Di Susun Oleh :
Kelompok 12
Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS PAMULANG
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT. Karena berkat rahmat
dankarunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Makalahyangberjudul “Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (HRIS)”
dibuatguna memenuhitugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.Makalah ini
tidakhanya ditujukan kepada kalangan akademis tetapi juga ditujukanmasyarakat
luaskhususnya di dalam dunia kerja. Dalam kesempatan ini Penulis juga
inginmengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen pengampu mata kuliah Sistem
InformasiManajemen Yang Terhormat, yang telah membimbing dan mengajari
Penulis.Apabila dalam pembuatan makalah ini belum lengkap, mohon dimaafkan.
Karena Penulisadalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.kesempurnaanlah
hanya milikALLAH SWT.Semoga makalah ini mampumenambahkan pengetahuan,
khususnya bagi Penulis sebagaipenyusun dan umumnya bagi pembaca. Amin ya robbal
alamin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN …………………………………………………... 21
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap
tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi.
Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS).
Setiap perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia
(human resource information system). Sistem sumber daya manusia membantu bisnis dalam
mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian, mengidentifikasi potensi-potensi
karyawan baru, menyimpan arsip karyawan, menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi
kerja karyawan, dan membantu para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan
kompensasi dan pengembangan karir karyawan.
Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan
kepegawaian mereka dengan aktivitas produksi dan penjualan dan sumber daya keuangan.
Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan
memelihara satuan kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukung
aktivitas misalnya menggidentifikasi potensi-potensi karyawan, memelihara catatan lengkap,
atas tiap karyawan, dan menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan
keterampilan karyawan.
B. Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi SDM?
2. Apakah fungsi dari SDM?
3. Apa saja Sumber Sistem Informasi SDM?
4. Apa saja KomponenSDM?
5. Apasaja Peran Departemen SDM?
6. Apakah Model Sistem Informasi SDM?
7. Apa saja Dampak Sistem Informasi SDM?
8. Bagaimana Pengelompokan Aktivitas Pengelolaan Data?
9. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Personal?
10. Bagaimana Sistem Informasi untuk Perencanaan, Rekrutmen dan Seleksi SDM?
4
11. Apa saja Sistem Informasi Mutasi dan Promosi?
12. Bagaimana Sistem Informasi Evaluasi, Kinerja, dan Kompensasi?
C. Tujuan pembahasan
1. Untuk mengetahui Sistem Informasi SDM
2. Untuk mengetahui fungsi dari SDM
3. Untuk mengetahui Sumber Sistem Informasi SDM
4. Untuk mengetahui KomponenSDM
5. Untuk mengetahui Peran Departemen SDM
6. Untuk mengetahui Model Sistem Informasi SDM
7. Untuk mengetahui Dampak Sistem Informasi SDM
8. Untuk mengetahui Pengelompokan Aktivitas Pengelolaan Data
9. Untuk mengetahui Sistem Informasi Personal
10. Untuk mengetahui Sistem Informasi untuk Perencanaan, Rekrutmen dan Seleksi
SDM
11. Untuk mengetahui Sistem Informasi Mutasi dan Promosi
12. Untuk mengetahui Sistem Informasi Evaluasi, Kinerja, dan Kompensasi
5
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya fisik yang ada
diperusahaan. Manajemen sumber daya manusia secara garis besar meliputi aktifitas
merencanakan, menerima, menempatkan, melatih, dan mengembangkan serta
memelihara atau merawat sumber daya atau anggota perusahaan. 1
1
Darmawan, Deni. Sistem Infoemasi Manajemen.(Bandung: PT Remaja Rosdakarya) 2013, hal. 32
6
c. Perhatikan riwayat pengalaman kerja calon karyawan, sesuai dengan bidang
usaha yang kita inginkan
Hasil yang di dapat dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang
akan memasuki prosese seleksi, yakni proses untuk menentuakn kadidat yang
paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang di sediakan perusahaan.
