Marice Y.slamet.p.1911151.proposal
Marice Y.slamet.p.1911151.proposal
Oleh
MARICE Y. SLAMET
P1911151
2022
PENGARUH KEKERASAN PADA ANAK
Oleh
Marice y. slamet
P1911151
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
MARICE Y. SLAMET
P1911151
Proposal tugas akhir ini telah di periksa dan di setujui untuk di seminarkan
pembimbing I pembimbing
LEMBAR OBSERVASI
PENGARUH KEKERASAN PADA ANAK
Gambaran Umum :
No Pertanyaan Keterangan
1. Apa saja jenis kekerasan yang di lakukan orang tua Jumlah kekerasan di desa
terhadap anaknya
2. Berapakah jumlah kasus/ korban kekerasam pada Jumlah kasus yang terjadi
anak di desa ini
4. Ciri – ciri apa saja yang di tunjukan anak tersebut Dampak perubahan
setelah mendapat perlakuan kekerasan
5. Bagaimna proses tumbuh kembang anak yang Dampak kedepan
menerima bentuk kekerasan
9. Adakah aksi penarikan diri serta menjauh dari Interaksi dengan lingkungan
keramaian
10. Apa sikap yang di tunjukan anak tersebut dalam Hubungan timbal balik
suatu kondisi tertentu
11. Siapa saja yang melakukan kekerasan terhadap Pelaku kekerasan
anak tersebut
13. Apakah ada reaksi berlebihan yang di tunjukan oleh Aksi pembelaan diri
anak tersebut
14. Bagaimana dia berinteraksi dengan lingkungan Interaksi dengan lingkungan
sekolah
15. Apakah ada pembelaan yang di lakukan pada saat Pembelaan orang sekitar
anak itu mengalami kekerasan
Lampiran 1
SURAT PERMOHONAN MENJADI INFORMAN
Kepada Yth:
Calon Informan Penelitian
Di Desa Benjina
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan
stikes pasapua ambon :
Nama : Marice y. slamet
NIM : P1911151
Akan mengadakan penelitian dengan judul " pengaruh kekerasan dalam
keluarga terhadap intelektual anak pada desa benjina kecamatan aru tengah
kabupaten kepuluan aru ". Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu
kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi Ilmu Keperawatan
Stikes Pasapua Ambon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada
atau tidak pengaruh kekerasan pada anak dalam keluarga terhadap kecerdasan
intelektual anak di Desa Benjina kecamatan aru tengah kabupaten kepulauan
Aru.
Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi informan dan
kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga, serta hanya digunakan
untuk kepentingan penelitian. Partisipasi dalam penelitian bersifat bebas untuk
ikut atau tanpa ada paksaan apapun. Bila telah menjadi Informan dan terjadi hal-
hal yang memungkinkan untuk mengundurkan diri, informan berhak untuk
mengundurkan diri sebagai informan dalam penelitian ini. Apabila Anda
memahami dan menyetujui, maka saya mohon kesediaannya untuk
menandatangani persetujuan dan bersedia untuk diwawancarai lebih lanjut. Atas
perhatian dan kesediaan saudara menjadi informan saya ucapkan terima kasih.
Peneliti,
Marice y.slamet
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN
Peneliti informan
PEDOMAN WAWANCARA:
No Komponen Substansi Pertanyaan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah Setiap manusia terlahir dengan kecerdasan intelektual
dengan perlakuan yang salah dan tidak wajar. Anak sebagai generasi
secara memadai.
perkembangan dan masa depan sang anak. Manusia dibekali Allah SWT
hengky fukar pada tanggal 25 juni 2022 di Desa benjina Kecamatan aru
ada orangtua yang mendidik anaknya dengan cara memarahi anak ketika
sehingga anak tersebut tidak percaya diri, dan ada pula keluarga yang
setiap hari bertengkar dirumah pun menjadi salah satu kasus yang
pendidikan yang diberikan oleh orang tua. Ada orang tua yang
ada orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya dan tidak memberikan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh kekerasan
2. Tujuan khusus
D. Manfaat penelitian
penelitian :
intelektual anak.
pentingnya keluarga bagi anak-anak yang mana sikap dan watak anak-
orangtua.
pendidikan yang baik dari keluarga dan apa saja bentuk - bentuk
kekerasan anak
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kecerdasan Intelektual Anak
secara bahasa berasal dari bahasa inggris yaitu intelect yang berarti
atau intelegensi.
bertindak cepat.
memecahkan masalah.
menyelesaikan persoalanpersoalan
abstrak atau tidak bisa di lihat (abstraksi), serta berpikir logis dan cepat
sehingga dapat bergerak dan menyesuaikan persoalan dalam waktu
a. Tahap Sensori-Motoris
Tahap ini dialami pada usia 0-2 tahun. Pada tahun ini, anak berada
mengordinasikan tindakantindakannya.
