Anda di halaman 1dari 37

Laporan Job Orientation

Disiapkan Sebagai Standar Kualifikasi

FOOD AND BEVERAGE SERVICE DI HANGZHOU LINAN

TUANKOU ZHONGAN RADON HOTSPRING RESORT

Disusun oleh :

Nama : Hendriyanto Wibowo


NIM : 184349
Semester : VI
Jurusan : Pariwisata
Jenjang : Strata Satu

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO

(STIPRAM) YOGYAKARTA

2020

i
Laporan Praktek Magang

Disiapkan Sebagai Standar Kualifikasi

LEMBAR PERSETUJUAN
FOOD AND BEVERAGE SERVICE DI HANGZHOU LINAN

TUANKOU ZHONGAN RADON HOTSPRING RESORT

Disusun oleh :

Hendriyanto Wibowo

184349

Telah Disetujui dan diterima baik Oleh :

Dosen Pembimbing

H. Moch Nur Syamsu S.Pt., M.Par.,CHE

NIDN : 0506036302

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Laporan : Food and Beverage Service di Hangzhou

Linan Tuankou Zhongan Radon Hotspring Resort

Penyusun : Hendriyanto Wibowo

NIM : 184349

Program Studi : Strata Satu Pariwisata

PENGESAHAN OLEH KETUA STIPRAM DAN PEMBIMBING

Nama Tanda Tangan

Tanggal

Ketua STIPRAM

Suhendroyono, SH., MM., M.Par.,CHE ...........................

Dosen Pembimbing

Moch Nur Syamsu, S.Pt., M.Par.,CHE ...........................

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa,

yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat. mengingat kondisi dunia

sedang terjangkit wabah virus corona dan dapat menyelesaikan laporan

yang berjudul ” Food and Beverage Service di Hangzhou Linan Tuankou

Zhongan Radon Hotspring Resort.” Penyusunan laporan ini

berdasarkarkan dengan observasi dan pelaksanaan kegiatan magang

selama 10 bulan terhitung tanggal 29 November sampai dengan 30

September 2020 di Hangzhou Linan Tuankou Zhongan Radon Hotspring

Resort. Mengingat kondisi dunia saat ini sedang terjangkit wabah virus

corona, yang memaksakan durasi magang diperpanjang hingga waktu yang

telah tertulis diatas.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan

ini, masih banyak kekurangan baik dalam penulisan maupun penyusunan

laporan ini, karena terbatasnya kemampuan dan waktu. Berkat bantuan

dari berbagai pihak sehingga penulisan laporan ini dapat terselesaikan

dengan lancar. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Suhendroyono SH., MM, M.Par, CHE. selaku ketua Sekolah

Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

iv
2. Bapak Moch Nur Syamsu, S.Pt., M.Par, sebagai pembimbing dari

penyusunan laporan praktek magang ini.

3. Seluruh Staff Hangzhou Linan Tuankou Zhongan Radon Hotspring

Resort yang telah memberikan ilmu, pengalaman, dan toleransi serta

berbagai informasi dan data terkait.

4. Orang tua, keluarga, saudara, teman-teman serta berbagai pihak yang telah

memberikan semangat dan memberikan doa kepada penulis dalam

penyusunan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan hasil magang ini bermanfaat

bagi semua pihak yang membutuhkannya. Penulis juga menyadari

kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Maka dari itu penulis juga

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pembaca

demi kesempurnaan laporan ini.

Yogyakarta, November 2020

Penulis,

Hendriyanto Wibowo

v
MOTTO
“BANYAK YANG BERANGGAPAN BAHWA MENGELUH ITU TIDAK ADA

GUNANYA. TERKADANG SESEKALI MENGELUH ITU MENJADI

BUMBU PEMANIS PERJALANAN UNTUK MENCARI PENGALAMAN.”

