Anda di halaman 1dari 9

Nama : Doni Mahendra

NIM : 3201811065

Smt/Kelas : 4/B

Boiler and Mechanical Power

Menurut saya dari video tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam sistem tarik
dorong menggunakan pompa apung dan cara kerja menggunakan sensor proximity. Dan
tentang dalam sistem kontrol otomatis, pengendali memulai tindakan korektif
berdasarkan perbedaan antara sinyal yang diterimanya dan setpoint untuk variabel
terkontrol, berbagai jenis tindakan korektif yang dapat disediakan pengendali disebut
mode kontrol, untuk dalam penggunaan boiler ini bahwa harus berhati-hati dalam
penggunaan pe-nya karna ada dead done(Sona mati) dan jika itu gagal dalam
penggerakannya maka akan terjadi kegagalan dan terbakar Sistem ini pada dasarnya
adalah cascade output dari sistem dua elemen ke pengontrol aliran air umpan. Ini
memiliki tiga variabel seperti Level drum, Laju aliran uap, dan Laju aliran air umpan
yang digunakan untuk memanipulasi katup kontrol air umpan. Kontrol level drum tiga
elemen terutama cocok di mana pabrik boiler terdiri dari beberapa boiler dan pompa
air umpan ganda atau di mana air umpan memiliki variasi tekanan atau aliran. Tiga
elemen kontrol memastikan bahwa sinyal versus aliran air umpan akan memiliki
hubungan yang konstan dengan mengganti karakteristik aliran terbuka dari katup
kontrol air umpan dengan kontrol umpan balik loop tertutup. aliran air pakan.

B) METODE YANG DIUSULKAN Dalam sistem ini yang diusulkan ini berkaitan dengan
sistem pengendalian tingkat drum boiler. Level drum ketel dikendalikan oleh
mikrokontroler Arduino Uno dari output sensor. Mikrokontroler Arduino Uno
menerima sinyal pulsa dan mengirimkan ke Liquid Crystal Display (LCD) atau Personal
Computer (PC) dengan bantuan Local Area Network (LAN). Sisi lain mengirim sinyal
level yang sama ke Internet of Things (IOT) dengan menggunakan modul Wi-Fi.
Kelebihan: 1. Dalam konsep ini, keuntungan utama adalah mengendalikan level drum
boiler, tindakan ini diambil oleh Internet of Things (IOT), yang berarti sinyal dari
Internet of Things (IOT) perangkat yang terhubung seperti ponsel pintar atau laptop
dll., 2 Dari deviestesthe sinyal akan dikirim ke mikrokontroler arduino Uno untuk
mengontrol aliran air umpan di dalam drum boiler dengan aksi relay. Melalui ponsel
pintar atau laptop dapat menyimpan jumlah data N, serta mengontrol level drum. 3.
Dalam sistem ini tindakan pemantauan juga dapat dilakukan dengan bantuan alamat
situs web. 4. Menggunakan Internet of Things (IOT) daripada sistem kontrol komunikasi
lainnya, kita dapat mencapai kecepatan kontrol yang lebih tinggi dengan ruang RAM
yang lebih sedikit dan konsumsi daya yang rendah.

