Anda di halaman 1dari 62

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K )

PAKET :
JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN BPJ WILAYAH SURAKARTA

TAHUN ANGGARAN 2021

DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA


PROVINSI JAWA TENGAH
JL. Madukoro Blok AA/BB Semarang Kode Pos 50144 Telepon. (024) 7608368
Faksimile. (024) 7613181 Laman http://www.jatengprov.go.id
Surat Elektronik dpubinmarcipka@jatengprov.go.id

Paraf per-lembar: KAK | 0


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KAK ini merupakan bagian dokumen pemilihan/seleksi,
dan selanjutnya menjadi bagian dari dokumen kontrak.

PAKET
JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN BPJ WILAYAH SURAKARTA

Uraian Pendahuluan1

1. Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan

1. LATAR a. Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan


BELAKANG dokumen kontrak jasa konstruksi di lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa
Tengah, maka diperlukan suatu tim kerja yang akan
bertugas sebagai Pengawas Pekerjaan yang berperan
membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) pekerjaan
konstruksi.
b. Tim dimaksud adalah Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan
Teknis.

2. MAKSUD DAN a. Maksud pengadaan Penyedia Jasa Konsultansi ini, adalah:


TUJUAN  Membantu PPKom pekerjaan konstruksi didalam
melakukan pengawasan teknis terhadap pelaksanaan
kontrak.
 Membantu mengatasi kendala teknis yang ada di
lapangan baik tindakan langsung maupun melalui usulan
kepada PPKom pekerjaan konstruksi.
 Memberi kepastian bahwa pekerjaan yang dilaksanakan
oleh Penyedia pekerjaan konstruksi sesuai dengan
dokumen kontrak pekerjaan konstruksi.
 Menyiapkan revisi / review desain.
b. Tujuan pengadaan Penyedia Jasa Konsultansi ini adalah
pengendalian pelaksanaan pekerjaan dilapangan untuk
mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang memenuhi
persyaratan yang tercantum di dalam dokumen kontrak
pekerjaan konstruksi.

3. SASARAN Sasaran pengadaan jasa konsultansi pengawasan teknis jalan/


jembatan ini adalah tercapainya hasil pekerjaan jalan / jembatan
tersebut di atas sesuai dengan dokumen kontrak.

Paraf per-lembar: KAK | 1


4. LOKASI Lokasi kegiatan jasa konsultansi konstruksi sesuai daftar paket
PEKERJAAN terlampir.

5. SUMBER a. Sumber Pendanaan :


PENDANAAN APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2021.
DAN BIAYA Kode RUP : 26683204

b. Biaya : Rp 791.564.400,00
Rincian biaya terdapat pada daftar kuantitas dan harga.

Struktur pembiayaan terdiri dari 2 (dua) jenis biaya yaitu


biaya langsung personel dan biaya langsung non-personel,
seperti dijelaskan pada SSKK pekerjaan jasa konsultansi
pengawasan paket ini.

Tabel 5-1. Struktur Biaya Langsung Personel (Harga Satuan Orang Bulan)
Distribusi Komponen Biaya Besaran

 Jenjang Tenaga Ahli :


Gaji Dasar ≥55% dari Harga Satuan OB *)
Hak Personel
dan
Konsultan  Tenaga Pendukung/ Sub-Prof:
Beban Biaya Sosial
≥55% dari Harga Satuan OB atau ≥UMK
(=Upah Min.Kab/Kota) dipilih yang terbesar.
Beban Biaya Umum
Hak Perusahaan Harga Satuan OB dikurangi Hak Personel
dan
Jasa Konsultansi Konsultan
Keuntungan
*) merujuk Permen PUPR 19/PRT/M/2017 Pasal 9(2).

Tabel 5-2. Struktur Biaya Langsung Non Personel


Distribusi Komponen Biaya Keterangan
 Tim konsultan pengawas berhak mendapatkan
fasilitas sesuai biaya langsung non-personel
pada daftar kuantitas-harga kontrak, yang
disediakan oleh perusahaan jasa konsultansi.
Hak Personel
Fasilitas/ Operasional  Personel konsultan tidak mengusahakan sendiri
Konsultan
atau menerima dalam bentuk kompensasi uang
untuk fasilitas sewa kendaraan, tetapi dalam
bentuk kendaraan yang disediakan oleh
perusahaan jasa konsultansi.
Tidak ada hak perusahaan jasa konsultansi atas
Beban Biaya Umum biaya umum dan keuntungan.
Hak Perusahaan
dan Perusahaan jasa konsultansi wajib menyediakan
Jasa Konsultansi
Keuntungan fasilitas sesuai daftar kuantitas-harga kontrak
kepada tim konsultan pengawas.

Paraf per-lembar: KAK | 2


Tabel 5-3. Remunerasi Minimum Tahun 2021; untuk Tenaga Ahli Madya Pendidikan
S1/Setara Berdasarkan Kepmen PUPR 897/KPTS/M/2017
Pengalaman (th) Remunerasi Minimum Berdasarkan Kepmen PUPR
*) **) Standar Nasional (Indeks=1) Jawa Tengah (Indeks=0,842)
0 1 Rp 18.000.000 Rp 15.156.000
0 2 Rp 19.500.000 Rp 16.419.000
1 3 Rp 21.000.000 Rp 17.682.000
*) pengalaman yang diperhitungkan selama menjadi ahli madya.
**) pengalaman yang diperhitungkan sejak menjadi tenaga ahli.

Terkait dengan ketentuan remunerasi minimum, maka


penyedia jasa konsultansi dalam mengajukan penawaran
biaya langsung personel (harga satuan OB – orang bulan)
harus memperhatikan ketentuan nilai remunerasi
minimum Jawa Tengah sesuai tabel 5-3.

Pejabat Pembuat Komitmen tidak menerbitan surat


penunjukan pemenang seleksi dan tidak mengadakan
kontrak dengan penawar yang tidak memenuhi
ketentuan remunerasi minimum, hal ini merujuk PP
22/2020 pasal 160.
PP No.22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.
2/2017 tentang Jasa Konstruksi; Pasal 160:
(1) Menteri, Gubernur, Bupati/ Walikota mengenakan sanksi
peringatan tertulis dan/atau denda administratif bagi
Pengguna Jasa yang menggunakan layanan profesional
tenaga kerja konstruksi pada kualifikasi jenjang jabatan
ahli yang tidak memperhatikan remunerasi minimal
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (l).
(2) Pengenaan sanksi denda administratif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada Pengguna Jasa
yang tidak memperhatikan remunerasi minimal dengan
besaran denda sebesar selisih dari standar nilai
remunerasi minimal.
Keterangan : Tabel 5-1, Tabel 5-2 dan Tabel 5-3 dikutip dari
SSKK. Apabila isi kutipan tabel tersebut bertentangan
dengan materi yang sama pada SSKK, maka yang berlaku
adalah ketentuan yang terdapat pada SSKK.

6. NAMA DAN Nama dan Organisasi: Bidang Rancang Bangun dan


ORGANISASI Pengawasan; Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta
PEJABAT Karya Provinsi Jawa Tengah.
PEMBUAT Kepala Bidang Rancang Bangun dan Pengawasan selaku
KOMITMEN Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) sebagai pengendali
kontrak Pengawasan Teknis.

Data Penunjang …

Paraf per-lembar: KAK | 3


Data Penunjang 2
2. Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

7. Data Dasar Dokumen kontrak pekerjaan konstruksi yang menjadi obyek


pengawasan.

8. Standar Teknis Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018

9. Studi-Studi Tidak ada.


Terdahulu

10. Referensi Hukum a. Dokumen kontrak pekerjaan konstruksi yang menjadi obyek
pengawasan.
b. Dokumen kontrak jasa konsultansi konstruksi yang menjadi
dasar pelaksanaan tugas personel pengawas.

11. Lingkup a. Pengawas Pekerjaan oleh Penyedia Jasa


Pekerjaan Pengawasan pekerjaan konstruksi dilakukan oleh Penyedia
Jasa Konsultansi Konstruksi melalui kontrak jasa konsultansi
pengawasan teknik, selanjutnya disebut Konsultan/ Pengawas
Pekerjaan.

b. Lingkup Pengawasan Pekerjaan.


1) Kegiatan pengawasan dilakukan untuk memastikan:
a) terpenuhinya persyaratan keteknikan; dan
b) terpenuhinya persyaratan administrasi kontrak.
[PP 22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 2/2017
tentang Jasa Konstruksi; Pasal 49(1)]

2) Pengawas Pekerjaan bertindak untuk dan atas nama


Pengguna Jasa (PPKom) sesuai dengan ketentuan dalam
kontrak kerja konstruksi.
[PP 22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 2/2017
tentang Jasa Konstruksi; Pasal 49(4)]

3) Pengawas Pekerjaan dengan tugas paling sedikit:


a) mengevaluasi dan menyetujui rencana mutu dan
rencana keselamatan konstruksi setiap kegiatan dalam
pelaksanaan;
b) melakukan pengawasan mutu proses dan mutu hasil
pekerjaan; dan
c) melakukan pengawasan penerapan keselamatan
Konstruksi.
[PP 22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 2/2017
tentang Jasa Konstruksi; Pasal 50(1)]

4) Pengawas Pekerjaan mempunyai kewenangan


memberikan izin pelaksanaan pekerjaan yang
memenuhi persyaratan dan/ atau menghentikan
setiap pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan
keamanan, keselamatan, kesehatan, dan

Paraf per-lembar: KAK | 4


keberlanjutan konstruksi.
[PP 22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 2/2017
tentang Jasa Konstruksi; Pasal 50(2)]

5) Pengawas Pekerjaan memiliki tugas:


a) bertanggung jawab terhadap hasil pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya; dan
b) memberikan laporan secara berkala kepada Pengguna
Jasa sesuai dengan ketentuan dalam kontrak kerja
konstruksi.
[PP 22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 2/2017
tentang Jasa Konstruksi; Pasal 50(3)]

c. Lingkup Kegiatan Pengendalian Mutu (Quality Control)


