Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lulu Nur Izzatillah

NPM : 202014500022
Kelas : R4A-Pendidikan Ekonomi
1. Arti nya, kepuasan pelanggan saat ini tidak bisa dijadikan tolak ukur secara mutlak
terhadap loyalitas pelanggan.
a. Dari aspek proses/tahapan keputusan konsumen, jelaskan bagaimana fenomena
ini bisa terjadi?
Keputusan konsumen adalah tindakan yang tepat dalam membeli sesuatu.
Didalam tahapan keputusan konsumen, pelanggan puas namun tidak loyal terjadi
dikarenakan pertama pada tahap pengenalan masalah, terjadinya perbandingan
terhadap merk lain. Kedua pada tahap pencarian informasi, pencarian yang dilakukan
kurang kuat dan jumlah informasi yang ia miliki sedikit sehingga konsumen bingung
memilih barang dari segi kualitas maupun harga. Ketiga pada tahap evaluasi
alternatif, pada tahap ini konsumen meemutuskan bisa dikarenakan konsumen
memandang masing-masing produk sebagai kumpulan atribut dengan kemampuan
yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk memuaskan
kebutuhan itu dan juga melihat alternatif dari perusahaan lain. Dan keempat pada
tahap keputusan pembelian, konsumen melakukan pembelian berdasarkan kebutuhan,
fenomena ini bisa terjadi karena konsumen kurang cermat saat proses keputusan
pembelian karena ia puas membeli produk itu sebagai keinginannya bukan untuk
kebutuhan dirinya.

b. Faktor-faktor apa saja kiranya yang membuat pelanggan menjadi tidak loyal
meskipun mereka puas?
Walaupun ia memiliki kepuasan terhadap produk yang ia beli, tetapi pasti ada
beberapa faktor yang membuat dia tidak loyalitas diantaranya karena :
1. Variety seeking behavior, konsumen mencari keragaman produk, seperti
membandingkan produk atau jasa yang telah ia beli, dengan produk atau jasa lain
dan juga mendengar keunggulan tentang merek lain.
2. Low attachment, perusahaan tidak ada interaksi dengan pelanggan. Sehingga
konsumen yang membeli merasa tidak dibutuhkan.
3. Low exit barrier, mereka merasa dengan berpindah ke perusahaan lain tidak
beresiko. Karena melihat perusahaan lain yang terlihat mirip dan kemungkinan
lebih unggul.
4. Alternative access, Jaman sekarang terutama saat covid-19 banyak konsumen
yang lebih memilih belanja dari rumah melalui e-commerce dibanding pergi ke
mall.
5. competitors create churn event, menariknya perusahaan kompetitor. Ketika
konsumen sudah memiliki kepuasan terhadap suatu perusahaan tetapi perusahaan
lain memberikan penawaran yang menarik, sehingga konsumen berpindah ke
perusahaan yang lain.
Perilaku ini mempengaruhi loyalitas dan juga mempengaruhi ucapan-ucapan
pembeli kepada pihak lain tentang produk perusahaan.

c. Apa saja tahapan yang harus dilakukan agar pelanggan puas?


Tahapan yang harus dilakukan agar pelanggan puas yaitu perusahaan harus
memberi penawaran yang menarik, menjaga kualitas produk, menyikapi keluhan
pelanggan dengan ramah, pelayanan yang prima dan kemudahan saat bertransaksi.
Jika tahapan-tahapan tersebut dilakukan oleh perusahaan terhadap konsumen maka
perusahaan tersebut akan memiliki banyak permintaan dan naiknya profit perusahaan
karena kepuasan pelanggan.

d. Jika Anda sebagai manager pemasaran atau business owner, bagaimana strategi
yang Anda lakukan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan ini? Jelaskan?
Sebagai business owner, strategi yang saya lakukan untuk mempertahankan
loyalitas pelanggan yaitu dengan malakukan penelitian apa saja yang menjadi keluhan
atau permasalahan konsumen. Ketika sudah diketahui permasalahannya saya akan
mencoba beberapa strategi yaitu, cepat tanggap dalam menyelesaikan permasalahan
dan ramah dengan konsumen. Membangun hubungan yang saling menguntungkan.
Memberi reward loyalty. Dan SOP kepada para pekerja harus dijalankan dan dilatih
seperti dalam tata krama, sikap, cara komunikasi kepada pelanggan.

