Nim : 4012018092
Prodi : Perbankan Syariah
Semester / Unit : 6/3
Mata Kuliah : Investasi Dan Pasar Modal Syariah
Dosen : Nurjanah M,Ek
Berikut 5 besar saham emiten sektor pertanian dari nilai transaksi di perdagangan, Jumat
(15/2):
Berikut 5 saham sektor pertambangan dengan nilai transaksi terbesar di pekan lalu (18
Februari-22 Februari):
Berikut 5 saham sektor industri dasar dan kimia dengan nilai transaksi paling jumbo
diperdagangan Kamis (21/3):
5 Saham Sektor Industri Dasar dengan Nilai Transaksi Terbesar, Kamis (21/3)
Kode Nilai Transaksi (Rp) PER EPS PBV
SMGR 186.900.977.500 29,21 469 2,56
INTP 94.498.917.500 67,04 311 3,31
BRPT 63.805.551.000 43,67 79 1,51
INKP 56.250.777.500 5,43 1878 1,01
WSBP 51.258.110.600 9,43 42 1,32
SEKTOR ANEKA INDUSTRI
Berikut 5 saham sektor aneka industri dengan nilai transaksi terbesar di perdagangan saham,
Kamis (28/2):
5 Saham Sektor Aneka Industri dengan Nilai Transaksi Terbesar, Kamis (28/2)
Kode Nilai Transaksi (Rp) PER EPS PBV
ASII 865.085.780.000 13,36 535 1,66
SRIL 253.740.199.000 5,1 69 0,96
PBRX 32.797.566.500 16,18 34 0,97
SMSM 15.267.283.000 17,53 93 4,55
GJTL 8.300.884.000 -8,81 -88 0,48
Berikut 5 saham sektor barang konsumsi dengan nilai transaksi terbesar di perdagangan,
Selasa (25/2):
Daftar yang pertama ini merupakan salah satu saham yang bisa kalian beli. Dimana saham ini
bisa kalian pertimbangkan untuk kalian beli. Harga beli emiten ini sendiri dibanderol dengan
harga sebesar 428 ribuan rupiah per saham di pasar modal. Bahkan saat di tengah wabah
pandemi ini, emiten PWON tetap memiliki tingkat pendapatan berulang tertinggi, yaitu
sebesar 51%.
Selanjutnya adalah salah satu emiten yang berkode CTRA. Dimana perusahaan ini bergerak
dalam bidang pengembangan dan juga penjualan real estate, apartemen, perkantoran, dan lain
sebagainya. Pada tahun 2019 ini penjualan kumulatif perusahaan mampu mencapai hingga
sebesar 6.1 triliun rupiah.
Pertumbuhan anak sangat pesat pada semester kedua di tahun 2019, yaitu hingga sebesar
55.5% dari semester sebelumnya. Untuk membeli emiten ini, kalian hanya memerlukan dana
hingga sebesar 655 rupiah per-sahamnya. Memang sedikit lebih mahal, tetapi cukup worth it
karena perusahaan dikenal rutin saat membagikan dividen per tahun pada investornya.
Nilai emiten dari saham ini cukup tinggi di angka 11.9 kali. Dimana untuk PBV ialah sebesar
0.84 kali jauh diatas rata-rata. Perusahaan pengembang dan manajemen properti ini sendiri
cenderung tidak pelit kepada investornya. Dimana membeli emiten SMRA ini, kalian hanya
membutuhkan uang sebesar 600 rupiah per lembar sahamnya. Hasil imbal dari dividen ini
ialah cukup menguntuhkan dengan angka sebesar 1.16%.
Berikutnya adalah sebuah perusahaan yang bisa dibilang sebagai salah satu emiten dengan
harga termurah. Dimana saham ini sendiri pernah tercatat sebesar 2.25 kali dengan PBV
sebesar 0.22 kali. Jika kalian tertarik membelinya, kalian bisa memperoleh saham ini dengan
harga sebesar 131 per sahamnya. Apa jika perusahaan ini tidak membagikan dividen di tahun
buku 2017 sampai dengan 2019.
Dan yang terakhir ini adalah salah satu saham yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk kalian.
Emiten satu ini pernah memiliki kinerja laba yang ada di bawah rata-rata emiten properti
lainnya. Dimana emiten ini juga bisa menjadi pilihan, karena PBV ini merupakan perusahaan
yang lebih murah dibandingkan [esaingnya. Karena performa penjualan masih on track
membuat rencana peluncuran produk baru sebesar 735 rupiah per lembar sahamnya.
Berikut 5 saham sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi dengan nilai transaksi terbesar
pada perdagangan, Kamis (14/2).
Berikut 5 saham sektor perdagangan dan jasa dengan nilai transaksi terbesar di pekan lalu (18
Februari-22 Februari):
5 Saham Perdagangan dan Jasa dengan Nilai Transaksi Terbesar di Pekan Lalu (18-22
Februari 2019)
Kode Nilai Transaksi (Rp) PER EPS PBV
UNTR 1.191.795.820.000 8,62 3243 1,91
POOL 944.251.489.500 -110 -45 13,64
RIMO 775.877.498.400 33,75 4 1,1
MABA 430.368.542.400 -4,5 -14 1,66
ERAA 357.939.284.000 7,86 266 1,47
SEKTOR MANUFAKTUR
Berikut ini perusahaan-perusahaan manufaktur yang masuk status perusahaan terbuka dan
melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia. Tabel meliputi juga kode saham, aset, dan sektor
perusahaan berdasarkan ketentuan BEI.
SEKTOR KEUANGAN
Kode/Nama Tanggal Papan
No Nama Saham
Perusahaan Pencatatan Pencatatan
Asuransi Bina Dana Arta
1 ABDA 06 Jul 1989 620.806.680 Pengembangan
Tbk.
Adira Dinamika Multi
2 ADMF 31 Mar 2004 1.000.000.000 Utama
Finance T
Bank Rakyat Indonesia
3 AGRO 08 Ags 2003 21.379.233.779 Utama
Agroniag
4 AGRS Bank IBK Indonesia Tbk. 22 Des 2014 11.154.923.542 Pengembangan
Asuransi Harta Aman
5 AHAP 14 Sep 1990 2.940.000.000 Pengembangan
Pratama Tb