Anda di halaman 1dari 10

Kasus

Tn. W umur 50 tahun datang ke IGD RSUD Kota Bekasi tanggal 27 Juni 2021,
dengan keluhan tangan kanannya terasa nyeri dan terdapat luka, bengkak dan susah
digerakkan. 2 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit didapatkan informasi bahwa
pasien baru saja mengalami kecelakaan di tempat kerjanya dan terkena potongan baja
dengan posisi tangannya menumpu badan terjadi perdarahan pada lengan kanannya.
Tidak ada cedera dibagian kepala dan tubuh lainnya. Tn. A tidak mengalami pusing,
mual dan muntah setelah kejadian tersebut. Tekanan darah 162/82 mmHg, N :
100x/menit, S : 36,5 ͦ C, RR : 24x/menit, skala nyeri 7

1
ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


Ds : Cidera fisik Nyeri akut
- Klien mengatakan nyeri
pada lengan kanan
- TD : 113/79 mmHg
RR : 24x/menit
N : 80x/menit
S : 36,5 ᵒC

DO :
- Klien tampak lemah
- Klien tampak merinngis
kesakitan
- P : nyeri saat menggerakan
tangan
Q : seperti di
R : dibagian lengan sebelah
kanan
S : skala 7
DS : Krisis situasi Ansietas
- Klien mengatakan sangat
cemas karna ingin
melakukan tindakan operasi

DO :
- Kien tampak cemas
- Klien tidak dapat tidur
dengan teratur

DS : Fraktur Ganngguan mobilitas


- Klien mengatakan sulit fisik
beraktivitas dan bergerak
menggunakan tangan kanan
- Klien sangat membatasi
pergerakan untuk
mengurangi rasa nyeri

DO :
- Terjadinya fraktur pada
lengan kanan
- Klien tampak lemah

2
- Pergerakan pasif/terbatas

DS : - Penurunan mobilitas Gangguan integritas kulit


DO :
- Lengan bagian kanan
klien terdapat luka
- Tedapat uedema
- Kulit tampak kering

DS : fraktur Risiko Infeksi


Klien mengatakan nyeri pada
bagian lengan kanan

DO :
- Terdapat lukan pada
lengan sebelah kanan
- Terjadi kerusakan/pattah
pada tulang
- Terjadi pembengkakan
pada lengan kanan

Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut b/d cidera fisik


2. Gangguan integritas kulit b/d penurunan mobilitas
3. Gangguan mobilitas fisik b/d fraktur
4. Resiko infeksi b/d fraktur
5. Ansietass b/d krisis situasi

3
RENCANA KEPERAWATAN

Nama pasien : Tn. W

Ruangan : Teratai

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


keperawatan
1 Nyeri akut b/d Setelah dilakukan tindakan Observasi : Obesrvasi :
cidera fisik keperawatan 3x24 jam maka 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 1. untuk menentukan tindakan
diharapkan tingkat nyeri durasi, frekuensi, kualitas, keperawatan yang tepat
menurun dengan KH : intemsitas nyeri 2. skala nyeri dapat menunjukan kualitas
1. Tidak mengeluh nyeri 2. Indentifikasi skala nyeri nyeri yang dirasakan klien
2. Tidak meringis 3. Monitor TTV 3. mengindikasikan kebutuhan untuk
3. Tidak gelisah 4. Monitor keberhasilan terapi intervensi dan juga perkembangan
4. Tidak mengalami komplementer yang sudah yang dirasakan klien
kesulitan tidur diberikan 4. dapat
5. Frekuensi nadi membaik 5. Monitor efek samping analgetik 5. untuk mengetahui ekspresi klien dan
6. TTV membaik yang dirasakan klien setelah
7. Kemampuan mengenali Terapeutik : dilakukan pemberian analgetik
penyebab nyeri 1. Berikan teknik nonfarmakologis
meningkat untuk mengurangi rasa nyeri Terapeutik :
8. Kemampuan 2. kontrol lingkungan yang 1. tindakan ini memungkinkan klien
menggunakan teknik memperberat rasa nyeri untuk mendapatkan rasa kontrol
non-farmakologis 3. fasilitas istirahat dan tidur terhadap nyeri
2. agar klien
Edukasi : 3. unruk menghilangkan stress dan
1. jelaskan penyebab, periode, dan mengurangi rasa nyeri yang dirasakan
pemicu nyeri

4
2. jelaskan strategi meredakan nyeri Edukasi
3. anjurkan memonitor nyeri secara 1. nyeri merupakan
mandiri 2. dengan melakukan teknik relaksasi
4. anjurkan menggunakkan analgetik atau nafas dalam
secara mandiri 3. nyeri merupakan respon subjektif
5. ajarkan teknik nonfarmakologis yang dapat dikaji dengan
untuk mengurangi rasa nyeri menggunakan skala nyeri. Klien dapat
melaporkan rasa nyeri yang dirasakan
Kolaborasi : diatas tingkat cedera
pemberian analgetik 4. Untuk mengurangi rasa nyeri yang di
rasakan
5. Agar klien dapat menggunakannya
jika sedang merasa nyeri

