Diagnosis Resiko/ Psikososial

No :
Resiko

UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

SCANNING ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. H DENGAN DIAGNOSA KECEMASAN
Di Jl. Alumunium raya komplek TNIL-AL barakuda
blok B No. 3 Tanjung mulia, Medan
Kode Pos : 20241
2020

Tgl Pengkajian :Selasa, 27 Oktober 2020

Alamat :Jl. Alumunium raya komplek TNI-AL barakuda blok B
No. 3 Tanjung Mulia, Medan

OLEH :
Yolanda Vega Widayana Silaban
160204022

PROGRAM STUDI NERS

FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
2020
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN DIAGNOSA KECEMASAN

Inisial Klien : Tn. H Keluhan Utama saat MRS :

Usia : 38 Tahun Kondisi saat ini :
No Reg : - An.K terlihat sangat aktif dan kondisi fisik terlihat sehat, terbukti dengan
perilakunya disekolah dalam mengikuti pelajaran berprestasi. kemudian orang
tua dari An.K juga mengatakan bahwa anaknya tidak kesulitan untuk bermain
atau melakukan kegiatan sehari hari, seperti membantu orang tua berjualan
dan sampai saat ini An.K tidak pernah mengalami sesuatu hal yang
membahayakan dirinya
Tgl Pengkajian : 27-10-2020
Alamat : Jl. Alumunium raya komplek TNI-
AL barakuda blok B
No. 3 Tanjung Mulia, Medan

1. FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRESIPITASI

FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PRESIPITASI STRESSOR

Nature Origin Number – Timing
Biologi Motorik kasar Internal Semenjak anak usia Anak sebagai
 Ketegangan otot  Anak sering 17 tahun Tn.H sudah pencetus cemas
 Faktor genetik Tn. H tidak memiliki kelainan sedang tidak masuk khawatir anaknya bagi pasien
penyakit atau cacat bawaan lahir dan terlihat  Tanda-tanda vital sekolah dan terjerumus dengan
sehat meningkat sering keluar pergaulan buruk
 Nutrisi klien Tn. H tidak ada gangguan  Berkeringat rumah
 Berat badan 55 kg
 Sering mondar-
 Tinggi Badan 165 cm
mandir,memukul Eksternal
kan tangan  Tetangga
 Sering berkemih, sering
sakit kepala, menanyakan
nyari punggung terkait anak
 Motorik halus
 Kewaspadaan
dan ketegangan
 Suara berubah:
suara bergetar,
nada suara tinggi
 pola tidur
berubah
FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PRESIPITASI STRESSOR
Nature Origin Number – Timing
Psikologi - Motorik Halus Internal Semenjak anak usia Orang tua
 An.K Sudah fasih dalam membaca  Tn. H  Tn.H mampu 17 tahun Tn.H sudah harus tetap
 Orang tua An.K mengatakan bahwa bisa melampiaskan mampu khawatir anaknya mengawasi
mendengarkan ataupun menerima nasehat cemasnya mengontrol terjerumus dengan
anaknya
dari orang tuanya dengan dirinya jika pergaulan buruk
 An.K juga memiliki keinginan untuk meluapkan didukung oleh
mencapai cita citanya yaitu menjadi seorang emosi kepada istri
dokter istri
Eksternal
- Motorik Kasar  selalu
 Tn. H tidak mengawasi
pernah melarang anaknya
Anaknya jika
berbuat hal-hal
positif, contoh
seperti belajar
kelompok dan
rajin sekolah
Sosiocultural - Motorik Halus Internal Pada saat jam Tn. H
 Hubungan  Tn. H terkadang sekolah Tn.H melakukan
 An.K terlihat senang bermain dengan teman- yang baik dengan berjiwa social menunggu nunggu pendekatan
teman dan tetangga sekitarnya orang-orang dan mengerti kepulangan Anaknya kepada teman
 Orang tua mengatakan bahwa anak di didik dan sekitar arti teman anaknya
selalu menerapkan sosialisasi yang baik antara persaudaraan
orang tua-anak dan anak-orang lain - Motorik Kasar
 An.F juga di ajarkan untuk sopan santun  Terkadang
Eksternal
terhadap orang lain menjalin
 An.K sudah mengerti mana yang baik dan mana komunikasi  Tetangga
yang buruk dan yang buruk tidak untuk ditiru dengan tetangga kurang merasa
nyaman ketika
berbicara
dengan Tn. H

Genogram Keterangan Genogram :

Tn. H Anak kedua dari bpk. agus menikah dengan anak

kelima bpk. Petrus, kemudian setelah menikah mereka
dikaruniai dua orang anak, anak pertama perempuan dan
anak kedua laki-laki.
 Keterangan:
: perempuan
: laki-laki
: klien
: garis keturunan
: garis perkawinan
: tinggal serumah dengan klien
: meninggal

