STRUKTUR
(
Pendahuluan
Untuk memahami perilaku dinamis dari sistem
pondasi mesin, pengetahuan tentang teori getaran
sangat penting.
Sistem paling sederhana untuk pemahaman dasar
tentang getaran adalah pegas,dasphot,dan sistem
massa.
Untuk memahami getaran dasar, mari kita
pertimbangkan beberapa aspek yang terkait
dengannya getaran
Pendahuluan
fondasi mesin dapat dikenakan beban periodik atau
beban impak.
Beban periodik dapat diwakili oleh fungsi harmonik,
yaitu fungsi sinus atau kosinus.
Beban impak dapat diatasi dengan pendekatan nilai
batas awal.
Untuk analisis pondasi mesin, perlu memahami
konsep teoritis sederhana getaran harmonik dan
dengan metode dibutuhkan untuk memecahkan
masalahnya.
Pendahuluan
Parameter getaran-getaran pondasi dapat dievaluasi
dengan mengasumsikan tanah menjadi sebuah massa,
pegas dan dasphot ekifalent.
Kondisi ini selalu dinyatakan dalam bentuk Lamped
Parameter vibrating system
Untuk itu penyelesaian permasalahan getaran
Lamped Parameter vibrating system yang harus
diketahui adalah prinsip rekayasa getaran yang terjadi
Lumped Parameter
P = Po sin( t )
r
m m
c k
Gνρ
mz + cz + kz = P0 sin(t )
Fundamentals-Modeling-Properties-Performance
Lumped Parameter System
Z mz z + cz z + k z z = P0 sin( t )
k
n =
Cz Kz m
Kx
Iψ m X
ψ
Cx
Kψ D = c ccr ccr = 2 k m
Cψ/2 Cψ/2
Fundamentals-Modeling-Properties-Performance
Fundamentals-Modeling-Properties-Performance
Defenisi
Pemodelan Mekanik
Pemodelan Mekanik
Pemodelan
Single Degree of Freedom System (SDOF)
Pemodelan
✓ Free Vibration: Getaran bebas adalah gerakan periodik
yang terjadi ketika sistem elastis bergeser dari posisi
kesetimbangannya
✓ Gerakan periodik:Bentuk gerakan periodik yang paling
sederhana adalah gerakan harmonik, yang diwakili oleh
fungsi sinus atau kosinus
✓ Undamping free vibration
✓ Tidak ada gaya luar Q(t) dan damping, (c) yang
bekerja pada sistem C=0, Q(t) = 0. Pada kondisi ini
getaran diakibatkan adanya inherent forces (getaran
awal) dari system. Contoh garpu tala
✓ Damping free vibration
✓ Tidak ada gaya luar dan ada damping yang bekerja
pada system C>0, Q(t) = 0
Pemodelan
Undamping forced vibration
Ada gaya luar yang bekerja dan tidak ada
damping pada system C=0, Q(t) > 0
Damping forced vibration
Ada gaya luar yang bekerja dan ada damping
pada system C>0, Q(t) > 0
Gaya luar yang terjadi dapat bersifat periodik atau
nonperiodik dan berhubungan dengan gaya-
gaya yang benar-benar bekerja pada struktur
Undamping free vibration (Pemodelan)
Undamping free vibration
Undamping free vibration
Persamaan pengatur mu + cu + ku = Q (t )
Damping, C=0, Q(t) = 0
Persamaan pengatur menjadi :
mu + ku = 0
Persamaan dibagi dengan massa, m menjadi
k
u + u=0
m
Undamping free vibration
dimana
m = massa dari struktur yang berosilasi
c = damping
k = kekakuan/stiffness = gaya/lendutan
Penyelesaian persamaan differential menjadi
Undamping free vibration
k k
u = C1 Sin t + C 2 Cos t
m m
C1 dan C2 dapat dianalisa berdasarkan kondisi awal dari system.
k
Nilai menjadi sangat penting
m
Nilai ini menyajikan frekuensi alami undamped dari system
k
o =
m
1 k
fo =
2 m
1 m
To = = 2
fo k
Undamping free vibration
Penyelesaian persamaan menjadi:
u = C1 Sin o t + C 2 Cos o t
Untuk kondisi awal t=0, u=uo.
u o = C1 Sin o t + C 2 Cos o t
Untuk t=0, persamaan menjadi
u o = C1 Sin o 0 + C 2 Cos o 0 , sehingga C2=u0
0
0
−1 u 0 0
= tan
u 0
Undamping free vibration
Penyelesaian persamaan getaran tergantung kepada
perpindahan dan kecepatan awal sistem
Amplitudo yang terjadi akan tetap constant dengan
waktu.