7
manusia untuk mengumpulkan informasi mengenai komposisi dan keterampilan
tenaga kerja saat ini.
Meskipun penarikan kerja di lakukan sepenuhnya oleh departemen sumber
daya manusia. Dalam proses seleksi departemne sumber daya manusia pelakukan
penyaringan melalui wawancara, tes dan meyelidiki latar belakang pelamar.
1. Performance Evaluation
Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab
departemen sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer penanggung
jawab utama untuk mengevaluasi bawahanya dan departemen sumber daya
manusia bertanggung jawab untuk mengembangkan bentuk penilaian kerja yang
efektif dan memastikan bahwa penilaian kinerja tersebut di lakukan oleh seluruh
bagian perusahaan.
2. Compensation
Dalam hal kompensasi di butuhkan suatu koordinasi yang baik antara
departemen sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer
bertanggung jawab dalam hal kenaikan gaji sedangakan departemen sumber daya
manusia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kompensasi yang di
berikan bersifat kompetitif di antara perusahaan yang sejenis adil sesuai dengan
hukum yang berlaku (misalnya UMR) dan memberikan motivasi.
3. Trainingand development
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para
manajer menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi bawaanya menciptakan
progam pelaiahan dan pengembangan yang efektif bagi karyawan baru.
4. Employee relations
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menghindari
pratik pratik yang tidak sehat (misalnya mogok kerja)
5. Safetyand helth
Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program
keselamatan untuk menurangi kejadian yang tidak di inginkan dan mencapai
kondisi yang sehat. Tenaga kerja perlu di ingatkan secara terus menerus tentang
pentingnya keselamatan kerja. Suatu program keselamatan kerja yang efektif
dapat mengurangi jumlah kecelakaan dan meningkatnya kesehatan kerja secara
umum.
8
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengadakan
pelatihan tentang keselamata kerja mengidentifikasih dan memperbaiki kondisi
yang membahaykan tenaga kerja dan melaporkan adanya kecelakaan.
C. Sumber sistem informasi sumber daya manusia
Membentuk sisitem informasi sumber daya manusia yang kompenhnesif
memerlukan informasi yang di peroleh dari berbagai sumber. Sumber sumber
infomasi dan sistem informasi dari sitem informasi sumber daya manusia sebagi
berikut:
a) Blangkoblangko lamaran
Blangko lamaran harus dirancang sebagai guna mengumpulkan informasiyang
dibutuhkan untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Informasi inimencakup
tingkat pendidikan, keahlian, dan data biografis lainnya yang relevan.
Setelahsicalon diseleksi, diminta menyelesaikan blanko kedua yang meminta
informasi yanglebih rinci untuk keperluan Sistem Informasi Sumber DayaManusia.
b) Evaluasi evaluasi penting
Informasi penting harus dimutahirkan secara periodik meliputi
keahlianKeahlian dan bakat karyawan, tingkat kinerja saat ini dan
potensipertumbuhannya.Organisasi memerlukan informasi yang sahih untuk
membuat keputusan-keputusanperencanaan jangka panjang menyangkut individu-
individu yang memiliki potensi
c) Tidakan tindakan kedisiplinan
Informasi yang bersangkut paut tindakan disipliner formal juga diperlukan
dalamSistem Informasi Sumber Daya Manusia. Beberapa organisasi menggunakan
formulirkhusus untuk me-laporkan informasi ini kepada bagian sumber daya
manusia.
d) Daftar gaji
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia kadang-kadang berisi riwayat
gajisetiapkaryawan, termasuk gaji dasar, persentase kenaikan setiap tahun dan
setiap bonus sertapenghargaan khusus yang telah diberikan. Informasi ini dapat
menjadi bagian dari datayang disediakan melalui formulir evaluasi kerja.
D. Komponen-komponen sumber daya manusia
Komponen komponen sistem informasi sumber daya manusia yang di kemukakan
oleh henry simamora (2004) adalah funsi masukan funsi pemrosesan dan fungsi
pengeluaran.