Pengawas Pekerjaan melakukan supervisi harian, yaitu
pendampingan kegiatan pengendalian mutu (quality control
/QC) setiap pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia.
1) Terlibat aktif dalam kajian teknis lapangan (field
engineering), meliputi survey bersama, dan laporan
evaluasi Konsultan atas kajian teknis lapangan (oleh
Penyedia Pekerjaan Konstruksi).
2) Pengendalian pekerjaan konstruksi, antara lain :
 Setiap pekerjaan diawali dengan persetujuan
permohonan pekerjaan (request of work).
 Setiap pelaksanaan pekerjaan wajib diawasi oleh
konsultan pengawas.
 Setiap pekerjaan dilaksanakan sesuai prosedur kerja
dan pengendalian mutu berdasarkan spesifikasi.
 Menguji kebenaran back up perhitungan kuantitas dan
mutu (selama pelaksanaan dan hasil pekerjaan) yang
diajukan oleh penyedia pekerjaan konstruksi.
 Pemantauan jadwal pelaksanaan.
 Memeriksa dan menyetujui semua laporan penyedia
pekerjaan konstruksi.
 Melaksanakan koordinasi dengan Tim Inti (Core
Team).
 Membuat laporan-laporan yang ditentukan di dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK).

d. Lingkup Penjaminan Mutu (Quality Assurance/QA)


Berdasarkan Spesifikasi Umum 2018, penjaminan mutu
menjadi tanggung jawab Pengawas Pekerjaan. Dalam
menjalankan fungsi QA, Pengawas Pekerjaan membuat
laporan penilaian setiap pekerjaan dalam hal pemenuhan
ketentuan dokumen kontrak, serta membuat rekomendasi
apabila terdapat pekerjaan tidak memenuhi ketentuan.

e. Kegiatan Penyegaran Ilmu


1) Personel konsultan pengawas pekerjaan wajib mengikuti
kegitan penyegaran ilmu yang diadakan pada awal

Paraf per-lembar: KAK | 5


mobilisasi personel konsultan, difasilitasi oleh Konsultan
Core Team.
2) Pembiayaan kegiatan penyegaran ilmu dibebankan
kepada seluruh peserta kegiatan dan biayanya ditanggung
oleh perusahaannya. Dana untuk kegiatan penyebaran
ilmu tidak dibayar tersendiri dalam kontrak pengawasan,
tetapi bagian dari biaya umum (overhead).

f. Pemeriksaan Auditor Internal/ Eksternal


Pengawas Pekerjaan harus terlibat aktif pada saat kegiatan
pemerikansaan pekerjaan oleh APIP/ Pengawas Internal
(Inspektorat) dan/atau Pengawas Eksternal BPK), antara lain:
1) Melakukan pendampingan pemeriksaan pekerjaan
konstruksi pada masa pelaksanaan dan/atau paska
pelaksanaan pekerjan konstruksi.
2) Menyiapkan argumen/tanggapan atas temuan
pemeriksaan berdasarkan data lapangan yang dapat diuji
kebenarannya dan sesuai ketentuan dokumen kontrak.
3) Pihak Perusahaan Penyedia Jasa Konsultansi harus dapat
menghadirkan Supervision Engineer dan/atau personel
lain yang diperlukan pada paska pelaksanaan pekerjaan
konstruksi untuk keperluan pemeriksaan
internal/eksternal.

g. Advokasi Personel Konsultan oleh Penyedia Jasa

Pihak perusahaan penyedia jasa konsultansi konstruksi


wajib menyediakan advokasi untuk personel konsultan
yang bertugas sebagai Pengawas Pekerjaan, dalam hal
terjadi permasalahan hukum atas pelaksanaan tugasnya.

Catatan : Agar semua ketentuan dalam dokumen kontrak layanan


jasa konsultansi pengawasan teknis diketahui dan dilaksanakan
personel konsultan pengawas pekerjaan, maka Penyedia jasa
konsultansi yang menandatangani kontrak harus
memberikan salinan dokumen kontrak pengawasan kepada
personel Tenaga Ahli Konsultan, terutama dokumen sebagai
berikut:
1) Adendum Kontrak (apabila ada);
2) Surat Perjanjian, termasuk daftar kuantitas-harga;
3) Syarat-syarat Khusus Kontrak (SSKK);
4) Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK);
5) Kerangka Acuan Kerja (KAK).

Paraf per-lembar: KAK | 6


13. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah berupa laporan
yang berisi kegiatan pengawasan teknis yaitu:
1) Laporan Pendahuluan/ Program Mutu Konsultan
2) Laporan SOP
3) Format QA
4) Laporan Evaluasi Jastifikasi Teknik
5) Laporan Teknis
6) Laporan Bulanan SE
7) Laporan Bulanan QE
8) Laporan Bulanan IE
9) Sertifikasi Pembayaran Bulanan (yang diajukan Penyedia
Pekerjaan Konstruksi)
10) Laporan QA
11) Laporan pengawasan K3 dan keselamatan konstruksi
12) Laporan Akhir
13) Laporan lainnya terkait dengan pelaksanaan pekerjaan (PCM,
SCM, Rapat-rapat dan laporan kegiatan lainnya).

Laporan dan format disajikan dalam hardcopy (cetak) dan


softcopy (file words /pdf/JPG):
 Dokumen hardcopy yang dicetak dalam kertas HVS
prinsipnya sesedikit mungkin dalam rangka suatu saat
menuju tanpa kertas (paperless).
 Dokumen softcopy prinsipnya selengkap mungkin.

14. Peralatan, a. Peralatan dari PPKom


Material, Personel Tidak ada.
dan Fasilitas dari b. Material dari PPKom
Pejabat Pembuat Tidak ada.
Komitmen
c. Personel dari PPKom
Terdapat penugasan staf teknik (ST) yang akan melakukan
pengawasan pelaksanaan kontrak jasa konsultansi.
d. Fasilitas dari PPKom
1) Laporan dan data : tidak ada
2) Ruang Kantor : tidak ada.

15. Peralatan dan a. Peralatan minimum penyedia seperti disajikan pada tabel 15-
Perlengkapan 1.
dari Penyedia b. Penyedia Jasa Konsultansi diwajibkan menyediakan
Jasa Konsultansi perlengkapan untuk Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung :
1) Perlengkapan K3, minimal :
 Helm Safety;
 Sepatu Safety;
 Rompi Warna Hijau muda;
 Peralatan profesi kesehatan.

Paraf per-lembar: KAK | 7


2) Perlengkapan pendukung kerja :
 Salinan dokumen kontrak jasa konsultansi konstruksi,
1 set untuk Tim Pengawas;
 Salinan dokumen kontrak pekerjaan konstruksi, 1 set
untuk Tim Pengawas;
 Spesifikasi Umum / Khusus dan Gambar, 1 set untuk
masing-masing Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung
lapangan.
 Meteran 5-8 m, untuk seluruh personel Pengawas di
lapangan masing-masing 1 buah.
 Termometer untuk mengukur suhu campuran asapal
(untuk pekerjaan konstruksi terdapat campuran aspal
panas)
 Perlengkapan lainnya yang dianggap perlu.

Pengadaan perlengkapan tersebut tidak ada pembayaran


tersendiri, dan sudah termasuk di dalam pembayaran
biaya personel / kontrak secara keseluruhan.
Pada saat mobilisasi personel konsultan harus
menunjukan kesiapan perlengkapan tersebut di atas.
Tabel 15-1 Peralatan Minimum Penyedia
Jenis Alat Kuantitas Keterangan
1. Kendaraan Roda 4 (empat) 1 unit -
2. Komputer dan Printer 1 set -

16. Lingkup Melakukan pengawasan pekerjaan dan bertindak sebagai


Kewenangan Pengawas Pekerjaan dengan kewenangan sesuai yang diatur
Penyedia Jasa pada Syarat-syarat Khusus Kontrak dan Spesifikasi Umum.
17. Jangka Waktu a. Masa kontrak selama 6 (enam) bulan terhitung sejak
Penyelesaian tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK atau sejak
Pekerjaan mobilisasi pertama personel konsultan.
b. Akhir masa kontrak sesuai demobilisasi terakhir
personel konsultan.
c. Khusus masa tugas Supervision Engineer / Team Leader dan
tenaga pendukung yang diperlukan, dapat diperpanjang
paling lama 10 (sepuluh) hari setelah PHO pekerjaan
konstruksi dan menyesuaikan dana yang tersedia pada
kontrak jasa konsultansi pengawasan.
18. Personel a. Kebutuhan
Kebutuhan personel sesuai yang tercantum pada daftar
kuantitas dengan syarat kualifikasi masing-masing
sesuai tabel 18-1 dan tabel 18-2.

Paraf per-lembar: KAK | 8


Tabel 18-1 : Kebutuhan Tenaga Ahli
Juml Sertifikat Pengalaman *)
No Posisi Pendi-dikan
(Org) Keahlian SKA Profesional Inpassing
5 th (eks.
SKA PPKom)
Site S-1 Teknik
1. Madya 1 th 3 th 10 th
Engineer Sipil
lihat daftar Jalan (202) (eks.PPTK)
kuantitas 15 th (eks.ST)
(dokumen
Inspection S-1 Teknik SKA Muda 3 th (eks.
2. pemilihan) -- 1 th
Engineer Sipil Jalan (202) PPKom/
Quality S-1 Teknik SKA Muda PPTK)
3. -- 1 th 5 th (eks.ST)
Engineer Sipil Jalan (202)
*) Catatan :
 Pengalaman dihitung berdasarkan pengalaman selama jenjang SKA ybs dan/atau selama pengalaman
professional
 Pengalaman inpassing untuk tenaga ahli Purna Tugas PNS yang mempunyai pengalaman sebagai
PA/KPA/PPTK/ST Bina Marga.

