id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
1. Deborah (1994) yang berjudul Prevention of Child Sexual Abuse
dalam jurnal The Future of Children Vol 4, No 2, Sexual Abuse of
Children.
Hasil dari penelitian ini adalah upaya untuk mencegah pelecehan
seksual anak telah mengambil jalan yang berbeda dari upaya untuk
mencegah kekerasan fisik anak-anak. Saat ini, pencegahan pelecehan
seksual anak hampir sama dengan instruksi berbasis kelompok untuk
anak-anak mengenai keselamatan pribadi, dan tampaknya sebagian
besar sekolah dan banyak program setelah sekolah menyediakan
beberapa bentuk pendidikan pencegahan pelecehan seksual berbasis
kelompok. Banyak evaluasi telah menilai dampak dari upaya ini. Salah
satu fokusnya adalah upaya pada perubahan perilaku, program
keselamatan anak semakin memanfaatkan bermain peran dan
pemodelan peserta.
7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Definisi Konsep
1. Strategi
Menurut Robert M. Grant: 1999 (dalam skripsi Ahmad Anhari
tahun 2012) ”Strategi merupakan suatu faktor penentu keberhasilan
10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Pencegahan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007) pencegahan
adalah sebuah proses, cara, tindakan mencegah atau menahan agar
sesuatu tidak terjadi. Dapat dikatakan suatu upaya yang dilakukan
sebelum terjadinya pelanggaran. Upaya pencegahan kejahatan
merupakan upaya awal dalam menanggulangi kejahatan. Upaya dalam
menanggulangi kejahatan dapat diambil beberapa langkah meliputi
langkah penindakan (represif) disamping langkah pencegahan
(preventif). (pandangan umum dalam http://www.suduthukum.com)
12
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Familial Abuse
Termasuk familial abuse adalah incest, yaitu kekerasan seksual
dimana antara korban dan pelaku masih dalam hubungan darah,
menjadi bagian dalam keluarga inti. Dalam hal ini termasuk
seseorang yang menjadi pengganti orang tua, misalnya ayah tiri,
atau kekasih, pengasuh atau orang yang dipercaya merawat anak.
Mayer (Tower,2002) menyebutkan kategori incest dalam keluarga
16
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4. Yayasan Kakak
Yayasan KAKAK merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat yang
fokus utamanya adalah pada perlindungan konsumen yang berdiri pada
tanggal 23 Juli 1997. Lembaga ini berdiri sebagai perwujudan dari
keprihatinan sekelompok orang yang mempunyai kepedulian dan
17
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Landasan Teori
Dapat dipahami bahwa hubungan antara agen dan struktur berupa relasi
dualitas, bukan dualism. Dualitas itu terjadi dalam praktik sosial yang
berulang dan berpola dalam lintasan ruang dan waktu (Giddens,1984 :2).
Dalam pemikiran Giddens, agen dan struktur tidak bisa dipahami dalam
keadaan saling berpisah satu sama lain, namun diibaratkan sebagai dua sisi
dari satu keping uang logam.
a. Agen
Giddens menegaskan bahwa suatu masyarakat terdiri atas praktik-
praktik sosial yang diproduksi dan direproduksi melintasi ruang dan
waktu. Maka dari itu, menurutnya penting untuk mendefinisikan
praktik sosial, menggunakan konsep yang tidak memperlakukan agen
19
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
peraturan yang ada. jadi praktik sosial dalam penelitian ini adalah
bagaimana penerapan suatu program yang dijalankan oleh agen (staff
Yayasan Kakak) dan sebuah program tersebut dapat berjalan sesuai
landasan yang ada dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
D. Kerangka Berfikir
1. Keluarga
2. Ekonomi
3. Pendidikan Faktor-faktor Penyebab
4. Lingkungan Terjadinya Kekerasan
Sosial Seksual Anak
5. Media Sosial 1. Sosialisasi
2. Kampanye
3. Pembentukan
HEYBRO
Strategi Pencegahan
(Healthy Young
Kekerasan Seksual Anak
Browser)
oleh Yayasan Kakak
4. Pengadaan
Volunteer
5. Pembentukkan
PPT Semanggi
Teori Strukturasi
(Anthony Giddens)
21
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22