JIKA ADA SESEORANG YANG MEMBENCIMU MAKA CUKUP

JADIKANLAH IA KOMPETITOR. AKAN ADA MASA KEKTIKA HATI

TERMOTIVASI UNTUK MENUNJUKKAN HAL YANG TERBAIK DI

HADAPANNYA.

vi
HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan Praktek Magang ini saya persembahkan untuk :

Almamater Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Bapak dan ibu saya tercinta

Saudara, sahabat dan teman-teman seperjuangan

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………...i

LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iv
MOTTO..................................................................................................................................vi
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................................vii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................viii
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
LATAR BELAKANG.........................................................................................................1
TUJUAN KEGIATAN PRAKTEK MAGANG...................................................................4
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN MAGANG....................................................5
METODE PENGUMPULAN DATA..................................................................................6
SISTEMATIKA LAPORAN...............................................................................................7
BAB II.....................................................................................................................................8
PEMBAHASAN......................................................................................................................8
INFORMASI MENGENAI RESORT..................................................................................8
STRUKTUR ORGANISASI................................................................................................9
Department Food and Baverage Service..............................................................................9
A. JOB DESK................................................................................................................10
B. FASILITAS RESORT.............................................................................................14
C. PERMASLAHAN YANG DIHADAPI...................................................................17
D. PEMECAHAN MASALAH....................................................................................19
BAB III.................................................................................................................................22
PENUTUP.............................................................................................................................22

viii
KESIMPULAN......................................................................................................................22
SARAN..................................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................24
LAMPIRAN...........................................................................................................................25

ix
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Ilmu hospitality dalam pariwisata merupakan sektor sentral yang

sangat penting dalam pembangunan bangsa. isu kontribusi bidang yang

berkaitan dari pariwisata seperti kebudayaan industry, dan komponen-

komponen lainnya yang mendukung suatu objek dan daya tarik wisata seperti

akomodasi yang harus sangat diperhatikan, kontribusi dalam pembangunan

sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan rakyat yang sangat perlu untuk

terus ditingkatkan. Adapun hal yang harus dipersiapkan yaitu produk jasa

yang dapat menyokong wisatawan agar berminat untuk berkunjung serta

menggunakan jasa untuk memuaskan keinginannya.

Wisatawan akan memikirkan hal-hal yang sekiranya dapat

memudahkan diri sebelum melakukan perjalanan/mengunjungi suatu objek

dan daya tarik untuk mendapatkan kepuasan dalam melakukan kegiatan

tersebut. Terlebih mahasiswa yang sedang magang di Resort Tuankou

merasakan hal yang tepat dimana resort ini memiliki daya tarik tersendiri,

yaitu pemandian air panas serta mengelola desa Tuankou secara keseluruhan.

1
Yang dimana semua fasilitas didesa tersebut telah terpenuhi dan

diperuntukkan pengunjung yang akan mengunjungi desa atau resort tersebut.

Adanya kerjasama antara pemilik resort dengan pemerintah Negara China

dapat memudahkan rencana pengelola resort dan desa tuankou menjadikan

resort terbesar di china untuk waktu sekitar delapan tahun kedepan.

Teori yang diperoleh oleh mahasiswa selama masa perkuliahan dapat

diterapkan secara langsung dalam kegiatan job orientation. Dalam dunia

pendidikan, tidak hanya pembelajaran teori saja namun harus dapat bisa

mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari dengan menjalankan job

orientation/menerapkan langsung kelapangan yang dimana strata-1 pariwisata

yang telah mempelajari ilmu hospitality. Hal ini mewajibkan mahasiswa untuk

menerapkan ilmu tersebut dalam job orientation di Hangzhou Linan Tuankou

Zhongan Radon Hotspring Resort.

Adapun ilmu yang mendalami tentang jasa sangat dibutuhkan untuk

insan pariwisata maupun hotelier, pasalnya suatu kepuasan pengunjung sangat

berpengaruh terhadap keberlangsungan jangka panjangnya objek dan daya

tarik wisata serta Resort yang sebagai objek penunjang dari suatu tempat yang

memiliki keunggulan tersebut.