2. PENILAIAN TERHADAP STRESSOR

DIAGNOSA
STRESSOR KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
KEPERAWATAN
Anak yang  An.K cepat menangkap apa  Tn. H  Berat badan 55  Tn. H terkadang  Tn. H Potensial
selalu bolos yang telah di sampaikan melakukan kg susah mengontrol kadang-kadang Mengembangkan
sekolah dan oleh orang tuanya dan sesuatu hal  Tinggi Badan emosinya. berjiwa social rasa kepercayaan
sering tidak mudah berinteraksi yang dapat 165 cm pada lingkungan
pulang ke  An.K sangat suka bertanya membuat sekitar
rumah mengenai apa yang ia tidak dirinya puas rumahnya
ketahui
meluapkan
 An.K berprestasi
emosinya
disekolahnya, An.K
 Tn.H takut
mendapatkan ranking IV
jika sendirian
2 kali berturut-turut
berada
disekolahnya
dirumah
 An.K sudah bisa
mengajari adiknya untuk
belajar membaca

3. SUMBER KOPING

DIAGNOSA PERSONAL SOSIAL MATERIAL

BELIEF TERAPI
KEPERAWATAN ABILITY SUPPORT ASSET
Hubungan orang Tn.H terkadang Istri Tn. H Tn.H masih Mengembangkan 1. Ajarkan teknik relaksasi diri dan
tua anak tidak mampu selalu mampu hubungan saling pengendalian perasaan Negatif atas segala
memuaskan mengontrol mendukung berinteraksi percaya dengan hal yang dirasakan klien
emosinya
apapun untuk dengan yang anak 2. Tingkatkan koping individu klien.
kebaikan Membantu klien untuk beradaptasi dengan
 suaminya. lain persepsi stressor, perubahan atau ancaman
yang menghambar pemenuhan tuntutan
dan peran hidup.
3. Berikan dukungan emosi selama stres.
Memberikan dukungan emosi untuk
menenangkan klien dan menciptakan
penerimaan serta bantuan dukungan
selama masa stres.

4. MEKANISME KOPING

ANALISA/KESAN
UPAYA YANG DILAKUKAN
KONSTRUKTIF DESTRUKTIF
Tn.H sedikit aktif dalam Tn.H mampu
Tn.H selalu berdoa jika sudah merasa cemas menyerahkan seluruh aspek berbicara dan bertingkah bersosialisi dengan
kehidupanya kepada Tuhan yang Tn.H akui dan percayai, serta menasehati layaknya bapak-bapak tetangga terdekat
anaknya secara baik-baik. seperti biasanya
 5. STATUS MENTAL
1. Penampilan Kulit putih bersih, pakaian bersih, rambut hitam sedikit acak-acakan, kuku bersih(terawat), penampilan
sedikit berantakan
2. Pembicaraan Tn.H pada saat bekomunikasi sedikit terbata-bata
3. Aktivitas motorik Tn.H dalam aktivitas sehari-hari tidak terlalu aktif
4. Interaksi selama wawancara Cukup baik, Tn.H menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang diberikan tanpa ada hambatan
5. Alam perasaan baik, menerima orang baru
6. Afek Respon Tn.H saat dikaji datar menangis jika ada pertanyaan yg menyangkut kepada anak dan tidak
marah
7. Persepsi Tn.H berfikir untuk belajar bagaimana caranya membuat anaknya berhasil
8. Isi pikir Tidak ada gangguan, Pola piker Tn. H
9. Proses pikir agak lama dalam menanggapi pertanyaan-pertanyakan yang diberikan
10. Tingkat kesadaran Compos mentis
11. Daya ingat Tn.H memiliki daya ingat yang cukup
12. Kemampuan berhitung Kemampuan berhitung Tn. H baik dan bisa menjawab pertanyaan hitung-hitungan
13. Penilaian Tn. H dapat menentukan yang mana yang baik dan mana yang buruk
14. Daya tilik diri Tidak ada penyakit yang dipungkiri

6. DIAGNOSA DAN TERAPI

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN TERAPI KEPERAWATAN

Hubungan orang tua anak tidak memuaskan
a. Tujuan
1. Klien mampu menggambarkan kecemasan pola kopingnya sendiri
2. Klien menunjukan peningkatan konsentrasi dan ketepatan fikiran
3. Klien menunjukan kemampuan untuk meyakinkan diri sendiri
4. Klien dapat mempertahankan tingkat fungsi peran yang diinginkan beserta pemecahan masalahnya
5. Klien dapat mengidentifikasi dan mengemukakan pemicu kecemasan, konflik dan ancaman
6. Klien menunjukan kembalinya keterampilan dasar dalam pemecahan masalah
7. Klien menunjukan peningkatan fokus fikiran
8. Klien memiliki postur, ekspresi wajah, gerakan dan tingkat aktivitas yang mencerminkan penurunan tekanan stres
atau cemas
9. Klien menunjukan pengendalian diri terhadap kecemasan

b. Tindakan Keperawatan
1. Anjurkan untuk mempertahankan pola komunikasi terbuka pada keluarga
2. Kaji apa yang Tn.H rasakan saat ini
3. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman pada Tn.H
4. Menangis jika ada sesuatu yang membuat Tn.H tidak nyaman
5. Mendengarkan jika diberi nasehat
6. Berikan dukungan emosi selama stres
7. Tingkatkan koping individu klien.
8. Berikan informasi serta bimbingan antisipasi tentang segala bentuk kemungkinan yang akan terjadi di masa yang akan