Anda di halaman 1dari 7

Pembahasan

Perhatikan gambar berikut ini

Logikanya:
Untuk menentukan luas segidelapan beraturan kita bisa
menggunakan luas salah satu segitiga pada gambar
disamping, lalu hasilnya dikali 8.

Oleh sebab itu, kita akan cari luas 1 segitiga. Misalkan akan
dihitung luas segitiga ∆ COD .

Ingat kembali rumus luas segitiga trigonometri


A
1
L ABC = AB × BC ×sin θ
2
θ
B C
Hitung Luas ∆ COD

1
L∆ = × R × R ×sin θ
2
Tetapi, kita masih belum
mengetahui sudut ∠ COD . Oleh

sebab itu akan dicari dulu sudut


COD

Karena 1 lingkaran penuh adalah 360 ° dan sudutnya terbagi atas 8

ukuran sama besar, maka


360 °
θ= =45 °
8
Sekarang seluruh informasi sudah lengkap, oleh karena itu. Kita akan subtitusi ke persamaan:

1 1 1 1
2 2 ( )
Lsegitga = R2 sin θ¿ ( 1 4 )2 sin 45 °¿ ( 196 ) √ 2 ¿ 4 9 √2
2 2
Dengan demikian, Luas seluruh segidelapan adalah

Lsegidelapan =8 × L segitiga¿ 8 × 49 √2¿ 392 √2 cm2

Jadi, jawabannya adalah 392 √ 2 cm2


Pembahasan

Diberikan titik P(1,8) terletak pada lingkaran L ≡ x 2+ y 2+ mx−8 y −5=0 .

Ingat bahwa sebuah titik dikatakan terletak pada lingkaran jika titik tersebut memenuhi
persamaan lingkaran.

Karena titik P(1,8) terletak pada lingkaran L, maka kita tinggal subtitusi koordinat P ke lingkaran L
seperti berikut ini.
2 2
x 2+ y 2+ mx−8 y −5=0( 1 ) + ( 8 ) +m ( 1 ) −8 ( 8 )−5=01+64+ m−64−5=0m−4=0m=4

Dengan subtitusi m=4 ke persamaan lingkaran L, kita akan peroleh

L ≡ x 2+ y 2+ 4 x−8 y−5=0
Bentuk di atas merupakan bentuk umum persamaan lingkaran

x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0
Pada persamaan lingkaran L yang kita punya kita bisa simpulkan

A=4 , B=−8 , danC=−5


Nilai r pada persamaan lingkaran x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0 dapat ditentukan dengan rumus berikut ini:

1 2 1 2
r=
√ 4
A + B −C
4
Dengan demikian jari-jari r pada persamaan kita adalah

1 2 1 2 1 1
r=
√ 4 √
( 4 ) + ( 8 ) +5¿
4 4
(16 ) + ( 64 ) +5¿ √ 4 +16+5¿ √ 25¿ 5
4
Jadi, jawabannnya adalah r =5
Pembahasan

Diberikan P ( x ) =x3 + a x 2−13 x +b dengan ( x 2−3 x +2 ) adalah faktor P ( x )

Berdasarkan teorema faktor yang mengatakan

”Jika ¿) merupakan faktor dari polinom P ( x ) , maka nilai dari P ( a )=0”

Dengan demikian, kita akan mencari faktor linear dari x 2−3 x+ 2 terlebih dahulu, setelah itu kita
gunakan teorema faktor tersebut.

x 2−3 x+ 2=( x−2 ) ( x−1 )


Jadi P ( x ) memiliki 2 faktor yaitu ( x−2) dan ( x−1). Akibatnya kita bisa simpulkan

P ( 2 )=0
P ( 1 )=0
Untuk P ( 2 )=0 berlaku Untuk P ( 1 )=0 berlaku
3 2
P ( x ) =x3 + a x 2−13 x +b P ( 2 )=2 +a ( 2 ) −13 ( 2 ) +b0=8+P4 (a−26+b18=4
x ) =x3 + a x 2−13a+b
3 2
x +bP ( 1 )=1 +a ( 1 ) −13 ( 1 )+ b
0=1+a−13+b12=a+b
Gunakan subtitusi-eliminasi untuk mendapatkan nilai a dan b

1 2=a+ b ⇔ b=12−a18=4 a+b18=4 a+ ( 12−a )18=12+ 3 a6=3 aa=2

b=12−a=12−2=10
Nilai a−b=2−10=−8

Jadi, jawabannya −8
Pembahasan

4 x 2 +8 x+ 9
lim
x→ ∞ ( 2 x+ 3 )2
Lihat bahwa kalau kita lakukan subtitusi langsung pada limit tersebut, akan mengahasilkan

bentuk tak tentu . Dengan demikian, kita akan gunakan metode lain untuk memperoleh limitnya.

