UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN 2019/2020

NAMA : ADE RIZAL NURHASAN

NIM : 19503241029

KELAS :A

MATKUL : PANCASILA

Pengamalan Nilai-Nilai Pancsila di Masa Pandemi Covid-19

Masalah Virus Corona atau juga dikenal dengan Covid-19 menjadi masalah berskala
global tidak terkecuali Indonesia. Saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang masih
berjuang untuk menyelesaikan permasalahan pandemi ini. Saat ini Covid-19 di Indonesia
sudah mencapai lebih dari 30.000 kasus. Untuk itu pengamalan nilai-nilai pancasila menjadi
hal yang yang pentig diterapkan untuk menghadapi kasus ini di Indonesia.

Tahun ini menjadi tahun yang cukup sulit bagi bangsa Indonesia. Hari lahir pancasila
yaitu tanggal 1 Juni kemarin menjadi hal yng sangat berbeda karena diperingati di tegah-
tengah pandemi. Kondisi Indonesia yang saat ini terpuruk bukan menjadi alasan bagi setiap
masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai yang terkandug dalam pancasila.

Dalam menghadapi pandemi ini, nilai-nilai di setiap sila pancasila mengandung

banyak hal yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Secara pribadi hal-hal yang
saya terapkan selama masa pandemi ini antara lain:

1. KetuhananYang Maha Esa

Sila yang pertama ini mengandung nilai religius dan menjadi dasar spiritual
bagi setiap warga negara Indonesia. Sebagai warga negara yang memiliki dasar
spiritual yang baik hendaknya menerapkan nilai sila pertama ini dengan sebaik-
baiknya. Di tengah pandemi ini, hal-hal yang dapat diterapkan berkaitan dengan sila
pertama antara lain dengan berserah diri kepada Tuhan atau dalam istilah islam
disebut tawakal. Dalam berserah diri ini hendaknya disertai dengan doa dan usaha
atau ikhtiar. Dalam perspektif ini usaha yang dimaksud yaitu selalu mengupayakan
untuk untuk menjaga kebersihan dan menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah
 agar terhindar dari tertularnya virus corona. Kemudaian berserah diri dengan tidak
berputus asa dan percaya bahwa pandemi ini cepat berakhir. Jadi sejatinya, sila ini
menjadi pondasi penguat spiritual masyarakat dalam menghadapi pandemi ini.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila kedua saat ini menjadi hal yang sangat krusial. Nilai-nilai kemanusiaan
yang terkandung didalamnya senantiasa digaungkan untuk menghadapi pandemi ini.
Secara pribadi menerapkan nilai dari sila ini tidak begitu sulit. Dengan menerapkan
hal-hal yang sederhana seperti tidak saling tuduh, tidak mengucilkan tenaga medis
yang berjuang meghadapi pandemi ini adalah hal yang sederhana untuk dilakukan
namun sangat bermakna bagi orang lain. Dalam menjunjung nilai kemanusiaan kita
juga wajib memberi dukungan kepada segenap relawan dan tenaga medis yang sudah
susah payah berjuang bagi negara dalam memberantas penyebaran virus ini.

3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini tak kalah krusianya untuk diterapkan. Bahkan sila ketiga ini
sangat seering diterapkan di kalangan masyarakat untuk memutus penyebaran virus
ini. Sikap gotong royong menjadi hal yang sangat sering dilakukan. Hanya dengan
kerjasama dan sikap gotong royonglah virus ini dapat diputus rantai penyebarannya.
Persatuan di tengah pandemi ini menjadi sangat hangat dan erat diantara masyarakat.
Perbedaan tidak lagi terasa saat ini, semua orang saling mendukung dan memberi hal
positif. Sila ketiga ini menurut saya menjadi sila yang pokok untuk diterapkan dalam
memerangi virus ini.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan

Perwakilan
Sila ini memiliki arti kepatuhan rakyat terhadap ketetapan yang ditetapkan
pemimpinnya. Dalam menerapkan sila ini langkah awal yang harus dilakukan warga
yaitu mematuhi peraturan seperti penerapan social distancing dan kampanye dirumah
aja yangpopuler diberbagai lini massa. Kita juga wajib menerapkan anjuran dari
pemerintah untuk selalu memakai masker saat beraktivitas diluar rumah dan selalu
menjaga jarak dengan senantiasa menghidari kerumunan. Jadi saat ini yang terpenting
dalam menerpakan sila ini adalah dengan sinergi aktif dari masyarakat dan
 pemerintah dengan memperhatikan berbagai masukan dari ahli agar pandemi di
Indonesia segera berakhir.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pada sila terakhir ini bukan hanya pemerintah yang harus bersikan adil, namun
juga setiap warganya harus bersikap adil antara satu dengan yang lainnya. Rasa saling
tolong menolong menjadi hal wajib untuk dapat memenuhi kelima ini. Masyarakat
yang memiliki status sosial tinggi bisa menolong masyarakat yang memiliki status
sosial yang lebih rendah, dengan begitu banyak masyarakat yang dapat terpenuhi.
Pemerintah juga harus berupaya untuk bersikap adil seperti sikap adil dalam
pemberian bantuan sosial.

Dengan menerapkan nilai-nilai pancasila ini secara bersama-sama diharapkan rantai

penyebaran virus di Indonesia dapat segera diputus dan Indonesia kembali normal seperti
sebelum virus ini masuk di Indonesia.