b. Tahap Praoprasional
Tahap ini berlangsung pada usia 2-7 tahun. Tahap ini disebut juga
Tahap ini berlangsung antara usia 7-11 tahun. Hal yang paling
cara-cara yang kurang egosentris dan lebih objektif. Pada tahap ini
orang tua dan guru. Misalnya, orang tua ingin menolong anak
dengan cara yang dipakai oleh guru sehingga anak tidak setuju.
d. Tahap Operasional
Formal Tahap ini dialami oleh anak pada usia 11 tahun ke atas,
secara lebih abstrak, idealis, dan logis. Pada masa ini, anak telah
3. Macam-Macam Kecerdasan
a) Kecerdasan Interpersonal
pada ekpresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia
Kecerdasan ini juga mampu untuk masuk ke dalam diri orang lain,
kelompok.
b) Kecerdasan Intrapersonal
percaya diri yang tinggi, banyak belajar dari kesalahan masa lalu,
kesadaran akan suasana hati, kehendak, motivasi, sifat, keinginan,
c) Kecerdasan Linguistik
penguasaan kata yang matang, suara dan ritme yang sangat jelas
d) Kecerdasan Naturalis
ditentukan oleh sifat dan ciri yang dibawa sejak lahir. Banyak teori
c. Faktor Kematangan
d. Faktor Pembentukkan
sekitar).
g. Faktor Lingkungan
sekolah.
berikut:
peserta didik.
pengetahuan.
cukup.
mengemukakan ide-idenya.
Menurut Andi Mappiare dalam buku karangan Sunarto dan
reflektif.
secara proporsional.
biologis.
perubahan kualitatif.
Berdasarkan pembahasan di atas dapat penulis simpulkan
intelektual yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor
anak yang tak berdaya yang seharusnya menjadi tanggung jawab dari
cacat/kematian.
pada anak adalah segala perlakuan terhadap anak yang akibat dari
kekerasannya mengancam kesejahteraan dan tumbuh kembang anak,
sengaja dilakukan untuk melukai orang lain baik fisik ataupun non fisik.
a. Diskriminatif
fisik atau kematian pada anak. Bentuk luka dapat berupa lecet atau
f. Kekerasan psikis
Bila merasa tidak enak, seorang anak yang menjadi saksi atau
rumah di mana ketegangan dan sikap diam karena takut menjadi hal
Dampak atau efek yang timbul pada anak korban kekerasan antara
lain terlihat pada kesehatan anak dan mental yang buruk seperti
4. Aspek-Aspek Kekerasan
yang dapat melukai tubuh orang lain. Ketika ibu memukul anak
orang lain.
kata kasar seperti “diam bodoh” atau ketika anak mulai bicara ibu
berkata “kamu cerewet” kata-kata kasar itu akan diingat oleh anak.
untuk bertindak.
kecedasan intelektual anak. Dalam hal ini pengawasan cara belajar anak
sangat diperlukan dalam mendidik anak agar berkembang sesuai dengan
IQ dan potensinya, oleh karena itu orang tua tidak boleh mengekang
utama. Lebih dari itu, keluarga sebagai unsur terkecil dalam elemen
perjalanan sejarah suatu bangsa. Jika seluruh orang tua dalam keluarga
moral maupun intelektual anak, maka apa yang selama ini dicita-citakan
oleh suatu bangsa tidaklah menjadi hal yang mustahil untuk dicapai
bagi kita untuk dapat mengerti pola perkembangan pada kemampuan lain,
DEFENISI OPERASIONAL
A. Denisi operasional
a. Kecerdasan Interpersonal
3. Suka bersosialisasi.
METODOLOGI PENELITIAN
verifikatif.
di lapangan.
memperoleh kebenaran.
Penelitian ini bersifat korelatif, karena penelitian ini membahas ada
tidaknya pengaruh antara dua variabel bebas dan variabel terikat. Hal ini
kepulauan ARU . Alasannya pemilihan lokasi ini karena selain lokasi dekat
C. Populasi
kesimpulannya.”
dalam satu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Berdasarkan teori-
teori diatas dapat Penulis pahami bahwa anggota populasi pada penelitian
ini sebanyak 20 anak. Penulis memilih salah satu desa yang berada di
sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan
terdiri dari kisi-kisi umum dan kisi-kisi khusus. Pengertian dari kedua
sesuatu instrumen
F. Sumber data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer
dan data sekunder. Data primer didapatkan dari observasi lapangan, dan
wawancara.
peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang
ditetapkan. Dalam rangka untuk memperoleh data yang alami dan obyektif
H. Analisa data
I. Etika penelitian
- prinsip etika penelitian yaitu The five right of human subjects in research
(Polit & Beck dalam Kurniawan, 2015) lima hak tersebut adalah :
penelitian.
dalam tempat khusus yang hanya dapat diakses oleh peneliti. Semua
4. Justice
ODHA ini.
Anak
1. kekerasan fisik
2. kekerasan psikis
3. kekerasan seksual
4. penelantaran
DAFTAR PUTAKA
Offset.
Frans Husken dan Huub de Jonge. (2003). Kekerasan dan Dendam di Indonesia,
_Komisi-Perlindungan-Anak Indonesia-(KPAI).htm