2
Pelaksanaan magang akan membawa mahasiswa pada sebuah

pengalaman nyata tentang adaptasi komunikasi, dan ketrampilan mahasiswa

terhadap profesionalme dalam duia kerja. Terlebih bahasa dan budaya Negara

China dengan Indonesia sangat berbeda. Proses magang yang dilakukan

dengan terjun langsung ke dalam lingkup dunia kerja diharapkan akan

memberikan ketrampilan yang bersifat inovatif bagi mahasiswa. Memadukan

konsep teoritis dalam peristiwa praktis juga akan lebih mampu melatih

mahasiswa memiliki pola pikir yang baik dan profesional.

Oleh karena itu semua teori-teori yang di pelajari dari berbagai mata

kuliah di bangku kuliah dapat secara langsung di praktekkan di birokrasi

pemerintahan terkait. Dalam hal ini dapat diketahui bahwa teori yang di

pelajari sama dengan yang ditemui di dalam prakteknya sehingga teori

tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Sebagaimana diketahui bahwa teori

merupakan suatu ilmu pengetahuan dasar bagi perwujudan praktek. Oleh

karena itu untuk memperoleh pengalaman dan perbandingan antara teori dan

praktek, maka mahasiswa diharuskan menjalani praktek kerja magang di

instansi pemerintah atau perusahaan swasta sebagai salah satu syarat yang

harus dipenuhi sebelum menyelesaikan studinya.

3
TUJUAN KEGIATAN PRAKTEK MAGANG

Berdasarkan latar belakang yang telah di utarakan diatas, maka tujuan

penulis mengikuti praktek magang adalah untuk memenuhi syarat kelulusan,

selain itu berikut adalah tujuan yang diharapkan penulis :

1. Sebagai salah satu syarat akademik yang dintentukan kampus sebagai syarat

kelengkapan menyelesaikan Praktek Pelatihan Kerja di Sekolah Tinggi

Pariwisata Ambarrukmo ( STIPRAM)

2. Meningkatkan kemempuan adaptasi mahasiswa di dunia kerja.

3. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasisiwi tentang dunia

kerja dan hubunganya dengan dunia pendidikan sehinga nantinya dapat

bermanfaat ketika mahasiswa memasuki dunia kerja.

4. Meningkatkan kompetensi Mahasiswa di dunia kerja.

5. Memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk mengetahui aktivitas dan

standart operasional pada tempat kerja.

6. Memahami kebiasaan-kebiasaan Warga Negara China dalam dunia

perhotelan.

7. Belajar untuk memanage waktu

8. Dapat menerapkan teori yang telah didapat dari kampus

4
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN MAGANG

Pada saat penulis melaksanakan magang di China, penulis ditempatkan

dibagian Western Restaurant sebagai service runner dan banquet restaurant.

Praktek Kerja Magang tersebut berkendala akibat virus corona 2019, yang

dimana seharusnya mahasiswa melaksanakan job orientation hanya dalam

waktu 3 bulan namun, penulis melaksanakan job orientation selama 10 bulan

yang pada awalnya waktu 3 bulan telah selesai namun diperpanjang oleh

pihak resort dikarenakan lumpuhnya semua alat transportasi sehingga

mahasiswa tidak dapat kembali ke Negara Indonesia. Mahasiswa melakukan

job orientation terhitung dari tanggal 29 November sampai dengan 30

September 2020 di Hangzhou Linan Tuankou Zhongan Radon Hotspring

Resort, China.

5
METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam menyusun serta menyelesaikan laporan job orientation ini,

penulis mendapatkan informasi dan wawasan terhadap kegiatan magang ini

dengan cara sebagai berikut :

1. Observasi (Pengamatan Langsung)

Dengan teknik ini penulis melakukan pengamatan dan mencatat hal hal

baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya, selama melaksanakan

magang di resort tersebut.

2. Interview (wawancara)

Kegiatan ini selalu dilakukan oleh penulis untuk menanyakan semua hal

yang menyangkut pekerjaan di restaurant kepada seluruh staff di resort

tersebut.

3. Dokumentasi

Pada awal bekerja penulis masih terbata-bata dalam menangkap dan

mengucapkan bahasa china sehingga dipersilahkan mengambil foto tata

cara dan segala hal yang bertautan dengan pekerjaan di restaurant oleh

staff dengan tujuan mengingat tatanan bekerja. Hal ini menjadi kebiasaan

penulis untuk mendokumentasikan kegiatan kerja karena pihak atasan

selalu meminta bukti laporan kepada seluruh staff dan mahasiswa magang

untuk membagikan laporan tersebut via we chat grup.

