dr Hendrapala Wahid
Hotel HW
11 Oktober 2023-0930-12.00
POKOK BAHASAN 2:
CARA PENGGALIAN INFORMASI KEKERASAN
TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK
dr Hendrapala Wahid
Hotel HW
11 Oktober 2023-0930-12.00
FAKTOR RISIKO/PENCETUS TINDAK KEKERASAN
TERHADAP PEREMPUAN
• Riwayat bagaimana kecelakaan terjadi tidak jelas atau pengasuh (orangtua) tidak tahu bagaimana
terjadinya kecelakaan.
• Riwayat kecelakaan berubah-ubah ketika. diceritakan kepada petugas kesehatan yang berlainan.
• Orangtua jika ditanya secara terpisah memberi keterangan yang saling bertentangan.
• Riwayat yang tidak masuk akal. Anak dikatakan mengerjakan sesuatu yang tidak mugkin untuk tahap
perkembangannya. Misalnya, anak dikatakan terjatuh ketika memanjat, padahal duduk pun belum bisa.
OBSERVASI PADA TANDA-TANDA DUGAAN
KEKERASAN TERHADAP ANAK
FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEKERASAN TERHADAP ANAK
FAKTOR RISIKO TINDAK PIDANA
PERDAGANGAN ORANG
Orang-orang yang rentan menjadi target TPPO adalah:
BERIKAN CONTOH DARI PENGALAMAN PARA PESERTA
MELIHAT DAN MENDENGAR DARI LINGKUNGAN
SEKITAR (DISKUSI DENGAN PESERTA)
PERHATIKAN PERILAKU DAN EMOSI ANAK SEBAGAI DAMPAK
KEKERASAN
Kelompok Usia
Reaksi
2-5 Tahun sangat takut terhadap hal-hal nyata dan/atau terhadap hal-hal yang
dibayangkannya.
memberikan reaksi yang berlebihan terhadap semua hal yang mengingatkan
mereka pada pengalaman yang menimbulkan stres tersebut
Perilaku dan reaksi emosi yang harus diamati:
a. Cemas perpisahan,
b.Perilaku regresif, kembali ke tahap perkembangan yang lebih awal,
c. Kehilangan kemampuan lain yang baru dicapainya,
d.Mimpi buruk dan mengigau.
PERHATIKAN PERILAKU DAN EMOSI ANAK SEBAGAI DAMPAK KEKERASAN
13-18 tahun • Lebih mudah terpengaruh oleh kejadian yang penuh stres
• Umumnya tidak mengatasi stres dengan cara berimajinasi atau bermain.
Mereka sudah lebih mampu menceritakan kejadian yang telah menimpa
mereka.
Perilaku dan reaksi emosi yang harus diamati:
a. Merusak diri sendiri,
b. Keluhan fisik yang tidak jelas penyebabnya, kecemasan yang terus
menerus serta kegugupan.
CARA PENGGALIAN INFORMASI (UMUM)
Awali dengan:
1. Membina hubungan baik dan kepercayaan (trust) dari
korban untuk menjawab pertanyaan yang kita diajukan
2. Menjaga privasi dan kerahasiaan
3. Memberi rasa aman dan nyaman
PENGGALIAN INFORMASI KEKERASAN PADA PEREMPUAN
2. Ketika melakukan wawancara usahakan untuk membantu anak agar ia mampu mengingat suatu
kejadian
3. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak, jangan gunakan bahasa yang jarang
digunakan atau tidak populer