3. Bagaimana selama ini, Anda menggunakan kurikulum sebagai peta jalan untuk proses
pembelajaran sehari-hari?
Kurikulum dalam pembelajaran dapat dilihat dari silabus dalam setiap mata pelajaran.
Silabus biasanya disusun dalam satu semester dan terdiri atas berbagai komponen,
yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, urutan topik,
skenario pembelajaran, pendekatan dan strategi, media dan sumber belajar serta
sistem penilaian. Komponen silabus memiliki kesamaan dengan komponen
pembelajaran. Jika kurikulum adalah programnya, maka pembelajaran merupakan
implementasinya. Jika kurikulum adalah konsepnya, maka pembelajaran adalah
penerapannya. Jika kurikulum merupakan teorinya, maka pembelajaran merupakan
praktiknya. Apa yang dapat dilihat dan dilakukan dalam pembelajaran, itulah
sesungguhnya kurikulum nyata (real curriculum).
4. Bagaimana selama ini Anda mengukur ketercapaian tujuan yang ada di dalam
kurikulum?
Harapan terbesar dalam pendidikan adalah terjadinya perubahan perilaku lebih baik dari
sisi kognitif, afektif dan psikomotor peserta didik. Dengan kolaborasi antara pihak
sekolah, masyarakat, pemerintah dan keluarga diharapkan lahir kondisi pendidikan yang
lebih baik. Target capaian kurikulum akan terwujud jika semua komponen tersebut
menjalankan peran dan tanggung jawabnya masing-masing dengan optimal. Ada
beberapa poin penting yang harus menjadi catatan guru dalam upaya menyesuaikan
target capaian kurikulum (melalui kajian dan target pencapaian dengan menyesuaikan
kondisi yang ada) yaitu : persiapan pembelajaran, model pembelajaran, dan aspek
penilaian.