Waktu dan Latar Belakang Hasil
No Judul Penulis Lokasi
v2 Development Lori I. Kidd, United Program pendidikan
of a Mental Karyn I. State, 2012 keperawatan berkembang
Health Nursing Morgan, and pesat di Amerika Serikat
Simulation: John R. Savery dalam upaya untuk memenuhi
Challenges and permintaan akan profesional
Solutions perawat. Berbagai tantangan
muncul dari ekspansi yang
cepat ini. Salah satu
tantangannya adalah
menemukan situs klinis yang
memadai untuk menampung
siswa. Dengan teknologi
instruksional yang benar,
kami dapat mengatasi
beberapa tantangan yang
diidentifikasi sebelumnya dan
berpotensi membantu fakultas
menjadi lebih efektif dalam
penggunaan teknologi kelas
mereka. Tujuan utamanya
adalah untuk menciptakan
pengalaman belajar yang lebih
terstandardisasi bagi siswa,
yang tidak akan ada di dunia
nyata. Lingkungan multi-
pengguna pembelajaran
campuran dapat dirancang,
lingkungan yang
memungkinkan kita untuk
memperluas dan memperluas
Kesimpulan
Pertanyaan terbuka dimasukkan dalam survei Second Life® atau simulasi realitas
untuk mendapatkan aspek positif dan negatif virtual lainnya cocok untuk profesi
dari aktivitas yang dirasakan oleh siswa. praktik seperti keperawatan. Ini
Beberapa aspek yang paling disukai adalah memberikan pengalaman klinis
kemampuan untuk melakukan penilaian virtual dan lingkungan yang kaya
kesehatan rumah tanpa potensi risiko akan keragaman dan keterpaparan,
keselamatan (16), dan realisme saat bersama namun aman untuk eksperimen dan
klien dan harus berpikir sendiri (11). pembelajaran bagi mahasiswa
Beberapa siswa menyukai simulasi itu unik perawat kesehatan mental. Dari
jika dibandingkan dengan tugas lain (11). perspektif konstruktivis, siswa
Yang lain menghargai fokus pada dapat tenggelam dalam
komunikasi (6), bekerja dari rumah (4), dan pembelajaran berdasarkan
mampu menyimpan dan meninjau interaksi pengalaman, berperan aktif dalam
(4). membentuk pembelajaran itu
Siswa juga mengidentifikasi beberapa aspek secara kreatif.
negatif dari simulasi, termasuk kesulitan
dalam membuat dan mendandani avatar (17)
dan bermanuver di sekitar lingkungan SL
(12). Beberapa orang mengira program
tersebut memakan waktu dan sulit untuk
disiapkan (8). Mahasiswa tidak suka
menunggu instruktur mengetikkan
tanggapannya selama interaksi dengan pasien
(7). Beberapa tidak menyukai pengaturan
virtual, menyatakan program itu "tidak nyata"
(5). ---- . Siswa juga mengalami
frustrasi saat mempelajari cara
menavigasi dan bermanuver di seluruh
dunia virtual, dan menemukan bahwa
instruktur yang tidak berpengalaman
 pembelajaran dari dunia fisik secara teknis tidak serta merta membantu
ke dunia online, dari dunia mereka dengan gangguan komputer. Yang
nyata ke dunia virtual. lain ingin lebih banyak waktu untuk
melihat-lihat rumah, melihat isinya, dan
berbicara lebih lama dengan pasien:
"Saya terlalu terburu-buru dan tidak bisa
melakukan banyak tugas dengan cukup
cepat," kata seorang siswa.
2 Testing the Nicholas J. Australian   Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara
efficacy of a Formosa,1 Ben Journal of keseluruhan, peserta mendukung skor yang
virtual reality- W. Morrison ,1 Psychology secara signifikan lebih tinggi pada setiap
based Geoffrey Hill,2 2018 ukuran dependen (pengetahuan, sikap, dan
simulation in and Daniel pemahaman empati) pasca intervensi -
enhancing Stone mendukung hipotesis penelitian saat ini.
users’ Menariknya, terlepas dari kenyataan bahwa
knowledge, simulasi VR tidak memberikan 'pengajaran'
attitudes, and terbuka dalam kaitannya dengan gejala
empathy diagnostik spektrum skizofrenia dan
relating to gangguan psikotik lainnya, dan sebaliknya
psychosis hanya mensimulasikan pengalaman gejala-
gejala ini (misalnya, mendengar suara dan
mengalami penglihatan halusinasi), kinerja
peserta pada ukuran pengetahuan masih
secara signifikan lebih tinggi pada pasca
intervensi. Hal ini menunjukkan bahwa
bahkan tanpa pengajaran yang dipandu
langsung (kritik yang konsisten terhadap
pendekatan konstruksionis untuk
pembelajaran), simulasi VR masih mampu
memberikan pemahaman kepada siswa
tentang pengetahuan berbasis konten.
