Anda di halaman 1dari 4

SOP MANAJEMEN CAIRAN ENTERAL/PARENTERAL

Disusun Oleh:
Fariq Choirul M
1908151

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADASEMARANG
2021
A. RESUME PROSEDUR / SOP

MANAJEMEN CAIRAN ENTERAL/PARENTERAL

No. No. Revisian Halaman


Dokumentasi 1/2
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan oleh
OPERASIONAL Ketua STIKES Karya Husada Semarang
PROSEDURE
Dr. Ns. Fery Agusman MM,M.Kep,Sp.Kom

PENGERTIAN Prosedur pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit yang


dilakukan bagi klien yang memerlukan cairan melalui intravena
(infus).nutrisi bagi klien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan
nutrisi per oral atau adanya gangguan fungsi menelan, Tindakan
ini dilakukan dengan didahului pemasangan pipa lambung
TUJUAN 1. Memenuhi cairan dan elektrolit
2. Infuse pengobatan dan pemberian nutrisi
KEBIJAKAN
PETUGAS Perawat
PERALATAN 1. Set infuse
2. Kassa
3. Handscoon
4. Torniket
5. Alcohol swab
6. Betadine
7. Pengalas
8. Jarum infuse
9. Gunting
POSEDUR Fase Orientasi
PELAKSANAAN 1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah dan prosedur
5. Menanyakan kesiapan pasien

Fase Kerja
1. Mencuci tangan
2. Menjaga privacy pasien
3. Hubungkan cairan dan infus set dengan mnusukkan ke bagian
karet atau akses selang ke botol infus.
4. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan
hingga terisi sebagian dan buka klem selang hingga cairan
memenuhi selang dan udara selang keluar.
5. Letakkan pengalas di bawah tempat (vena) yang akan
dilakukan penginfusan.
6. Lakukan pembendungan dengan torniket (karet pembendung)
10 – 12 cm diatas tempat penusukan dan anurkan pasien
untuk menggemgam dengan gerakan sirkular (bila sadar).
7. Gunakan sarung tangan steril.
8. Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alkohol.
9. Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari
dibagian bawah vena dan posisi jarum (abocath) mengarah ke
atas.
10. Cuci tangan

Fase Terminasi
1. Melakukan evaluasi
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Berpamitan
INTERPRETASI Hasil manajemen cairan entral/parentral
PROSEDUR 1. Terlihat pasien merasa nyaman
Persiapan perawat
1. Mengecek kadaan umum pasien
2. Perawat mencuci tangan
3. Memakai sarung tangan
Persiapan pasien
1. Atur posisi aman dan nyaman
2. Menjaga privacy pasien
Komunikasi
1. Melakukan komunikasi terapeutik
2. Ketenangan saat melakukan tindakan
3. Melakukan 5S (Senyum, salam, sapa, sopan, santun)
Dokumentasi
Dokumentasikan tindakan yang dilakukan (catat nama pasien,
hari, jam, jenis kelamin, tanggal, bulan, tahun)
DOKUMEN Gordon, M., 1994. Nursing Diagnosis: Process and Application.
TERKAIT 3rd edition ed. Missouri: Mosby. Jacob, A., R, R. & Tarachnand,
J. S., 2014. Buku Ajar: Clinical Nursing Procedures Jilid 1. 2nd
ed.
Tangerang: Binarupa Aksara.
Jacob, A., R, R. & Tarachnand, J. S., 2014. Buku Ajar: Clinical
Nursing Procedures Jilid 2. 2nd ed.
Tangerang: Binarupa Aksara.
Perry, A. G. & Potter, P. A., 1991. Basic Nursing Theory And
Practice. 2nd ed. Missouri: Mosby. Perry, A. G. & Potter, P. A.,
1998. Clinical Nursing Skills & Techniques. 4th ed. Missouri:
Mosby. Potter, P. A. & Perry, A. G., 2010. Fundamental
Keperawatan Buku 3. Edisi 7 ed. Jakarta: Salemba
Medika.
Schub, E. & Heering, H., 2016. Clinical Competencies: Assesing.
Nursing Practice & SKill . Thompson, J. M. et al., 1993. Clinical
Nursing. Missouri: Mosby.

Anda mungkin juga menyukai