6
SISTEMATIKA LAPORAN

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan ini

adalah sebagai berikut: Penulis membuat laporan ini menjadi tiga bab, di

antaranya sebagai berikut :

BAB I . PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Kegiatan Praktek Magang

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang

D. Metode Pengumpulan Data

E. Sistematika Laporan

BAB II PEMBAHASAN

A. Profil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah

B. Hasil Kegiatan Praktek Magang

C. Permasalahan yang di hadapi

D. Pemecahan permasalahan

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Kritik & Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

7
BAB II

PEMBAHASAN

INFORMASI MENGENAI RESORT

Hangzhou Linan Tuankou Zhongan Radon Hotspring Resort mulai

dibangun pada tahun 2009 dan selesai pada tahun 2013 dan langsung

beroperasi pada tahun yang sama. Resort ini bertepatan di Provinsi Zhejiang

kota Hangzhou distrik Linan, desa Tuankou. Daerah itu dikelilingi perbukitan,

resort ini memiliki konsep Indonesia culture yang dibawa langsung oleh

owner resort. Pemilik resort sering berpergian ke Negara Indonesia tepatnya

di bali. Selain berlibur, owner tertarik dengan budaya indonesia yang unik dan

indah. Owner terobsesi untuk membawa budaya indonesia ke negaranya dan

dijadikanlah konsep resort.

Resort ini memiliki 3 tiga perbukitan, dalam rencana owner

membangun resort ini ingin dijadikan resort terbesar di Negara China dalam

kurun waktu 8(delapan) tahun kedepan dimulai laporan ini di tulis. Dengan

mengangkat budaya Indonesia, resort ini menjadikan 3 bagian yaitu dibukit

pertama dibangunnya hotel, restaurant, dan pemandian air panas. Dibukit

kedua, resort ini membangun villa keluarga dengan jumlah 30 villa dan 1

restaurant. Bukit ketiga, resort ini membangun villa dengan bangunan yang

lebih mewah yang menawarkan pemandangan perbukitan dan kolam renang

8
VIP, dengan nuansa budaya Indonesia. villa ini belum semua rampung

dibangun dan owner menargetkan waktu kurang lebih 5(lima) tahun kedepan

untuk menuntaskan semua. Mengingat jumlah villa yang akan dibangun

sangatlah banyak yakni kurang lebih 100 villa.

STRUKTUR ORGANISASI
Dibawah ini adalah struktur organisasi di department food and beverage

service, section western restaurant/ xi canting:

1. MR. Leo Bi : Food and Baverage Manager

2. MS. Ye Xuewen : Supervisior

3. MR. Zhang Li Bin : Captain

Department Food and Baverage Service


1. Xi Canting (Western Restaurant)

Restaurant ini menyediakan konsep western dengan disajian buffet

untuk para tamu resort&villa. Restaurant ini beroperasi pada pukul 07.00

-10.30(breakfast) dan pukul 17.00-20.30(dinner buffet). Terkadang restaurant

ini menyediakan lunch pada pukul 11.30-13.00, namun lunch beroperasi

ketika adanya tamu grup request permintaan khusus. Restaurant ini juga

menyediakan room service.

9
2. Riben Canting (Jepanese Restaurant)

Restaurant ini menyediakan konsep jepanese restaurant dengan

sajian Xiawucha(afternoon tea) yang beroperasi pada pukul 14.00-

17.00. afternoon tea yang disajikan adalah fasilitas kamar resort dan

telah termasuk dengan harga room. Setelah afternoon tea selesai

dilanjutkan dengan sajian makanan hotpot(Xiahuoguo) yang

beroperasi pada pukul 17.00-20.30.

3. Zhong Canting (Chinese Restaurant/alacarte)

Restaurant ini menyediakan konsep masakkan china yang dapat

dipesan dengan harga satuan yang tidak termasuk harga kamar dan

tamu dapat memesan makanan melalui room service. Restaurant ini

beroperasi pada pukul 11.00-14.00 untuk lunch dan pada pukul 17.00-

21.00 untuk dinner.