9
a. Fungsi masukan
Fungsi masukan adalah memberikan kemampuan untuk memasukkan
informasi personalia ke dalam sistem informasi sumber daya manusia, fungsi ini
mengumpulkan data seperti siapa yang mengumpulkan data kapan dan bagaimana
data di proses.
b. Fungsi pemrosesan
Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan
databaru(data maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan
data baru kedalam basis data yang ada. Dalam sistem yang tidak
terkomputerisasi, karyawanmelakukan hal ini dengan tangan, mereka
mengarsipkan dokumen dokumenkertas dan membuat masukan-masukan data ke
dalam arsi-arsip. Sistem yangterkomputerisasi melakukan fungsi ini secara akurat
dan cepat.
c. Fungsi pengeluaran
Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah sistem informasi
sumberdaya manusia. Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang berniali bagi
pemakai pemakai komputer, sistem informasi sumber daya manusia harus
memproses keluaran tersebut.
E. Peran Departemen Sumber Daya
Menurut Cherrington (1995) dikutip oleh Keneth dan Jane (2007) peranan
departemen sumber daya manusia terdiri dari:2
1. Advisory/Counseling Role
Departemen sumber daya berperan sebagai konsultan internal yang bertugas
mengumpulkan informasi, menentukan permasalahan, menentukan solusi atas
masalah tersebut, dan memberikan bantuan serta panduan dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi perusahaan. Peran departemen sumber daya manusia
ini tampak dalam tanggung jawabnya mengenai staffing, peformance evaluation,
program pelatihan, dan pemutusan hubungan kerja. Dalam hal ini departemen
sumber daya manusia menyeddiakan masukan yang membantu para manajer untuk
mengambil keputusan.
2
Danang, Sunyoto.. Sistem Informasi Manajeme (Perspektif Organisasi). (Jakarta.CAPS).
10
2. Service Role
Dalam peran ini departemen sumber daya manusia melakukan aktivitas yang
memeberikan pelayana secara langsung kepada pihak manajer. Seperti penarikan,
pelatihan orientasi dan melakukan pencatatan.
3. Control Role
Dalam melaksanakan peran ini, departemen sumber daya manusia bertugas
untuk mengebdalikan fungsi manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan.
Departemen sumber daya manusia mengeluarkan kebijakan dan mengendalikan
sumber daya manusia melalui kebijakan tersebut, sehingga departemen sumber
daya manusia berperan sebagai wakil pihak top management perusahaan. Dengan
adanya berbagai peraturan, peran ini semakin penting dalam mengatur masalah
keselamatan kerja, kesemoatan kerja, hubungan tenaga kerja, dan kompensasi.
F. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
1. Subsistem Input Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Data-data yang diperoleh barasal dari berbagai sumber, yaitu:
a. Sumber internal, meliputi:
1) Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi informasi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi
yang yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi yang diperoleh dari
pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna untuk semua
pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan. Data yang diolah terdiri
dari data personel dan keuangan.
2) Subsistem penelitia sumber daya manusia
Sistem ini bertugas mengumpulkan data melalui kegiatan penelitian khusus
seperti:
Penelitian Suksesi. Melakukan penelitian apakah seorang pegawai telah
mencapai kesuksesan melaksanakan dalam bidangnya.
Analisis dan Evaluasi Jabatan. Melakukan penelitian apakah seorang
pegawai telah melaksanakan tanggung jawab ataupun tugas-tugasnya
sesuai degan jabatan massing-masing.
Penelitian Keluhan. Mengumpulka data-data erupa keluhan para pegawai
tentang pekerjaan mereka agar pegawai tertib.
