“HIPOTESIS”
1.hipotesis adalah hasil kontruksi dari gagasan - gagasan yang dapat diterangkan
berdasarkan teori - teori atau dibuat berdasarkan kerangka konsep penelitian
2. hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan ( statement ) dan bukan dalam bentuk pertanyaan
3.hipotesis selalu dikaitkan dengan populasi, sampel penelitan hanya berfungsi sebagai
wahana pengujian hipotesis yang akan digeneralisasikan pada populasi
4.hipotesis melibatkan variabel yang perlu diuji kebenarannya secara ilmiah
5.hipotesis penelitian harus dapat diuji.
UJI HIPOTESIS
• Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkandari analisis data, baik dari
percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol)
• Dalam statistika, sebuah hasil dapat dikatakan signifikan secarastatistik jika kejadian tersebut
hampir tidak mungkin disebabkan olehfaktor yang kebetulan, sesuai dengan batas peluang yang
sudahditentukan sebelumnya.
• Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi analisis data".Keputusan dari uji hipotesis biasanya
berdasarkan uji hipotesis nol.
• Hal ini merupakan uji untuk menjawab pertanyaan yangmengasumsikan hipotesis nol adalah
benar.
HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS
• “Ada pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dan kepemimpinan ,
terhadap semangat kerja karyawan PT. Xyz”
Hipotesis dapat menujukkan:
• Masalah penelitian
• Variabel penelitian
• Metode analisis data
• Kesimpulan
DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS
Teori
Penelitian terdahulu dan Pendahuluan
Perumusan Hipotesis
Instrumen penelitian
Variabel, Data
Pengujian Hipotesis
Kesimpulan Dan
Implikasi
BENTUK – BENTUK HIPOTESIS
1. Hipotesis nol
Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel, sama dengan nol.
Atau dengan kata lain tidak ada perbedaan, tidak ada hubungan atau tidak ada pengaruh antar
variabel.
2. Hipotesis alternatif
Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel
tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain ada perbedaan, ada hubungan atau ada pengaruh
antar variabel (merupakan kebalikan dari hipotesis nol)
Hipotesa dalam penelitian kualitatif muncul setelah ada
penelitian empiris
hipotesis difungsikan sebagai guiding start untuk
membangun teori
CARA MERUMUSKAN HIPOTESIS
Kesalahan peneliti :
• Menolak hipotesis yang seharusnya diterima. Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan alpha
• Menerima hipotesis yang seharusnya ditolak. Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan beta
HIPOTESIS
• Jika rumusan masalah penelitian: “adakah hubungan antara jam produksi dengan volume
produksi?”
• Maka hipotesis penelitian seharusnya: “ada hubungan antara jam produksi dengan volume
produksi”
• Hipotesis operasionalnya:
• H0: “tidak ada hubungan jam produksi terhadap volume produksi”
• H1: “ada hubungan jam produksi terhadap volume produksi”
Jenis
Variabel
1.Variabel diskrit dan variabel kontinyu.
Nilai numerik yang diberikan padavariabel didasarkan pada
sifat yang beragam.
Misalnya
untuk variabel yang bersifat dikotomi mempunyai dua nilai yang
menunjukkan ada atau tidak adanyasifat tertentu, contohnya
pria-wanita, pengangguran-bukan pengangguran.
Misalnya,
gaya kepemipinan (variabel bebas) akan mempengaruhi kinerja
atau kepuasan kerja (variabel tak bebas).