Pemba Has An
Pemba Has An
Diberikan matriks sebagai berikut T = [11 01] dan O=[ 10 11]. Untuk menentukan nilai dari
T 2017 +O 2018, kita akan cari hasil dari masing-masing matriks terlebih dahulu setelah itu kita
akan jumlahkan kedua matriks.
1. Hitung matriks T 2017
Karena pangkat matriksnya sangat besar, kita akan coba hitung matriks T dengan
pangkat yang lebih kecil terlebih dahulu dan berharap menemukan pola yang unik,
sehingga kita bisa menentukan nilai dari T 2017.
1 0 2 1 0 1 0 1 0 3 1 0 1 0 1 0
T= [ ] [ ][ ][ ] [ ][ ][ ]
1 1
T =
1 1
×
1 1
=
2 1
T =
2 1
×
1 1
=
3 1
T =[ 1 0 ] × [ 1 0 ]=[ 1 0 ]
4
4 1 1 1 5 1
Dari kasus kecil di atas, kita bisa buat sebuah dugaan bahwa
T n= 1 0 [ ]
n 1
Untuk membuktikan konjektur di atas, kita bisa gunakan induksi matematika. Anggap
konjektur tersebut sudah dibuktikan benar. Maka nilai dari T 2017 adalah
T 2017= 1 0
[
2017 1 ]
2. Hitung matriks O2018
Dengan cara yang serupa dengan matriks T , kita akan peroleh
1 1 2 1 1 1 1 1 2 3 1 2 1 1 1 3
O= [ ] [ ][ ] [ ] [ ][ ] [ ]
0 1
O=
0 1 0 1
=
0 1
O=
0 1 0 1
=
0 1
O =[ 1 3 ][ 1 1 ]=[ 1 4 ]
4
0 1 0 1 0 1
O =[ 1 n ]O =[ 1 2018 ]
n 2108
0 1 0 1
a 3+ b3=( a+ b ) ( a2 −ab+b 2)
sin3 x+cos 3 x
=¿ ¿¿ ¿ ¿¿ ¿ ¿¿ sin x cos x¿ Terbukti
1−sin x cos x
Pembahasan
Review
1. Pada segitiga sembarang ∆ ABC, berlaku aturan cosinus yaitu
a 2=b2 +c 2−2 bccosA
b 2=a2 +c 2−2 ac cos B
c 2=a2+ b2−2 ab cos C
Dengan a , b , c masing-masing panjang sisi segitiga dan A , B , C adalah sudut
apitnya.
7m
4m
A 30 ° B
Perhatikan bahwa sudut A merupakan sudut yang mengapit sisi AC dan AB,
ditambah kita juga sudah mengetahui panjang BC. Oleh sebab itu kita bisa hitung
panjang AB dengan aturan cosinus.
Tentukan panjang AB
Berdasarkan aturan cosinus berlaku:
2 2
BC 2=¿4 2=7 2+ ¿4 2=7 2+ ¿16=49+ ( AB ) −7 √ 3 AB0=( AB ) −7 √ 3 ( AB )−33
Persamaan di atas merupakan persamaan kuadrat dengan variable AB, maka
dengan menggunakan rumus ABC dimana
a=1, b=−7 √ 3 dan c=−33 kita peroleh:
−b ± √ b 2−4 ac 7 √3 ± √ 49 ( 3 )−4 ( 1 )(−33 ) 7 √ 3 ± √ 279 7 √3 ± 3 √31
A B1,2= ¿ ¿ ¿
2a 2 (1 ) 2 2
7m
4m
A 30 °
B
Pembahasan
Konsep Eksponen
a m+n=am ×a n
Diberikan bahwa:
Identitas Aljabar:
( a+ b )3=a3+ b3 +3 ( a+b )( ab )
Tetapi jika p=0, maka persamaan kuadrat hanya memiliki 1 akar hal ini kontradiksi
karena di awal dijelaskna bahwa persamaan tersebut memiliki dua akar α dan β .
Sehingga nilai yang memunuhi untuk p adalah p=40.
