D isusun O leh :
D E W I NISAURROHMAH
S 19C/S 19123
SARJANA KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KU SU MA HU SA DA SURAKARTA
2019/2020
Pemeriksaan F isik : Leher
~R egio Colli
1. Inspeksi
c. Lihat, apakah ada pembesaran limfe dan tiroid pada Regio Colli pasien.
2. Palpasi leher
b. kita cek kelenjar tiroid nya seperti apa,apakah ada pembesaran atau
tidak
d. kemudian cek pembuluh arteri karotis dan kelenjar limfa dicek bersama
dengan dua tangan langsung ke leher pasien semua kita bandingin secara
bersamaan dikedua sisi atau bilateral.
B . Pemeriksaan Trachea
1. Inspeksi
Deviasi trachea adalah jika trakea itu tidak berada ditengah tengah leher
sehingga letak trakea tidak berada di kanan atau kiri leher
2. Palpasi trachea
Dilakukan dengan cara:
a. U jung jari telun juk dan jari manis menekan pada daerah m,
sternokleidomastoideus kanan dan kiri dengan trakea
b. D iminta menelan ludah, bandingkan pada kedua sisi , bila kedua jari
tangan bisa masuk maka posisi trakea normal, tetapi bila salah satu jari
ada yang terhalang masuk,artinya ada deviasi kearah sisi lain.
1. Inspeksi
Ada suatu kasus dimana ada poket limfadenopati servikalis posterior itu
pada pasien TBC,kemudian terdapat untuk melihat ada limfimamaligna
yaitu kelenjar getah bening inti kelenjar limfa bagian leher.
2. Palpasi
a. Adakah nyeri tekan
Kemudian kita lihat pada kelenjar getah bening terutama limfema ada
kelenjar yang membesar baik itu multipleks atau tunggal , kemudian kita
lihat apakah ada konsistensinya itu seperti apa ,dan apakah ada luka, dan
jika limfadenopati yang keras ini pada palpasi dapat diindikasikan adanya
keganasan .
1. Inspeksi
a. kita lihat dari posisi depan menghadap ke pemeriksa ,pasien kita cek
apakah ada pembesaran ,apakah ada inflamasi di daerah tersebut
2. Palpasi
b. Kemudian kita palpasi leher pasien ,kita cek apakah ada pembesaran
kelenjar tiroid ,kemudian minta pasien untuk menelan ludah dan kita lihat
apakah ada kelenjar yang teraba atau tidak pada tiroidnya kemudian kita
lihat,jika ada pembesaran kita nilai ukurannya seperti apa kemudian
konsistensinya apakah itu lunak ataupun ataupun keras ,kemudian apakah
ada nyeri tekan di daerah tersebut.
3. Auskultasi
Dilakukan auskultasi kelenjar tiroid untuk mengetahui apakah ada bising
sistolik yang mengarah kepada penyakit graves.