Artinya, bagi peserta yang awalnya menilai
Kesimpulannya, hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa ranah
pembelajaran tertentu dan
kompetensi inti dapat diajarkan
melalui media langsung dan
pengalaman. Selain itu, beberapa
elemen pengalaman pengguna
relatif terhadap simulasi VR (yaitu,
kesetiaan) memainkan peran
penting dalam prediktabilitas
perolehan yang dapat diukur pada
ukuran hasil yang mengeksplorasi
pemahaman empati terhadap
individu yang didiagnosis dengan
spektrum skizofrenia dan gangguan
psikotik lainnya. Sebaliknya,
penggunaan simulasi VR dalam
pengaturan pendidikan mungkin
secara signifikan terhalang
tergantung pada usia pelajar dan
keseluruhan pembeliannya dalam
metode pengajaran. Temuan dari
temuan studi saat ini memiliki
implikasi yang signifikan bagi
sikap dan pemahaman empati mereka pendidik yang bekerja di sektor
terhadap individu dengan spektrum kesehatan mental yang ingin
skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya mengajarkan kompetensi inti
sebagai buruk / rendah, mereka dapat dengan cara yang aman, praktis,
memodifikasi representasi skematik internal dan hemat biaya, serta bagi siswa /
mereka agar sesuai dengan struktur kognitif pelajar yang ingin bekerja sama
baru. Simulasi VR; dengan demikian dengan individu yang menderita
mengadopsi sikap pro-sosial dan empati yang penyakit kesehatan mental yang
lebih besar. ----- Karena keterbatasan secara historis terpinggirkan dalam
grafis saat ini bahkan dari teknologi VR masyarakat.
terbaru (yaitu, Oculus Rift), simulasi
memberikan kualitas gambar resolusi
yang relatif rendah dibandingkan dengan
layar modern (misalnya, televisi dan
komputer). Akibatnya, peserta yang
secara tradisional mengharapkan
representasi dunia yang hidup seperti
yang terlihat dalam permainan komputer
modern (dan juga mungkin
mengharapkan hal yang sama dari
simulasi VR), mungkin hanya menilai item
yang berkaitan dengan pengalaman yang
mendalam sebagai lebih rendah dari apa
diharapkan. ----- Menariknya, skor empati
berbagi hubungan positif dengan kesetiaan
dan dukungan pengguna. Temuan khusus ini
menunjukkan bahwa perolehan empati
terhadap individu yang didiagnosis dengan
skizofrenia atau gangguan psikotik lainnya
terkait dengan pengalaman emosional dari
'orang lain yang distigma' (kesetiaan) dan
kegunaan yang dirasakan dari simulasi VR
 dalam pelatihan psikologis ( pengguna buy-
in); lebih lanjut mendukung simulasi VR
sebagai alat pelatihan profesional kesehatan
mental yang efektif.