Dan juga dibutuhkan resistansi keseimbangan untuk memaksimalkan untuk lapas


didalam drum, supaya tidak terjadinya titik kesalahan dalam ukuran.
Boiler primitif tempat api memanaskan wadah air yang terisi sebagian dari
bawah. Boiler Haycock abad ke-18 umumnya menghasilkan dan menyimpan volume
besar uap bertekanan sangat rendah, seringkali hampir di atas atmosfer. Ini bisa
membakar kayu atau paling sering, batu bara. Efisiensi sangat rendah.
Abstrak
Banyak fasilitas komersial dan industri menggunakan boiler untuk menghasilkan
uap atau air panas untuk pemanasan ruang atau untuk pemanasan proses. Boiler
biasanya adalah pengguna utama energi, dan siapa pun yang terlibat dalam manajemen
energi perlu mengetahui cara kerja boiler dan bagaimana kinerja boiler dapat
dipertahankan atau ditingkatkan. Artikel ini menguraikan jenis boiler yang digunakan
untuk memanaskan fasilitas, sambil memberikan tinjauan umum tentang kontrol boiler
dasar dan parameter yang memengaruhi efisiensi
Dalam video ini juga menjelaskan tentang dalam sistem kontrol otomatis, pengendali
memulai tindakan korektif berdasarkan perbedaan antara sinyal yang diterimanya dan
setpoint untuk variabel terkontrol, berbagai jenis tindakan korektif yang dapat
disediakan pengendali disebut mode kontrol. Dengan kontrol posisi dua sinyal dari
pengontrol kita dapat membuat elemen kontrol akhir bergerak dari satu posisi ke posisi
yang lain seperti dari aktif ke mati, atau dari terbuka penuh ke tertutup sepenuhnya.
contohnya pada sistem pada gambar pompa air di atur oleh saklar dan saklar di atur
oleh pelampung dalam tabung dan pelampung tersebut terhubung langsung dengan
saklar, ketika air berada pada titik terendah penginderaan maka batang dari pelampung
akan bergerak ke bawah dan tuas yang terhubung ke saklar akan terkena kerah atas
(pembatas atas) pada batang pelampung yang mengakibatkan tuas bergeser ke bawah
dan saklar akan aktif lalu mengaktifkan motor dan mengisi air, ketika air naik dan
pelampung pun naik, lalu batang pada pelampung akan bergeser ke atas, pada saat air
naik sudah sampai pada titik penginderaan maka tuas akan terkena kerah atas pada
batang pelampung yang mengakibatkan tuas bergeser ke atas. tuas yang bergeser ke
atas akan mematikan mesin.
beberapa perubahan tentu dapat terjadi namun tidak mempengaruhi respon sistem
control
perubahan perubahan ini terdapat pada zona mati. Zona mati adalah zona dimana air
berada pada pertengahan tikik antara penalaran tertinggi dan terendah. Untuk
memperkecil zona mati kita dapat memperkecil jarak antara kerah atas dan kerah
bawah pada batang pelampung namun cara ini dapat merusak komponen sistem
pengontrol karena terlalu sering penggunaan sistem dalam rentang waktu yang tidak
terlalu berjauhan.
sinyal keluaran pengontrol sebanding dengan sinyal inputnya dengan kata lain jika
input ke pengontrol proporsional berubah dengan jumlah yang diberikan. output
pengendali juga akan berubah dengan jumlah yang diberikan. Dapat di katakan bahwa
mengurangi permintaan air dapat mengganggu, menyebabkan permukaan air dalam
tabung melonjak sementara yang lebih tinggi dari titik stel penginderaannya, ketika air
naik pelampung penginderaan level mengubah penginderaan menjadi gerak mekanis,
gerak di deteksi elemen pengukur atau pemancar, dan mengubahnya menjadi sinyal
penumatik yang mewakili nilai sinyal level air, sinyal level air ini di kirimkan ke elemen
pengontrol pengontrol mengukur sinyal membandingkan sinnyal dengan setpoint lalu
mengukur perubahan sinyal antara sinyal pertama dan sinyal kedua, lalu menghasilkan
sinyal output korektif, lalu menyalurkannya pada elemen kontol akhir dalam sisitem,
katup kontrol merespon dengan menutup untuk mengurangi air masuk ke dalam tangki,
perubahan air sangat berpengaruh dari penjelasan review video ini sistem biasanya
dapat mengmbalikan variabel control ke set point tetapi jika gangguan terus menerus
terjadi pengontrol proporsional mungkin tidak dapat mengembalikan kondisi awal,
namun control dapat membuat offset sementara untuk mengembalikan ke titik semula,
namun offset dapat mempengaruhi PB (pita proporsional). Pita proporsional adalah
jumlah perubahan keluaran atau keluaran delta (PB = ∆ input ¿ outout) presentase ketika
perubahan input output sama dengan PB x 100% = % PB, presentasi ketika perubahan
input dan perubahan output sama dengan hubungan antara sinyal satu ke satu band

1
proporsional PB=
1

100% kondisi ini disebut 100%PB sinyal input dan output pad ini, 1 x 100 %=100 % PB
band proporsional yang kurang dari 100% atau dikenal sebagai proporsional sempit,
band dengan proporsional sempit perubahan kecil dalm input ke controller
menghasilkan output yang lrbih besar hubungan ini setara dengan band proporsional

1
50% sama sengan X 100 %=50%PB
1

Proporsional band yang lebih dri 100% disebut pita proporsional lebar

Gain adalah kebalikan dari band proporsional dn di nyatakn sebagai kuantitas dari nilai
persen
rumus yang ada dalam video tersebut

Rate control adalah fitur kontrol yang merespons kecepatan variabel menyimpang dari
set point, semakin cepat variabel berubah semakin besar jumlah tingkat kontrol,
biasanya di gabungkan dengan kontrol proporsional sehingga sering disebut kontrol
proporsional + tingkat juga kadang di sebut proporsional + turunan atau kontrol PD,
kasus ketika gangguan proses menyebabkan sinyal input ke pengontrol cepat,
mengubah pengontrol mengukur kecepatan atau laju perubbahan input dan
menghasilkan dorongan instan ke sinyal output proporsional yang berlaku tinndakan
ini menconba menghentikan perubahan input secepatnya setelah terdeteksi.

