Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nely Febriani

Nim : 1931B0022

Mapel : Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan

Resume Materi.

WAWASAN NUSANTARA DAN GEOPOLITIK DI INDONESIA

Materi l (07 Juni 2021)

A. Wawasan Nusantara
 Latar belakang muculnya konsep Wawasan Nusantara adalah Karakteristik wilayah
Nusantara sebagai suatu wilayah Negara yang berasaskan Negara Kepulauan.
 Konsep Negara Kepulauan pada awalnya dianggap asing oleh kebanyakan Negara di
dunia ini, namun melalui usaha yang gigih dan konsisten, pada akhirnya Konsepsi
Negara Kepulauan diakui oleh Banyak Negara dalam Konvensi Hukum Laut
Internasional di akui sebagai bagian ciri khas tersendiri dari Yurisdiksi Suatu Negara,
meliputi laut Terotorial, Perairan Pedalaman, ZEE dan Landas Kontinen.
 Selain itu pemikiran Wawasan Nusantara juga diilhami oleh aspek sejarah perjuangan
Bangsa, aspek Philosophis dari Pancasila sebagai Ideologi Negara serta Jati diri bangsa
Indonesia.
Istilah Wawancara Nusantara :
 Istilah wawasan berasal dari kata 'wawas' yang berarti pandangan, tinjauan, atau
penglihatan indrawi.
 Istilah nusantara menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau
Indonesia yang terletak diantara samudra Pasifik dan samudra Indonesia, serta diantara
benua Asia dan benua Australia.
 Wawasan nasional cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang
dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi
geografi negaranya untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.
 Sedangkan wawasan nusantara memiliki arti cara pandang bangsa Indonesia tentang diri
dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta sesuai
dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai
tujuan dan cita-cita nasionalnya.

Indonesia sebagai Negara kepulauan memiliki Teritorial, Perairan Pedalaman, Zona


Ekonomi Eksklusif, dan Landasan Kontinental. Masing-masing dapat dijelaskan sbb:
 Negara kepulauan suatu Negara yang seluruhnya terdiri atas satu atau lebih kepulauan
dapat mencakup pulau-pulau lain.
 Kepulauan → gugusan pulau, termasuk bagian pulau, perairan diantaranya dan lain-
lain wujud alamiah yang hubungannya satu sama lain demikian erat sehingga pulau
pulau perairan dan wujud alamiah lainnya merupakan satu kesatuan geografi, ekonomi
dan politik yang hakiki.
 Perairan pedalaman wilayah sebelah dalam daratan atau sebelah dalam dari garis
pangkal.
 Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) tidak boleh melebihi 200 mil laut dari garis pangkal. Di
dalam ZEE Negara yang bersangkutan memiliki hak berdaulat untuk keperluan
eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan sumber daya alam hayati dari
perairan.
 Landasan kontinental suatu Negara berpantai meliputi dasar laut dan tanah
dibawahnya yang terletak di luar laut teritorialnya sepanjang merupakan kelanjutan
alamiah wilayah daratannya.

Alasan pemerintah mengumumkan ZEE adalah :


 Persediaan ikan yang semakin terbatas
 Kebutuhan Indonesia untuk pembangunan
 ZEE memiliki kekuatan hukum internasional
 Konvensi tersebut mengakui atas asas Negara Kepualauan serta menetapkan
asas pengukuran ZEE.
 Wilayah adalah sebuah daerah yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah
kedaulatan.
 Pada masa lampau, seringkali sebuah wilayah dikelilingi oleh batas-batas kondisi
fisik alam, misalnya sungai, gunung, atau laut.
 Setelah masa kolonialisme, batas-batas tersebut dibuat oleh negara yang
menduduki daerah tersebut, dan berikutnya dengan adanya negara bangsa,
istilah yang lebih umum digunakan adalah batas nasional.
 Luas daratan Indonesia adalah. 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483
km². Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana setengah
populasi Indonesia hidup.
 Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa dengan luas 132.107 km²,
Sumatra dengan luas 473.606 km², Kalimantan dengan luas 539.460 km²,
Sulawesi dengan luas 189.216 km², dan Papua dengan luas 421.981 km².