Tabel 18-2 : Kebutuhan Tenaga Sub-prof dan Tenaga Pendukung **)


Juml. Sertifikat Pengalaman
No Posisi Pendidikan
(Org) Keahlian ***) Ekivalen Inpassing
D-3 SKA Muda
1. Inspector 1 tahun
Teknik Sipil Jalan (202)
--
Teknisi D-3 SKA Muda
2. 1 tahun
Laboratorium lihat daftar Teknik Sipil Jalan (202)
kuantitas
D-3 SKT Juru
3. Surveyor (dokumen 1 tahun --
pemilihan) Teknik Sipil Ukur
Operator Sertifikat
4. D-3 1 tahun --
Komputer Pelatihan
5. Petugas K3 D-3 Sertifikat K3 1 tahun --
**)Nama tidak disebutkan dalam penawaran oleh penyedia
***)Sertifikat Keahlian dapat dipenuhi pada saat mobilisasi personil.

b. Syarat Umum
Personel Pengawas Pekerjaan sebelum dan selama menjalankan
tugas dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani untuk
mendukung kemampuan mobilitas secara mandiri, dan apabila
dipandang perlu PPKom akan meminta opini dari tenaga medis
dengan biaya ditanggung oleh penyedia jasa.

c. Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK)


Personel Konsultan/ Pengawas Pekerjaan sebelum dimobilisasi
wajib menjalani uji kelayakan dan kepatutan, untuk
mengetahui kesiapan personel konsultan menjalankan fungsi
sebagai pengawas pekerjaan.
1) Prasyarat pertama UKK adalah kemampuan
mengoperasikan komputer dan menguasai aplikasi m-office

Paraf per-lembar: KAK | 9


(words, excel dan powerpoint) melalui pembuktian
/peragaan.
2) Prasyarat kedua UKK adalah pembuktian pengalaman di
bidang jalan / jembatan melalui wawancara. Personel
konsultan yang memenuhi syarat UKK apabila mempunyai
penguasaan pengetahuan spesifikasi teknik dan gambar pada
lingkup pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan
pengawasan.
3) Materi pokok UKK adalah:
a) Materi pengetahuan administrasi dan manajemen,
sumber bacaan Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK)
dokumen standar pekerjaan konstruksi, melalui soal
tertulis dan/atau wawancara;
b) Materi pemahaman teknik, sumber bacaan spesifikasi
umum Bina Marga (yang berlaku), melalui soal tertulis
dan/atau wawancara;
c) Materi gambar perencanaan, melalui soal tertulis
dan/atau wawancara;
4) Hasil dari UKK dilakukan oleh Tim Penguji selanjutnya
disampaikan kepada PPKom untuk dijadikan dasar
mobilisasi personel.

d. Penilaian Kinerja Bulanan


 Personel konsultan dilakukan penilaian kinerja secara
bulanan atau periode waktu tertentu;
 Hasil penilaian tidak dipublikasikan kepada personel
konsultan maupun perusahan penyedia jasa konsultansi;
 Penilaian kinerja personel konsultan menunjukkan tingkat
kemampuan personel tersebut dalam menjalankan
tugasnya, selanjutnya dapat digunakan untuk dasar
penggantian personel.

e. Larangan Rangkap Jabatan Personel


 Semua personel konsultan dilarang merangkap bekerja di
paket kontrak lain.
 Apabila terbukti terdapat personel merangkap bekerja di
paket lain maka akan diberlakukan sanksi diberhentikan
dan akan dilaporkan kepada lembaga penerbit sertifikasi
keahlian.

f. Nama personel
1) Personel Tenaga Ahli
- Nama personel tenaga ahli disebutkan di dalam
dokumen penawaran.
- Nama personel tenaga ahli yang tercantum dalam
kontrak awal harus sesuai dengan yang tercantum dalam
penawaran.
2) Personel Tenaga Pendukung
- Nama personel tenaga pendukung tidak disebutkan di
dalam dokumen penawaran.

Paraf per-lembar: KAK | 10


g. Penggantian Personel Tenaga Ahli
Penggantian personel tenaga ahli tidak dapat dilakukan pada
saat penandatanganan kontrak. Pengaturan lebih lanjut
tentang penggantian personel diatur dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK) dan/atau Syarat-Syarat Khusus Kontrak
(SSKK).

h. Kriteria, tugas dan tanggung jawab

1) Supervision Engineer (SE)


 Mempunyai laporan SPT tahunan (tahun terakhir).
 Mempunyai sertifikat keahlian sesuai tersebut tabel 18-1
dan memenuhi unsur validitas.
 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel 3,
dari perguruan tinggi negeri/swasta yang mempunyai
akreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui
oleh pemerintah Indonesia.
 Mempunyai waktu pengalaman di bidang jalan /
jembatan sesuai tersebut tabel 18-1.

Tugas utama SE adalah memimpin dan mengkoordinir


seluruh kegiatan pengawasan pekerjaan pada
pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai jangka
waktu penugasan. Dalam kedudukannya sebagai
Pengawas Pekerjaan berwenang mengambil keputusan di
lapangan berdasarkan ketentuan kontrak dan pertimbangan
lainnya yang dapat dibenarkan.

Tugas SE akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal


yang tersebut di bawah ini :
 Mengupayakan agar seluruh personel konsultan
pengawas mempunyai pemahaman yang baik terhadap
dokumen kontrak pekerjaan konstruksi, khususnya
spesifikasi dan gambar, sehingga dapat mengawasi
pekerjaan secara tepat.
 Mengupayakan agar Penyedia Pekerjaan Konstruksi
memahami dokumen Kontrak sehingga pelaksanaan
pekerjaan dapat sejalan dengan spesifikasi dan gambar
didukung oleh tim kerja dan metoda pelaksanakan yang
tepat.
 Menyiapkan bahan tertulis (kajian, rekomendasi atau
lainnya) untuk KPA/PPKom setiap dilaksanakan
rapat/pembahasan, antara lain kegiatan Rapat Pra-
Pelaksanaan (PCM), rapat evaluasi pelaksanaan, rapat
pembuktian (SCM).

Paraf per-lembar: KAK | 11


 Terkait dengan kewenangan SE sebagai Pengawas
Pekerjaan dimana mempunyai kewenangan
mengambil tindakan/keputusan di lapangan untuk
pemenuhan ketentuan kontrak, maka SE wajib
membuat laporan tertulis yang bersifat segera
kepada KPA/PPKom Pekerjaan Konstruksi atas
tindakan/ keputusan yang diambil di lapangan.
 Membuat laporan-laporan sesuai ketentuan KAK.
 Melakukan pengendalian terhadap kegiatan
pengawasan oleh Tim Pengawas untuk menjamin
bahwa pekerjaan di lapangan sesuai dengan ketentuan
dalam hal prosedur adminitrasi pelaksanaan, tatacara
pelaksanaan pekerjaan, pengendalian mutu (bahan dan
campuran, selama pekerjaan dan hasil pekerjaan),
pengukuran hasil pekerjaan dan aspek lainnya.
 Melakukan pengendalian kegiatan pelaksanaan antara
lain :
 Rapat pra-pelaksanaan (PCM)
 Kegiatan Kajian Teknis Lapangan (=Field
Engineering, istilah Spek Umum 2018) yang
ditindaklanjuti dengan jastifikasi teknik (oleh
Penyedia Pekerjaan Konstruksi) dan laporan teknis
(oleh Konsultan Pengawas).
 Kemajuan pekerjaan dimana diperlukan pemantauan
secara mingguan dan menyiapkan saran
penanganan/tindak lanjut di tingkat KPA/PPKom
apabila terdapat hambatan.
 Proses addendum kontrak fisik.
 Proses pengesahan MC.
 Gambar sebenarnya terbangun/ terpasang (as built
drawing) yang dibuat oleh Penyedia Konstruksi,
dimana gambar tersebut dapat diselesaikan dan
disetujui SE sebelum Penyerahan Pertama
Pekerjaan (PHO).
 Melakukan proses persetujuan MC :
 IE sudah melakukan evaluasi terhadap kuantitas
yang diajukan untuk membayaran dimana kuantitas
tersebut diyakini kebenarannya di lapangan dan
sesuai dengan ketentuan spesifikasi dan gambar.
 QE sudah melakukan evaluasi terhadap
pengendalian mutu (bahan, campuran bahan dan
hasil kerja) dimana mutu tersebut diyakini
kebenarannya di lapangan dan sesuai dengan

Paraf per-lembar: KAK | 12


ketentuan spesifikasi dan gambar.
 SE memberikan persetujuan MC setelah melalui
proses evaluasi/ pemeriksaan, yaitu :
- Kuantitas / volume pekerjaan yang ditagihkan
telah diperiksa kebenarannya dan sesuai dengan
kondisi di lapangan serta memenuhi ketentuan
spesifikasi dan gambar.
- Kualitas / mutu pekerjaan yang ditagihkan
telah diperiksa kebenarannya dan sesuai dengan
kondisi di lapangan serta memenuhi ketentuan
spesifikasi dan gambar.
 Melakukan evaluasi setiap pekerjaan yang dilakukan
Penyedia dalam bentuk Laporan QA (quality
assurance).
2) Quality Engineer (QE)
 Mempunyai laporan SPT tahunan (tahun terakhir).
 Mempunyai sertifikat keahlian sesuai tersebut tabel 18-1
dan memenuhi unsur validitas.
 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel
18-1, dari perguruan tinggi negeri/swasta yang
mempunyai akreditasi atau perguruan tinggi luar negeri
yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
 Mempunyai waktu pengalaman di bidang jalan /
jembatan sesuai tersebut tabel 18-1.

Tugas utama QE adalah melakukan pengawasan


pekerjaan di bidang mutu, meliputi prosedur administrasi,
pengendalian mutu bahan, proses pekerjaan dan hasil
pekerjaan berdasarkan ketentuan kontrak dan pertimbangan
keilmuan.
Tugas QE akan meliputi, namun tidak terbatas pada:
 Melakukan pembinaan agar personil konsultan Lab.
Teknisi mempunyai pemahaman yang baik tentang
tatacara pemeriksaan mutu yang sesuai dengan
spesifikasi, sehingga dapat mengawasi kegiatan
pengendalian mutu secara tepat.
 Melakukan pembinaan kepada petugas pengendalian
mutu Penyedia Pekerjaan Konstruksi agar memahami
pelaksanaan pengendalian mutu yang sesuai dengan
spesifikasi.
 Melakukan koordinasi dengan IE dan Kepala
Pelaksanaan (Penyedia Pekerjaan Konstruksi) agar
semua kegiatan pengendalian dilaksanakan dengan
baik.