Sebab tidak ada energi yang hilang pada system.
Pada kenyataan tidak ada pemodelan sistem
undamping free vibration, akan selalu ada
dampingnya walaupun kecil
Undamping free vibration,
Perpindahan awal=x0
Undamping free vibration,
Perpindahan awal=0
Damping free vibration
Damping free vibration
Damping free vibration
Semua sistem menunjukkan adanya redaman
Energi akibat getaran dapat hilang pada saat terjadi
gesekan.
Kondisi ini terjadi pada perambatan panas, tekanan udara
ataupun sifat fisik lainnya.
Amplitudo getaran yang terjadi akan berkurang dengan
waktu
Damping umumnya dinyatakan dalam bentuk dasphot
dengan satuan gaya/satuan kecepatan
Damping free vibration
Contoh peristiwa damping: orang bersepeda,memutar roda
sepeda,ayunan dsb
Besar damping semakin lama akan semakin kecil, untuk itu
diperlukan perawatan seperti bantalan rel kereta api
dengan cara menaikkan/menggemburkan aggregatenya
Damping free vibration
Damping free vibration (Model)
Damping
Damping is the decrease in amplitude with time due
to the resistance of the medium to the vibration.
Damping occurs progressively as energy is taken out
of the system by another force such as friction.
If the damping is enough that the system just fails to
oscillate, then it is said to be critically damped.
Damping more than this is referred to as over
damping and less is similarly underdamped.
Damping free vibration
Persamaan umum pengatur getaran
mu + cu + ku = Q(t )
2c
u + 0 u + 02 u = 0
2 km
Damping free vibration
Pengenalan parameter baru
k = m 02
c = 2 km
c k
= 2 = 20
m m
Damping free vibration
Sehingga persamaan pengatur getaran menjadi
u + 2 o u + 02 u = 0
Penyelesaian persamaan getaran diatas tergantung pada
nilai damping ratio.
Terdapat tiga kondisi pada nilai ini yaitu:
u=e − 0t
C Sin(
1 0 1 − )t + C 2 cos( 0 1 − )t
2 2
Dari persamaan ini ada notasi baru yaitu:
d = o 1 − dan f d = f o 1 −
2 2
Dimana :
Dari persamaan ini ada notasi baru yaitu:
Damping
= 1 − dan free
d o f = f 1vibration
2
− d o
2
Dimana :
Koefisient C1 dan C2 dapat dapat ditentukan dari kondisi awal pada saat t=0
Damping free vibration
Dampak damping adalah mengurangi secara teratur
amplitudo getaran dengan waktu.
Untuk mengevaluasi pengurangan magnetude
getaran dengan waktu digunakan notasi logaritmic
decrement
Underdamped
Transient response
Damping free vibration
Ratio amplitudo pada dua puncak yang saling berdekatan
secara berturut-turut dinyatakan:
xn o
= exp( 2D )
xn +1 d
Defenisi Logaritmic Decrement adalah: = ln( xo / xo+1 ) ,se
0 2D
= 2D =
d 1− D2
Persamaan untuk damping ratio dalam bentuk Logaritm
Decrement jika disusun kembali menjadi:
D=
4 2 + 2
Damping free vibration
Damping free vibration
Sehingga
C1 = (u o + 0 C 2 ) / d
C1 = (u o + 0 u 0 ) / d
Damping free vibration
Maka solusi penyelesaian menjadi
− 0t u 0 + 0 u0
u=e Sin d t + u o cos d t
d
TERIMA KASIH
Damping free vibration
SDOF
Fundamentals-Modeling-Properties-Performance
Lumped Parameter Values
Mode Vertical Horizontal Rocking Torsion
Fundamentals-Modeling-Properties-Performance
Damping free vibration