11
b. Sumber eksternal, meliputi:
1) Subsistem intelegen sumber daya manusia
Sistem yang bertugas menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan
pengumpulan data dari elemen-elemen di lingkungan luar perusahaan
khususnya elemen-elemen yang berhubungan dengan informasi yang
diutuhkan. Elemen-elemen ini meliputi:
Pemerintah. Pemerintah menyediakan data dan informasi yang
membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
Pemasok. Sebagai contoh perusahaan asuransi, yang memberikan
tunjangan para pegawai, dan lembaga penempatan universitas serta agen
tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru.
Pelanggan. Pelanggan memberikan data dan informasi berupa kepuasan
mereka akan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.
Serikat pekerja. Serikat pekerja memberika data dan informasi yang
digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan
perusahaan.
2. Database sistem informasi sumber daya manusia
Data base sumber dya manusia bukan hanya data mengenai pegawai tetapi juga
mengenai perorangan dan organisasi di lingkungan luar perusahaan yang
memmengaruhi arus personel. Data base dari lingkungan, terdiri dari 5 kategori:
database perusahaan pencari eksekutif, database universitas, database agen tenaga
kerja, database akses umum, bank pekerjaan perusahaan. Adapaun isi database
yaitu:
Data pegawai, merupakan satu-satunya data yang disimpan, tetapi untuk tiap
pegawai dapat tersimpan ratusan elemen data.
Data non pegawai, mengidentifikasi organisasi di lingkungan perusahaan
seperti agen tenaga kerja, akademi dan universitas, serikat pekerja dan
pemerintah.
3. Subsistem output sisitem informasi sumber daya manusia
Data-data yang telah diubah menjadi informasi kemudian dimanfaatkan oleh
beberapa subsistem output sistem informasi sumber daya manusia, yaitu: subsistem
angkatan kerja, subsistem perekrutn, subsistem tunjangan, dan subsitem pelaporan
lingkungan.
12
Subsistem Tenaga Kerja
Bertugas melakukan kegiatan mengidentifikasi pengetahuan dan keahlian
seorang pegawai yang dibutuhkan oleh perudahaan di masa yang akan datang
sehingga kualitas perusahaan dapat ditingkatkan.
Subsistem Perekrutan
Bertugas melakukan perekrutan atau seleksi terhadap calon pegawai yang
nantinya akan menjadi pegawai di perusahaan tersebut.
Subsistem manajeman angkatan kerja
Bertugas mengatur dan mengelola dumber daya manusia di dalam
organisasi atau perusahaan.
Subsistem Kompensasi
Bertugas melakukan proses penggajian terhadap pegawai perusahaan dan
kompensasi yang meliputi kehadiran dan jam kerja, serta gaji dan bonus.
Subsistem Tunjangan
Bertugas memberikan tunjuangan bagi pegawai yang masih kerja mupun yang
sudah pensiun seperti tunjangan hari raya dan tunjangan pensiun.
Subsistem Pelaporan Lingkungan
Bertugas melaporkan informasi yang berhungan dengan keluhan, kecelakaan
selama kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.
G. Dampak Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi
secara harfiah teknologi dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri merupakan cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
manusia dengan berbekal akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indra atau otak.
Dampak positif dan negatif sistem informasi pada berbagai bidang:
1. Bidang informasi dan komunikasi
Dampak positif:
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbaru dari internet.
Dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga yang jauh melalui HP.
Kita mendapatkan layanan bank dengan sangat mudah.
Dampak negatif:
13
Pemanfaatan jasa komunikassi oleh jaringan teroris.
penggunana informasi di situs tertentu dapat dapat disalahgunakan pihak
tertentu untuk tujuan tertentu.
Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet.
Kecemasan teknologi, contohnya hilangnya file karena virus dan rusaknya
modem karena tersambar petir.
2. Bidang Sosial dan budaya
Dampak positif
Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak para pakar yang berpendapat
bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dunia pemerintah maupun dunia bisnis.
Meningkatnya rasa percaya diri. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatlan rsasa percaya diri dan ketahanan diri suatu bangsa akan
semakin kokoh.
