Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH

Jln. Poros Langara – Lampeapi KM. 03 Langara

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

KEGIATAN
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA INDUSTRI

PEKERJAAN :
Perencanaan Pendirian/Revitalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan
Ruang Laboratorium Mini beserta Alat uji dan Peralatan Lain (DAU)

TAHUN ANGGARAN 2021


1. LATAR BELAKANG : Salah satu misi pembangunan industri nasional adalah
meningkatkan persebaran pembangunan industri, baik industri
besar, menengah, maupun industri kecil, ke seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia guna memperkuat dan memperkukuh
ketahanan nasional. Berbagai strategi telah dirancang, diantaranya
mengembangkan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI),
Kawasan Peruntukan Industri (KPI), Kawasan Industri (KI), dan
sentra industri kecil dan industri menengah (SIKIM). Namun
hambatan yang dihadapi adalah belum meratanya perkembangan
ketersediaan infrastruktur pendukung industri khususnya di luar
Pulau Jawa. Hal tersebut menyebabkan penyebaran dan
pemerataan industri relatif berjalan lambat. Berdasarkan Undang-
Undang No. 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian, khususnya pasal
14, yang dijabarkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun
2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional
Tahun 2015 - 2035,

Maka Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah diharapkan


melakukan percepatan penyebaran dan pemerataan pembangunan
industri ke seluruh wilayah NKRI melalui perwilayahan industri.
Salah satu sasarannya adalah pembangunan SIKIM baru minimal
satu SIKIM per Kabupaten/Kota, terutama di luar Jawa.

Dalam melaksanakan kegiatan Belanja Modal Dinas Perindustrian,


Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten
Konawe Kepulauan Tahun Anggaran 2021, dipandang perlu
mempersiapkan program kerja yang meliputi perancangan dan
perencanaan teknik (Detail Engineering Design) yang menghasilkan
dokumen yang sesuai dengan sasaran fisik yang diperlukan yang
mana lokasi untuk perencanaan di kecamatan Wawonii Barat yang
ada dalam wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN : Untuk mempersiapkan pelaksanaan Perencanaan


Pendirian/Revitalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Ruang
Laboratorium Mini beserta Alat uji dan Peralatan Lain (DAU) pada
tahap pembuatan dokumen perencanaan serta dokumen-dokumen
lainnya yang bersifat teknis maka konsultan perencana harus
mengacu pada peraturan penyelenggara dan pedoman teknis
perencanaan. Selain itu hasil perencanaan harus disusun dalam
laporan perencanaan sesuai dengan kriteria dan waktu
perencanaan yang telah ditetapkan.
a. Maksud
Maksud pengadaan jasa konsultansi ini adalah guna terwujudnya
Perencanaan Pendirian/Revitalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT)
dan Ruang Laboratorium Mini beserta Alat uji dan Peralatan Lain
(DAU) yang terencana secara sistematis dengan baik dan benar.
b. Tujuan
Adapun tujuan dari pengadaan jasa konsultansi ini adalah guna
menyusun Perencanaan Pendirian/Revitalisasi Unit Pelaksana
Teknis (UPT) dan Ruang Laboratorium Mini beserta Alat uji dan
Peralatan Lain (DAU) sebagai petunjuk untuk memuat masukan
azaz, kriteria, dan proses yang harus di penuhi.

3. TARGET/SASARAN : Adapun target dan sasaran dari Kerangka Acuan Kerja ini adalah
sebagai berikut :
a. Terselenggaranya pekerjaan Perencanaan
Pendirian/Revitalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Ruang
Laboratorium Mini beserta Alat uji dan Peralatan Lain (DAU)
secara tepat waktu;
b. Tersedianya Dokumen-dokumen Perencanaan
Pendirian/Revitalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Ruang
Laboratorium Mini beserta Alat uji dan Peralatan Lain (DAU)

4. NAMA ORGANISASI : Nama organisasi yang menyelengarakan/melaksananakan


PENGADAAN pengadaan konsultansi adalah :
KONSULTANSI a. K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
b. Satker/SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
c. PPK : ABDUL PATTAH, S.E., M.Si

5. SUMBER DANA DAN : a. Sumber Dana : DPA Dinas Perindustrian, Perdagangan,


PERKIRAAN BIAYA Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Tahun Anggaran 2021
b. Pagu Anggaran adalah Rp. 26.000.000,- (Dua Puluh Enam
Juta Rupiah)

6. RUANG LINGKUP JASA : Ruang lingkup pengadaan pekerjaan jasa konsultansi yang harus
KONSULTANSI dilaksanakan oleh Konsultan Perencana meliputi tugas
perencanaan yang terdiri dari :
a. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan
informasi lapangan (termasuk penyelidikan tanah sederhana ),
membuat interprestasi secara garis besar terhadap KAK, dan
konsultasi dengan pemerintah daerah setempat mengenai
paraturan daerah/perijinan bangunan.
b. Penyusunan pra rencana seperti rencana tapak, prarencana
bangunan termasuk program dan konsep ruang, perkiraan
biaya dan mengurus perizinan sampai mendapatkan
keterangan rencana kota, keterangan persyaratan bangunan
dan lingkungan dan IMB pendahuluan dari pemeritah setempat.
c. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat :
1. Rencana Arsitektur, beserta uraian konsep dan
visualisasi atau studi maket yang mudah dimengerti oleh
pemberi tugas.
2. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan
perhitungannya.
3. Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan
perhitungannya.
4. Perkiraan biaya.
d. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :
1. Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, detail
utilitas yang sesuai dengan gambar rencana yang telah
disetujui
2. Rencana Kerja dan syarat-syarat (RKS).
3. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan biaya pekerjaan
konstruksi.
4. Rencana Anggaran Biaya ( RAB ).
e. Mengadakan persiapan pelelangan, seperti membantu
pemimpin proyek didalam menyusun dokumen pelelangan dan
membantu panitia pelelangan penyusunan dokumen
pelelangan dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila
terjadi lelang ulang.
f. Membantu panitia lelang pada waktu penjelasan pekerjaan,
termasuk penyusunan berita acara penjelasan pekerjaan ,
evaluasi penawaran menyusun kembali dokumen pelelangan,
dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi
lelang ulang.
g. Membantu PPK selama pelaksanaan konstruksi fisik dan
melaksanakan kegiatan seperti :
1. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis
pelaksanaan bila ada perubahan.
2. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan
yang timbul selama masa pelaksanaan konstruksi.
3. Memberikan saran-saran, pertimbangan dan
4. rekomendasi tentang penggunaan bahan.

7. PRODUK YANG : Hasil atau produk yang dihasilkan dari pengadaan jasa
DIHASILKAN konsultansi ini meliputi :
a. Tahap Konsep Rencana Teknis
1. Konsep penyiapan Perencanaan teknis, termasuk konsep
organisasi, jumlah dan kualifikasi tim Perencana, metode
pelaksanaan, dan tanggung jawab waktu Perencanaan
Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang,
organisasi hubungan ruang, dll.
2. Laporan data dan informasi lapangan, termasuk
penyelidikan tanah sederhana, keterangan rencana kota.
3. Gambar-gambar rencana tapak
4. Gambar-gambar pra-rencana
5. Perkiraan biaya pembangunan
6. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)

b. Tahap Pengembangan Rencana


1. Gambar-gambar pengembangan rencana arsitektur,
struktur utilitas.
2. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan
yang diperlukan
3. Draft rencana anggaran biaya (RAB).
4. Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).

c. Tahap Rencana Detail


1. Gambar rencana teknis secara lengkap.
2. Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
3. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
5. Laporan perencanaan arsitektur, struktur utilitas lengkap
dengan perhitungan yang diperlukan.

d. Tahap pelelangan.
1. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.
2. Laporan bantuan teknis dan administrasi pada waktu
pelelangan.

e. Tahap perencanaan berkala.


