Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nely Febriani

Nim : 1931B0022

Mapel : Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan

Senin, 03 Mei 2021

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

A. Hak dan Kewajiban Warga Negara


Status Warga Negara dalam UU no.12 tahun 2006, ada tujuh yang diatur dalam hal warga
negara, sbb :
1. Perkawinan
2. Kelahiran
3. Pernyataan
4. Turut ayah atau ibu
5. Pengangkatan
6. Dikabulkan permohonan
7. Pewarganegaraan

Naturalisasi :

 Naturalisasi Aktif : Hak Opsi adalah hak untuk memilih atau mengajukan kehendak untuk
menjadi warga negara dari suatu negara
 Naturalisasi Pasif : Hak Repudiasi adalah hak untuk menolak pemberian Kewarganegaraan

1. Syarat Permohonan Kewarganegaraan


1) Telah berusia 18 tahun atau sudah menikah
2) Pada waktu pengajuan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah NKRI paling
singkat 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut
3) Sehat jasmani dan rohani
4) Dapat berbahasa Indonesia dan mengakui dasar negara Pancasila dan UUD NRI tahun
1945
5) Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara satu tahun atau lebih
6) Mempunyai pekerjaan dan atau berpenghasilan tetap
Kewarganegaraan republik Indonesia dapat juga diperoleh melalui Pewarganegaraan:
 Orang asing yang telah berjasa kepada negara RI atau dengan alasan kepentingan
negara dapat diberi kewarganegaraan RI oleh presiden
 Setelah memperoleh pertimbangan DPR RI. Kecuali dengan pemberian
kewarganegaraan tersebut mengakibatkan yang bersangkutan berkewarganegaraan
ganda

Adapun 2 asas, sbb :


 Asas kewarganegaraan Tunggal
Yaitu asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang
 Asas kewarganegaraan ganda terbatas
Yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam UU

Hal-hal yang menyebabkan hilangnya Kewarganegaraan Indonesia


1) Mempunyai paspor atau surat yang bersifat pasfor dari negara asing
2) Surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari
negara lain atas namanya

2. Urgensi Harmonis, Hak dan Kewajiban dalam kehidupan Bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
 Hak
- pejuang kelompok masyarakat
- perjuangan kedaerahan
- perjuangan kemerdekaan

3. Teori Kontrak Sosial


Negara dibentuk berdasarkan perjanjian-perjanjian masyarakat :
 Thomas Hobbes
Hobbes bilang bahwa rakyat memberikan kekuasaan dan menyerahkan hak
pemerintah kepada orang yang ada dalam dewan
 John Lecke
 Jean Jacques Rosseau
Sama dengan yang dijelaskan oleh Hobbes dan John lecke bahwa ada dasar
kontraktual dari negara dikemukakan sebagai peringatan bahwa kekuasaan penguasa
tidak pernah mutlak tetapi selalu terbatas

B. Sumber Historis, Sosiologis dan Politis Hak dan Kewajiban Warga Negara
1. SUMBER HISTORIS
 Secara historis perjuangan menegakkan HAK ASASI MANUSIA terjadi di dhmia Barat
(Eropa) Adalah John Locke, seorang filsuf Inggris pada abad ke-17, yang pertama kali
 Menamakan adanya Hak Alamiah (natural rights) yang melekat pada setiap diri musia,
yaitu Hak hidup (life), hak kebelan (liberty), hak milik (property).
 Perkembangan selanjutnya ditutulai adanya tiga peristiwa penting di shua Barat, yaitu
magna Charta, Revolini Amerika, Revolusi Prancis.
2. SUMBER SOSIOLOGIS
 Berbagai gejolak dalam masyarakat yang sangat memprihatinkan, yakni muncuknya
karakter buruk ditandai kondisi kehidupan sosial budaya kita yg berubah sedemikian
drastis dan fantastis
 Bangsa yang sebelumnya dikenal penyabur, rumah, pemih sopan santun, dan pandai
berbasa-basi sekonyong-konyong menjadi pemarah, sukamencari penientiam, perang
antar kampung dan ku dengan tingkat kekejaman yang sangat biadab.
 Bahkan yang lebih tragis, anak kita yang masih didudukk di bangku sekolah pun sudah
dapat saling menyakiti
3. SUMBER POLITIK
 Sumber politik yang mendasari dinamika kewajiban dan hak negara dan warga negara
Indonesia adalah proses dan hasil perubahan UUD NRI 1945 yang terjadi pada era
reformasi
 Pasal 28 JUUD NRI adalah asal yang secara khusus yang menyatakan adanya
kewajiban dasar manusia
4. KEWAJIBAN
 Parla tahun 1997, Interaction Council mencanangkan suatu naskah, berjudul Universal
Declaration of Human Responsibilities (demokrasi tanggungjawab manusia)
 Naskah ini dirumuskan oleh sejumlah tokoh dunia seperti Helmut Schmidt, Malcom
Fraser, Jinny Carter, Lee Kuan Yew, Kuchi Miyazawa, Kenneth Kannda, dan Hassan
Hanafi yang bekerja selama sepuluh tahim sejak Maret 1987.

C. Dinamika dan Tantangan


Harmoni Hak dan Kewajiban Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia
 Hak dan Kewajiban, WARGA NEGARA dan NEGARA mengalami dinamika
 terbukti dari adanya perubahan perubahan dalam rumusan Pasal-pasal UUD NRI 1945
 melalui proses Amandemen dan juga perubahan Undang-undang yang menyertainya
 Bangsa Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif
 Bangsa Indonesia yang Toleran
 Bangsa Indonesia yang Sejahtera
 Kondisi Keamanan yang Kondusif & Ketahanan Nasional yang Tangguh
 Bhinneka Tunggal Ika
 Eksistensi NKRI
ATURAN DASAR IHWAL :

 Pendidikan dan Kebudayaan, Serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


 Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial
 Usaha Pertahanan dan Keamanan Negara.
 Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

D. Hak dan Kewajiban Warga Negara Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Serta Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Pendidikan dan Kebudayaan :
 Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan (pasal 31(1)****)
 Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya
(pasal 31(2)****)
 Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satdasaru sistem pendidikan nasional,
yang meningkat keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang (pasal 31 (3)****)
 Negara memproritaskan anggaran pemerintah sekurang-kurangnya 20% dari APBN dan
APBD untuk memenuhi penyelenggaraan pendidikan nasional (pasal 31(4)****)
 Pemerintah mengajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-
nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan beradaban serta kesejahteraan umat
manusia (pasal 31(5)****)
 Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budaya (pasal 32(1)****)
 Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kakayaan budaya nasional
(pas 32(2)****)

Insan Indonesia Cerdas Komphensif dan Kompetitif :

 IQ : Intelectual Intellegence Serial processing left brain


 SQ : Intelectual Intellegence Synchronous Processing whole brain
 Emotional Intellegence Paralleh Processing Right Brain

 Cerdas Spiritual
 beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat
keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian
unggul.
 Cerdas Emosian dan Sosial
 Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensivitas dan apreasivitas akan
kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta konpetensi untuk mengekspresikannya.
 Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang :
- membina dan memupuk hubungan timbal bal
- demokratis
- empatik dan simpatic
- menjunjung tinggi hak asasi manusia
- ceria dan percaya diri
- menghargai kebhinekaan dalam bermenyarakat dan bernegara serta
- berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara
 Cerdas intektual
 Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi kemandirian dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi
 Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif dan imajinasi
 Cerdas Kinestetik
 Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya-
tahan, sigap, terampil dan trengginas
 Aktualisasi insan adiraga
 Kompetitif
 Berkepribadian unggul dan Gandrung akan keunggulan
 Bersemangat juang tinggi
 Mandiri
 Pantang menyerah
 Pembangun dan pembina jejaring
 Bersahabat dengan perubahan
 Inovasi dan menjadi agen perubahan
 Produktif
 Sadar mutu
 Berorientasi global
 Pembelajar sepanjang hayat

Anda mungkin juga menyukai