Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WUNDULAKO

NOMOR: 9.1.1.6/ SK/ PKM – WLK/ VI/ 2017

TENTANG
PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC
PUSKESMAS WUNDULAKO
TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS WUNDULAKO

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan mewujudkan


keselamatan pasien di Puskesmas maka perlu dibuatkan tentang
penanganan KTD, KPC, KNC Puskesmas Wundulako
b. Bahwa untuk maksud diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan kepala
Puskesmas Wundulako.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1575/
MENKES/ PER/ XI/ 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/
MENKES/ PER/ VIII/ 2011 tentang Keselamatan Pasien di Puskesmas
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Puskesmas
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENANGANAN


KTD, KPC, KNC PUSKESMAS WUNDULAKO.
Kesatu : Penanganan KTD, KPC, KNC Puskesmas Wundulako sebagaimana
tersebut dalam lampiran keputusan yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari keputusan ini.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan /
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di: Wundulako


Pada tanggal : 2 Juni 2017
Kepala Puskesmas Wundulako

Dr. Muhammad Aris


NIP. 19721231 200604 1 093
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WUNDULAKO
NOMOR : 9.1.1.6 / SK / PKM – WLK / VI / 2017
TENTANG : PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC


1. Petugas mengetahui terjadinya KTD, KNC atau KPC melakukan penanganan awal sesuai
kondisi. Petugas yang mengetahui terjadinya KTD,KPC dan KNC selanjutnya melaporkan
kejadian tersebut kepada petugas yang berhak melakukan pencatatan/penanggung jawab
ruangan tempat kejadian untuk selanjutnya dibuatkan laporan insiden internal di Puskesmas.
2. Selanjutnya laporan insiden internal Puskesmas di lengkapi kemudian penanggung jawab
ruangan melaporkan kejadian kepada tim mutu Puskesmas dalam kurun waktu selambat-
lambatnya 1 x 24 jam.
3. Catatan laporan insiden yang terjadi minimal memuat sebagai berikut :
a. Nama pasien
b. Umur
c. No.RM
d. Ruangan/Lokasi kejadian
e. Kronologi kejadian
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi dengan mengumpulkan
informasi terjadinya KTD,KPC, dan KNC. Selanjutnya hasil identifikasi didokumentasikan
dalam formulir pelaporan insiden keselamatan pasien.

Mengetahui

Kepala Puskesmas Wundulako

Dr. Muhammad Aris


NIP. 19721231 200604 1 093

Anda mungkin juga menyukai