Jadi, α 3+ β3 akan minimum untuk p sama dengan 40
Pembahasan
Melengkapkan kuadrat sempurna
Untuk mengubah persamaan kuadrat f ( x )=x 2 +bx +c , maka digunakan rumus berikut
ini:
( x + p )2=q
Dimana :
b b 2
p=
2
dan q=
2 ()
−c
2 2
3 27 20 1 7
¿ 3 ( x− ) − + (Samakan penyebut )¿ 3 ( x−1 ) − (Ubah menjadi pecahan campuran)
2 4 4 2 4
2
1 3
¿ 3 ( x−1 ) −1
2 4
Jadi, jawabannya C
Pembahasan
Filling Slot
Misalkan pada n buah tempat, sedangkan p1 , p2 , p 3 , … , pn adalah banyaknya cara yang
memenuhi aturan untuk mengisi tempat ke-n. Total keseluruhan cara dapat
dirumuskan dengan
p1 × p2 × … × p n
a b c d e
Kotak pertama harus diisi oleh angka genap. Banyaknya kemungkinan adalah 2
Kotak kedua, ketiga, dan keempat masing-masing bisa diisi oleh 5 angka
tersebut karena tidak ada aturan angka harus berbeda. Banyaknya kemungkinan
pada masing-masing adalah 5
Total terdapat n ( A2 ) =2× 5 ×5 ×5 ×2=500
n ( A 2) 500 4
Peluang kedua ujung genap adalah P ( A 2 )= = =
n ( S ) 3125 25
9 4 13
Maka peluang kedua ujung ganjil atau genap adalah + =
25 25 25
Pembahasan
Konsep
seluruh bilangan asli n dapat diubah menjadi deret 2a dengan memanfaatkan bilangan-
bilangan berikut:
20=1 26=64 212=4096
21=2 27=128 .
22=4 28=256 .
23=8 29=512 .
24 =1 6 210=1 024 .
25=3 2 211 =2048 dst
Contoh 5=4+ 1=22 +20 dan 37=32+5=32+ 4+1=25+ 22+2 0.
Mari kita bahas soal tersebut
Karena bilangan yang mau dihitung adalah 2018 kita akan coba cari perpangkatan 2
terbesar yang kurang dari 2018. Diperoleh1024=210. Lakukan proses tersebut
berulang-ulang hingga diperoleh hasil yang diinginkan:
2018=1024+994¿ 1024+512+ 4 82¿ 1024+512+256+ 226¿ 1024+512+256+ 128+98
¿ 1024+512+256+ 128+64+34¿ 1024+512+256+ 128+64+32+2¿ 210+ 29 +28 +27 +26 +25+ 21
Jadi, Jawabannya 46
Pembahasan
Konsep Nilai Mutlak
Nilai mutlak suatu bilangan real x didefinisikan sebagai
|x|= x , untuk x ≥ 0
{−x , untuk x< 0
Fungsi komposisi ( f ∘ g )( x ) didefinisikan sebagai suatu fungsi yang inputny adalah g ( x )
pada fungsi f ( x ).
Contoh f ( x )=2 x dan g ( x ) adalah 5 x 2, maka
( f ∘ g )( x )=f ( g ( x ) ) =f ( 5 x 2 )=2 ( 5 x 2) =10 x 2
Kita akan komposisikan kedua fungsi sesuai dengan interval yang ada
1. Untuk x ≥ 0
( g ∘ f )( x )=0g ( f ( x ) )=0g ( x+ 2 )=0( x +2 )2−6 ( x+ 2 )=0 x 2+ 4 x +4−6 x −12=0x 2−2 x−8=0
( x−4 ) ( x+ 2 )=0
x=−2 ( Tidak Memenuhi ) atau x=4 ( Memenuhi )
2. Untuk x <0
( g ∘ f )( x )=0g ( f ( x ) )=0g ( x+ 2 )=0( x +2 )2+ 6 ( x +2 ) =0 x 2+ 4 x +4 +6 x +12=0
x 2+ 10 x +16=0( x +8 ) ( x+2 ) =0
x=−8 ( Memenuhi )
x=−2(Memenuhi )
Jadi, nilai x yang memenuhi x= {−2 , 4 ,−8 }
Pembahasan
dy
Jika y=f ( z ) diman z=g ( x ), turunan dari bisa kita peroleh dengan
dx
dy dy dz
= ×
dx dz dx
Cara ini disebut sebagai metode aturan rantai.