v8 What can V. GUISE1 ma, UK 2015 Makalah ini melihat Jenis simulasi VP naratif yang dijelaskan di VP naratif dapat menawarkan
virtual patient M. kemungkinan spesifik yang sini memiliki potensi untuk menjadi alat kepada pendidik perawatan
simulation CHAMBERS2, ditawarkan oleh teknologi pengajaran yang berharga dalam keperawatan kesehatan mental jenis alat
offer mental 3 rn phd & M. pasien virtual (VP), yang psikiatris dan kesehatan mental, spesialisasi simulasi yang relatif murah yang
health nursing VÄLIMÄKI4 rn dapat didefinisikan sebagai keperawatan yang secara tradisional tidak memungkinkan skenario pelatihan
education? phd teknologi yang memiliki teknologi dan skenario simulasi berbasis komputer khusus untuk
memungkinkan dan khusus. Naratif VP adalah sebuah teknologi meningkatkan keterampilan dan
mendukung simulasi klinis yang sangat cocok untuk melatih pengetahuan keperawatan yang
terkomputerisasi interaktif. pengambilan keputusan klinis, dengan penting. Penerapan jenis
Dalam upaya untuk menempatkan pelajar yang bertanggung simulasi ini melampaui bidang
mendorong pengembangan jawab atas proses pengambilan keputusan. pendidikan keperawatan
yang lebih luas dan Selain itu, sebagai perangkat simulasi di kesehatan mental. Potensi
implementasi VP dan simulasi mana skenario kasus yang mendasarinya penggunaan juga dipertimbangkan
lainnya dalam pendidikan dan memiliki struktur naratif, ini memberikan dalam kelompok profesional
pelatihan keperawatan konteks pembelajaran yang bermakna dan perawatan medis, kesehatan dan
kesehatan mental, makalah ini afektif. Keterampilan keperawatan penting sosial lainnya yang berhubungan
secara singkat membahas seperti kepekaan budaya, empati, harga diri, dengan pengguna layanan
alasan dan manfaat dan wawasan etika, pemikiran kritis dan kesehatan mental, terutama staf
hambatan yang terkait dengan keterampilan komunikasi dengan demikian kecelakaan dan darurat, pekerja
penggunaan umum. dipromosikan. Ini sangat bermanfaat karena sosial dan polisi. Implementasi dan
Kemudian dilanjutkan dengan tidak selalu praktis, aman atau etis evaluasi yang berkelanjutan dari
melihat penerapan berbagai bagi mahasiswa keperawatan atau perawat teknologi VP ini dan yang serupa,
teknik simulasi dalam yang tidak berpengalaman untuk terlibat dalam berbagai kursus dan
perawatan psikiatri dan dalam situasi perawatan yang kompleks program pelatihan perawatan
kesehatan mental. Secara dalam pengaturan klinis. Pasien virtual juga kesehatan dan sosial, akan
khusus, potensi penggunaan cocok dengan lingkungan pengajaran online, membantu lebih lanjut menetapkan
teknologi VP dalam cabang dan, karena kursus e-learning dan blended kesesuaian dan keefektifannya
keperawatan ini learning menjadi semakin produktif, simulasi sebagai alat pendidikan.
 dipertimbangkan dengan
memberikan contoh
penerapan teknik simulasi VP
berbasis naratif spesifik,
kursus percontohan online
untuk perawat kesehatan
mental Eropa. Peran calon alat
simulasi VP dapat memiliki
dalam membina keterampilan
penting di antara perawat
psikiatri dan kesehatan mental
akan dibahas, terutama dalam
konteks lingkungan
pembelajaran online dan
campuran multibahasa.
Usability of Youngho Lee1, France, Keperawatan psikiatri
mental illness Sun Kyung 2020 memiliki profil rendah di
simulation Kim2,3*, Mi- antara mahasiswa
involving Ran Eom4 keperawatan sarjana dan telah
scenarios with dilaporkan menjadi salah satu
patients with pilihan karir yang paling tidak
schizophrenia diinginkan di lapangan [4, 5].
via immersive Kurangnya minat dalam
virtual reality: perawatan kesehatan mental
A mixed telah dikaitkan dengan
methods study kecemasan terkait bekerja
dengan pasien dengan
penyakit mental dan perasaan
tidak cukup siap untuk
melakukan jenis pekerjaan
klinis [6]. Dengan demikian,
v9 kurangnya pengalaman
suara yang sesuai dengan lingkungan online
akan menjadi alat pengajaran yang semakin
penting. Selain itu, kemudahan relatif
pemindahan lintas budaya dan pengaturan
bahasa berarti bahwa alat ini memiliki
manfaat pengajaran lintas budaya yang
signifikan.
Dalam studi ini, peserta menemukan simulasi
VR mudah digunakan, menarik, dan
menyenangkan. Mengetahui bahwa siswa
menganggap VR sebagai hal yang menarik,
pengurangan stigma dan kecemasan yang
dihasilkan dari penggunaan VR dapat
menghasilkan hasil pembelajaran yang lebih
baik untuk praktik klinis. --- Beberapa
masalah teknis terungkap dalam simulasi
VR video 360 derajat dalam area
fungsionalitas dan interaksi manusia-
komputer, khususnya mengenai resolusi
video yang rendah dan keterbacaan teks
yang buruk. Selain itu, informasi teks
yang disajikan di layar dilaporkan tidak
memuaskan. Meskipun banyak upaya
untuk memberikan pesan tertulis yang
Simulasi VR telah dianggap
sebagai strategi pembelajaran yang
berguna yang dapat menjadi
alternatif yang efektif untuk
simulasi keperawatan yang
digunakan sebelumnya. Studi ini
melakukan uji kegunaan untuk
mengeksplorasi pengalaman
pengguna dalam hal kemudahan
penggunaan dan kegunaan yang
dirasakan dan mengumpulkan
umpan balik yang konstruktif dari
pengguna. Skor kegunaan yang
dirasakan yang diperoleh dalam
penelitian ini menunjukkan bahwa
mahasiswa keperawatan memiliki
kapasitas untuk menggunakan
 langsung dengan pasien
kesehatan mental dan
ketidaktahuan dengan
gangguan mental dapat
menyebabkan stigmatisasi
atau ketakutan di kalangan
mahasiswa keperawatan.