Ketika suatu proses membutuhkan tindakan kontrol cepat yang menghilangkan offset
kontrol mode yang dikenal sebagai kontrol proporsional + reset + kurs dapat digunakan
menggabungkan tindakn merespons yang tepat dari reset dengan respons cepat,
terkadng tindakn tingkat proporsional + reset +kontrol tingkat

P – proporsional

I – integral (reset)

D – derivative (rate)

Dalam video tersebut PID di gunakan untuk tungku pemanas minyak berbahan gas,
selama operasi minyak mengalir melalui pipa di ruang pembakaran tungku, gas
mengalir melalui katup pipa lain ke burner saat gas membakar, bagian yang di hasilkan
di transfer melalui pipa ke minyak, variabel yang dikendalikan adalah suhu oli yang
bergerak dari tungku perangkat penginderaan pipa, minyak memberikn pembacaan
suhu oli ke pemancar suhu, pemancar mengukur suhu dan memberikan sinyal
penyumatik sesuai ke pengontrol yang digunakan, pengontrol menggunakan informasi
tersebut untuk menghasilkan sinyal keluaran lalu menyesuaikan katup kontrol,
mengatur api tungku karena aliran minyak melalui pipa berkurang, minyak memiliki
lebih banyak waktu menyerap panas dan suhunya meningkatan sistem kontrol
merespons dengan mengirimkn sinyal yang lebih besar untuk menutup kontrol, katup
ini mengurangi aliran gas ke burner dn mengurangi jumlah nyala api, mengakibatkan
lebih sedikit panas yang di transfer ke oli dan suhu oli kembali ke set point. Jadi yang di
baca adalh suhu oli ketika suhu oli berada pada titik terpanas penginderaan maka
sensor akan suhu akan memberikan informasi dan kontrol akhir, lalu kontrol akhir
akan menyesuikan katup untuk memberi waktu kepada minyak agar besar menyerap
panas dan menutup katup kontrol, katup mengurangi jumlah nyala api dan
mengakibatkan lebih sedikit panas yang di transfer.

Dalam sistem proses kondisi fisik seperti tingkat tekanan dan suhu, aliran dapat
berubah kondisi yang dapat diubah ini disebut proses variabel untuk membantu
menjaga efisiensi proses nilai, variabel variabel ini sering di kontrol oleh bagian sistem
kontrol proses otomatis, tanggung jawab operator adalah menggunakan sistem kontrol
ini dan memahami bagaimana mereka bekerja, banyak proses pabrik di monitor dan di
atur oleh beberapa jenis sistem kontrol proses, sistem kontrol proses memantau nilai
suatu proses variabel yang menyediakan tindakn yang mengontrol nilai variabel dua,
tipe dasar kontrol adalah kontrol manual dan kontrol otomatis, dengan manual kontrol
seorang operator memantau nilai variabel proses lalu secara manual membuat
penyesuaian apapun yang di perlukan untuk mengontrol proses, kontrol otomatis pada
dasarnya adalh bentuk kontrol yang dilakukan dengan sadikit atau tidak ada inversi
manusia,

