Anda di halaman 1dari 4

JUMAT

Penyimpanan produk rantai dingin di PBF IGM

Penyimpanan di gudang PBF IGM untuk sediaan yang stabil pada suhu <25 0 disimpan pada gudang
khusus CCP, suhu penyimpanan di CCP dibagi menjadi 3 kategori yaitu suhu ac (15-25 0 C), suhu chiller (2-
80 C) , dan suhu freezer (-40-(-20)). Contoh produk yang disimpan pada suhu ac seperti lovires (acyclovir)
dan Co Amoxiclav, contoh produk yang disimpan pada suhu chiller sepert Hertaz Trastuzumab dan
Vaksin Hepatitis B rekombinan , dan contoh pruduk yang disimpan pada suhu freezer seperti Bivalent
Oral Poliomyelitis Vaccine. suhu dan kelembapan di gudang CCP dilakukan pemantauan 3 sekali sehari
yaitu pemantauan pada pagi hari (8.00-9.00), pemantauan pada siang hari (11.00-13.00), dan
pemantauan pada sore hari (14.00-16.00). hasil pemantauan kemudian dicatat pada form pemantauan
suhu sebagai bentuk dokumentasi. Apabila terjadi penyimpangan suhu maka akan ada bunyi alarm
sebagai tanda peringatan.

SABTU

pengambilan dan pengemasan vaksin

Pada hari ini ini gudang menerima dokumen picking list atas pesanan dari RS Bina Sehat,
pesanan tersbut yaitu berupa Vaksin jerap tetanus vial 5 ml sebanyak 28 vial. Sebelum
diambil dan dikemas, dilakukan penulisan terlebih dahuulu pada kartu stok yang meliputi
nama pelanggan, jumlah keluaran, sisa, no batch, waktu kadaluarsa, dan paraf. Kemudian
dilanjutkan dengan pengambilan obat sesuai dengan yang tertera pada picking list dan
dilanjutkan pengemasan produk,   dikarenakan yang dipesan berupa vaksin maka untuk
pengemasannya dilakukakan dengan cara khusus untuk menjaga stabilitasnya selama
masa pengiriman, pengemasan vaksin dilakukan menggunakan cooler bag yang memiliki
tempat penyimpanan ice pack disetiap sudutnya. Setelah ice pack disusun di dalam cooler
bag, kemudian vaksin dimasukan ke dalam tas sesuai dengan jumlah yang tertera pada
picking list. Setelah itu dilanjutkan dengan prosedur pemfakturan dan pengiriman produk
oleh kurir
minggu
senin
SELASA

PENYIMPANAN PRODUK RETAIL

Penyimpan produk retail/eceran di PBF IGM dimaksudkan untuk memudahkan dalam proses
pengambilan sehingga penyiapan dan pengemasan bisa dilakukan secara efektif dan cepat.
Penyimpanan produk retail ini disimpan dalam rak berdasarkan alfabetis dan produsen pembuat. Untuk
sediaan cairan disimpan di rak paling bawah untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran dan
kontaminasi.

RABU

Penerimaan pesanan

Ketika menerima surat pesanan, penanggung jawab harus memastikan keabsahan dari surat pesanan,
untuk memastikan hal tersebut maka dilakukan skirining setiap pada surat pesanan yang meliputi nama:

- Nama pelanggan
- Alamat
- No sp
- Nama produk, dosis, kemasan (box/kotak), dan jumlah
- Kewajaran jumlah produk dan frekuensi pemesanan
- Tgl pembuatan sp
- Ttd APJ
- No SIPA
- Stempel

Apabila terdapat kecurigaan terkait keabsahan dan kewajaran pesanan maka akan dilkukan konfirmasi
kepada penanggung jawab sarana.

KAMIS

Pengiriman
Setelah petugas gudang melakukan penyiapan barang sesuai dengan picking list, APJ akan cek kesesuaian fisik
dengan picking list pada area persiapan pengiriman, jika fisik dengan picking list sudah sesuai maka akan
menandatangani dokumen pengiriman. Kemudian petugas gudang akan melakukan serah terima barang dengan
pengirim barang/ekspedisi dengan menandatangani dokumen pengirman, setelah itu pihak ekspedisi akan
mengirimkan barang ke pelanggan.
Komponen dari dokumen pengiriman meliputi:
- Tanggal pengiriman
- Nama pelanggan, alamat, no telp
- Nama produk, dosis, kemasan, no batch, tgl kadaluwarsa, dan jumlah peroduk
- Ttd dr APJ PBF, pihak ekspedisi, dan pihak penerima
Pengiriman obat harus ditujukan kepada pelanggan yang mempunyai izin. Pengiriman harus dilakukan
langsung ke alamat yang tertera pada dokumen pengiriman dan harus diserahkan langsung kepada
penanggung jawab sarana atau tenaga kefarmasian lain sebagai penerima. Penerima harus membubuhkan tanda
tangan, nama jelas, SIPA/SIPTTK, dan stempel sarana pada dokumen pengiriman.

Anda mungkin juga menyukai