Pada kasus limit menuju tak hingga, kita akan bagi terlebih dahulu pembilang dengan penyebut
oleh variable tertinggi pada penyebut.

4 x 2 +8 x+ 9
lim
x→ ∞ ( 2 x+ 3 )2

4 x 2+ 8 x+ 9
¿ lim 2
x → ∞ 4 x +12 x +9
Variabel pangkat tertinggi adalah x 2. Jadi,
4 x2 8 x 9 pembilang dan penyebut dibagi dengan x 2
+ +
x2 x2 x2
¿ lim 2
x→∞ 4 x 12 x 9
2
+ 2 + 2
x x x
8 9
4+ + 2 Ingat!
x x
¿ lim
x →∞ 12 9 c
4+ + 2 lim =0
x x x→ ∞ xn
4+ 0+0 untuk n> 0 dan c konstant a bil real
¿
4+ 0+0
4
¿
4
¿1
Jadi, jawabannya 1
Pembahasan
Konsep fungsi linear
Fungsi linear adalah fungsi yang bisa dinyatakan dengan persamaan berikut ini

f ( x )=ax+ b
Dengan a , b bilangan real dan a ≠ 0.

x disebut sebagai variable atau nilai input


f ( x ) merupakan daerah hasil disebut juga bayangan dari x atau nilai output.
Ingat bahwa:

Untuk menentukan bayangan dari x=c , kita hanya perlu melakukan subtitusi ke fungsi f ( x ).

Misalkan diberikan f ( x )=2 x +5. Tentukan bayangan dari x=3

Jawab

Subtitusi x=3 ke f ( x )=2 x +5. Sehingga diperoleh

f ( x )=2 x +5f ( 3 )=2 (3 )+ 5=6+ 5=11

Maka, bayangan dari x=3 adalah 11.

Dengan konsep di atas, maka kita coba jawab soalnya:

f ( x )=4 x−5. Tentukan bayangan dari x=−3


Jawab

Subtitutusi x=−3 ke f ( x )=4 x−5 sehingga diperoleh

f ( x )=4 x−5f (−3 )=4 (−3 )−5 f (−3 )=−12−5 f (−3 )=−17

Jadi, bayangan dari −3 adalah −17


Pembahasan
3
Diberikan f ( x )=( x2 +2 )

Rumus turunan:

Misalkan g ( x )=a x n, maka g' ( x )= ( a ) ( n ) x n−1

Langkah pertama kita cari turunan pertamanya atau f ' ( x ).

Agar lebih mudah kita akan gunakan aturan rantai untuk mencari f ' ( x )

du
Misalkan u=x2 +2, maka =2 x
dx
3
Akibatnya y=( x2 +2 ) dapat kita tuliskan menjadi

y=u 3
dy
=3 u2
du
Dengan aturan rantai kita peroleh
dy dy du
= ⋅ ¿ ( 3 u2 ) ( 2 x )¿ 3 ( x 2+ 2 )2 ( 2 x )¿ 6 x ( x 4 + 4 x 2 +4 )¿ 6 x 5+ 24 x 3+ 24 x
dx du dx
' dy
Jadi f ( x )= =6 x 5+ 24 x3 +24 x
dx
Turunan keduanya atau f (x adalah turunan dari f ' ( x ). Dengan rumus turunan kita peroleh
f left (x right ) =6(5) {x} ^ {4} +3( 24 ) {x} ^ {2} +24
f left (x right ) =30 {x} ^ {4} + 72 {x} ^ {2} +24 f (1) = 30 {(1)} ^ {4} + 72 {(1)} ^ {2} +24
f (1) = 30+ 72 +24 f (1) = 12

Tidak ada Opsi yang benar.

Anda mungkin juga menyukai