Tekanan, kompetisi yang tajam diberbagai aspek akan melahirkan generasi
yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Dampak negatif:
Dampak negatif
14
Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal.
Berikut adalah dampak negatif, terutama mengarah pada teknologi informasi:
1. Informastion Anxiety
Contohnya banyaknya kaus penipuan dengan hadiah yang cukup
menggiurkan, sehingga tak jarang yang terjebak oleh informasi tersebut.
2. Dehumanization
Hilangnya penghargaan atas nilai seseorang sebagai individu, digantikan
dengan sederet angka identitas.
3. Health Issue
Stres yang ditmnulkan oleh teknologi informasi pengaruh radiasi
gelombang pada ponsel, pengaruh radiasi monitor, masalah persendian
akibat kesalahan penggunaan mouse dan keyboard.
4. Lost of Privacy
Identitas digital yang dimilki setiap orang membuat keberadaan orang
tersebut selalu terdeteksi.
5. Cookies
Semakin banyak informasi yang kita share di internet, dengan atau tanpa
kita sadari akan membuat peluang penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang
tidak berwenang.
6. Digital Gap
Semakin nyata adanya kesenjangan antara orang yang paham TI dengan
yang tidak paham TI baik dalam keseharian maupun dalam pekerjaan.
7. Possile Massive Unemployment
Implementasi TI secara besar-besaran dapat membawa dampak
peningkatan jumlah penggangguran baik dengan PHK maupun
penyempitan peluang kerja bagi pekerja yang tidak menguasai TI.
8. Impact of Globalization On Culture
Semakin menipisnya nilai-nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi.
H. Pengelompokan Aktivitas Pengelolaan Data
1. Pengelolaan data induk
Pengelolan data induk pegawai (misalnya) adalah bagian utama dari proses
sistem informasi sumber daya manusia. Proses data meliputi entry (menambah data
baru), edit (memutakhirkan data), record (merekam dalam media penyimpanan),
15
retrive (menemukan kembali data yang disimpan), dan delete (menghapus data
salah atau sebab lainnya).
2. Pengelolaan data transaksional
Data transaksi merupakan data yang dihasilkan dari data induk pegawai yang
mengalami kalkulasi dan manipulsi pada berbagai fungsi yang terdapat dalam
prosedur manajemen sumbe daya manusia.
3. Pengelolaan data referensi
Data referensi merupakan kumpulan tabel-tabel referensi merujuk pada relasi
data suatu elemen data tertentu pada data induk dan data transaksi. Relasi data
bertujuan untuk menghemat penggunaan media penyimpanan.
Beberapa tabel reformasi yang digunakan dalam sistem informasi sumber daya
manusia meliputi:
Tabel lokasi kota
Tabel unit kerja
Tael jenis jabatan
Tabel jabatan
Tabel pangkat
Tabel gaji
Tabel jenjang pendidikan
Tabel pendidikan
I. Sistem informasi personal
1. Pengertian dan elemen data sistem informasi personal
Pengertian sistem informasi personal adalah suatu subsistem dari sistem
informasi sumberdaya manusia yang digunakan mengelola data induk pegawai
atau anggota organisasi, pengelolaan tersebut meliputi entry, edit, retrive, dan
delete, sertamenghasilkan laporan yang berkaitan dengan profil dan laporan yang
bersifat umum dari data sekunder pegawai.
Sedangkan jenis elemen data pada sistem informasi personal meliputi data
primer dan data sekunder, yaitu:
Data primer pada sistem ini merupakan semua elemen data yang berkaitan
langsung dengan berkaitan langsung dengan keberadaan seorang pegawai
dalam organisasi dan elemen-elemen data tersebut sealalu dipergunakan dalam
proses fungsi sumber daya manusia.
16
Data sekunder tidak berkait langsung dengan keberadaan seorang pegawai
dalam organisasi tersebut. Elemen data sekunder tidak harus ada dalam sistem
informasi personal ini, keberadaannya tidak selalu digunakan dalam fungsi
sumber daya manusia yang terdapat dalam organisasi.