Batas wilayah Indonesia searah penjuru mata angin, yaitu :

 Utara Negara Malaysia, Singapura, Filipina, dan Laut China Selatan


 Selatan Negara Australia, Timor Leste, dan Samudera Hindia
 Barat: Samudera Hindia
 Timur: Negara Papua Nugini, Timor Leste, dan Samudera Pasifik.

Tiga Komponen Wawasan Nusantara :


1. Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang didalamnya
terdapat gugusan ribuan pulau.
2. Baik laut maupun selat serta di atasnya merupakan satu kesatuan ruang wilayah. Oleh
karena itu nusantara dibatasi oleh lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan
dalamnya.
3. Letak geografis negara berada di posisi dunia antar dua samudera dan dua benua.
 Perwujudan wilayah nusantara ini menyatu dalam kesatuan politik, ekonomi,
sosial budaya dan pertahanan keamanan.
 Tata Inti Organisasi Bagi Indonesia didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut
bentuk dan kedaulatan negara, kekuasaan pemerintahan, sistem pemerintahan
dan sistem perwakilan.
 Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik. Kedaulatan
berada di tangan rakyat yang dilaksanakan menurut UU.
 Tata Kelengkapan Organisasi kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang
harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan
organisasi masyarakat, kalangan pers serta seluruh aparatur negara.
 Semua lapisan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan demokrasi yang secara
konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan secara ideal berdasarkan pada dasar
falsafah Pancasila, dalam berbagai kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

Wawasan Nusantara sebagai Falsafah Pancasila, sbb :


 Falsafah pancasila pandangan hidup bangsa Indonesia yang sesuai dengan aspirasi
masyarakat Indonesia.
 Keyakinan ini dibuktikan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak awal
proses pembentukan NKRI sampai sekarang.
 Konsep Wanus berpangkal pada dasar Ketuhanan sebagai sila pertama yang
kemudian melahirkan hakikat misi manusia Indonesia yang terjabarkan pada sila-
sila berikutnya.
 Wawasan nusantara sebagai aktualisasi falsafah Pancasila menjadi landasan dan
pedoman kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
 Wawasan Nusantara mewujudkan kesatuan kehidupan nasional, persatuan dan
keutuhan bangsa, untuk mewujudkan ketertiban dan perdamaian.

Tantangan Wawasan Nusantara di Era Globalisasi, sbb :


 Wawasan Nasional suatu Bangsa ditentukan oleh berbagai faktor → kesejahteraan,
kondisi dan konstelasi geografis, serta kondisi social budayanya.
 Bangsa yang memiliki kesamaan dalam faktor tersebut, belum tentu pula sama
wawasan nasionalnya karena ada faktor subyektif yang berperan.
 Wawasan nasional Indonesia, seperti halnya wawasan nasional bangsa atau Negara
lain akan bersifat khas.

Elemen-Elemen Wawasan Nusantara, sbb :


1. Persatuan dan kesatuan
2. Bhineka Tunggal Ika
3. Kebangsaan
4. Negara kebangsaan
5. Negara Kepulauan dan
6. Geopolitik.

B. Geopolitik
Pengertian Geopolitik :
 Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu Geo dan Politik.
 Pengertian geopolitik pembahasan mengenai masalah geografi dan politik. Bumi/Planet
Bumi. "Geo" artinya
 Geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di
permukaan Bumi.
 Dengan demikian geografi bersangkut-paut antara manusia dengan lingkungan tempat
hidupnya.
 Politik, berhubungan dengan kekuasaan/ pemerintahan.
 Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah masalah geografi, sejarah dan
ilmu sosial, dengan merujuk kepada percaturan politik internasional
 Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup
lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut.
 Geopolitik mempunyai 4 unsur pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan
strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan.
 Geopolitik, dibutuhkan oleh setiap negara di dunia, untuk memperkuat posisinya
terhadap negara lain, untuk memperoleh kedudukan yang penting d antarai
masyarakat bangsa-bangsa, atau secara lebih tegas lagi, untuk menempatkan diri pada
posisi yang sejajar di antara negara-negara raksasa.
 Keadaan geografi suatu negara sangat mempengaruhi berbagai aspek dalam
penyelenggaraan negara yang bersangkutan, seperti pengambilan keputusan, kebijakan
politik luar negeri, hubungan perdagangan dll.
 Maka dari itu, muncullah organisasi-organisasi internasional yang berdasarkan pada
keberadaannya dalam suatu kawasan, seperti ASEAN, MEE The Shanghai Six dll.
 Komunitas-komunitas internasional ini berperan dalam hal kerjasama kawasan,
penyelesaian masalah bersama, usaha penciptaan perdamaian dunia, dll.
Adapun peranan-peranan Geopolitik adalah sebagai berikut:
1. Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam yang tersedia
2. Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan kondisi alam
3. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri
4. Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya pembangunan
5. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu negara berdasarkan teori
negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitik lainnya.

GEOSTRATEGIS DAN KETAHANAN NASIONAL

Materi ll (08 Juni 2021)

A. Teori Geostrategis
Pengertian Geostrategis :
 Geostrategis ialah metode atau suatu aturan-aturan mengenai usaha untuk mewujudkan
cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang
bagaimana strategi pembangunan dan keputusan itu dibuat secara terukur, teraarah,
terimajineh untuk menuju masa depan yang lebih baik, bermartabat, atau sejarahtera.
 Pengertian lain geostrategis adalah strategis dalam memanfaatkan keondisi lingkungan
geografis yang selanjutnya digunakan untuk membuat suatu kebijakan dan keputusan untuk
mencapai sarana pencapaian tujuan nasional.
 Geostrategis adalah pemanfaatan kondisi lingkungan untuk mewujudkan tujuan politik.
 Geostrategis merupakan metode didalam mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana
tertuang didalam pembukaan UUD 1945 melalui proses pembangunan.

Mengaji geostrategis yang perlu digaris bawahi adalah :

1. Posisi aturan cara poin-poin pentingnya


2. Rujukannya yaitu Pancasila dan UUD 1945
3. Melihat kontilasi kemajumekan bangsa Indonesia
4. Melihat kontilasi letak geografis atau kewilayahan Indonesia yang kemudian dirumuskan
dalam ketahanan Nasional

B. Ketahanan Nasional
Pengertian Ketahanan Nasional :
Suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan serta memiliki
kekuatan untuk mengembangkan kekuatan nasional yang berfungsi untuk mengantisipasi
kemungkinan ancaman ATHG (ancaman tantangan hambatan dan gangguan) baik secara
langsung maupun tidak langsung yang menggangu integritas identitas kehidupan berbangsa dan
bernegara didalam proses pencapaian tujuan nasional.

Sifat-sifat Ketahanan Nasional secara umum :


1. Dinamis
2. Turun naiknya kondisi atau situasi bangsa
3. Penyelenggaraan secara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan nasional dan
diupayakan adanya kerja sama antara Indonesia dan pihak-pihak lain

Sifat Ketahanan Nasional di Indonesia :


1. Manunggal atau suatu kesatuaa dari aspek ke aspek kehidupan dimana kita ketahui aspek
ketahanan Nasional adalah ada delapan aspek :
1) Aspek ideologi
2) Aspek politik
3) Aspek ekonomi
4) Aspek sosial budaya
5) Aspek Hankam
6) Aspek kependudukan
7) Aspek geografis
8) Aspek sumber daya alam
2. Sifat mengawas diri
3. Sifat kewibawaan
4. Sifat menurut waktu
5. Sifat Ketahanan yang tidak membenarkan adanya kekuatan, adu domba atau diferel iferan
6. Sifat self confidence atau percaya diri sendiri
7. Sifat self rilience atau kemampuan yang kita miliki

Anda mungkin juga menyukai