Anda di halaman 1dari 3

PRATIKUM FARMASI RUMAH SAKIT

MATERI
“ Bagaimana Menentukan Golongan ABC Suatu Sediaan Obat”

Dosen pengampu :
Dra Magdalena niken oktoviana m.si,.Apt.
Disusun Oleh:
ARSIMAH ( 191040400055 )
04FARE002

PROGRAM STUDI D III FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA
TANGERANG 2021
Pengertian Rumah Sakit

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 72 tahun 2016, Rumah Sakit adalah
institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Tugas rumah sakit
umum adalah melaksanakan upaya kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan pada semua
bidang dan jenis penyakit

Pengkajian Resep

Pengkajian resep dilakukan untuk menganalisa adanya masalah terkait obat, bila ditemukan
masalah terkait obat harus dikonsultasikan kepada dokter penulis resep. Apoteker harus melakukan
pengkajian resep sesuai persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik, dan persyaratan klinis baik
untuk pasienrawat inap maupun rawat jalan (Menkes RI, 2016).

Persyaratan administrasi meliputi :

A. Nama, umur, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan pasien
B. Nama, nomor ijin, alamat dan paraf dokter
C. Tanggal resep
D. Ruangan/ unit asal resep(Menkes RI, 2016).

Persyaratan farmasetik meliputi :

A. Nama obat, bentuk dan kekuatan sediaan


B. Dosis dan jumlah obat
C. Stabilitas
D. Aturan dan cara penggunaan

Persyaratan klinis meliputi :

A. Ketepatan indikasi, dosis dan waktu pemggunaan obat


B. Duplikasi pengobatan
C. Alergi dan reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD)
D. Kontraindikasi
E. Interaksi obat(Menkes RI, 2016).

Pelayanan resep dimulai dari penerimaan, pemeriksaan ketersediaan, penyiapan sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan bahan medis habis pakai termasuk peracikan obat, pemeriksaan, penyerahan disertai
pemberian informasi. Pada tahap alur pelayanan resep dilakukan upaya pencegahan terjadinya
kesalahan pemberian obat (medication error)(Menkes RI, 2016).

Resep

Penulisan resep dapat diartikan sebagai bentuk aplikasi pengetahuan dokter dalam memberikan obat
kepada pasien melalui kertas resep menurut kaidah dan peraturan yang berlaku, diajukan secara
tertulis kepada apoteker. Pihak apoteker sebagai pihak penerima resep berkewajiban melayani secara
cermat memberi informasi terutama menyangkut dengan penggunaan obat dan mengoreksi jika terjadi
kesalahan dalam penulisan. Dengan demikian pemberian obat dapat lebih Jenis-jenis resep
Jenis-jenis resep terdiri dari :

1. Resep standar (R/. Officinalis), yaitu resep yang obatnya/komposisi telah tercantum
dalam buku farmakope atau buku lainnyadan merupakan standar.
2. Resep magistrale (R/. Polifarmasi), yaitu resep formula obatnya disusun sendiri oleh
dokter penulis resep dan menentukan dosis serta entuk sediaan obat sendiri sesuai
penderita yang dihadapi. Jas 2009 menyebutkan jenis-jenis resep yaitu :
3. Resep medicinal, yaitu resep obat jadi, bisa berupa obat paten, merk dagang maupun
generik, dalam pelayanannya tidak mengalami peracikan.
4. Resep obat generik, yaitu penulisan resep obat dengan nama generik dalam bentuk
sediaan dan jumlah tertentu. Dalam pelayanannya bisa atau tiak mengalami peracikan
(Wibowo, 2010).

Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit meliputi standar:

A. pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai; dan
B. pelayanan farmasi klinik.

Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a meliputi:

a. pemilihan;
b. perencanaan kebutuhan;
c. pengadaan;
d. penerimaan;
e. penyimpanan;
f. pendistribusian;
g. pemusnahan dan penarikan;
h. pengendalian; dan
i. administrasi.

(3) Pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

meliputi:

a. pengkajian dan pelayanan Resep;


b. penelusuran riwayat penggunaan Obat;
c. rekonsiliasi Obat;
d. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
e. konseling;
f. visite;
g. Pemantauan Terapi Obat (PTO);
h. Monitoring Efek Samping Obat (MESO);
i. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO);
j. dispensing sediaan steril; dan
k. Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD);

Anda mungkin juga menyukai