Makalah Penggunaan Fasilitas Kesehatan
Makalah Penggunaan Fasilitas Kesehatan
Disusun Oleh :
Kelompok 5
Nama Anggota :
1. Dendi Saputra
2. Dinda Resti
3. Fitria Lovina
4. Inri Cornelia
5. Melvina Anggi Zafitri
6. Tiara Yulie Alfina
Tingkat : II A
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunianya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada wktunya. Adapun judul
dari makalah ini adalah ”Penggunaan fasilitas kesehatan”. Makalah ini di susun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Promkes .
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen mata kuliah yang bersangkutan yang telah memberikan tugas terhadap penyusun.
Penyusun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu
dalam pembuatan makalah ini yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu.
Penyusunan makalah ini jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi
yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan penyusun, maka
kritik dan saran yang membangun senantiasa penyusun mengharapkan semoga makalah
inidapat berguna bagi penyusun pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………….….
Daftar Isi.........................................................................................................................
BAB I Pendahuluan.......................................................................................................
A. Latar Belakang............................................................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................
C.Tujuan Masalah............................................................................................................
BAB II Pembahasan…………………………………………………………………..
A. Penutup……………………………………………………………………………...
SUMBER………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang :
Fasilitas pelayanan kesehatan merupakan suatu tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
Fasilitas pelayanan kesehatan dibagi menjadi pelayanan kesehatan tingkat pertama,
pelayanan kesehatan tingkat kedua, dan pelayanan kesehatan tingkat ketiga. Fasilitas
pelayanan kesehatan tersebut dilaksanakan oleh pihak Pemerintah, Pemerintah daerah,
dan swasta.
Fasilitas pelayanan kesehatan yang dikelola pemerintah seperti puskesmas, rumah
sakit dan balai Kesehatan. Sedangkan yang disediakan swasta antara lain klinik, praktik
dokter, praktik bidan, rumah sakit bersalin, rumah sakit, apotik, serta laboratorium
swasta.
Setiap fasilitas pelayanan kesehatan wajib memberikan akses yang luas bagi
kebutuhan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan dan mengirimkan laporan
hasil penelitian dan pengembangan kepada pemerintah daerah atau Menteri. Institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna dan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat salah
satunya adalah Rumah Sakit. Mengingat saat ini penggunaan failitas pelayanan kesehatan
sepenunya belum diketahui oleh masyarakat maka dari itu promotor akan menyampaikan
berbagai hal mengenai fasilitas kesehatan agar dipahami oleh semua kalangan
masyarakat.
B. Rumusan Masalah :
1. Apa yang dimaksud dengan fasilitas kesehatan ?
2. Apa yang dimaksud dengan pemanpaataan fasilitas kesehatan ?
3. Apa saja tingkatan fasilitas kesehatan ?
4. Apa saja jenis-jenis fasilitas keehatan ?
5. Apa yang dimaksud penyelenggaraan fasilitas pelayanan kesehatan ?
C. Tujuan Masalah :
1. Mengetahui apa itu fasilitas kesehatan.
2. Mengetahui apa itu pemenpaatan fasilitas kesehatan.
3. Mengetahui apa saja tingktan tingkatan di fasilitas kesehatan.
4. Mengetahui apa saja jenis jenis kesehatan.
5. Mengetahui penyelenggaraan fasilitas pelayanan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib memiliki sistem tata kelola manajemen dan
tata kelola pelayanan kesehatan atau klinis yang baik.
1. Penanggung jawab Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib memasang papan nama
Fasilitas Pelayanan Kesehatan sesuai dengan jenisnya.
F. Contoh kasus :
Kasus :
Angka kesakitan diwilayah kerja Puskesmas Tambarana pada tahun 2011 sebesar
4.470 orang, tahun 2012 sebanyak 4.548 orang dan tahun 2013 sebanyak 3.832 orang.
Jumlah kunjungan Puskesmas Tambarana mengalami fluktuasi pada tahun 2012
menurun. Penurunan jumlah kunjungan ini mengakibatkan peningkatan angka
kesakitan diwilayah kerja Puskesmas Tambarana.
Hasil wawancara awal dengan 3 orang masyarakat yang tinggal diwilayah
kerja Puskesmas Tambarana, 1 dari 3 orang menyatakan bahwa pelayanan yang
diberikan oleh Puskesmas Tambarana belum maksimal dalam memberikan pelayanan
kesehatan dari segi biaya pengobatan yang tidak mampu dibayarkan oleh masyarakat
itu sendiri.
Masyarakat baru akan memanfaatkan pelayanan Puskesmas hanya ketika
mereka merasa dirinya sakit. Sakit yang dipersepsikan masyarakat belum sesuai
dengan konsep sehat-sakit yang sebenarnya. Konsep sehat-sakit yang dimaksudkan
adalah secara fisik masyarakat mengalami gangguan pada salah satu organ tubuhnya,
namun dia tidak merasa sakit. Selain itu, pendapatan keluarga mempengaruhi minat
masyarakat dalam melakukan kunjungan karena masyarakat yang pendapatan
keluarganya rendah tidak memiliki biaya yang cukup untuk melakukan pengobatan
khususnya yang belum memiliki kartu jaminan kesehatan nasional dan tingkat
pendidikan masyarakat ikut mempengaruhi dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas Tambarana.
Tujuan umum :
Meningkatkan angka kunjungan puskesmas masyarakat wilayah Tambarana.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu
3. Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam jaminan kesehatan nasional(JKN)
Intervensi :
1. Masalah : kurangnya kesadaran masyarakat dan pelayanan kesehatan serta
keikutsertaan masyarakat dalam jaminan kesehatan.
2. Sasaran :
Primer : Masyarakat
Sekunder : Petugas kesehatan di puskesmas tambarana
Tersier : Kepala puskesmas tambarana
3. Perubahan perilaku : Perubahan perilaku yang di harapkan ,kesadaran masyarakat
dan peningkatan pelayanan kesehatan juga keikutsertaan masyarakat dalam jaminan
kesehatan.
4. Kegiatan :
A. Kegiatan Penyuluhan
Media
1. Laptop
2. LCD
3. Poster, leafleat dll
Menyimak
2 Kegiatan Inti 15
Memberikan penjelasan meni
tentang materi penyuluhan t Menyimak
Memberikan kesempatan
masyarakat untuk bertanya
Menjawab pertanyaan Bertanya
masyarakat
Memperhatikan
3 Penutup 5
Menyimpulkan materi meni
penyuluhan bersama t Memperhatikan
masyarakat
Memberikan evaluasi
secara lisan Menjawab
Memberikan salam
penutup
Menjawab salam
B. Evaluasi
1. Prosedur : Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk soal : Tanya jawab
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan:
Penggunaan fasilitas pelayanan yang disediakan baik dalam bentuk rawat jalan, rawat
inap dan kunjungan rumah oleh petugas kesehatan ataupun bentuk kegiatan lain dari
pemanfaatan pelayanan tersebut yang didasarkan pada ketersediaan dan kesinambungan
pelayanan, penerimaan masyarakat, dan kewajaran, mudah dicapai oleh masyarakat,
terjangkau serta bermutu.
SUMBER
PP Nomor 47 tahun 2016
https://www.bphn.go.id/data/documents/16pp047.pdf
https://persi.or.id/wp-content/uploads/2020/11/pp472016.pdf
https://legalstudies71.blogspot.com/2018/10/ketersediaan-fasilitas-pelayanan.html