Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI AKHIR SEMESTER – FINAL EXAM

Prodi S1 Teknik Kimia FT-IRS ITS – SEMESTER GASAL 2020/2021


Undergraduate Program Department of Chemical Engineering ITS – Odd Semester 2020/2021
MK, Kode, Kelas (Course, Code, : TK184703 D
Class) :
Hari,Tanggal (Date) : Kamis, 7 Januari 2020
Sifat, Waktu (Type, Duration) : Open All, 07.00-09.30
Dosen (Lecturer) : Hakun Wirawasista Aparamarta,
: ST,M.MT, PhD
PERHATIAN ! Sesuai dengan SK Rektor
No.073255/IT2.HK.00.00/2014
Segala bentuk kecurangan di dalam ujian dikenai sanksi akademis.
ATTENTION! Based on SK Rektor No.073255/IT2.HK.00.00/2014
All violations in the exam will results in an academic sanction.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


 Mampu menentukan proses terpilih berdasarkan 4 parameter yakni proses yang terbaik, ekonomis, lingkungan
dan safety.
 Mampu memanfaatkan perangkat lunak rekayasa dalam industry kimia.
 Mampu menentukan pemilihan lokasi pabrik berdasarkan analisa beberapa parameter ketersediaan bahan baku,
konsumen dan sebagainya.
 Mampu mengimplementasikan konsep Planning, Organizing, Actuating dan Controlling dalam industry kimia

Soal:

1. Dalam pembuatan semen ada 3 proses yang bisa digunakan yakni:


a. Proses Basah (Wet Process)
b. Proses Semi Basah (Semi-wet Process)
c. Semi-dry Process
d. Proses Kering (Dry Process)
Adapun data untuk pembuatan menggunakan ketiga proses dapat dilihat pada tabel berikut:

Jenis Proses
Basis of selection
Wet Process Semi-wet Process Semi-dry Process Dry Process
Bentuk umpan Granula atau Tepung /
Slurry pellet
tanur pellet (cake) butiran
Kadar air 25 – 40 % 15 – 25 % 10 – 13 % 0,5 – 1 %
Suspension
Grate Preheater Preheater
Filter Press untuk
Alat tambahan Rotary Dryer untuk untuk pemanasan untuk
menyaring umpan
yang digunakan mengeringkan awal dan mengurangi
sebelum masuk
sebelum proses slurry pencampuran kadar air dan
tanur
awal kalsinasi beban panas
pada kiln
Kebutuhan panas 1500 – 1900 kcal/kg 1000 – 1200 1000 kcal/kg 800 – 1000
yang digunakan terak kcal/kg terak terak kcal/kg terak
Konsumsi Bahan 5000 – 7000 3500 - 5000 3500 - 5000 2750-4000
Bakar kJ/kg clinker kJ/kg clinker kJ/kg clinker kJ/kg clinker
115-120 kWh/ton 120-125
110-115 kWh/ton 115-120 kWh/ton
Konsumsi Energi semen kWh/ton
semen semen
semen
Kapasitas produksi Lebih sedikit Sedikit Besar Paling Besar
Diameter 5 – 6 Diameter 5 – 6 Diameter 5
Diameter 7,6 meter,
Ukuran Kiln meter, panjang 90 meter, panjang 90 meter, panjang
panjang 232 meter
meter meter 55 – 65 meter
Kadar debu yang
Lebih sedikit Sedikit Banyak Paling Banyak
dihasilkan

Dari data-data diatas pilihlah jenis proses yang terbaik berdasarkan aspek safety, lingkungan dan
ekonomis serta uraikan proses terpilih dari bahan baku menjadi semen ditinjau dari pembuatan
block diagram

(bobot 40%)

2. Anda dipilih menjadi CEO dari sabun “Colek” yang belum dikenal oleh konsumen di
Indonesia. Dimana pendiri perusahaan ini memberi target dalam 3 tahun produk yang
dihasilkan dari pabrik ini bisa bersaing dengan pabrik lainnya seperti rinso, omo dan lain-
lain. Untuk mencapai target ini pendiri mensuntikkan dana yang besar untuk memberi
beberapa asset dan memperkerjakan SDM yang terbaik.
A. Peran manager yang seperti apa yang diperlukan dalam mengembangkan perusahaan
sesuai dengan target pendiri sesuai definisi Mintzberg?
B. Bagaimana caranya agar bisa membranding produk sabun colek sesuai konsep POAC
dengan melihat tupoksi dari Divisi Produksi, HRD dan Marketing.
C. Ada satu kasus pendirian pabrik sabun Colek. Bahan baku banyak terdapat di Sumatra
sebanyak 300ribu kg/hari. Disusul jawa Timur sebanyak 100ribu kg/ hari. Sedangkan
kapasitas pabrik untuk menghasilkan sabun colek sesuai target perusahaan diperlukan
120ribu kg / hari. Target pemasaran 95% untuk konsumsi di pulau jawa.
Dari permasalahan diatas apa yang harus anda lakukan, pabrik didirikan di Sumatra atau
di pulau jawa. Berikan alasan anda secara jelas dan singkat.
(bobot 30%)

3. Kebutuhan konsumsi solar di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat. Jumlah konsumsi
dari tahun 2012 sampai 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Data Konsumsi
Konsumsi Pertumbuha
Tahun (KL) n
2012 669000 0.000
2013 1048000 0.567
2014 1845000 0.760
2015 915000 -0.504
2016 1980000 1.164
Rata-rata
pertumbuhan   0.497

Hal ini mengakibatkan Indonesia mencanangkan program biodiesel. Beberapa alternative bahan baku
yang potensial terus dicari untuk menghasilkan biodiesel, salah satunya dari nyamplung. Banyak pabrik
berlomba-lomba untuk menghasilkan biodiesel sehingga trend produksi terus meningkat (data tahun
2012-2016)

Data Produksi
Tahun Produksi (KL) Pertumbuhan
2012 2221000 0.000
2013 2805000 0.263
2014 3961000 0.412
2015 1653000 -0.583
2016 2402000 0.453
Rata-rata
pertumbuhan   0.136

Karena masih ada peluang untuk menghasilkan biodiesel dari nyamplung. Tentukan kapasitas produksi
dari pabrik yang akan saudara dirikan pada tahun 2021. Atas dasar apa anda menentukan prosentase
dalam penentuan kapasitas, jelaskan dengan singkat dan jelas.

Asumsi tidak ada eksport dan import.

(bobot 30%)

Anda mungkin juga menyukai