Paraf per-lembar: KAK | 13


 Melakukan pengawasan kegiatan pengendalian mutu
agar sesuai dengan spesifikasi, yaitu :
 Pemeriksaan alat-alat pengujian mutu (lab dan
lapangan) sebelum pekerjaan konstruksi dimulai dan
memantau pengoperasiannya pada saat digunakan.
 Penerapan prosedur adminitrasi pengujian mutu
 Pemeriksaan mutu material sebelum digunakan
 Pemeriksaan mutu campuran bahan (JMD dan JMF)
 Pengendalian mutu selama proses pekerjaan
 Pemeriksaan mutu terhadap hasil pekerjaan
 Kegiatan pengendalian mutu lainnya berdasarkan
spesifikasi umum /khusus.
 Melakukan evaluasi rutin/ berkala terhadap pelaksanaan
pekerjaan agar ketentuan mutu dapat dipenuhi sesuai
tahapannya, dan menindaklanjuti dengan tindakan
pembinaan di lapangan dan/atau rekomendasi kepada
pihak terkait.
 Melakukan evaluasi, koreksi dan memberikan
rekomendasi persetujuan MC kepada SE :
 Kegiatan pengendalian mutu sudah menjadi
lampiran MC, antara lain:
- hasil pengujian bahan
- hasil pengujian campuran (JMD & JMF)
- hasil pengendalian mutu selama pelaksanaan
pekerjaan
- hasil pengujian hasil pekerjaan
 Menjamin bahwa mutu pekerjaan sesuai dengan
kondisi lapangan dan memenuhi ketentuan
spesifikasi serta dapat dilakukan pembayaran.
3) Inspection Engineer (IE)
 Mempunyai laporan SPT tahunan (tahun terakhir).
 Mempunyai sertifikat keahlian sesuai tersebut tabel 18-1
dan memenuhi unsur validitas.
 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel
18-1, dari perguruan tinggi negeri/swasta yang
mempunyai akreditasi atau perguruan tinggi luar negeri
yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
 Mempunyai waktu pengalaman di bidang jalan /
jembatan sesuai tersebut tabel 18-1.

Tugas utama IE adalah melakukan pengawasan pekerjaan


di bidang pelaksanaan, meliputi prosedur adminsitrasi,
persiapan pekerjaan, prosedur pelaksanaan pekerjaan dan

Paraf per-lembar: KAK | 14


pengukuran hasil pekerjaan berdasarkan ketentuan kontrak
dan pertimbangan keilmuan.
Tugas IE akan meliputi, namun tidak terbatas pada:
 Melakukan pembinaan agar personil konsultan
Inspector mempunyai pemahaman yang baik tentang
tatacara pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan
spesifikasi, sehingga dapat mengawasi pekerjaan secara
tepat.
 Melakukan pembinaan (apabila diperlukan) kepada
pelaksana Penyedia Pekerjaan Konstruksi agar
memahami prosedur pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan spesifikasi.
 Melakukan koordinasi dengan QE dan Kepala
Pelaksanaan (Penyedia Pekerjaan Konstruksi) agar
semua kegiatan pengendalian dilaksanakan dengan
baik.
 Melakukan pengawasan pelaksanaan keamanan dan
kesehatan kerja (K3) serta keselamatan konstruksi.
 Melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan agar
sesuai dengan spesifikasi dan gambar, yaitu :
 Bahan yang dipakai di lapangan telah memenuhi
syarat mutu sesuai hasil kerja QE.
 Penerapan prosedur adminitrasi pelaksanaan
pekerjaan (request of work, gambar kerja/shop
drawing dll).
 Persiapan peralatan dan jenis alat yang sesuai.
 Pengendalian kuantitas di lapangan.
 Pengukuran kuantitas hasil kerja secara segmental
atau keseluruhan.
 Kegiatan lainnya berdasarkan spesifikasi umum
/khusus dan gambar.
 Melakukan evaluasi rutin/ berkala terhadap pelaksanaan
pekerjaan dan menindaklanjuti dengan tindakan
pembinaan di lapangan dan/atau rekomendasi kepada
pihak terkait, untuk materi antara lain :
 pemantauan kemajuan pekerjaan
 pengendalian jadwal pelaksanaan
 pemantaun sumber daya Penyedia Kontruksi, yaitu
bahan, peralatan, dan pekerja serta lainnya
 hambatan yang ada di lapangan.
 Melakukan evaluasi, koreksi dan memberikan
rekomendasi persetujuan MC kepada SE :
 Kegiatan pelaksanaan pekerjaan sudah menjadi
lampiran MC, antara lain :

Paraf per-lembar: KAK | 15


- dokumentasi foto
- perhitungan kuantitas
- kontrol pemenuhan mutu pada kuantitas
yang dapat dibayar
 Menjamin data yang ditampilkan sesuai dengan
kondisi lapangan dan memenuhi ketentuan
spesifikasi dan gambar serta dapat dilakukan
pembayaran.
4) Inspector
 Mempunyai sertifikat keahlian sesuai tersebut tabel 18-2
dan memenuhi unsur validitas.
 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel
18-2, dari perguruan tinggi negeri/swasta yang
mempunyai akreditasi atau perguruan tinggi luar negeri
yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
 Mempunyai waktu pengalaman di bidang jalan /
jembatan sesuai tersebut tabel 18-2.
Tugas utama Inspector adalah pengawasan setiap kegiatan
lapangan untuk pemenuhan terhadap spesifikasi dan
gambar, meliputi prosedur pelaksanaan, pengendalian
volume pelaksanaan, pengukuran kuantitas pekerjaan dan
aspek lainnya.
Tugas Inspector akan meliputi, namun tidak terbatas pada:
 Mempelajari tatacara pelaksanaan pekerjaan yang
sesuai dengan spesifikasi, sehingga dapat mengawasi
pekerjaan secara tepat.
 Selalu mengingatkan pelaksana Penyedia Pekerjaan
Konstruksi agar melaksanakan prosedur pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi.
 Melakukan koordinasi dengan personil konsultan Lab.
Teknik dan Pelaksana (Penyedia Pekerjaan Konstruksi)
agar semua kegiatan pengendalian dilaksanakan dengan
baik.
 Melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan agar
sesuai dengan spesifikasi, yaitu :
 Bahan yang dipakai di lapangan telah memenuhi
syarat mutu.
 Penerapan prosedur adminitrasi pelaksanaan
pekerjaan (request of work, gambar kerja/shop
drawing dll)
 Persiapan peralatan dan jenis alat yang sesuai.
 Pengendalian kuantitas di lapangan.
 Pengukuran kuantitas hasil kerja secara segmental

Paraf per-lembar: KAK | 16


atau keseluruhan.
 Kegiatan lainnya berdasarkan spesifikasi umum
/khusus.
 Melaporkan secara rutin/ berkala kondisi pelaksanaan
pekerjaan kepada IE, untuk materi antara lain :
 pemantauan kemajuan pekerjaan
 pengendalian jadwal pelaksanaan
 pemantauan sumber daya Penyedia Kontruksi, yaitu
bahan, peralatan, dan pekerja serta lainnya
 hambatan yang ada di lapangan
 Menyiapkan bahan koreksi dan saran pada saat proses
MC kepada IE :
 Kegiatan pelaksanaan pekerjaan sudah menjadi
lampiran MC, antara lain:
- dokumentasi foto
- perhitungan kuantitas
- kontrol pemenuhan mutu pada kuantitas
yang dapat dibayar
 Menjamin data yang ditampilkan sesuai dengan
kondisi lapangan dan memenuhi spesifikasi.
 Apabila karena alasan pendanaan atau lainnya sehingga
pada saat masa tugas Inspector tanpa ada penugasan IE,
maka SE menggantikan posisi / fungsi IE.
5) Teknisi Laboratorium
 Mempunyai sertifikat keahlian sesuai tersebut tabel 18-2
dan memenuhi unsur validitas.
 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel
18-2, dari perguruan tinggi negeri/swasta yang
mempunyai akreditasi atau perguruan tinggi luar negeri
yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
 Mempunyai waktu pengalaman di bidang jalan /
jembatan sesuai tersebut tabel 18-2.
Tugas utama Lab. Teknik adalah melakukan pengawasan
mutu setiap kegiatan di lapangan /laboratorium untuk
pemenuhan terhadap spesifikasi dan gambar, meliputi
prosedur adminsitrasi, pengendalian mutu bahan, proses
pekerjaan dan hasil pekerjaan berdasarkan ketentuan
spesifikasi.
Tugas Lab. Teknik akan meliputi, namun tidak terbatas
pada:
 Mempelajari kembali tatacara pemeriksaan mutu yang
sesuai dengan spesifikasi, sehingga dapat mengawasi
kegiatan pengendalian mutu secara tepat.

Paraf per-lembar: KAK | 17


 Selalu mengingatkan petugas pengendalian mutu
Penyedia Pekerjaan Konstruksi agar memahami
pelaksanaan pengendalian mutu yang sesuai dengan
spesifikasi.
 Melakukan koordinasi dengan Inspector dan Petugas
Mutu (Penyedia Pekerjaan Konstruksi) agar semua
kegiatan pengendalian dilaksanakan dengan baik.
 Melakukan pengawasan kegiatan pengendalian mutu
agar sesuai dengan spesifikasi, yaitu :
 Pemeriksaan alat-alat pengujian mutu (lab dan
lapangan) sebelum pekerjaan konstruksi dimulai dan
memantau pengoperasiannya pada saat digunakan.
 Penerapan prosedur adminitrasi pengujian mutu
 Pemeriksaan mutu material sebelum digunakan
 Pemeriksaan mutu campuran bahan (JMD dan JMF)
 Pengendalian mutu selama proses pekerjaan
 Pemeriksaan mutu terhadap hasil pekerjaan
 Kegiatan pengendalian mutu lainnya berdasarkan
spesifikasi umum /khusus.
 Melaporkan kepada QE atas evaluasi rutin/ berkala
pelaksanaan pengendalian/pemeriksaan mutu.
 Menyiapkan bahan koreksi /saran pada proses MC:
 Kegiatan pengendalian mutu sudah menjadi
lampiran MC, antara lain:
- hasil pengujian bahan
- hasil pengujian campuran (JMD & JMF)
- hasil pengendalian mutu selama pelaksanaan
pekerjaan
- hasil pengujian hasil pekerjaan
 Menyatakan bahwa mutu pekerjaan sesuai dengan
kondisi lapangan dan memenuhi ketentuan
spesifikasi.
 Apabila karena alasan pendanaan atau lainnya sehingga
pada saat masa tugas Laboratorium Teknik tanpa ada
penugasan QE, maka SE menggantikan posisi / fungsi
QE.
6) Surveyor
 Mempunyai sertifikat keahlian sesuai tersebut tabel 18-2
dan memenuhi unsur validitas.
 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel
18-2, dari perguruan tinggi negeri/swasta yang
mempunyai akreditasi atau perguruan tinggi luar negeri
yang diakui oleh pemerintah Indonesia.