Persyaratan sistem informasi personal adalah mengelola data secara
lengkap (elemen datanya) dan menyediakan informasi yang lengkap tentang
objek data pegawai atau anggota organisasi dan laporan yang dapat
dipergunakan manajemen untuk mengambil kebijakan baik menyangkut
tujuan organisasi atau pengembangan sumber daya manusia pada organisasi.
J. Sistem informasi untuk perencanaan, rekrutmen, dan seleksi sumber daya
manusia
1. Model perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia merupakan langkah-langkah tertentu
yang diambil oleh manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia
tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan
pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.
Personel
inventory
Strategic
Action
and tactical
Net human
plans Human
resource
plan
resource
requement
objetives
Forecast of
human
resource
supply and
demand
Labor
market
17
2. Penggunaan sistem informasi manajemen dalam perencanaan, rekrutmen dan
seleksi sumber daya manusia.
Dengan menggunakan bagan model perencanaan sumber daya manusia Wayne F.
Cascio berkaitan dengan sistem informasi sumber daya manusia dalam organisasi,
sistem informasi yang berbasis teknologi ini dapat membantu paling tidak bagian
personel inventory, human resource requirement, net human resource supply and
demand. Database sistem informasi sumber daya manusia yang dikembangkan
dalam organisasi mencakup data-data yang dibutuhkan untuk proses ini.
Evaluasi kepuasan
Motivasi untuk Hasil kinerja
melakukan
kinerja
individu
usaha
Penghargaan
pengalaman ekstrinsik
Sumber data subsistem ini merupakan hasil komulasi dari beberapa berbagai
subsistem yang lain dalam organisasi, sumber data tersebut berhubungan dengan
jenis dan bidang gerak organisasi. Organisasi yang bergerak pada industri
manufaktur, tentu akan berbeda dengan organisasi yang bergerak dalam
pendidikan, organisasi pendidikan tentu akan berbeda dengan organisasi yang
bergerak pada perdagangan produk dan seterusnya. Sehingga penggunaan sumber
data dari setiap organisasi tersebut tentu akan berbeda, disamping hal tersebut
aturan yang dipergunakan dalam melaksanakan proses penggajian ditiap organisasi
akan berbeda.
Data utama pegawai dipergunakan sebagai elemen data dasar pro upah dasar
ditentukan oleh beberapa elemen data yang dimiliki oleh data utama pegawai.
19
Data penilaian kerja/evaluasi/prestasi kerja sebagai elemen tambahan proses
penggajian, berbagai organisasi memberikan kompensasi langsung dengan
memberikan insentif yang peroleh pegawai.
Data hasil proses disimpan dalam berkas yang dapat dipergunakan untuk
berbagai keperluan, data gaji merupakan elemen biaya dalam organisasi,
sehingga data tersebut sangat diperlukan oleh berbagai departemen bagian
yang berkaitan dengan keuangan dan manajer tingkat atas untuk mengambil
kebijakan strategis dalam organisasi.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem yang
mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang
diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan berbagai informasi mengenai pegaswai
dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia sangat
penting dalam suatu perusahaan, karena kesuksesan suatu perusahaan salah satunya
ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang terdapat dalam perusahaan tersebut.
Kegiatan utama Sumber Daya Manusia adalah perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan
pelatihan, manajemen data, serta penghentian dan administrasi tunjangan. Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia terdiri dari Subsistem input (Sistem Informasi Akuntansi, Subsistem
penelitian SDM, dan Subsistem Intelijen SDM), database, dan Subsistem output (Subsistem
Angkatan Kerja, Subsistem Perekrutan, Subsistem Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem
Kompensasi, Subsistem Tunjangan, dan Subsistem Pelaporan Lingkungan
21
DAFTAR PUSTAKA
22