dy ( sin x )2019
Jadi =2020 2021
dx ( cos x )
Pembahasan
Konsep pertidaksamaan bilangan real:
Untuk setiap x , y bilangan real berlaku ( x− y )2 ≥0
Jadi, jawabannya B
Pembahasan
Misalkan x 1 dan x 2 adalah akar-akar persamaan kuadrat f ( x )=a x 2 +bx +c=0, maka
berlaku hubungan:
−b c
x 1 + x2 = x 1 x 2=
a a
Untuk persamaan kuadrat yang baru, kita akan hitung ( HJA )hasil jumlah akar dan
( HKA ) hasil kali akarnya:
HJA :
( 2 p+ 1 )+ ( 2q +1 )=2 p +2 q+2¿ 2 ( p+ q ) +2¿ 2 ( 5 )+ 2¿ 12
HKA :
( 2 p+ 1 )( 2 q+1 ) =4 pq+ 2 p+2 q+1¿ 4 pq +2 ( p+ q ) +1¿ 4 (−1 )+ 2 ( 5 ) +1¿ 7
lim √ x−2
x→ 4 2x
Lakukan subtitusi langsung untuk x=4 ke fungsi tersebut
Lihat bahwa hasil subtitusinya bukan merupakan bentuk tak tentu yang telah
0
dijelaskan sebelumnya. Maka nilai limit adanya adalah yaitu 0. Dengan kata lain
8
kita bisa tuliskan
lim √ x−2 =0
x→ 4 2x
Pembahasan
Identitas Aljabar
Misalkan a , b bilangan real maka berlaku
( a+ b ) ( a−b )=a 2−b2
( 3+1 ) ( 3 2+1 )( 3 4 +1 ) ( 38 +1 ) 2 4 8 2 4 8
2 ( 3+1 ) ( 3 +1 ) ( 3 +1 ) ( 3 +1 ) 2 ( 3+1 ) ( 3 +1 ) ( 3 + 1 )( 3 + 1 )
= × ¿
( 316−1 ) 2 ( 316−1 ) 2 ( 316 −1 )
( 38−1 ) ( 38 +1 ) ( 316−1 ) 1
¿ ¿ ¿
2 ( 316 −1 ) 2 ( 3 16−1 ) 2
1
Jadi, jawabannya
2
Pembahasan
Metode Subtitusi
Metode substitusi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menentukan
himpunan penyelesaian suatu sistem persamaan linear dua variabel dengan cara
mengganti (mensubstitusi) salah satu variabelnya
9 45 2
1+10 y +25 y 2+15 y +3= y + y +2 y 2 +4 +20 y
2 2
×2
2+2 0 y+ 50 y2 +30 y +6=9 y +45 y 2 + 4 y 2+ 8+40 y50 y 2+ 5 0 y + 8=49 y2 + 49 y+ 8 y 2 + y=0
y ( y+ 1 )=0
Subtitusi nilai y 1=0 dan y 2=−1 ke pers. 1 untuk memperoleh nilai x 1 dan x 2.
2 x1 =1+ 5 y 1 =1+5 ( 0 )=12 x2 =1+ 5 y 2 =1+ 5 (−1 )=−4
R= 1 2
[
−1 3 ]
Maka sesuai dengan konsep di atas:
a=1, b=2, c=−1 dan d=3
Dengan demikiatan
det ( R )=ad−bc¿ ( 1 ) (3 )−( 2 ) (−1 )¿ 3+2¿ 5
Jadi, Jawabannya 5
Pembahasan
Barisan geometri adalah barisan yang memiliki rasio yang tetap untuk suku yang
berurutan,
Rumus suku ke−n barisan geometri adalah
U n =a . r n−1
U2 U3 Uk
Dengan r = = =…=
U1 U2 U k−1