A. JOB DESK

Saat penulis melakukan job orientation di Hangzhou Linan Tuankou

Zhongan Radon Hotspring Resort mendapatkan job desk di western

restaurant dengan menjadi runner dan banquet yang dimana tugasnya

sebagai berikut:

10
1. Shift pagi (06.00-15.00) Breakfast pukul 07.00-10.30

Kegiatan yang dilakukan penulis ketika mendapatkan shift pagi yaitu

hadir di restaurant lebih awal sebelum jadual yang diberikan, 2 jam

sebelum restaurant beroperasi dikarenakan menyipkan semua peralatan

dan baverage yang akan digunakan untuk breakfast membutuhkan waktu

yang cukup. Penulis selalu menyiapkan 3 jenis susu yaitu: susu panas,

susu dingin, dan susu kedelai, masing-masing 1 milk dispenser. Setelah

menyiapkan susu, penulis menyiapkan kopi di 4 coffee pitcher, 9 jus

pitcher dengan 3 varian rasa yang berbeda, dan teh 3 tea pitcher. Setelah

semua minuman telah tersedia, penulis mengaktifkan kompor pemanas

electric di stole makanan. Setelah makanan di sajikan oleh tim kitchen,

penulis menyiapkan cutleries untuk tamu mengambil makanan. Setelah

persiapan breakfast di restaurant selesai, penulis menyediakan welcome

drink dan buah persembahan untuk patung di lobby. Selesai dari lobby

penulis kembali ke restaurant untuk breafing dengan staff restaurant. Pada

saat breakfast berlangsung penulis bertugas untuk menjaga stole mesin

kopi, refill minuman, refill yogurt, dusting seluruh stole makanan, dan

refill piring serta mengantar room service. Ketika jam breakfast berakhir

penulis melakukan kegiatan closing yaitu mengclear-up cutleries di

seluruh bagian stole, mengantarkan semua pitcher dan botol minuman ke

steawerd serta dusting bagian stole hingga membersihkan mesin kopi.

11
Kebiasaan penulis men set-up kembali susunan piring yang akan

dipergunakan pada saat dinner.

Adapun job desk tambahan setelah kegiatan diatas, penulis meng clear-

up room service yang telah selesai ke semua pantry housekeeping di resort

dan melaporkan lemari pantry housekeeping telah bersih kepada manager

via wechat grup. Pada siang hari penulis telah merampungkan dan

membersihkan restaurant dan langsung men set-up xiawucha(afternoon

tea) di Japanese restaurant yang akan beroperasi pukul 14.00-17.00

dengan menyiapkan aneka dessert, buah-buahan dari kitchen pastry serta

membuat kopi dan teh dengan jumlah masing-masing satu pitcher.

2. Shift malam (15.30-00.00) Dinner pukul 17.00-20.30

Kegiatan yang dilakukan penulis ketika mendapatkan shift malam

yaitu hadir di restaurant lebih awal sebelum jadual yang diberikan, 2 jam

sebelum restaurant beroperasi dikarenakan menyipkan semua peralatan,

food dan baverage yang akan digunakan untuk breakfast membutuhkan

waktu yang cukup. Sebelum memulai kegiatan biasanya penulis

melakukan cross check terhadap piring yang berada di bawah stole agar

dapat dipastikan bahwasannya piring telah siap digunakan oleh tamu,

setelah itu penulis memasak nasi dengan jumlah satu insert untuk mengisi

satu stole, setelah memasak nasi di mesin steamer penulis biasanya

mencicil untuk menyiapkan jus 9 jus pitcher dengan 3 varian rasa, teh

merah 1 dispenser, 2 pitcher minuman kacang-kacangan china yang harus

12
di blender terlebih dahulu. Setelah itu penulis biasanya mengaktifkan alat

pemanas electric stole dan menyiapkan cutleries untuk tamu mengambil

makanan.

Setelah semua selesai disiapkan oleh penulis, penulis berpindah ke

Japanese restaurant untuk melakukan closing xiawucha(afternoon tea).