Paraf per-lembar: KAK | 18


 Mempunyai waktu pengalaman di bidang jalan /
jembatan sesuai tersebut tabel 18-2.
Tugas utama Surveyor adalah melakukan pendampingan /
supervisi kegiatan pengukuran oleh penyedia.
Surveyor bertanggung jawab atas kebenaran, ketelitian dan
ketepatan pengukuran pelaksanaan pembangunan Jalan/
jembatan.
Tugas Surveyor akan meliputi, namun tidak terbatas pada:
 Melaporkan kepada IE atas evaluasi rutin/ berkala
pelaksanaan di lapangan.
 Menyiapkan hasil pengukuran jalan beserta bangunan
pelengkapnya.
 Apabila diperlukan PPkom dalam kurun mobilisasi
dapat menugaskan surveyor untuk membantu
melakukan kegiatan survey dan pengukuran lapangan
pada obyek penyiapan desain baru untuk pekerjaan
tahun anggaran berikutnya yang bersifat sederhana.
 Apabila tidak terdapat Surveyor dalam tim Pengawas
Pekerjaan, IE melakukan pendampingan Surveyor dari
Penyedia.
7) Operator Komputer
 Mempunyai sertifikat keahlian sesuai tersebut tabel 18-2
dan memenuhi unsur validitas.
 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel
18-2, dari perguruan tinggi negeri/swasta yang
mempunyai akreditasi atau perguruan tinggi luar negeri
yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
 Mempunyai waktu pengalaman di bidang jalan /
jembatan sesuai tersebut tabel 18-2 serta menguasai
administrasi perkantoran serta menguasai aplikasi
software computer.
Tugas utama Operator Komputer adalah membantu dalam
membuat laporan-laporan dan memasukkan data-data serta
bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian
pemasukan data.
Masa penugasan operator komputer mengikuti masa
penugasan SE kecuali apabila karena alasan pendanaaan
atau lainnya sehingga demobilisasi operator komputer
mendahului SE.
8) Petugas K3
 Mempunyai sertifikat keahlian sesuai tersebut tabel 18-2
dan memenuhi unsur validitas.

Paraf per-lembar: KAK | 19


 Mempunyai tingkat pendidikan sesuai tersebut tabel
18-2, dari perguruan tinggi negeri/swasta yang
mempunyai akreditasi atau perguruan tinggi luar negeri
yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
 Mempunyai waktu pengalaman di bidang jalan /
jembatan sesuai tersebut tabel 18-2.
 Tugas utama Petugas K3 adalah melakukan
pendampingan / supervisi kegiatan K3 yang dilakukan
oleh Penyedia.
Petugas K3 bertanggung jawab atas kebenaran atas
pelaksanaan K3 di lapangan.
 Apabila tidak terdapat Petugas K3 dalam tim Pengawas
Pekerjaan, SE melakukan pendampingan Petugas K3
dari Penyedia. Fungsi pendampingan dalam bentuk
pembuktian dari rencana keselamatan kerja (RKK)
yang dibuat oleh Petugas K3 dari Penyedia.
i. Penyesuaian / Inpassing Purna Tugas PNS
Tenaga ahli yang berasal dari purna tugas PNS yang
mempunyai pengalaman sebagai Pengguna Anggaran (PA);
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA); Pejabat Pembuat
Komitmen (PPKom), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
(PPTK), dan Staf Teknik (ST) pada kegiatan pembangunan
jalan & jembatan, diatur penyesuaian /inpasing posisi di
Konsultan Pengawasan sebagai berikut :
1) Posisi SE
Tenaga ahli yang mempunyai pengalaman sebagai PA/
KPA/ PPKom/ ST kegiatan pembangunan jalan & jembatan
dapat menempati posisi SE dengan ketentuan :
 Pengalaman dengan jangka waktu sesuai tabel 18-1.
 mempunyai sertifikat keahlian dan tingkat pendidikan
sesuai tabel 18-1.

2) Posisi IE / QE
Tenaga ahli yang mempunyai pengalaman sebagai PA/
KPA/ PPKom/ ST kegiatan pembangunan jalan & jembatan
dapat menempati posisi IE/QE dengan ketentuan :
 Pengalaman sebagai PPTK dengan jangka waktu sesuai
tersebut tabel 18-1.
 Mempunyai sertifikat keahlian dan tingkat pendidikan
sesuai tersebut tabel 18-1.

Paraf per-lembar: KAK | 20


j. Pemahaman Dokumen Kontrak
Personel Pengawas Pekerjaan harus mempunyai pemahaman
yang baik terhadap isi dokumen kontrak, yaitu sekurang-
kurangnya :

Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi:


1. Daftar Kuantitas dan Harga (Pekerjaan Konstruksi)
2. Syarat-syarat Khusus Kontrak /SSKK
3. Syarat-syarat Umum Kontrak /SSUK
4. Spesifikasi Umum
5. Gambar
Dokumen Kontrak Jasa Konsultansi Pengawasan:
1) Daftar Kuantitas dan Harga (Jasa Konsultansi)
2) Syarat-syarat Khusus Kontrak /SSKK
3) Syarat-syarat Umum Kontrak /SSUK
4) Kerangka Acuan Kerja/ KAK

19. Jadwal Tahapan Untuk jasa konsultansi pengawasan :


Pelaksanaan Jadwal tahapan pelaksanaan pekerjaan dimulai sejak mobilisasi
Pekerjaan personel. Kegiatan selanjutnya menyesuaikan jadwal pelaksanaan
pekerjaan konstruksi, dan kegiatan rutin konsultan yang
dituangkan dalam Program Mutu Konsultan.

Laporan…

Paraf per-lembar: KAK | 21


Laporan

20. Ketentuan Umum Ketentuan umum laporan yang dibuat oleh Konsultan Pengawas
Laporan Pekerjaan:
a. Laporan harus dibuat tim konsultan pengawas pekerjaan
dengan pengendalian oleh SE dan didukung oleh tenaga sub-
profesional / tenaga pendukung yang terkait, bukan dibuat
oleh unit kerja/ personel lain dalam perusahaan jasa
konsultansi bersangkutan yang tidak terkait dengan fungsi
pengawas pekerjaan;
b. Laporan merupakan tanggung jawab SE dan tenaga ahli yang
mengelola materi laporan;
c. Laporan dengan materi pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
harus dilakukan verifikasi oleh PPKom melalui PPTK atau
Staf Teknik (ST) Bidang Pelaksanaan.
d. Semua laporan yang sudah dilakukan verifikasi oleh Bidang
Pelaksanaan, merupakan bukti kerja untuk dasar pembayaran
kontrak jasa konsultansi oleh PPKom (Jasa Konsultanasi,
Bidang Ranbangwas).
e. Bidang Rancang Bangun dan Pengawasan hanya melakukan
verifikasi kelengkapan laporan sesuai KAK, tidak melakukan
verifikasi materi/ substansi yang terdapat dalam laporan
(pelaksanaan pekerjaan konstruksi).
f. Laporan dibuat dalm bentuk softcopy (file words/excel/pdf)
dan hardcopy (cetakan). Bentuk hardcopy disajikan secara
ringkas untuk hal-hal pokok (ketentuan terlampir) dan bentuk
softcopy disajikan secara lengkap.

21. Laporan a. Laporan memuat:


Pendahuluan/ jadwal rencana kerja dan tahapan pelaksanaan pekerjaan
Program Mutu secara lengkap dan terperinci termasuk kuantitas masing-
Konsultan masing pekerjaan serta personil-personil pendukung
Konsultan yang telah disetujui aktif di lapangan.
b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan.

c. Laporan disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.


 Laporan hardcopy (kertas HVS ukuran A4) prinsipnya
berisi hal-hal pokok, sesuai ketentuan dari PPK.
 Laporan softcopy prinsipnya dibuat selengkap mungkin,
dalam bentuk file words dan JPG dan dikemas dalam
flashdisk.

d. Laporan Program Mutu Konsultan memuat sekurang-


kurangnya :
a. Informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
b. Organisasi kerja Penyedia;
c. Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
d. Jadwal penugasan personel inti dan personel pendukung;
e. Prosedur pelaksanaan pekerjaan;

Paraf per-lembar: KAK | 22


f. Prosedur instruksi kerja; dan
g. Pelaksana kerja.
Program mutu merupakan tindak lanjut SSUK Jasa
Konsultansi Bab Pelaksanaan Pekerjaan pasal Proram Mutu.
e. Laporan Program Mutu diperiksa oleh Core Team selanjutnya
disetujui oleh PPKom (pekerjaan konstruksi; Bidang
Pelaksanaan) melalui PPTK dan ST (Bidang Pelaksanaan).
f. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan.

g. Laporan disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.


 Laporan hardcopy (kertas HVS ukuran A4) prinsipnya
berisi hal-hal pokok, sesuai ketentuan dari PPKom.
 Laporan softcopy prinsipnya dibuat selengkap mungkin,
dalam bentuk file words dan JPG dan dikemas dalam
flashdisk.

22. Laporan SOP a. Format SOP


SOP (Standard Operasional Procedure) berisi semua
tahapan kegiatan pengawasan yang sesuai dengan tupoksi
seluruh personil konsultan (tenaga ahli dan tenaga
pendukung).
b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan.
c. Laporan disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
 Laporan hardcopy (kertas HVS ukuran A4) prinsipnya
berisi hal-hal pokok, sesuai ketentuan dari PPKom.
 Laporan softcopy prinsipnya dibuat selengkap mungkin,
dalam bentuk file words dan JPG dan dikemas dalam
flashdisk.

23. Format QA a. Format Quality Assurance (QA)


Format QA untuk masing-masing item pekerjaan yang ada di
kontrak.
Format evaluasi setiap pekerjaan oleh Penyedia menyangkut
prosedur kerja, pengujian mutu, penghitungan volume dan
lainnya untuk memberikan kepastian bahwa setiap pekerjaan
sesuai/tidak dengan spek dan gambar.
Catatan : Pembuatan format QA dikoordinasikan/ sinkronisasi
oleh Core Team, agar format tidak tumpang tindah dan dapat
dipakai untuk semua paket untuk jenis pekerjaan sejenis.
b. Format QA dapat diambil dari format QA yang sudah ada
dan dilakukan penyempurnaan apabila dipandang perlu.
c. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan.
d. Laporan disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
 Laporan hardcopy (kertas HVS ukuran A4) prinsipnya
berisi hal-hal pokok, sesuai ketentuan dari PPKom.

Paraf per-lembar: KAK | 23


 Laporan softcopy prinsipnya dibuat selengkap mungkin,
dalam bentuk file words dan JPG dan dikemas dalam
flashdisk.

24. Laporan Bulanan a. Laporan Bulanan memuat :


SE Bagian #1 : Laporan Dinamika Lapangan
 laporan singkat mengenai kemajuan kegiatan Penyedia
Pekerjaan Konstruksi, keadaan cuaca,
 permasalahan yang dialami oleh Penyedia Pekerjaan
Konstruksi /Penyedia Jasa Konsultansi bila ada
(menyangkut pengujian mutu, pelaporan perubahan
kontrak, kronologisnya dan pelaporan teknis,
administrasi atau keuangan) dan
 memberikan rekomendasi atau saran-saran bagaimana
menanggulangi/menyelesaikan permasalahan tersebut.
 Lampiran :
- stripmap perkembangan lapangan, digambar
dikertas A4 dimana 1 halaman mewakili kondisi
lapangan 500 meter panjang.
- Foto dokumentasi kegiatan pengawasan lapangan
yang dilakukan oleh personil terkait pada obyek
pekerjaan sesuai yang terdapat pada laporan
bulanan.
Bagian #2 : Tindakan Pengawas Pekerjaan
 rekaman laporan tertulis SE, antara lain : laporan
tertulis yang bersifat segera kepada KPA/PPKom
Pekerjaan Konstruksi atas tindakan/ keputusan yang
diambil di lapangan.
 rekaman tindakan tertulis SE kepada Penyedia Pekerjaan
Konstruksi.
 rekaman tindakan tertulis SE kepada Tenaga Ahli
konsutan pengawasan.
b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : Setiap
tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya.
c. Laporan disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
 Laporan hardcopy (kertas HVS ukuran A4) prinsipnya
berisi hal-hal pokok, sesuai ketentuan dari PPKom.
 Laporan softcopy prinsipnya dibuat selengkap mungkin,
dalam bentuk file words dan JPG dan dikemas dalam
flashdisk.

25. Laporan Bulanan a. Laporan Bulanan memuat :


QE Bagian #1 : Laporan Dinamika Lapangan
 Informasi jenis pekerjaan yang dilaksanakan bulan ini.
 permasalahan yang ada di lapangan
 rekomendasi konsultan dan tindak lanjut oleh Penyedia.
 Lampiran : data/ dokumentasi yang ada.

Paraf per-lembar: KAK | 24


Bagian #2 : Tindakan QE
 rekaman tindakan tertulis QE kepada Penyedia
Pekerjaan Konstruksi.
 rekaman korspondensi tertulis QE kepada SE
b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : Setiap
tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya.
c. Laporan disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
Laporan hardcopy (kertas HVS ukuran A4) prinsipnya berisi
hal-hal pokok, sesuai ketentuan dari PPKom.
Laporan softcopy prinsipnya dibuat selengkap mungkin,
dalam bentuk file words dan JPG dan dikemas dalam
flashdisk.
26. Laporan Bulanan a. Laporan Bulanan memuat :
IE Bagian #1 : Laporan Dinamika Lapangan
 Informasi jenis pekerjaan yang dilaksanakan bulan ini.
 permasalahan yang ada di lapangan
 rekomendasi konsultan dan tindak lanjut oleh Penyedia.
 Lampiran : data/ dokumentasi yang ada.

Bagian #2 : Tindakan IE
 rekaman tindakan tertulis QE kepada Penyedia
Pekerjaan Konstruksi.
 rekaman korespondensi tertulis IE kepada SE
b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : Setiap
tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya.
c. Laporan disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
Laporan hardcopy (kertas HVS ukuran A4) prinsipnya berisi
hal-hal pokok, sesuai ketentuan dari PPKom.
Laporan softcopy prinsipnya dibuat selengkap mungkin,
dalam bentuk file words dan JPG dan dikemas dalam
flashdisk.
27. Laporan Bulanan a. Laporan Bulanan memuat :
Tenaga Ahli Bagian #1 : Laporan Dinamika Lapangan
Lainnya
 Informasi jenis pekerjaan yang dilaksanakan bulan ini.
 permasalahan yang ada di lapangan
 rekomendasi konsultan dan tindak lanjut oleh Penyedia.
 Lampiran : data/ dokumentasi yang ada.
Bagian #2 : Tindakan IE
 rekaman tindakan tertulis IE kepada Penyedia Pekerjaan
Konstruksi.
 rekaman korespondensi tertulis IE kepada SE
b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : Setiap
tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya.

Paraf per-lembar: KAK | 25


c. Laporan disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
Laporan hardcopy (kertas HVS ukuran A4) prinsipnya berisi
hal-hal pokok, sesuai ketentuan dari PPKom.
Laporan softcopy prinsipnya dibuat selengkap mungkin,
dalam bentuk file words dan JPG dan dikemas dalam
flashdisk.
28. Laporan a. Laporan yang menunjukkan bahwa Pengawas Pekerjaan
Sertifikasi MC melakukan sertifikasi terhadap sertifikat pembayaran (MC)
yang diajukan oleh Penyedia.
b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : Setiap
tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya.
c. Laporan disajikan dalam bentuk softcopy, hanya scan
lembar depan MC yang terdapat tandatangan SE.
29. Laporan Evaluasi a. Laporan evaluasi jastifikasi Teknik merupakan evaluasi atas
Jastifikasi Teknik laporan kajian teknis lapangan (jastifikasi teknik) yang dibuat
oleh Penyedia.
b. Laporan harus dibuat secepat mungkin setelah laporan kajian
teknis lapangan (jastifikasi teknik) diserahkan oleh Penyedia.
c. Laporan disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy
dengan materi yang sama.
30. Laporan Teknis a. Laporan Teknis merupakan kajian atas kasus/ permasalahan
teknik di lapangan, yang memerlukan pemikiran/ sumbang
saran, diluar bentuk praktis produk perencanaan.
b. Laporan harus diserahkan secepat mungkin sesuai dengan
kebutuhan tindak lanjut yang terdapat pada laporan.
c. Laporan disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy
dengan materi yang sama.
31. Laporan a. Laporan Pengawasan K3 dan Keselamatan Konstruksi berisi
Pengawasan K3 rekaman pengawasan konsultan terhadap kegiatan K3 dan
dan Keselamatan Keselamatan Konstruksi yang dilakukan penyedia.
Konstruksi b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : Setiap
tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya.
c. Laporan disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
 Laporan hardcopy (kertas HVS ukuran A4) prinsipnya
berisi hal-hal pokok, sesuai ketentuan dari PPKom.
 Laporan softcopy prinsipnya dibuat selengkap mungkin,
dalam bentuk file words dan JPG dan dikemas dalam
flashdisk.

32. Laporan QA a. Laporan Quality Assurance (QA)


 Laporan QA konsultan pada bulan ybs.
 Laporan ketidaks-esuaian (NCP – Non Conformance
Report) untuk pekerjaan yang tidak sesuai dengan
ketentuan kontrak.

Paraf per-lembar: KAK | 26


b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 2 (dua)
hari setelah pengajuan MC.
c. Laporan disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy
dengan materi yang sama.
33. Laporan Antara Tidak ada.
34. Laporan Akhir a. Laporan Akhir memuat :
 rekaman pelaksanaan pekerjaan konstruksi, antara lain
metoda pelaksanaan, biaya pekerjaan, addendum kontrak,
sumber material dan pengujian mutu bahan/ hasil
pekerjaan, personal penyedia.
 rekaman kegiatan pengawasan
 rekomendasi untuk Dinas PU Bina Marga dan Cipta
Karya Provinsi Jawa Tengah

b. Ketentuan lain :
1) Gambar Sebenarnya Terbangun/Terpasang (as built
drawing)
 As built drawing dibuat oleh penyedia pekerjaan
konstruksi.
 Pengawas pekerjaan bertanggung jawab untuk
memeriksa dan menyetujui as built drawing.

2) Dokumen softcopy
- Soft copy data bulanan disimpan di flashdisk (1
flashdisk untuk setiap pengajuan invoice).
- Soft copy kegiatan dan semua laporan disimpan di
external hard disk.
- Pembayaran untuk penyediaan flashdisk tidak
dilakukan terpisah, dianggap menjadi bagian dari
pembayaran external hard disk.

3) Twitter
Konsultan Pengawas wajib membuat akun twitter atas
nama paket pengawasan terkait.

4) Video Blogging (Vlog)


Membuat video dokumentasi jurnalistik (Vlog) dengan
durasi rata-rata 1 menit, dibuat setiap momen kegiatan
lapangan dan kemudian diunggah :
- di akun twitter konsultan (butir 3) minimal 1 minggu
sekali, dan
- di akun media sosial resmi milik Dinas PU Bina
Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.

5) Video Pelaksanaan
Membuat video dokumentasi pelaksanaan pekerjaan dari
awal sampai dengan selesai yang akan menjadi
dokumentasi pelaksanaan kontrak kegiatan tersebut.

Paraf per-lembar: KAK | 27


6) Pembayaran Kegiatan Media
Pelaksanaan Video Blogging (Vlog) dan proses
pengunggahan di Twitter serta pembuatan video
pelaksanaan merupakan bagian dari tugas konsultan
secara keseluruhan dan tidak dilakukan pembayaran
secara terpisah.
c. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya :
Pada saat berakhirnya masa layanan jasa konsultansi, dengan
jumlah 3 (empat) buku laporan (hardcopy) atau dapat
ditentukan lain oleh PPKom.
d. Laporan disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
 Laporan hardcopy (kertas HVS ukuran A4) prinsipnya
berisi hal-hal pokok, sesuai ketentuan dari PPKom.
 Laporan softcopy prinsipnya dibuat selengkap mungkin,
dalam bentuk file words dan JPG dan dikemas dalam
flashdisk.

35. Laporan Lain Laporan jenis lainnya adalah laporan yang diperlukan berkaitan
dengan kegiatan Pengawas Pekerjaan selama pelaksanaan
pekerjaan konstruksi, antara lain laporan PCM, SCM, Rapat-
rapat dan kegiatan lainnya.