Kolaborasi :
Mengurangi nyeri

5
2 Gangguan Setelah dilakukan tindakan Observasi : Observasi :
integritas kulit keperawatan 3x34 jam Identifikasi penyebab integritas kulit Untuk mengetahui tindakan yang tepat
b/d penurunan diharapkan lengan kanan (mis. Perubahan sirkulasi, status nutrisi, untuk klien
mobilitas klien dapat digerakan dengan penurunan kelembapa, penurunan
(L.14125) KH : mobilitas)
1. rentang gerak
meningkat Terapeutik : Terapeutik :
2. nyeri berkurang - lakukan pemijatan pada area - mobilisasi secara bertahap
3. tidak mengalami penonjolan tulang membantu dalam proses
kecemasan - gunakan produk berbahan penyembuhan
4. tidak terjadi kaku petroleum atau minyak pada kulit - membantu melembabkan kulit agar
pada sendi kering tidak terjadi kering

Edukasi : Edukasi :
- anjurkan minum air yang cukup - agar tidak terjadi dehidrasi dan dapat
- anjurkan meningkatkan asupan menenagkankan rasa nyeri dan
nutrisi cemas
- anjurkan meningkatkan asupan - agar dapat menambahkan tenaga
buah dan sayur supaya klien tidak lemas
- agar

6
3 Gangguan Setelah dilakukan tindakan Observasi : Observasi :
mobilitas fisik 3x24 jam Tn.W Diharapkan - identifikasi adanya nyeri atau - untuk mengetahui adanya nyeri
b/d fraktur dapat menggerakan tangan keluhan fisik lainnya pada klien
kanannya dengan KH : - monitor frekuensi jantung dan - agar frekuensi jantung dan
- kekuatan otot meningkat tekanan darah sebelum mobilisasi tekanan darah klien dapat teratasi
- kontrol gerakan dapat - monitor kondisi umum selama - untuk mengetahui kondisi klien
meningkat melakukan mobilisasi
Terapeutik :
Terapeutik : - untuk memfasilitasi klien
- fasilitas melakukan pergerakan - agar keluarga klien dapat
- libatkan keluarga untuk membantu mengetahui tentang peningkatan
pasien ambulasi pada klien

Edukasi : edukasi :
- jelaskan tujuan dan prosedur - agar klien mengetahui tujuan
mobilisasi ambulasi
- anjurkan mobilisasi dini - untuk mengatasi timbunya
- ajarkan mobilisasi sederhana yang masalah yang dialami klien
harus dilakukan

4 Ansietas b/d Setelah dilakukan tindakan Observasi : Observasi :


krisis situasi 1x24 jam diharapkan klien - identifikasi penurunan tingkat - untuk
lebih tanang dan rileks energi, ketidakmampuan - dapat mengurangi rasa cemas atau
dengan KH : berkonsentrasi, atau gejala lain ketegangan terhadap kekhawariran
- verbalisasi kekhawatiran yang menganggu kemampuan yang sedang dialami klien
akibat kondiisi yang kognitif - untuk mengetahui tanda-tanda vital
dihadapi klien dapat - identifikasi teknik relaksasi yang (tekanan darah, frekuensi nadi) dan
menurun pernah efektif digunakan ketegangan otot klien agar dapat
- perilaku gelisah menurun - monitor ketegangan otot, frekuensi teratasi

7
- tekanan darah normal nadi, tekanan darah dan suhu - untuk
sebelum dan sesudah latihan -
- monitor respon terhadap terapi Terapeutik :
relaksasi - mengurangi rangsangan eksternal
yang tidak perlu
Terapeutik : - agar klien dapat rileks dan tidak
- ciptakan lingkungan yang aman menimbulkan peningkatan rasa
dan tenang cemas yang dialami klien
- gunakan pakaian yang nyaman
dipakai Edukasi :
- agar klien memahami manfaat dari
Edukasi : terapi rileksasi
- jelaskan tujuan, manfaat dan jenis - agar klien lebih meresa nyaman dan
relaksasi (mis. Music, mediasi tidak memikirkan hal hal yang
nafas dalam) membuat klien menjadi lebih merasa
- anjurkan ambil posisi nyaman cemas
- anjurkan sering mengulangi atau - untuk mengurangi rasa cemas klien
melatih teknik yang dipilih dengan melakukan aktivitas
- demonstrasikan dan latih teknik - untuk mengetahui apakah klien
relaksasi (mis. Napas dalam) sudah bisa melakukannya

Risiko infeksi Setelah dilakukan tindakan Observasi : Observasi :


b/d fraktur 3x24 jam diharpakan luka Monitor tanda dan gejala infeksi lokal Mengontrol adanya infeksi yang terjadi
yang di alami klien dapat dan sistemik pada pasien
disembuhkan dengan KH :
- Nyeri akibat luka yang Terapeutik : Terapaeutik :
dialami klien dapat - Berikan perawatan kulit pada area - Agar pembekakan/edema yang terjadi
mnurun edema pada luka pasien dapat membaik
- Lengan yang - Cuci tangan sebelum dan sesudah - Agar pasien tetap dalam kondisi yang

8
membengkak dapat kontak dengan pasien dan aman dan nyaman
menurun lingkungan pasaien ‘
Edukasi :
Edukasi : - Agar pasien memahami penyakit dan
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi bagaimana tanda gejala saat pasien
- Ajarkan cara mencuci tangan mengalami infeksi
dengan benar - Membantu pasien untuk menangani
- Ajarkan etika batuk batuk yang dialaminya
- Ajarkan cara memeriksa kondisi - Agar klien dapat memantau konidisi
luka atau luka operasi lukanya dan dapat memeberikan obat
secara mandi
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian imunisasi Kolabrorasi :
- Agar imun dalam tubuh pasien
dapat meningkat dan mengurangi
infeksi pada luka di lengan kanan
Tn. W

9
10

Anda mungkin juga menyukai