Mengclear-up semua pitcher minuman untuk dibawa ke steaward,

mengembalikan refill an dessert ke kitchen pastry. Mendusting semua

stole Japanese Restauran. Seusai semuanya bersih penulis mematikan

lampu penerangan Japanese restaurant, dan bergegas menjaga stole mesin

kopi di western restaurant yang sedang memberlangsungkan dinner. Pada

saat dinner berlangsung penulis bertugas untuk menjaga stole mesin kopi,

refill minuman, dusting seluruh stole makanan, dan refill piring serta

mengantar room service. Ketika jam dinner berakhir penulis melakukan

kegiatan closing yaitu mengclear-up cutleries di seluruh bagian stole,

mengantarkan semua pitcher dan botol minuman ke steawerd serta dusting

bagian stole hingga membersihkan mesin kopi. Kebiasaan penulis menset-

up kembali susunan piring yang akan dipergunakan pada saat breakfast

besok harinya. Adapun job desk tambahan setelah kegiatan diatas, penulis

meng clear-up room service yang telah selesai ke semua pantry

housekeeping di resort dan melaporkan lemari pantry housekeeping telah

bersih kepada manager via wechat grup. Ketika semuanya telah selesai

13
penulis biasanya mengantarkan room service, saat high season biasanya

penulis overtime hingga pukul 02.00

Di Hangzhou Linan Tuankou Zhongan Radon Hotspring Resort

penulis dan mahasiswa magang lainnya diajarkan untuk kerja bergotong

royong yang dimana jika ada section yang sedang ramai sibuk section

lainnya diminta untuk membantu. Sama halnya penulis, penulis bekerja di

western restaurant, ketika Chinese restaurant ramai tamu maka penulis

diminta untuk segera merampungkan pekerjaan direstauran lalu diminta

untuk membantu Chinese restaurant menjadi runner.

Resort ini telah memiliki tim inspeksi yang dibuat langsung oleh

owner yang bertujuan pengontrolan dan penjagaan keadaan seluruh bagian

resort. Kegiatan ini selalu dilakukan pada hari rabu dadn dilakukan setiap

minggunya. Penulis dan mahasiswa magang lainnya selalu membantu para

staff untuk membersihkan serta memperbaiki segala isi di restaurant.

Owner sendiri telah memberikan pernyataan tegas bahwasannya jika

terdapat barang atau interior rusak serta kotor maka atasan dan staff akan

dikenakan penalty yang berbentuk pemotongan salary.

14
B. FASILITAS RESORT

Hangzhou Linan Tuankou Zhongan Radon Hotspring Resort menyediakan

fasilitas bagi para tamu yang menginap, sebagai berikut:

1. Pemandian air panas (wenquan)

2. VIP pool

3. Time zone

4. Lapangan golf, bulutangkis, panahan, tennis, dan bom-bom car serta area

bermain tembak-tembakan.

5. Terapi SPA

6. Tempat gym

7. Karaoke

8. Water boom

9. Billiard

10. Area parkir memiliki 3 bagian

11. Bus pelayanan antar jemput tamu antar luar kota

12. Mobil buggy

13. Museum

14. Minishop

15. Playground

16. Tempat yoga

17. Tempat perjudian(mahjong)

18. Bioskop/teather

15
19. Ballroom

20. Ruang VIP untuk makan

21. Meeting room

22. Sauna

23. Jacuzzi

24. Store bbq

25. Bar (qiuba)

26. Taman

27. Dormitory(asrama)

28. Toilet umum

29. Gazebo

16
C. Permasalahan yang Dihadapi

Berikut permasalahan yangh pernah dihadapi oleh penulis ketika

melaksanakan job orientation di Hangzhou Linan Tuankou Zhongan Radon

Hotspring Resort:

1. Makanan menjadi kendala utama bagi penulis untuk beradaptasi, karena

budaya makan rakyat china sangat berbeda dengan Negara Indonesia.