2. Berdasarkan berita di atas, maka jawablah pertanyaan di bawah ini:


a. Jelaskan dari aspek Affect dan Cognitive, kenapa konsumen menyukai jenis film
horor seperti ini?
Aspek Affect :
Dalam aspek afeksi merupakan perasaan atau emosi kita terhadap objek tertentu.
Biasanya diungkapkan dalam bentuk rasa suka atau rasa tidak suka. keyakinan
konsumen akan suatu produk melekat erat dengan perasaannya. Emosi yang melekat
pada keyakinan konsumen sangat ditentukan oleh situasi dan kondisi internal
individunya. Banyaknya konsumen yang menyukai jenis film horror seperti KKN ini
dikarenakan afeksi pada film ini melibatkan emosi yang membuat orang penasaran
terhadap alur ceritanya yang menegangkan. Karena setiap misteri yang mendatangkan
penasaran membuat konsumen menyukai jenis film horror seperti KKN di Desa
Penari ini.
Aspek Cognitive :
Dalam komponen kognisi terdiri dari keyakinan dan pengetahuan konsumen
tentang produk. Keyakinan dan pengetahuan tentang produk ini berbeda antara satu
konsumen dengan konsumen yang lain. Dilihat dari film KKN di Desa Penari ini,
ketika konsumen ditanya apa pandangan mereka tentang film ini, maka bisa jadi
jawabannya karena mereka cukup penasaran tentang alur cerita yang mereka baca
melalui twitter. Lalu perbedaan pendapat tentang fakta atau fiksi, para sosok-sosok
yang ada di dalamnya serta teka-teki lokasi KKN ini dan perbincangan antara
konsumen yang satu dan lainnya yang membuat aspek kognisi terhadap konsumen.
b. Tipe perilaku konsumen seperti apa yang dapat anda jelaskan terhadap
penonton jenis film ini?
Suatu perilaku dapat timbul karena adanya proses afeksi (perasaan) dan kognisi
(pemikiran). Seseorang dikatakan berperilaku karena mempunyai perasaan dan
pemikiran tertentu, sehingga dapat menimbulkan suatu tindakan melihat dan bahkan
juga membeli suatu produk. Tipe perilaku konsumen ini adalah loyalitas, karena
seperti yang ada di berita tersebut bahwa film KKN ini ditonton oleh lebih dari 6 juta
penonton di bioskop yang artinya banyak konsumen yang merasa puas oleh film ini
dan banyak juga yang menonton nya berkali-kali. Banyaknya konsumen yang juga
penasaran terhadap misteri dibalik film ini.

c. Dari aspek consumer environment, strategi pemasaran seperti apa yang


dilakukan oleh produser film tersebut hingga mampu menaikkan rating nya?
Aspek consumer environtment :
Lingkungan konsumen memiliki dimensi yang luas, karena itu sangatlah sulit
untuk mengidentifikasi faktor lingkungan mana yang paling dominan dalam
mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen. Di dalam film KKN di Desa Penari ini
penayangan yang sejatinya diperuntukkan untuk usia 17 tahun keatas, tetapi dilihat
dari banyak antusias ternyata banyak juga yang usianya dibawah 17 tahun. Artinya
film ini bisa ditonton oleh semua umur. Lalu karena film ini menjadi bahan
perbincangan banyak orang di media sosial (word of mouth marketing), ini juga
merupakan pendekatan pemasaran yang sangat efektif. Jadi lingkungan konsumen ini
sangat berpengaruh atas naiknya rating.
Strategi pemasaran yang dilakukan produser film dalam menaikkan rating yaitu
dengan menggunakan konsep bauran pemasaran (marketing mix) yang diwakili oleh
4P (Product, Place, Price dan Promotion).
- Produk : alur cerita yang ada di KKN di Desa Penari ini ditulis atau dibuat
berdasarkan warganet di media sosial, sehingga menjadi perbincangan banyak
orang di jagat maya tentang faktau atau hanya fiksi belaka. Co-creation mengacu
pada proses desain produk atau layanan di mana masukan dari konsumen
memainkan peran dari awal hingga akhir.
- Place : Teka-teki juga ada pada lokasi KKN yang dituliskan di kabupaten
berinisial B, dan desa yang Namanya di samarkan menjadi Desa Penari.
- Price : harga yang ditawarkan untuk menonton film KKN di Desa Penari ini,
sesuai dengan harga standart bioskop tempat yang ingin kita tonton. Pada harga
yang cukup terjangkau sangat menguntungkan produser karena semakin banyak
peminat yang menonton.
- Promotion : seperti yang diungkap oleh sang produser, bahwa promosi pada film
ini disebut pemasaran dengan penasran. Karena setiap misteri yang ada pada di
film ini selalu mendatangkan kepenasaran, itulah yang memicu orang untuk
menonton film ini.

Anda mungkin juga menyukai