Hal-Hal Lain….

Paraf per-lembar: KAK | 28


Hal-Hal Lain

36. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
37. Persyaratan Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
Kerja sama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan
berikut harus dipatuhi: tidak ada persyaratan.
38. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan
Pengumpulan berikut:
Data Lapangan
 Pengumpulan data dilakukan bersama-sama dengan penyedia
pekerjaan konstruksi.
 Data yang dimiliki / dipublikasikan Konsultan dan Penyedia
(pekerjaan konstruksi) harus sama.
39. Alih Pengetahuan Konsultan pengawas wajib menyebarluaskan pengetahuan dan
penerapannya dalam pelaksanaan tugasnya, dalam bentuk
laporan atau tulisan lainnya.
40. Dokumen Seleksi Penawar / Penyedia jasa konsultansi yang ditunjuk menjadi
(Prakontrak) pemenang seleksi, pada saat menyerahkan dokumen kualifikasi
dan dokumen penawaran kepada PPKom, baik langsung maupun
melalui Pokja, agar memenuhi penyajian dokumen sbb:
a. Dokumen Hardcopy (print-out/fotocopy)
Dokumen yang dicetak dalam kertas HVS prinsipnya
sesedikit mungkin dalam rangka suatu saat menuju tanpa
kertas (paperless).
Jenis dokumen yang dicetak adalah :
1) Dokumen Kualifikasi
 dicetak dari screenshot isian ektronik data
kualifikasi pada aplikasi SPSE, bagi Peserta
tunggal/atas nama sendiri atau Peserta sebagai
Leadfirm KSO,
 dicetak dari formulir isian kualifikasi untuk anggota
KSO.

2) Dokumen Penawaran Seleksi


a. Dokumen Penawaran Teknis (File I)
 Dicetak cukup isian data penawaran teknis sesuai
dengan format pada dokumen seleksi BabVI
Bentuk Dokumen Penawaran.
 Lampiran penawaran teknis tidak perlu dicetak.

b. Dokumen Penawaran Biaya (File II)


Dicetak penawaran harga sesuai format pada
dokumen seleksi Bab VI Bentuk Dokumen

Paraf per-lembar: KAK | 29


Lampiran 2) Dokumen Seleksi (Prakontrak) Penyedia
Jasa yang diberikan kepada PPKom

Paraf per-lembar: KAK | 32


Lampiran 2) Ketentuan Dokumen Seleksi (Prakontrak) Penyedia Jasa yang
diberikan kepada PPKom
versi Hardcopy dan Softcopy

Dokumen Seleksi (Prakontrak) Penyedia Jasa


yang diberikan kepada PPKom.

Bagi penyedia jasa yang menandatangani kontrak.


Prinsip penyajian dokumen:
 Dokumen hardcopy (dicetak dalam kertas HVS) : prinsipnya sesedikit mungkin dalam
rangka suatu saat menuju tanpa kertas (paperless).
 Dokumen softcopy (file PDF/JPG) : prinsipnya selengkap mungkin.

Dokumen Hardcopy Softcopy


(Cetak HVS) (PDF/JPEG)

1. Dokumen Kualifikasi
 Screenshot isian ektronik data kualifikasi pada aplikasi Ya Ya
SPSE, bagi Peserta tunggal/ atas nama sendiri atau
Peserta sebagai Leadfirm KSO.
 Formulir isian kualifikasi untuk anggota KSO. Ya Ya
 Lampiran data kualifikasi Tidak Ya

2. Dokumen Penawaran Seleksi


a. Dokumen Penawaran Teknis (File I)
 isian data penawaran teknis sesuai dg dokumen Ya Ya
seleksi Bab.VI Bentuk Dokumen Penawaran.
 Lampiran penawaran teknis Tidak Ya
b. Dokumen Penawaran Biaya (File II)
Penawaran harga sesuai format pada dokumen Ya Ya
seleksi Bab. VI Bentuk Dokumen Penawaran, atau
screenshot dari penawaran harga pada SPSE.

Paraf per-lembar: KAK | 33


Lampiran 3) Ketentuan Laporan versi hardcopy

Paraf per-lembar: KAK | 34


Lampiran 3) Tipikal Laporan versi Hardcopy

a. Tipikal Sampul Depan (lembar pertama)

LAPORAN …..
Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya


Provinsi Jawa Tengah

Bulan - Tahun

Paraf per-lembar: KAK | 35


Lampiran 3) Tipikal Laporan versi Hardcopy

b. Tipikal Lembar Pengesahan (lembar ke-2)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ………
Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Diajukan oleh SE;


tanggal : ……..

Nama : ……………… Tandatangan: ……………..


Versi softcopy, verifikasi substansi oleh ST Bidang Pelaksanaan;
tanggal : ……..

Nama : ……………… Tandatangan: ……………..


Versi softcopy, verifikasi administrasi oleh ST/Adtek Bidang Ranbangwas;
tanggal : ……..

Nama : ……………… Tandatangan: ……………..

Paraf per-lembar: KAK | 36


Lampiran 3) Tipikal Laporan versi Hardcopy

c. Tipikal Daftar Isi (lembar ke-3)

Petunjuk:

DAFTAR ISI yang terdapat pada Laporan Pendahuluan


versi softcopy
dicetak dan dilampirkan pada laporan pendahuluan versi
hardcopy.

Paraf per-lembar: KAK | 37


Lampiran 3) 1. Ketentuan Laporan Pendahuluan versi Hardcopy

Lembar Materi Panduan/ Ketentuan


1 Cover Depan Sesuai ketentuan tipikal sampul hardcopy.
2 Lembar Pengesahan Sesuai ketentuan tipikal lembar pengesahan hardcopy.
3 Daftra Isi Lembar daftar isi pada versi softcopy.
4 Lembar Konfirmasi Materi penting yang perlu mendapat perhatian; seperti
ketentuan di bawah ini.
5 Lainnya Dapat ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 38


Ketentuan Lembar Konfirmasi (Laporan Pendahuluan)

LEMBAR KONFIRMASI

Laporan Pendahuluan
Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Parap apabila sudah memiliki


File /softcopy dokumen kontrak dan peralatan yang
file dokumen
harus dimiliki oleh Tenaga Ahli
SE QE IE
A. Kontrak Jasa Konsultansi *)
1) Surat Perjanjian Jasa Konsultansi
2) SSKK Pengawasan
3) SSUK Pengawasan
4) Kerangka Acuan Kerja (KAK)
B. Kontrak Pekerjaan Konstruksi **)
1) Surat Perjanjian Pekerjaan Konstruksi
2) SSKK Pekerjaan Konstruksi
3) SSUK Pekerjaan Konstruksi
4) Spesifikasi Teknik
5) Gambar
C. Kesiapan Perlengkapan Pendukung
1) Helm safety
2) Sepatu safety
3) Rompi
4) Peralatan Protokol Kesehatan
5) Termometer, Meteran dan lainnya
D. Laporan softcopy sudah selesai dibuat dan
sudah diasistensikan kepada ST (Staf Teknik)
Bidang Pelaksanaan.
*) Dokumen kontrak jasa konsultansi dapat diminta filenya di Bidang Ranbangwas.
**) Dokumen kontrak pekerjaan konstruksi dapat diminta filenya di Bidang
Pelaksana.

Paraf per-lembar: KAK | 39


Lampiran 3) 2. Ketentuan Rencana Mutu Kontrak (RMK) versi Hardcopy

Lembar Materi Panduan/ Ketentuan


1 Cover Depan Sesuai ketentuan tipikal sampul hardcopy.
2 Lembar Pengesahan Sesuai ketentuan tipikal lembar pengesahan hardcopy.
3 Daftar Isi Sesuai lembar daftar isi pada versi softcopy.
4 Lembar Konfirmasi Materi penting yang perlu mendapat perhatian; seperti
ketentuan di bawah ini.
5 Lainnya Dapat ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 40


Ketentuan Lembar Konfirmasi (Laporan Program Mutu)

LEMBAR KONFIRMASI

Laporan Program Mutu Konsultan


Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Parap apabila file sudah dibaca


Materi laporan versi softcopy
SE QE IE
1) Rujukan/ referensi yang dipakai
2) Target mutu
3) Uraian Tugas masing-masing unsur
4) …… *)
*) ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 41


Lampiran 3) 3. Ketentuan Standard Operation Procedure (SOP) versi Hardcopy

Lembar Materi Panduan/ Ketentuan


1 Cover Depan Sesuai ketentuan tipikal sampul hardcopy.
2 Lembar Pengesahan Sesuai ketentuan tipikal lembar pengesahan hardcopy.
3 Daftar Isi Sesuai lembar daftar isi pada versi softcopy.
4 Lembar Konfirmasi Materi penting yang perlu mendapat perhatian; seperti
ketentuan di bawah ini.
5 Lainnya Dapat ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 42


Ketentuan Lembar Konfirmasi (Laporan SOP)

LEMBAR KONFIRMASI

Standard Operation Procedure (SOP)


Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Parap apabila file sudah dibaca


Materi laporan versi softcopy
SE QE IE
1) Rujukan/ referensi yang dipakai
2) Jenis SOP sesuai dengan
3) Lojik keterkaitan antar proses satu
dengan lainnya
4) …… *)
*) ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 43


Lampiran 3) 4. Ketentuan Format Quality Assurance (QA) versi Hardcopy

Lembar Materi Panduan/ Ketentuan


1 Cover Depan Sesuai ketentuan tipikal sampul hardcopy.
2 Lembar Pengesahan Sesuai ketentuan tipikal lembar pengesahan hardcopy.
3 Daftar Isi Sesuai lembar daftar isi pada versi softcopy.
4 Lembar Konfirmasi Materi penting yang perlu mendapat perhatian; seperti
ketentuan di bawah ini.
5 Lainnya Dapat ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 44


Ketentuan Lembar Konfirmasi (Format QA)

LEMBAR KONFIRMASI

Pembuatan Format Quality Assurance (QA)


Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Format QA yang sudah dibuat Parap apabila file sudah dibaca


(Jenis Pekerjaan) SE QE IE
1) Pekerjaan AC-WC
2) Pekerjaan AC-BC
3) Pekerjaan AC-Base
4) Pekerjaan Beton untuk perkerasan beton
semen
5) Pekerjaan Lapis Fondasi Agregat Klas A
6) Pekerjaan Lapis Fondasi Agregat Klas B
7) ……dst *)
*) ditambahkan QA jenis pekerjaan lainnya yang sudah dibuat.