2. Diawal pelaksanaan magang penulis sedikit kesulitan untuk mengikuti

kegiatan magang dan melaksanakan tugas di restaurant karena terkendala

dengan bahasa, staff pekerja berbicara dengan cepat dan adanya bahasa

daerah tuankou yang sering mereka gunakan sehingga penulis sedikit

mengalami kesulitan untuk mengikuti.

3. Ketika virus corona terjadi banyak staff yang dirumahkan oleh pihak

resort dan banyak juga melakukan resign. Dalam keadaan seperti itu

memaksakan pihak restaurant menugaskan penulis untuk mem back-up

menjadi runner dan banquet.

4. Masalah internal sangat sering terjadi ketika para staff miss-

communication antar staff maupun dengan mahsiswa magang.

5. Kurangnya pengetahuan staff terhadap standar Food and beverage service

yang sering terjadi contohnya seperti ketika penulis ditugaskan untuk

mengantarkan room service, pada awalnya staff restaurant menganjurkan

bahwasannya makanan tidak terlihat bagus ketika di

17
wrapping(dibungkus). Sering terjadi miss communication dengan penulis

yang dengan bersikeras untuk selalu wrapping semua makanan room

service yang akan diantarkan.

6. Sering munculnya serangga-serangga kecil di restaurant membuat banyak

tamu yang complain mengenai itu.

7. Mesin kopi yang sering bermasalah.

8. Banyak cutleries yang tidak memenuhi standar resort bintang 5 dan

jumlah cutleries sangat kurang ketika high season.

9. Penulis mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan cuaca yang

ekstream.

10. Budaya berbicara rakyat china selalu nyaring(berteriak).

11. Penulis mengamati bahwa sebagian staff disana sering membesar

besarkan suatu permasalahan

12. Penulis mengamati bahwa kami mahasiswa magang selalu di tekankan

untuk memberikan loyalitas dalam bekerja, namun para staff rakyat china

ketika jadual shift mereka berakhir selalu meninggalkan pekerjaan

meskipun pekerjaan itu belum selesai

13. Adanya cemburu sosial ketika staff asli china jika mengetahui salary

14. Perjanjian tertulis yang dibuat oleh resort dan dilayangkan kepada

mahasiswa magang tidak sesuai

15. Kebiasaan buruk masyarakat china yang sering ditemui oleh penulis yaitu

meludah disembarang tempat.

18
D. PEMECAHAN MASALAH

1. Mahasiwa magang selalu menanyakan makanan yang dihidangkan di

EDR(Employee Dinning Room)

2. Pihak restaurant menyadari bahwasannya keterbatasan staff terhadap

mahasiswa magang mengenai bahasa. Pihak restaurant memberikan

pelatihan bahasa dan memperkenalkan product restaurant terhadap

mahasiswa magang secara intensive setiap hari setelah breakfast selesai.

3. Penulis dan mahasiswa magang lainnya mem back-up semua pekerjaan

yang telah ditinggalkan oleh staff dan pihak resort sembari membuka

lowongan pekerjaan kepada penduduk sekitar. Mahasiswa sesekali

mengingatkan kepada supervisior bahwasannya kami belum bisa menetap

dan pastinya cepat atau lambat akan meninggalkan resort ini. Mengingat

hubungan kami dengan supervisior telah menganggap kami adik-adiknya.

4. Menurunkan ego dan menjelaskan bahwasan hal yang telah dikerjakan

oleh penulis sesuai dengan arahan atasan.

5. Memberikan penjelasan terhadap staff betapa pentingnya menjaga standar

Food and Beverage service agar tamu merasakan kepuasan terhadap

layanan restaurant serta mengingatkan kepada staff yang belum mengerti

bahwasannya resort ini menyandang bintang lima.

6. Penulis dan mahasiswa magang di restaurant selalu mengingatkan kepada

atasan bahwasannya serangga sering bermunculan diastole. Dan atasan

selalu memanggilkan public area untuk penyemprotan hama di restaurant.

19
7. Secara tidak langsung penulis adalah penanggung jawab penuh dalam

bagian beverage termasuk mesin kopi yang sering berkendala. Penulis

sering melaporkan kerusakkan mesin kopi kepada atasan restaurant.

8. Kurangnya pengetahuan staff disna mengenai cutleries layak dan tidaknya

di serve kepada tamu.

