Anda di halaman 1dari 11

Ajaran tasawwuf Syaja’ah

Raja’ Qona’ah

BAYU RAHMAN
20105030118
Arti syaja’ah
Keberanian dalam ajaran Islam disebut Syaja’ah. Syaja’ah
menurut bahasa artinya berani. Sedangkan menurut istilah
syaja’ah adalah keteguhan hati, kekuatan pendirian untuk
membela dan mempertahankan kebenaran secara jantan
dan terpuji. Jadi syaja’ah dapat diartikan keberanian yang
berlandaskan ke benaran, dilakukan dengan penuh
pertimbangan dan perhitungan untuk mengharapkan
keridaan Allah Swt.
Faktor yang menyebabkan seseorang memiliki
keberanian:

1. Rasa takut kepada Allah


2. Lebih mencintai akhirat daripada dunia
3. Tidak takut mati apabila ajal sudah datang, tidak
ada yang dapat mencegah atau lari darinya
4. Tidak ragu-ragu apabila seseorang ragu dengan
kebenaran yang dia lakukan tentu dia akan
menghadapi resiko.
5. Tidak menomorsatukan kekuatan materi
6. Tawakal dan yakin akan pertolongan Allah.
7. Hasil Pendidikan sikap berani lahir melalui
pendidikan yang diterapkan dirumah, sekolah, masjid,
maupun lingkungan.
Pengertian Raja’

Raja’ secara bahasa berasal dari


bahasa arab, yaitu “Rojaun” yang berarti
harapan atau berharap. Kata
Raja’ (‫ )ﺮﺟﺎء‬berarti mengharapkan
keridhaan Allah Swt dan rahmat
darinya.
Raja’ yang dikehendaki oleh islam adalah mempunyai harapan kepada
Allah untuk:

01 Mendapatkan ampunannya

02 Memperoleh kebahagiaan di
duna dan di akhirat

03 Memperoleh kesejahteraan

04 Mengharap rahmat serta


keridhaan Allah
Faktor munculnya sikap Raja’

01 04
02 03

Berpegang teguh Mengharap kepada Allah swt Merasa takut kepada Cinta kepada Allah Swt
kepada tali Agama agar dalam usaha atau Allah swt Yang Maha
Allah swt. kegiatannya dapat berjalan Penyanyang
lancar, mendapatkan berkah
serta mendapatkan ridha dari
Allah swt.
Ciri-ciri sikap Raja’

a. Dalam berusaha (ikhtiar) seseorang akan mengawali dengan niat yang baik, yaitu karena
Allah swt
b. Senantiasa berpikir positif dan dinamis, memiliki pengharapan yang baik bahwa
usahanya akan berhasil, serta berani menghadapi resiko yang menghadang
c. Munculnya sifat ulet, pantang menyerah dalam menghadapi cobaan sehingga akan
menjadikannya mampu berpikir kritis
d. Selalu bertawakal kepada Allah setelah usaha yang dilakukan
e. Tidak lekas merasa puas atas apa yang diraih dan selalu berusaha meningkatkan diri
f. Jika ia menjadi orang yang berhasil, akan menyadari bahwa segala keberhasilannya
berkat karunia Allah, ia tidak lupa untuk menafkahkan sebagian hasil jerih payahnya
untuk beramal dan membantu mereka yang membutuhkan.
Manfaat dan hikmah sikap Raja’

 Memperoleh keridaan Allah


 Terhindar dari perbuatan dosa
 Mendapatkan kepuasan hidup
 Mendekatkan diri kita pada Allah SWT
 Sarana penyelesaian persoalan hidup
 Memperoleh kebahagiaan hidup di
dunia dan akhirat
Pengertian Qana’ah

Qanaah adalah sikap menerima dan merasa


cukup dengan apapun yang telah dimiliki dan
menjauhkan diri dari sikap tidak puas atau
merasa kurang hingga berlebihan dalam
memiliki suatu barang.
Ketika seseorang memiliki dan mempraktikan sifat Qanaah dia akan mendapatkan
manfaat sebagai berikut:

Memiliki kestabilan dalam dirinya

Merasakan ketentaraman dalam hati

Memiliki dinamisator dalam dirinya

Memiliki kekuatan sejati untuk bekerja mewujudkan cita-cita di jalan yang benar

Terhindar dari sifat-sifat yang merendahkan martabatnya sendiri

Terhindari dari rasa kekurangan dan kekhawatiran

Memiliki hati yang sabar dan penuh ketabahan

Mendapatkan rasa kebahagiaan sejati

Memiliki jiwa yang tenang dan tentram


Thanks
CREDITS:
This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai