Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : PELATIHAN DASAR CPNS


Angkatan : XXX
Nama Mata Pelatihan : Whole Of Government (WoG)
Nama Peserta : Rinda Makuri Wulansari, S.Tr.Keb
Nomor Daftar Hadir : 33
Lembaga Penyelenggara : BPSDM Provinsi KAL-TIM

A. Pokok Pikiran
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan
upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sector dalam ruang lingkup
koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan public. WoG sebagai pendekatan interagency, yaitu
pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan
relevan.
Beberapa alasan yang menyebabkan WoG menjadi penting dan tumbuh sebagai
pendekatan yang mendapatkan perhatian dari pemerintah ada beberapa alasan yaitu factor
eksternal seperti dorongan dalam mewujudkan integrasi kebijakan program pembangunan
dan pelayanan agar tercipta penyelenggaraan pemerintah yang lebih baik. Selain itu,
pekembangan tekhnologi informasi situasi dinamika kebijakan yang lebih komplek juga
mendorong pentingnya WoG dalam menyatukan institusi pemerintah sebagai
penyelenggara kebijakan dan layanan publik. Kemudian, factor Internal yaitu adanya
fenomena ketimpangan kapasitas sectoral sebagai akibat dari adanya nuansa kompetisi
antar sector dalam pembangunan. Satu sector bisa menjadi sangat superior terhadap sector
lain atau masing-masing sector tumbuh tetapi tidak berjalan beriringan melainkan kontra
produktif atau saling membunuh. Alasan ketiga khuusnya pada konteks Indonesia
keberagaman latar belakang nilai budaya, adat istiadat, serta bentuk latar belakang lainnya
mendorong adanya potensi disintegrasi bangsa. Pemerintah sebagai institusi formal
berkewajiban untuk mendorong tumbuhnya nilai-nilai perekat kebangsaan yang akan
menjamin bersatunya elemen-elemen kebangsaan ini dalam satu frame yaitu NKRI. Dalam
hal ini WoG sangat penting diperlukan sebuah upaya untuk memahami pentingnya
kebersamaan dari sector guna mencapai tujuan bersama. Sikap, perilaku, dan nilai yang
berorientasi sector harus mncairkan dan juga dibangundalam fondasi kebangsaan yang
lebih mendasar yang mndorong adanya semangat persatuan dan kesatuan. Dengan adanya
WoG sangat memudahkan bagi pengguna pelayan public dan antar instansi dapat
bersinergi, berkolaborasi demi kemajuan pelayanan public.
Bentuk pendeketannya bisa dilakukan dalam pelembagaan formal atau pendekatan
informal. WoG tidak hanya merupakan pendekatan yang mencoba mengurangi sekat-sekat
sector, tetapi juga penekanan pada Kerjasama guna mencapai tujuan-tujuan Bersama.
Karakteristik pendekatan WoG dapat dirumuskan dalam prinsip-prinsip
kolaborasi,kebersamaan, kesatuan, tujuan Bersama, dan mencakup keseluruhan actor dari
seluruh actor dalam pemerintahan.

B. Penerapan
Sebagai seorang bidan memiliki peranan penting dan ikut menentukan keberhasilan
suatu Puskesmas. Agar para bidan dan tenaga Kesehatan lainnya dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik dan efektif, maka diperlukan kerjasma dari berbagai pihak lainnya.
Pada dasarnya, tujuan dari Kerjasama itu adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kepada pasien dan agar terpenuhinya kebutuhan yang diperlukan oleh pasien. Seperti
contohnya pada kasus jika terdapat ibu hamil yang akan melakukan persalinan tidak bisa
ditolong hanyadengan satu bidan dibutuh rekan sejawat lainnya baik itu bidan lainnya
maupun perawat yang dapat membantu. Sehingga nantinya untuk mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan ataupun terjadi komplikasi dalam proses persalinan. Dimasa pandemic
covid inipun juga dibutuhkan Kerjasama antara bidan dengan dokter untuk menegakkan
diagnose. Jika pasien tidak dalam keadaan baik-baik saja untuk proses persalinan.
Diperlukan koordinasi melallui rujukan ke rumah sakit terdekat di Puskesmas Dempar
kami merujuk pasien ke RSUD HIS untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut terkait
terbatasnya fasilitas di puskesmas guna untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, agar
ibu dan bayi dapat selamat. Jika dalam perjalanannya pasien dan keluarga terkendala biaya
akan dirujuk keRumah sakit atau tidak memiliki jaminan apapun maka, kami dari pihak
puskesmas akan membantu untuk pengklaiman melalui Jampersal dilaporkan langsung dan
diserahkan ke Dinas Kesehatan Kab. Kutai Barat. Sehingga keluarga pasien dapat
keringanan biaya. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi pasien untuk menolak rujukan.
Dengan komunikasi yang baik terhadap pasien, memberikan informasi-informasi yang
tepat guna untuk keselamatan ibu dan bayi sebagai tujuan kami untuk meningkatkan derajat
Kesehatan ibu dan bayi di Indonesia. Seperti inilah bentuk penerapan WoG dalam bidang
Kesehatan dengan melibatkan koordinasi diberbagai sector.

Anda mungkin juga menyukai