9. Meningkatkan lagi kinerja purchase mengingat kurang ketatnya purchase

mengenai jumlah dan keadaan barang di resort membuat atasan

department kewalahan dalam mengelola barang barangnya.

10. Penulis mencoba beradaptasi kepada staff staff asli disana dengan cara

mengajak ngobrol ketika jam istirahat.

11. Adapun tingkah laku staff disana yang sangat terbiasa untuk berbicara

dengan suara lantang membuat tamu mendengarkan secara langsung jika

terjadi kesalahan.

12. Jauh sebelum atasan untuk menekan seluruh mahasiswa magang untuk

memberikan loyalitas bekerja, seluruh mahasiswa telah bersama-sama

menyepakati antar mahasiswa bahwasannya selalu memberikan yang

terbaik kepada resort ini.

13. Agar tidak terjadinya cemburu sosial, maka seluruh mahasiswa sepakat

untuk tidak member tahu detail dari salary yang diterima kepada staff.

Penulis dan mahasiswa magang lainnya sering sekali menemukan staff

yang menanyakan prihal salary.

20
14. Penulis dan seluruh mahasiswa magang mendapatkan kesempatan untuk

setiap bulannya melakukan rapat tertutup dengan anak owner dan selalu

membahas mengenai daily record bekerja.

21
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Kegiatan job orientation di Hangzhou Linan Tuankou Zhongan

Radon Hotspring Resort, China yang telah dijalani oleh penulis memiliki

manfaat dan pengalaman untuk pihak yang melakukan magang itu sendiri.

Adapun kegiatan yang positif yang dialami oleh penulis dalam melakukan

kegiatan magang ini akan dijadikan bekal oleh penulis ketika telah lulus

dari kampus agar mampu bersaing di dunia kerja.

Dalam waktu 10(sepuluh) bulan penulis melakukan kegiatan job

orientation di Hangzhou Linan Tuankou Zhongan Radon Hotspring Resort

China, penulis dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan yaitu:

1. Penulis mendapatkan pengalaman dan pengetahuan bekerja di

dunia Perhotelan.

2. Menambah wawasan kerja ketika dibawah tekanan.

3. Penulis mendapatkan pengetahuan, budaya dan informasi yang

berkaitan dengan rakyat China.

4. Penulis mendapatkan bekal khusus yaitu kedisiplinan, arti

tanggung jawab, dan menghargai seseorang ketika bekerja.

22
SARAN

Setelah melakukan kegiatan job orientation selama sepuluh bulan di

Hangzhou Linan Tuankou Zhongan Radon Hotspring Resort China, penulis

ingin mengemukakan beberapa saran khusus yang ditujukan khususnya

oleh Hangzhou Linan Tuankou Zhongan Radon Hotspring Resort, yaitu:

1. Selalu menjaga standart dan meningkatkan pelayanan lagi

2. Selalu menjaga komunikasi yang baik antar staff dan selalu

melakukan breafing kepada staff agak menjalin keakraban

3. Selalu menjaga dan merawat fasilitas umum secara rutin agar tamu

dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan aman, nyaman, dan

puas.

4. Selalu sadar akan department yang kewalahan dan menambah staff

khususnya di department Food and Beverage Service.

5. Melakukan purcashing terhadap barang-barang restaurant

mengingat cutleries di restaurant kurang.

23
DAFTAR PUSTAKA
Data dari kegiatan Job Orientation di Hangzhou Linan Tuankou Zhongan

Radon Hotspring Resort, Department Food & Beverage Service pada tanggal 29

November 2019 hingga 30 September 2020.

tong, j. p. (2020, 09 28). (h. wibowo, Pewawancara)

24
LAMPIRAN

1.1 Foto team western restaurant bersama manager

25
1.2 Foto bersama team steawerd

1.3 Foto bersama anak dari owner dan kepala HRD

26
1.4 Foto bersama rekan magang untuk mendekorasi western restaurant bertemakan
budaya Indonesia( Jawa&Bali)

27
1.5 Foto bersama manager training baru western restaurant

28

Anda mungkin juga menyukai