Paraf per-lembar: KAK | 45


Lampiran 3) 5. Ketentuan Evaluasi Jastifikasi Teknik versi Hardcopy

Lembar Materi Panduan/ Ketentuan


1 Cover Depan Sesuai ketentuan tipikal sampul hardcopy.
2 Lembar Pengesahan Sesuai ketentuan tipikal lembar pengesahan.
3 Daftar Isi Sesuai lembar daftar isi pada versi softcopy.
4 Lembar Konfirmasi Materi penting yang perlu mendapat perhatian; seperti
ketentuan di bawah ini.
5 Lainnya Dapat ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 46


Ketentuan Lembar Konfirmasi (Laporan Evaluasi Jastek)

LEMBAR KONFIRMASI
Laporan Evaluasi Jastifikasi Teknik
Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Parap apabila file sudah dibaca


Materi
SE QE IE
1) Pilih Kondisi: - - -
a) Evaluasi Jastek dibuat sebelum Penyedia
membuat Laporan Kajian Teknis Lapangan
b) Evaluasi Jastek dibuat setelah Penyedia
membuat Laporan Kajian Teknis Lapangan
2) Materi evaluasi jastek - - -
a) Sama dg materi yg disampaikan Penyedia.
b) Terdapat koreksi yg disampaikan Penyedia.
3) Unsur kontrak yang ada/sesuai: - - -
a) Terdapat perubahan desain
b) Nilai kontrak sama dg kontrak awal
Nilai kontrak lebih kecil dari kontrak awal
c) Target sama dg kontrak awal
Target lebih besar dari kontrak awal
d) Waktu pelaksanaan tetap.
Waktu pelaksanaan ada perpanjangan waktu
e) Diperlukan Negosiasi Harga Satuan
4) Materi paparan power point sudah
disiapkan, untuk rapat dg Panitia Peneliti.
5) ……dst *)
*) ditambahkan materi lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 47


Lampiran 3) 6. Ketentuan Laporan Teknis versi Hardcopy

Lembar Materi Panduan/ Ketentuan


1 Cover Depan Sesuai ketentuan tipikal sampul hardcopy.
2 Lembar Pengesahan Sesuai ketentuan tipikal lembar pengesahan.
3 Daftar Isi Sesuai lembar daftar isi pada versi softcopy.
4 Lembar Konfirmasi Materi penting yang perlu mendapat perhatian; seperti
ketentuan di bawah ini.
5 Lainnya Dapat ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 48


Ketentuan Lembar Konfirmasi (Laporan Evaluasi Jastek)

LEMBAR KONFIRMASI
Laporan Teknis
Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Parap apabila file sudah dibaca


Materi
SE QE IE
1) Topik laporan teknis: (contoh longsor)
…….
2) Materi laporan teknis:
…………
Contoh: Penanganan longsor dg timbunan.
3) Pembahasan laporan teknis: - - -
a) Usulan Pengawas Pekerjaan kepada PPKom.
b) Sudah dibahas dengan Core Team
c) Laporan Teknis sudah disetujui PPKom
4) ……dst *)
*) ditambahkan materi lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 49


Lampiran 3) 7. Ketentuan Laporan Bulanan SE versi Hardcopy

Lembar Materi Panduan/ Ketentuan


1 Cover Depan Sesuai ketentuan tipikal sampul hardcopy.
2 Lembar Pengesahan Sesuai ketentuan tipikal lembar pengesahan.
3 Daftar Isi Sesuai lembar daftar isi pada versi softcopy.
4 Lembar Konfirmasi Materi penting yang perlu mendapat perhatian; seperti
ketentuan di bawah ini.
5 Lainnya Dapat ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 50


Ketentuan Lembar Konfirmasi (Laporan Bulanan SE)

LEMBAR KONFIRMASI
Laporan SE
Bulan …………………..

Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Parap apabila data sesuai


Materi
SE
1) Produk surat SE kepada PPKom
……. surat
2) Produk surat SE kepada GS Penyedia
……… surat
3) Laporan kemajuan pekerjaan ada dan
sudah dibahas dengan Penyedia
Laporan kemajuan pekerjaan belum ada.
4) Laporan kegiatan lapangan bulan ini;
sudah dibuat di versi softcopy.
5) ……dst *)
*) ditambahkan materi lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 51


Lampiran 3) 8. Ketentuan Laporan Bulanan QE versi Hardcopy

Lembar Materi Panduan/ Ketentuan


1 Cover Depan Sesuai ketentuan tipikal sampul hardcopy.
2 Lembar Pengesahan Sesuai ketentuan tipikal lembar pengesahan.
3 Daftar Isi Sesuai lembar daftar isi pada versi softcopy.
4 Lembar Konfirmasi Materi penting yang perlu mendapat perhatian; seperti
ketentuan di bawah ini.
5 Lainnya Dapat ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 52


Ketentuan Lembar Konfirmasi (Laporan Bulanan QE)

LEMBAR KONFIRMASI
Laporan QE
Bulan …………………..

Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Parap apabila data sesuai


Materi
QE SE -
1) Produk Instruksi Lapangan QE kepada
Penyedia: ……. kali
2) Laporan kegiatan lapangan QE bulan ini;
sudah dibuat di versi softcopy.
3) ……dst *)
*) ditambahkan materi lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 53


Lampiran 3) 9. Ketentuan Laporan Bulanan IE versi Hardcopy

Lembar Materi Panduan/ Ketentuan


1 Cover Depan Sesuai ketentuan tipikal sampul hardcopy.
2 Lembar Pengesahan Sesuai ketentuan tipikal lembar pengesahan.
3 Daftar Isi Sesuai lembar daftar isi pada versi softcopy.
4 Lembar Konfirmasi Materi penting yang perlu mendapat perhatian; seperti
ketentuan di bawah ini.
5 Lainnya Dapat ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 54


Ketentuan Lembar Konfirmasi (Laporan Bulanan IE)

LEMBAR KONFIRMASI
Laporan IE
Bulan …………………..

Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Parap apabila data sesuai


Materi
IE SE -
1) Produk Instruksi Lapangan IE kepada
Penyedia: ……. kali
2) Laporan kegiatan lapangan IE bulan ini;
sudah dibuat di versi softcopy.
3) ……dst *)
*) ditambahkan materi lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 55


Lampiran 3) 10. Ketentuan Laporan Bulanan Quality Assurance versi Hardcopy

Lembar Materi Panduan/ Ketentuan


1 Cover Depan Sesuai ketentuan tipikal sampul hardcopy.
2 Lembar Pengesahan Sesuai ketentuan tipikal lembar pengesahan.
3 Daftar Isi Sesuai lembar daftar isi pada versi softcopy.
4 Lembar Konfirmasi Materi penting yang perlu mendapat perhatian; seperti
ketentuan di bawah ini.
5 Lainnya Dapat ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 56


Ketentuan Lembar Konfirmasi (Laporan Bulanan Quality Assurance)

LEMBAR KONFIRMASI
Laporan Bulanan Quality Assurance
Bulan ……………..

Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Parap apabila data sesuai


Materi
SE QE IE
1) Jenis mata pembayaran yang diajukan
QA: ……. item
2) Jenis mata pembayaran yang disetujui
untuk dibayar : ……. item
3) Jenis mata pembayaran yang dilakukan
koreksi pembayaran : ……. Item
4) …… *)
*) ditambahkan materi lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 57


Lampiran 3) 11. Ketentuan Laporan K3 & Keselamatan Konstruksi versi Hardcopy

Lembar Materi Panduan/ Ketentuan


1 Cover Depan Sesuai ketentuan tipikal sampul hardcopy.
2 Lembar Pengesahan Sesuai ketentuan tipikal lembar pengesahan.
3 Daftar Isi Sesuai lembar daftar isi pada versi softcopy.
4 Lembar Konfirmasi Materi penting yang perlu mendapat perhatian; seperti
ketentuan di bawah ini.
5 Lainnya Dapat ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 58


Ketentuan Lembar Konfirmasi (Laporan K3 dan Keselamatan Konstruksi)

LEMBAR KONFIRMASI
Laporan Bulanan K3 dan Keselamatan Konstruksi
Bulan ……………..

Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Parap apabila data sesuai


Materi
SE QE IE
1) Penyedia sudah membuat laporan K3 dan
sudah diverifikasi oleh Konsultan
2) Laporan K3 yang dibuat oleh Penyedia
memenuhi syarat untuk dinbayar.
3) Laporan K3 oleh Konsultan sudah
diverifikasi oleh ST Bidang Pelaksanaan
4) …… *)
*) ditambahkan materi lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 59


Lampiran 3) 12. Ketentuan Laporan Akhir versi Hardcopy

Lembar Materi Panduan/ Ketentuan


1 Cover Depan Sesuai ketentuan tipikal sampul hardcopy.
2 Lembar Pengesahan Sesuai ketentuan tipikal lembar pengesahan.
3 Daftar Isi Sesuai lembar daftar isi pada versi softcopy.
4 Lembar Konfirmasi Materi penting yang perlu mendapat perhatian; seperti
ketentuan di bawah ini.
5 Lainnya Dapat ditambahkan materi penting lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 60


Ketentuan Lembar Konfirmasi (Laporan Akhir)

LEMBAR KONFIRMASI

LAPORAN AKHIR
Versi Hardcopy

Paket Jasa Konsultansi Konstruksi


Pengawasan Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Surakarta

Oleh
Penyedia Jasa Konsultansi
PT ……………

Parap apabila data sesuai


Materi
SE QE IE
1) Konsultan sudah memahami ketentuan SSKK,
bahwa keterlambatan pembuatan laporan akhir
berdampak pada pemberlakuan denda
keterlambatan kontrak jasa konsultansi.
2) Lampiran laporan akhir (softcopy) minimal:
 Ringkasan tugas IE
 Ringkasan tugas QE
 Ringkasan kegiatan
 Foto dokumentasi
3) Daftar Isi Laporan (softcopy) terlampir.
4) …… *)
*) ditambahkan materi lainnya.

Paraf per-lembar: KAK | 61

Anda mungkin juga menyukai