Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rut Imanita Sihombing

NPM : 200202048

1. Seorang laki-laki usia 51 tahun dirawat di ruang bangsal disebuah RS dimedan. Keluhan
utama: batuk, sesak, RR 30 x/i, sputum (+) dengan karakteristik kental, bunyi nafas ronchi.
Berdasarkan kasus diatas, apa diagnose keperawatan yang paling utama:
a. Gangguan pola nafas inefektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan bersihan jalan nafas
d. Gangguan pemenuhan oksigen
e. Gangguan difusi

2. Seorang laki-laki usia 45 tahun, dirawat diruang bangsal disebuah RS dimedan, keluhan
utama: batuk, sesak, RR 30x/I, hasil AGDA : Ph= 6,25, PaCo2= 55 mmHg , PaO2= 70
mmHg, Sat O2 85 %. Berdasarkan kasus diatas, apa diagnose keperawatan yang paling
utama:
a. Gangguan pola nafas inefektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan bersihan jalan nafas
d. Gangguan pemenuhan oksigen
e. Gangguan difusi

3. Seorang pasien (Ny.S) datang ke sebuah RS dengan keluhan batuk selama 3 minggu dan
berat badan menurun 10% dari berat badan awal. Untuk memastikan diagnose medis
pemeriksaan apa yang harus dilakukan oleh Ners X:
a. Pemeriksaan fisik
b. Pemeriksaan radiologi atau Rontgen Paru 
c. Pemeriksaan laboratorium klinis maupun bakteriologis.
d. Pemeriksaan tuberculin
e. Pemeriksaan cekocardiografi

4. Seorang laki-laki usia 45 tahun, dirawat diruang bangsal disebuah RS dimedan, keluhan
utama: batuk, sesak, RR 32x/I, hasil AGDA : Ph= 6,15, PaCo2= 55 mmHg , PaO2= 70
mmHg, Sat O2 85 %. Berdasarkan kasus diatas, apa diagnose keperawatan yang paling
utama:
a. Gangguan pola nafas inefektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan bersihan jalan nafas
d. Gangguan pemenuhan oksigen
e. Gangguan difusi
5. Seorang pasien (Tn.D) usia 38 tahun, diraat di ruang bangsal di RS di Medan, keluhan
utama: batuk (+), RR 32 /menit, sesak (+), hasil pemeriksaan AGDA PH menurun dan PCo2
meningkat, berdasarkan kasus pasien mengalami :
a. Asidosis metabolic
b. Alkalosis metabolic
c. Asidosis respiratorik
d. Alkalosis respiratorik
e. Ketidakseimbangan asam basa

6. Seorang pasien (Ny. R) usia 46 tahun, diraat di ruang bangsal di RS di Medan, keluhan
utama: batuk (+), RR 30 /menit, sesak (+), hasil pemeriksaan AGDA PH meningkat dan
PCo2 menurun berdasarkan kasus pasien mengalami :
a. Asidosis metabolic
b. Alkalosis metabolic
c. Asidosis respiratorik
d. Alkalosis respiratorik
e. Ketidakseimbangan asam basa

7. Seorang pasien (Ny.S) usia 42 tahun datang ke IGD sebuah RS di Medan, keluhan utama
sesak (+), suara nafas mengi, hasil pengkajian: pasien mengatakan alergi tehadap udara
dingin sehingga teradi vasokonstriksi pada otot-otot pernafasan. Untuk melebarkan otot-otot
pernafasan, apakah tindakan kolaborasi yang dilakukan :
a. Pemberian oksigen nasal kanul
b. Pemberian oksigen Rebreathing masker
c. Pemberian oksigen non rebreathing masker
d. Pemberian obat inhalasi (Nebulizzer)
e. Penghisapan lender (Suction)

8. Seorang pasien dengan asma dirawat di sebuah rumah sakit mendapatkan terapi nebulizer.
Berdasarkan kasus diatas tujuan utama pemberian nebulizer:
a. Mengencerkan sekret
b. Melonggarkan jalan nafas
c. Meringankan sesak nafas
d. Melancarkan pertukaran udara di alveoli
e. Memperlancar jalan napas bronkus

9. Seorang pasien datang ke UGD sebuah rumah sakit dengan keluhan sesak napas, RR 31 x/m,
perifer pucat. Diberikan oksigen nasal 3 L/m, berdasarkan kasus diatas apa tujuan pemberian
oksigen tersebut
a. Mengurangi sesak
b. Meningkatkan volume inspirasi
c. Meningkatkan fraksi oksigen inspirasi
d. Mencegah kekurangan oksigen
e. Meningkatkan rasa nyaman pasien
10. Seorang laki-laki ditemukan tergeletak dipinggir pantai akibat tenggelam. Hasil pemeriksaan
tidak ditemukan adanya gerakan dada dan aliran pernafasan. Apakah tindakan penanganan
yang harus dilakukan oleh peraat?
a. Memeriksa jalan nafas
b. Membuka jalan nafas
c. Memberikan ventilasi
d. Memperbaiki posisi korban
e. Memberikan bantuan sirkulasi

11. Seorang Laki-laki berusia 40 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan batuk selama 3
minggu, dahak (+), berkeringat malam, kadang-kadang demam, pasien tinggal di perumahan
kumuh.
Apakah pemeriksaan diagnostik yang utama pada kasus diatas?
a. Spirometri
b. Darah rutin
c. Foto Thorak
d. Kuman BTA
e. Foto Rontgen

12. Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun, datang ke IGD suatu RS dengan keluhan sesak napas,
batuk-batuk lebih dari 3 minggu, hasil BTA (+). Maka intervensi utama yang diberikan:
a. Latihan nafas dalam
b. Ajarkan batuk efektif
c. Beri penkes tentang penyakit pasien
d. Berikan posisi semifowler
e. Kolaborasi pemberian obat

13. Untuk memastikan sepanjang pengobatan Tn.A tidak terjadi lagi hal-hal seperti pengobatan
sebelumnya (putus obat), maka perlu dilakukan :
a. Pasien menjalani rawat inap sepanjang pengobatan
b. Pasien datang ke balai pengobatan setiap hari untuk menelan obat didepan petugas
c. Menunjuk PMO untuk memotivasi dan mengawasi pasien minum obat setiap hari
d. Memberi obat selang setiap hari (intermitten)
e. Memberian health education mengenai panduan minum obat

14. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun datang ke RS dengan keluhan batuk-batuk lebih dari 3
bulan, dari hasil laboratorium pasien tersebut menderita TB Paru. Pasien mendapat terapi
harus minum OAT selama 6 bulan. Maka penkes yang utama diberikan kepada klien:
a. Menjelaskan manfaat dari pada OAT
b. Menganjurkan klien untuk tidak terlambat minum obat
c. Menganjurkan klien untuk mencari PMO
d. Menganjurkan makan makanan yang bergizi
e. Menganjurkan klien untuk berolah raga
15. Seorang pasien perempuan usia 59 tahun, menderita TB Paru dan harus mengkonsumsi
OAT. Maka perawat menganjurkan kepada keluarga agar kerjasama dengan PMO. Tugas
utama dari PMO adalah:
a. Merawat pasien tersebut
b. Mengawasi pasien minum obat sampai ditelan
c. Menjelaskan cara kerja OAT
d. Melatih pasien jika pasien terasa sesak napas
e. Memberikan obat kepada pasien

Anda mungkin juga menyukai