Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hendriyanto Wibowo

Kelas : L
NIM :

GRAND QUIZ (2)

Jawablah dengan B (Benar) atau S (Salah) pada pernyataan di bawah ini.

1. Pull factors adalah penting saat identifikasi kebutuhan.

2. Manfaat memahami proses pembuatan keputusan wisatawan adalah agar kita dapat
memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan wisatawan.

3. Wisatawan yang sering mengunjungi destinasi yang sama adalah tipe cautious tourist.

4. Kepuasan pelanggan tercermin dalam sikap pelanggan. Jika pelanggan ingin


mengunjungi kembali maka dapat diartikan pelanggan tersebut puas.

5. Pelayanan yang sesuai dengan SOP selalu dapat memberikan kepuasan kepada
pelanggan.

6. Kualitas pelayanan yang baik adalah kesesuaiannya terhadap standar atau spesifikasi
produk atau pelayanan.

7. Seorang penumpang pesawat merasa tidak puas karena tidak tersedia fasilitas hiburan
audiovisual, hal ini karena dipengaruhi tipe kepribadiannya yang ekstrovert.

8. Jika pelanggan puas dengan suatu pelayanan, maka dapat dipastikan sikapnya positif dan
akan mengulangi atau mereferensikan kepada orang lain.

9. Kepuasan pelanggan dapat dijadikan pegangan bahwa pelanggan akan kembali lagi
berkunjung.
10. Kualitas pelayanan dapat memprediksi sikap pelanggan, jika SOP dijalankan maka sikap
pelanggan akan positif.

11. Toleransi merupakan salah satu faktor psikologis yang dapat mempengaruhi penilaian
pelanggan terhadap pelayanan yang diterimanya.

12. Sikap pelanggan merupakan cermin dari kepuasannya terhadap pelayanan.

13. Jika pelanggan puas maka dapat dipastikan kualitas pelayanan baik.

14. Loyalitas pelanggan ditimbulkan oleh sikap pelanggan yang positif karena merasa puas
terhadap suatu produk atau jasa.

15. Dengan menjalankan SOP atau tersertifikasi ISO dapat membuat pelanggan menjadi
loyal terhadap brand, produk atau jasa.

16. Loyalitas pelanggan secara kognitif (pikiran) dapat diartikan sebagai pembelian terhadap
produk ataupun jasa secara berulang-ulang.

17. Dimensi dalam loyalitas adalah kombinasi antara perasaan pelanggan dan konsistensi
perilaku.

18. Apabila perasaan pelanggan tidak suka dengan produk atau jasa itu rendah dan
konsistensi perilakunya rendah disebut dengan low loyalty.

19. Apabila perasaan pelanggan suka terhadap produk atau jasa dan sering membeli produk
atau jasa tersebut, maka disebut dengan high loyalty.

20. Komitmen pelanggan yang tinggi terhadap produk atau jasa dan perilaku membeli
dengan konsistensi tinggi disebut dengan spurious loyalty.

21. Strategi untuk membuat pelanggan dari low loyalty menjadi high loyalty adalah dengan
menggunakan program kredit atau angsuran bagi pelanggan.
22. Strategi penjualan dengan sistem delivery order atau mendekatkan produk ke pelanggan,
cocok bagi pelanggan yang masuk dalam kategori latent loyalty.

23. Pelanggan yang masuk dalam kategori high loyalty, tidak diperlukan program apapun
karena sudah memiliki loyalitas yang tinggi terhadap produk atau jasa.

24. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan seseorang.

25. Paradigma adalah respon seseorang terhadap suatu konflik.

Anda mungkin juga menyukai