Simulasi telah dibuktikan
sebagai alternatif efektif yang
dapat meningkatkan
pengalaman klinis dan
memaksimalkan hasil belajar
dalam perawatan kesehatan
mental [7-9]. Oleh karena itu,
menggunakan strategi
integrasi untuk menciptakan
lingkungan simulasi yang
kaya di mana siswa
menemukan pembelajaran
yang menarik dapat secara
efektif mengurangi hambatan
untuk terlibat dalam praktik
keperawatan kesehatan
mental.
v10 Effectiveness Lori I. Kidd, 2012
of a Second PhD, RN, CNS;
Life (R) Samantha J.
Simulation as a Knisley, BSN,
Teaching RN; and Karyn
Strategy for I. Morgan,
jelas di VR, kesulitan yang dilaporkan teknologi VR untuk tujuan
dalam menampilkan teks di layar tetap pendidikan. Selain itu, pengguna
ada --- Namun demikian, platform perangkat terlibat dengan baik dalam simulasi
lunak yang ramah pengguna yang mencakup VR dan menganggap bentuk
elemen yang melibatkan pelajar akan menjadi pendidikan ini menarik dan
penting untuk pada akhirnya meningkatkan berguna
motivasi, retensi pengetahuan, dan
keterampilan berpikir kritis. temuan
penelitian ini menunjukkan bahwa skor
manfaat yang dirasakan untuk keterampilan
komunikasi relatif lebih rendah daripada skor
manfaat yang dirasakan untuk praktik di
masa depan. Salah satu batasan dari
penelitian ini adalah versi simulasi VR saat
ini hanya menggunakan strategi sederhana
untuk keterampilan komunikasi, mendorong
siswa untuk menyuarakan respons terbaik
yang mungkin pada dialog terakhir pasien
virtual dalam video 360 derajat. Utilitas yang
dirasakan lebih rendah saat ini untuk
meningkatkan komunikasi juga tercermin
dari fakta bahwa sejumlah pengguna
merekomendasikan pengembangan konten
tambahan sehingga mereka benar-benar dapat
mempraktikkan komunikasi dengan pasien
virtual.
Secara keseluruhan, hasil menunjukkan Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa peserta menemukan simulasi SL bahwa penerapan teknologi virtual
menjadi strategi pengajaran yang cukup memberikan kesempatan belajar
efektif dan program teknis yang agak sulit. yang unik. Dengan bertambahnya
Peserta harus belajar cara menavigasi dan pendaftaran siswa, kekurangan
bermanuver di dunia maya, yang terkadang fakultas, berkurangnya sumber
 Undergraduate MSN, RN, CNS membuat frustasi, terutama ketika instruktur daya klinis, dan sifat pribadi
Mental Health juga tidak terbiasa dengan program.Aspek komunikasi dan hubungan
Nursing positifnya bersifat edukatif, termasuk terapeutik, simulasi SL memiliki
Students kemampuan melakukan home visit dalam potensi nyata sebagai alat yang
suasana aman, di mana kesalahan dapat efektif untuk pendidikan
dilakukan tanpa konsekuensi. Di SL, pelajar keperawatan kesehatan mental —
dapat menjelajahi rumah dan berinteraksi dapat diakses, nyaman, dan aman
dengan klien tanpa takut disakiti atau untuk percobaan keterampilan.
disakiti oleh pasien.Selain itu, mayoritas
kelas ini adalah siswa akselerasi dengan
beban kuliah yang berat. Jumlah waktu
yang dibutuhkan untuk mengatur SL
mungkin tampak lebih membebani dan
mempengaruhi persepsi mereka tentang
efektivitas pendidikan.