1. Laporan Perencanaan Berkala.
2. Dokumen petunjuk penggunaan, pemeliharaan, dan
perawatan peralatan / perlengkapan / bangunan (bila ada).

8. WAKTU PELAKSANAAN : Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah
PEKERJAAN 30 (tiga puluh) hari kalender

9. TENAGA AHLI YANG : Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan
DIBUTUHKAN DAN pekerjaan jasa konsultansi :
PERALATAN YANG
DIBUTUHKAN Posisi Kualifikasi
Jumlah
Orang/Hari
Tenaga Ahli
S1 Teknik
Arsitektur/Sipil
Team Leader 1 Orang/30 Hari
Pengalaman Kerja
Minimal 3 Tahun
Tenaga Pendukung
S1 Teknik
Arsitektur/Sipil
Estimator 1 Orang/15 Hari
Bangunan Pengalaman
Kerja Minimal 2 Tahun
STM Jurusan
Surveyor Bangunan Pengalaman 1 Orang/9 Hari
Kerja Minimal 2 Tahun
STM Jurusan
Drafter Bangunan Pengalaman 1 Orang/30 Hari
Kerja Minimal 2 Tahun

Penyedia Jasa harus menyediakan semua fasilitas/peralatan yang


dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Fasilitas
dan peralatan tersebut antara lain:
1. Kantor/studio perencanaan sebagai tempat pelaksanaan
pekerjaan kantor/studio ini dapat berupa milik sendiri atau sewa,
berikut furniturenya seperti: alat tulis kantor (tinta, printer, kertas,
dll), alat fotocopy, computer lengkap dengan softwarenya, LCD
proyektor, printer dan plotter, alat komunikasi (telepon dan
fax).
2. Peralatan survey, pengukuran dan pengumpulan data
seperti : theodolite, kamera digital, water pass, peralatan
penyelidikan tanah.
10. LAPORAN HASIL : Adapun laporan-laporan yang harus dibuat terkait dengan pekerjaan
PEKERJAAN Perencanaan Pendirian/Revitalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT)
dan Ruang Laboratorium Mini beserta Alat uji dan Peralatan Lain
(DAU) ini adalah sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat :
a. Inventarisasi permasalahan dan kebutuhan
b. Mengevaluasi keadaan lokasi rencana
c. Menyusun program perancangan dan perkiraan biaya
untuk persetujuan pemberi tugas
d. Menyusun jadwal dan proses kegiatan
e. Laporan data informasi lapangan yang ada
f. Konsepsi design harus mendapat persetujuan pemberi
tugas terlebih dahulu agar dapat dilanjutkan ke tahapan
rencana design.
g. Laporan diserahkan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah SPMK
sebanyak 3 (tiga) rangkap
2. Laporan Antara
Laporan antara memuat pelaksanaan kegiatan antara lain:
a. Gambar Situasi
b. Gambar rencana
c. Gambar potongan
d. Gambar detail
e. Perkiraan biaya
f. Garis besar rencana kerja dan syarat – syarat (RKS) Laporan
diserahkan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah SPMK
sebanyak 3 (tiga) rangkap
3. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat :
a. Gambar rencana detail pelaksanaan
b. Rencana kerja dan syarat – syaratnya
c. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ)
d. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
e. Spesifikasi Teknik pekerjaan
f. Perhitungan – perhitungan lain yang dianggap perlu.
g. Dokumentasi Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan.
Laporan diserahkan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah SPMK
sebanyak 3 (tiga) rangkap disertai CD berisi laporan akhir sebanyak
3 (tiga) buah.

11. ALIH PENGETAHUAN : Jika diperlukan, penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/Satuan Kerja Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA).

Langara, Mei 2021


Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM
Kabupaten Konawe Kepulauan

ABDUL PATTAH, S.E., M.Si


Nip. 19681213 200212 1 006

Anda mungkin juga menyukai