DI SUSUN OLEH :
NIM : P.1911157
KELAS : C
TUGAS:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kelompok yang berjudul
“Kemoterapi Pada Bayi”
Adapun tulisan ini masih jauh dari sempurna dan perlu kajian yang lebih
dalam lagi. Kami membuka diri jika ada saran dan kritik yang ditujukan pada
tulisan ini.
Kami juga sangat berterima kasih kepada teman-teman yang ikut
membantu dalam meyelesaikan tugas makalah kelompok ini, semoga kita semua
senantiasa dilimpahkan rahmat-Nya dan selalu dalam lindungan-Nya.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan Umum............................................................................................1
BAB II KONSEP MEDIS
A. Definisi Kemoterapi..................................................................................2
B. Indikasi Dilakukannya Kemoterapi...........................................................2
C. Dampak Kemoterpi...................................................................................3
D. Penanganan Terhadap Dampak Kempterapi.............................................4
E. SOP kemoterapi..........................................................................................5
BAB III PENUTUP.............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keganasan merupakan penyakit yang dapat terjadi pada siapa saja, baik pada anak-
anak maupun orang dewasa. Seiring perkembangan IPTEK, terjadi perubahan gaya hidup
dan perubahan kondisi lingkungan. Sebagian masyarakat cenderung memilih hidup yang
serba praktis, misalnya memilih makanan instan, gizi tidak seimbang dan kurang aktivitas
olahraga. Perubahan lingkungan meliputi peningkatan kepadatan penduduk, polusi udara,
paparan radiasi dan lain sebagainya. Hal ini secara tidak langsung menyebabkan insiden
kasus keganasan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Keganasan atau kanker merupakan diagnosis penyakit yang tidak mudah diterima
oleh penderita maupun keluarganya. Hal ini karena proses pengobatan panjang yang
harus dilalui untuk pemulihan penyakit, dan hasil pengobatan yang tidak selalu sesuai
dengan yang diharapkan. Pengobatan penyakit kanker meliputi pembedahan, kemoterapi
dan radiasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari kemoterapi?
2. Apa indikasi dilakukan kemoterapi?
3. Apa dampak Kemoterapi?
4. Bagaimana penanganan terhadap dampak kemoterapi?
C. Tujuan
Adapun tujuannya, untuk mengetahui
1. Definisi dari kemoterapi
2. Indikasi dilakukan kemoterapi
3. Dampak Kemoterapi
4. Penanganan terhadap dampak kemoterapi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kemoterapi
Kemoterapi adalah pemberian obat anti kanker yang bertujuan untuk membunuh
sel kanker.
Kemoterapi adalah pengobatan untuk kanker di dunia medis konvensional.
Kemoterapi bertujuan untuk menghancurkan sel-sel kanker supaya hancur dan mati,
namun sel-se normal pun turut dihancurkan (Windy Hartanto, 2015).
Kemoterapi merupakan terapi sistemik yang dapat digunakan untuk menghambat
pertumbuhan kanker atau untuk membunuh sel kanker dengan obat-obat anti kanker yang
disebut sitostatika.
Kemoterapi efektif untuk menangani kanker pada anak, khususnya untuk jenis
penyakit tertentu yang tidak efektif bila hanya ditangani dengan pembedahan atau radiasi
saja. Pada kemoterapi, ada protokol atau panduan yang diikuti terkait jenis obat dan
jadual pemberian kemoterapi. Kemoterapi dapat berlangsung selama beberapa bulan di
rumah sakit dan untuk beberapa kasus dilanjutkan dengan rawat jalan. Dengan demikian,
klien harus menjalani proses pengobatan dan perawatan yang panjang baik di rumah sakit
maupun diluar rumah sakit (Hayati, 2016).
E. SOP KEMOTERAPI
NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN :
I
TANGGAL TERBIT :
PROSEDUR
TETAP
Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan/kesiapan (inform concent) pasien maupun keluarga
Tahap Kerja
Persiapan Obat
5. Perawat mencuci tangan
6. Meja dialasi dengan pengalas plastik diatasnya ada kertas penyerap atau kain
7. Pakai gaun lengan panjang, topi, masker, kaca mata, sepatu
8. Ambil obat sitostatika sesuai program, larutkan dengan NaCl 0,9%, D5% atau intralit
9. Sebelum membuka ampul, pastikan bahwa cairan tersebut tidak berada pada puncak
ampul
10. Gunakan kasa waktu membuka ampul agar tidak terjadi luka dan terkontaminasi
dengan kulit
11. Pastikan bahwa obat yang diambil sudah cukup dengan tidak mengambil 2 kali
12. Keluarkan udara yang masih berada dalam spuit dengan menutupkan kapas atau kasa
steril diujung jarum spuit
13. Masukkan perlahan-lahan obat kedalam flabot NaCl 0,9% atau D5% dengan volume
cairan yang telah ditentukan
14. Jangan tumpah saat mencampur, menyiapkan dan saat memasukkan obat kedalam
flabot atau botol infus
15. Buat label, nama pasien, jenis obat, tanggal, jam pemberian serta akhir pemberian atau
dengan syringe pump
16. Masukkan kedalam kontainer yang telah disediakan
17. Masukkan sampah langsung ke kantong plastik, ikat dan beri tanda atau jarum bekas
dimasukkan ke dalam tempat khusus untuk menghindari tusukan
Pemberian Obat
18. Periksa pasien, jenis obat, dosis obat, jenis cairan, volume cairan, cara pemberian,
waktu pemberian dan akhir pemberian
19. Pakai proteksi : gaun lengan panjang, topi, masker, kacamata, sarung tangan dan
sepatu
20. Lakukan teknik aseptik dan antiseptic
21. Pasang pengalas plastik yang dilapisi kertas absorbsi dibawah daerah tusukan infuse
22. Berikan anti mual ½ jam sebelum pemberian anti neoplastik (primperan, zofran, kitril
secara intra vena)
23. Lakukan aspirasi dengan NaCl 0,9%
24. Beri obat kanker secara perlahan-lahan (kalau perlu dengan syringe pump) sesuai
program
25. Bila selesai bilas kembali dengan NaCl 09%
26. Semua alat yang sudah di pakai dimasukkan ke dalam kantong plastik dan di ikat
serta diberi etiket
27. Buka gaun, topi, masker, kacamata kemudian rendam dengan detergent
28. Bila disposible masukkan dalam kantong plastik kemudian di ikat dan diberi etiket,
kirim ke incinerator/bakaran
7. HASIl :
Dokumentasikan Nama Tindakan/Tanggal/jam tindakan, Hasil Yang diperoleh, Respon klien
selama tindakan, Nama dan paraf perawat Pelaksana
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Perhatikan kontaminasi obat dengan kulit
2. Pastikan keadaan umum pasien sebelum pemberian kemoterapi
BAB III
PENUTUP
Kemoterapi efektif untuk menangani kanker pada anak, khususnya untuk jenis
penyakit tertentu yang tidak efektif bila hanya ditangani dengan pembedahan atau radiasi
saja. Pada kemoterapi, ada protokol atau panduan yang diikuti terkait jenis obat dan
jadual pemberian kemoterapi. Kemoterapi dapat berlangsung selama beberapa bulan di
rumah sakit dan untuk beberapa kasus dilanjutkan dengan rawat jalan. Dengan demikian,
klien harus menjalani proses pengobatan dan perawatan yang panjang baik di rumah sakit
maupun diluar rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA