Anda di halaman 1dari 2

PENYEBABNYA KEMISKINAN DI DESA WOTAN - PANCENG - GRESIK

Kemiskinan banyak yang mengartikan kurang makan, hidup di bawah standar, tingkat ekonomi rendah,
kurang gizi dan sebagainya. Pendapat tersebut tidak salah karena secara umum kemiskinan adalah
keadaan yang serba kurang dilihat dari berbagai aspek dan menurut kepentingan.

Dilansir dari buku Indikator Kemiskinan dan Misklasifikasi Orang Miskin (2015) karya Ali Khomsan dan
kawan-kawan, dijelaskan beberapa jenis kemiskinan, yaitu:

1. Kemiskinan absolut
Kemiskinan absolut merupakan jenis kemiskinan di mana orang-orang miskin mempunyai
tingkat pendapatan di bawah garis kemiskinan atau jumlah pendapatannya tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan pokok hidup, seperti pangan, pakaian, dan tempat tinggal.
2. Kemiskinan relatif
Kemiskinan relatif merupakan jenis kemiskinan yang terjadi karena pengaruh kebijakan
pembangunan yang belum menjangkau seluruh masyarakat.Sehingga mengakibatkan terjadinya
ketimpangan pada pendapatan atau bisa dikatakan bahwa seseorang sebenarnya telah hidup di
atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya.
3. Kemiskinan kultural
Kemiskinan kultural merupakan jenis kemiskinan yang disebabkan oleh faktor budaya, seperti
malas, tidak ada usaha untuk memperbaiki tingkat kehidupan, pemboros, dan lain-lain.
4. Kemiskinan struktural
Kemiskinan struktural merupakan kemiskinan yang dialami oleh suatu golongan masyarakat
karena struktur sosial masyarakat tersebut memungkinkan golongan masyarakat tidak ikut
menggunakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka.

Bagi masyarakat Desa Wotan Kec Panceng Kab Gresik, yang dikategorikan miskin menurutnya adalah :

- Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang
- Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan
- Jenis dinding tempat tinggal dari bambu/ rumbia/ kayu berkualitas rendah/tembok tanpa
diplester.
- Tidak memiliki fasilitas buang air besar/ bersama-sama dengan rumah tangga lain
- Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik
- Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/ arang/ minyak tanah
- Hanya mengkonsumsi daging/ susu/ ayam dalam satu kali seminggu
- Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun
- Hanya sanggup makan sebanyak satu/ dua kali dalam sehari
- Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas/ poliklinik
- Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani dengan luas lahan 500m2, buruh tani,
buruh bangunan, buruh perkebunan dan atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan dibawah
Rp. 600.000,- per bulan
- Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga: tidak sekolah/ tidak tamat SD/ tamat SD
- Tidak memiliki tabungan/ barang yang mudah dijual dengan minimal Rp. 500.000,- seperti
sepeda motor kredit/ non kredit, emas, ternak, kapal motor, atau barang modal lainnya

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di desa Wotan,salah satunya ialah hasil
pendapatan yang rendah, untuk mencari pekerjaan lain itu sangat sulit karena mayoritas warga desa
adalah petani yang hasilnya tidak banyak karena dipengaruhi oleh berkurangnya lahan pertanian akibat
alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dan pabrik – pabrik mulai berdiri. Selain itu faktor
penyebab kemiskinan di desa Wotan karena masyarakat kurang pengetahuan produk hasil pertanian
dibeli tengkulak dengan harga murah dan kurang pengetahuan tentang cara mengolah hasil pertanian
dengan harga jual tinggi, kurangnya lapangan pekerjaan. Cara mengatasi kemiskinan di desa wotan
dengan cara pengolahan hasil pertanian menjadi produk yg berkualitas dan mampunyai harga tinggi,
meningkatkan skil bekerja agar mendapatkan pekerjaan yg layak, penddikan yg lebih tinggi.

Berikut merupakan data tingkat kemiskinan di desa Wotan

NO TAHUN TINGKAT JUMBLAH


KEMISKINAN PENDUDUK
1 Tahun 2019 2,5% 850
2 Tahun 2020 2,5% 850
3 Tahun 2021 0,8% 850

Persentase penduduk miskin di desa wotan tidak mengalami perubahan dari tahun 2019 sampai tahun
2020, dari 850 penduduk desa wotan terdapat 2,5% tingkat kemiskinan. Angka kemiskinan terhitung
turun pada tahun 2021, presentase penduduk miskin di desa wotan turun hingga 0,8% pada tahun 2021.
Presentase kemiskinan ini dipredikisikan akan terus menurun hingga 1% pada akhir tahun mendatang.

Nama : Ficky Auliyyaul Ihsan Mubarok

NIM : 200104009

Prodi : Agribisnis

Anda mungkin juga menyukai