Dalm video tersebut dia mengilustrasikan pengontol air dalm tangki yang sama seperti
gambar 1 di atas, dalm pengontrol otomatis itu air yang masuk kedalam tangki akan
sama dengan air yang keluar dari tangki sehingga tidak terjadi perubahan level air,
semua variabeel di manipulasi dengan semua sistem kontrol otomatis yang memiliki 4
bagian dasar atau 4 elemen dasar , elemen pertama perangkat penginderaan yang
terletak di mana variabel proses dipantau, dalm hal ini sistem elemen utama adlah
pelampung yang menginderakn tingkat air di tangki pelampung, terhubung melalui
hubungan mekanis ke elemen kedua dalam sistem elemen pengukur, dalam sistem ini
pemancar mendeteksi posisi pelampung dan mentransmisikan sinyal yang mewakili
level dalam tangki ke elemen ketiga dalm sistem elemen prngonterol atau pengontrtol
atau pengonterol ukur, sinyal dari pemancar membandingkn sinyal ke pengaturan level
yang di inginkan, menghitung perbedaan antara kedua nilai dan jika perlu menghailkan
sinyal korektif controller, korektif kontroller mengirimkan sinyal ke elemen kontrol
akhir yang dalam hal ini adalh katup kontrol, katup kontrol menyesuaaikan aliran air ke
tangki sesuai kebutuhanuntuk mempertahankannya pada level pengaturan yang di
inginkan ketika suatu proses beroperasi secara normal, variabel berproses itu akan
berada pada atau dekat dengan nilai yang di inginkan, nilai variabel proses dikenal
sebagai setpoint, misalnya set point umtuk ketinggian air dalm sistem 3 kaki ketika nilai
nilai proses, variabel dalam suatu istem tetap relatif konstan selama periode waktu
sistem ber operasi di bawah sebagian besar kondisi steady state, sistem akan
memungkiankan sedikit variasi dalam nilai nilai variabel proses, tetapi jika nilai suatu
varibael beruah secara signivikan dari titik setelahnya, tindakn korektif mungkin
diperlukan untuk mengembalikan proses ke kondisi posisi asli, untuk melihat
bagaimana gangguan proses dapat mempengaruhi kontrol sistem, metode dasar yang
digunakan oleh sistem kontrol proses otomatis adalah kontrol umpan balik, kontrol
bertindak setelah variabel kontrol telh menyimpang dari setpoint, untuk melihat
bagaimana cara otomatis sistem kontrol umpan balik berfungsi, dalm video tersebut
menggunakan video yang menunjukkan video dari energi panas, proses pertukaran
dalam sistem ini digunakan untuk memanaskan air, uap memasuki sistem melalui katup
kemudian mengalir melalui tabung didalam pemanas dan keluar dari pemanas melalui
pipa di sisi lain, uap mentransfer panas ke air, yang masuk ke pemanas bagian atas,
mengalir di sekitar tabung dan keluar. pemanas di bagian bawah suhu air di outlet
pemanas adalah variabel yang di kendalikan untuk sistem itu juga variabel yang di ukur
karena sistem kontrol menggunakan nya sebagai dasar untuk membuat perubahan
operasi variabel, yang di manipulasi dalm sistem ini adalh aliran steam masuk yang
merupakn steam mengalir ke pemanas itu disesuaikn untuk menjaga suhu air outlet
pada setpoint,

Elemen utama dalm sistem penginderaan ini adalah penginderaan suhu perangkat di
saluran air outlet lebih khusus perangkat adalah bohlam, penginderaan suhu yang
mengandung gas jika suhu air meninggalkan pemanas meningkatkn gas di bohlam
mengembang, ini menyebabkan tekanan kenaikan yang dilakukan di sepanjang pipa
yang menghubungkan bola lampu ke suhu, pemancar mengirimkan sinyal peneumatik
yang sebanding dengan suhu air ke pengontrol, pengonntrol mengukur sinyal dan
membandingkannya dengan set point, bagaimana cara pengontrol mendeteksi itu, suhu
air telah meningkatkan pengontrol kemudian menghitung perbedaan antara suhu air
dan set point dan mengirimkan sinyal korektif ke elemen kontrol akhir dalam sistem
yang merupakan katup kontrol, katup kontrol merespons sinyal dari pengontrol dengan
penutup untuk mengurangi jumlah aliran uap ke pemanas sebagai akibat lebih sedikit
panas, transfer berlangsung di pemanas dan suhu air keluaran kembali, setpoint sistem
umpan maju mencoba untuk mengoreksi suatu proses gangguan sebelum variabel yang
dikendalikan dlm proses menyimpang dari setpoint.

Sistem kontrol umpan maju dapat efektif dalm mengoreksi gangguan proses tertentu
sebelum gangguan mempengaruhi variabel yang di kendalikan dalam proses, namun
ada banyak gangguan yang mungkin terjadi dalm suatu proses dan umpan ke depan
yang khas sistem kontrol mungkin tidak dapat menanggapi masing masing dari
gangguan seperti beberapa banyaknya gangguan yang terjadi secara bersamaan, namun
dapat di handle oleh elemen lain karna pada kontrol ini memiliki 4 elemen seperti yang
di jelaskan saling berkerja sama antar elemen.

Control valve salah satu metode kontrol dasar yang di gunakan oleh proses otomatis
sistem kontrol, umpan balik tindakan kontrol dimulai setelah variabel yang
dikendalikan menyimpang kedalam umpan, sistem kontrol mencoba untuk
memperbaiki gangguan proses sebelum variabel terkontrol dalam proses menyimpang
dari setpoint, semua proses memiliki karakteristik yang dapat mempengaruhi respons
sistem kontrol terhadap pengoperasian perubahan dua yang lebih penting dari
karakteristik ini adalh resistensi, resistensi dan kapasitansi dapat dianggap sebagai
oposisi terhadp aliran kapasitansi, dianggap sebagai kemampuan untuk menyimpan
energi sementara istilah – istilah ini umumnya digunakan dalm menggambarkn sirkuit
listrik, mereka juga dapat di terapkan untuk proses sistem yang mengandung cairan
misalnya dalm sistem ini disebabkan karna resistansi , dari karakteristik proses sistem
seperti resistansi dn kapasitansi dapat mempengaruhi bagaimana sistem kontrol
merespon proses gangguan.

Anda mungkin juga menyukai