v11 Virtual patient Charlotta 2016 Untuk pelajar dalam Kami berpikir bahwa sistem VP dapat Proyek Virtual in Practice Support
simulation in Sunnqvist a, *, pendidikan keperawatan, bermanfaat bagi siswa dalam kursus (VIPS) memberikan kesempatan
psychiatric Karin Karlsson tuntutan besar harus dihadapi Kesehatan Mental dan Kesehatan Sakit, untuk mengintegrasikan teknologi
care e A pilot a, Lisbeth dalam pertemuan dengan karena setelah satu minggu dengan kuliah dalam pendidikan perawat
study of digital Lindell a, Uno pasien yang sebenarnya dan teori, siswa tersebut memulai praktik klinis mahasiswa antara lembaga
support for Fors b dengan demikian pelatihan empat minggu mereka dan dengan demikian akademik dan mitra praktik klinis
collaborate yang sesuai harus dimasukkan mempersiapkan mereka untuk bertemu mereka. Proyek percontohan ini
learning dalam semua program dengan pasien psikiatri pertama yang telah membuktikan bahwa inovasi
pendidikan. Seorang perawat sebenarnya. VP dapat membantu siswa untuk pengajaran dan pembelajaran yang
harus mampu menangani mengatasi ketakutan mereka dan memperoleh ditingkatkan secara digital dapat
banyak situasi yang berbeda komponen penting untuk membangun dicapai, dengan bantuan
termasuk pasien yang tidak hubungan terapeutik.Dalam sistem VP seperti pendukung lokal dan telah
bersedia, beragam budaya dan yang kami gunakan, siswa dapat melatih dievaluasi dengan baik. Para
/ atau gangguan mental. Saat berbagai jenis penilaian, misalnya penilaian peserta VIPS mampu
ini, perawat juga dihadapkan bunuh diri. Tetapi yang lebih penting, mereka mengartikulasikan hasil positif
pada kerabat pasien yang bisa dapat menunjukkan keterampilan mereka sebagai hasil dari terlibat dalam
marah, khawatir atau dalam keseluruhan proses penalaran klinis proyek multi-institusional yang
 terganggu dengan cara lain. pasien, tidak hanya hasil akhir dalam hal memanfaatkan kekayaan
Oleh karena itu, pendidikan diagnosis atau rencana perawatan.Praktik pengalaman belajar praktek klinis
perawat harus mencakup kerja sebagian besar dibangun dengan keperawatan baik untuk siswa dan
kesiapan untuk menangani perkembangan yang jelas agar siswa akademisi yang terlibat.
juga situasi seperti itu. Sistem memahami semua bagiannya untuk
VP mensimulasikan memperoleh kelengkapan. Jadi, tampaknya
pertemuan antara pelajar dan sistem VP berisi semua elemen ini dan
pasien dengan cara yang penelitian kami menemukan bahwa siswa
realistis dan menantang, untuk menganggap sistem itu menarik dan memberi
mendorong perkembangan VP mereka waktu untuk refleksi dan berpikir
dapat dengan cara yang sangat kritis, selain itu siswa menghargai bahwa
realistis dan menarik mereka terus menerima umpan balik.
memvisualisasikan semua
jenis kondisi klinis, termasuk
kasus yang jarang muncul di
klinik universitas setempat.
v13 Supporting Sally Hardy 2015 Akhirnya, beberapa siswa melaporkan Proyek Virtual in Practice Support
student mental a,b,c,⁎, Manyara mengalami masalah dengan kualitas suara (VIPS) memberikan kesempatan
health nurses Mushore a, dan, khususnya, umpan balik audio yang untuk mengintegrasikan teknologi
in clinical Linda Goddard mengganggu partisipasi mereka dalam dalam pendidikan perawat
placement a diskusi. mahasiswa antara lembaga
through virtual akademik dan mitra praktik klinis
in-practice mereka. Proyek percontohan ini
support telah membuktikan bahwa inovasi
(VIPS): pengajaran dan pembelajaran yang
Innovation ditingkatkan secara digital dapat
uptake and the dicapai, dengan bantuan
‘VIPS’ project pendukung lokal dan telah
dievaluasi dengan baik. Para
peserta VIPS mampu
mengartikulasikan hasil positif
sebagai hasil dari terlibat dalam

V1 Simulation in Allana M. 2015 Penggunaan simulasi dalam
Undergraduate Brown, BSN, pendidikan keperawatan
Mental Health memberikan pendekatan
RN-BC
Nursing inovatif terhadap cara seni
Education: A dan ilmu keperawatan
Literature diajarkan dan dipelajari.
Review Simulasi telah memajukan
penyampaian dan
konseptualisasi pendidikan
keperawatan untuk pendidik
dan siswa. Era perawatan
kesehatanp saat ini dan
permintaan untuk praktisi
yang kompeten membutuhkan
perencanaan strategis metode
pedagogis di seluruh institusi
pendidikan keperawatan yang
mendukung pengembangan
basis kompetensi multifaset
yang diharapkan dari perawat
terdaftar yang memasuki
praktik klinis
Literatur mengidentifikasi teknik
simulasi berikut yang paling umum untuk
pendidikan keperawatan kesehatan mental
sarjana: simulasi dengan pasien standar,
simulasi kesetiaan tinggi, realitas virtual, dan
pendengaran suara.
proyek multi-institusional yang
memanfaatkan kekayaan
pengalaman belajar praktek klinis
keperawatan baik untuk siswa dan
akademisi yang terlibat.
Penggunaan simulasi dalam
pendidikan keperawatan kesehatan
mental menawarkan kepada
pendidik perawat cara inovatif
untuk mengajar mahasiswa
keperawatan sarjana keterampilan
yang diperlukan dalam perawatan
komprehensif pasien yang
mengalami penyakit mental.
Penerapan teknik simulasi untuk
pendidikan keperawatan kesehatan
mental dalam ulasan ini tampaknya
menjadi katalisator untuk
mengidentifikasi bias, stigma,
kecemasan dan ketakutan serta
kekurangan pengetahuan dan area
yang membutuhkan pengembangan
keterampilan lebih lanjut di antara
siswa. Pertimbangan pengajaran
yang penting bagi pendidik
perawat adalah penghalang yang
menghambat pertumbuhan dan
kesuksesan siswa. Sebagian besar
umpan balik subjektif yang
diberikan oleh mahasiswa
keperawatan yang telah
berpartisipasi dalam pengalaman
 simulasi kesehatan mental
menganggap simulasi sebagai alat
yang efektif untuk meningkatkan
penilaian dan keterampilan
komunikasi mereka. Siswa yang
terlibat dalam simulasi juga
mengungkapkan peningkatan
kesadaran diri dan karakteristik
perhatian yang menambah dasar-
dasar praktik asuhan keperawatan
kesehatan mental.

Simulasi digunakan sebagai

strategi pengajaran untuk
membantu siswa memperoleh
keterampilan seperti kesadaran,
komunikasi terapeutik, penilaian
perawatan klinis, dan pemikiran
kritis dalam keperawatan kesehatan
mental dapat menghasilkan
peluang untuk penelitian di bidang
keselamatan, intervensi krisis,
manajemen risiko, hubungan
perawat-pasien, perawatan yang
berpusat pada pasien, kesehatan
mental dan kebugaran serta
pencegahan penyakit, dan
kekambuhan.
What is the Josephine 2019 Pelatihan simulasi menciptakan kembali Meskipun ada sejumlah kesulitan
evidence for Neale lingkungan belajar yang realistis yang yang harus diatasi dalam pelatihan
V the use of penelitiannya sampai saat ini telah dijelaskan simulasi, ini terutama masalah
bac simulation secara positif untuk pengajaran keterampilan logistik dan sebanding dengan
a lg
training to komunikasi dalam kesehatan mental. Telah
teach terbukti bahwa pelatihan simulasi tidak hanya
communicatio dapat dimasukkan ke dalam pengajaran
n skills in dengan menggunakan berbagai gaya, tetapi di
psychiatry? mana sumber daya terbatas, masih ada
peluang untuk mengadaptasi pelatihan
simulasi untuk mengajarkan keterampilan
komunikasi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa
berbagai keterampilan dan sikap dapat
diajarkan atau ditargetkan melalui simulasi,
misalnya, keterampilan kerja tim, komunikasi
dengan kolega dan pasien, dan resolusi
konflik.
perolehan pendidikan yang jelas.
Pelatihan simulasi dalam kesehatan
mental adalah metode yang ideal
untuk mengatasi kesenjangan
dalam pengetahuan dan
keterampilan yang berkaitan
dengan komunikasi dengan pasien,
yang secara langsung dapat
diterjemahkan ke dalam perbaikan
dalam perawatan pasien, dan oleh
karena itu harus diadopsi ke dalam
program pengajaran sarjana dan
pascasarjana dalam psikiatri.