i
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
kepada :
sebagai Penguji.
penulis.
ii
membantu dan memberikan dukungan moril saat konsultasi di
Surabaya.
10. Seluruh Staf RSAD Muh. Yasin – Bone atas segala bantuan
Akhirnya terima kasih yang tiada terhingga buat orang tua, istri
tercinta Immanuella Huliselan dan juga keluarga besar saya yang telah
iii
ABSTRAK
Kata Kunci : Activity Based Costing, Unit Cost , Konstanta, Tarif Rasional.
iv
ABSTRACT
v
DAFTAR ISI
Halaman
vi
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................ 55
A. Hasil Penelitian ....................................................... 55
B. Pembahasan ........................................................... 177
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
11 Kamus Aktivitas Primer Dan Penunjang Tindakan
Pelayanan Partus Fisiologis Di RSAD Muh. Yasin
Bone Juni 2007 – Juni 2008 ............................................ 75
12 Kamus Aktivitas Primer Dan Penunjang Tindakan
Pelayanan Curettage Di RSAD Muh. Yasin Bone Juni
2007 – Juni 2008 ............................................................. 77
x
22 Sumber DayaTidak Langsung Tiap Partus Fisiologis Di
RSAD Muh. Yasin Bone Juni 2007 – Juni 2008 .............. 90
23 Sumber DayaTidak Langsung Tiap Aktivitas Curretage
Di RSAD Muh. Yasin Bone Juni 2007 – Juni 2008 .......... 92
xi
33 Perhitungan Pembebanan Gaji Perawat Dalam
Melakukan Aktivitas Di Bagian Radiologi RSAD Muh.
Yasin Bone Juni 2007 – Juni 2008 .................................. 99
xii
44 Biaya Sumber Daya Cleaning Service RSAD Muh. Yasin
Bone Juni 2007 – Juni 2008 ............................................ 107
xiii
56 Biaya Sumber Daya Peralatan Sectio Caesaria Set
RSAD Muh. Yasin Bone Juni 2007 – Juni 2008 .............. 120
xiv
68 Biaya Sumber Daya Listrik Untuk Pelayanan Kamar
Operasi RSAD Muh. Yasin Bone Juni 2007 – Juni 2008 . 129
xv
79 Pembebanan Biaya Pembuatan Kartu Status Pada
Aktivitas Primer Pelayanan Kamar Opersai dan Kamar
Bersalin RSAD Muh. Yasin Bone Juni 2007 – Juni 2008 142
xvi
88 Pembebanan Biaya Pembuatan Resep Pada Aktivitas
Primer Pelayanan Kamar Bersalin RSAD Muh. Yasin
Bone Juni 2007 – Juni 2008 ............................................ 148
xvii
98 Pembebanan Biaya Membuat Laporan Tindakan Pada
Aktivitas Primer Pelayanan Kamar Bersalin RSAD Muh.
Yasin Bone Juni 2007 – Juni 2008 ................................... 154
xviii
108 Acivity Rate Dan Pool Rate Aktivitas Primer Pelayanan
Kamar Operasi RSAD Muh. Yasin Bone Juni 2007 – Juni
2008 ................................................................................. 167
xix
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH
KO : KAMAR OPERASI
UC : UNIT COST
VC : VARIABLE COST
xx
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
luaran (output) yang padat karya, padat modal, serta padat teknologi
terjadi di rumah sakit. Karena itu pengelolaan rumah sakit harus secara
Rumah Sakit Angkatan Darat Muh. Yasin Bone adalah rumah sakit
Rumah Sakit tipe D) bagi seluruh anggota TNI-AD dan PNS TNI-AD dan
Rumah Sakit Muh Yasin ini diresmikan pada tanggal 5 April 1983
rumah sakit lain rumah sakit dibuat bersih indah dan nyaman dengan
mendapat pembiayaan melalui dana dari komando atas berupa dana DPK
satuan yang sebenarnya, sehingga sampai saat ini belum bisa tercapai
sehingga, Rumah Sakit Muh. Yasin Bone harus mampu menetapkan tarif
Di Indonesia saat ini, rumah sakit masih banyak yang dikelola tidak
tehnologi dari luar negeri menjelang era perdagangan bebas AFTA 2008,
menjadi polemik bagi rumah sakit lokal tidak hanya akan bersaing dengan
sesama rumah sakit lokal lainnya tetapi juga harus bersaing dengan
Hal lain yang dapat dijadikan contoh adalah CRR (Cost Recovery
Konsumen.
Untuk dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien, suatu rumah
sakit harus memiliki dasar tarif yang jelas, karena hal ini akan berperan
Peran tarif sangat penting bagi suatu rumah sakit dan pasien
upaya layanan rumah sakit. Penetapan tarif pelayanan jasa tidak terlepas
mengenai tarif dalam pemasaran jasa tidak mudah untuk dilakukan. Tarif
yang terlalu mahal bisa meningkatkan laba jangka pendek, tetapi di sisi
pasar melonjak, namun margin kontribusi dan laba bersih yang diperoleh
tarif atau harga mempengaruhi pendapatan total dan biaya total, maka
Costing (ABC).
6
Perbandingan tarif tindakan persalinan fisiologis antara RSAD Muh.Yasin Bone dan RSUD Tenriawaru Bone tahun
Tabel 1 : Perbandingan Tarif Persalinan Fisiologis, Curettage, RSAD Muh. Yasin Bone dengan RSUD
Tenriawaru Bone, Tahun 2007-2008
1. Persalinan Fisiologis
1 Kelas III
Dokter Ahli 444.000 1.260.000 1.704.000 162.000 81.000 243.000
Dokter Umum 275.000 500.000 775.000 91.000 40.500 131.500
Bidan 100.000 350.000 450.000 64.000 27.000 91.000
2 Kelas II
Dokter Ahli 444.000 1.260.000 1.704.000 216.000 108.000 324.000
Dokter Umum 275.000 500.000 775.000 108.000 64.000 172.000
Bidan 100.000 350.000 450.000 91.000 40.500 131.500
3 Kelas I
Dokter Ahli 535.000 1.400.000 1.935.000 270.000 135.000 405.000
Dokter Umum 375.000 600.000 975.000 135.000 67.500 202.500
Bidan 150.000 350.000 500.000 100.000 64.000 164.000
4 VIP
Dokter Ahli 665.000 1.500.000 2.165.000 324.000 162.000 486.000
Dokter Umum 475.000 600.000 1.075.000 162.000 81.000 243.000
Bidan 200.000 350.000 550.000 135.000 67.500 202.500
Sumber Data : Data Primer 2008
6
7
2. Curettage
2 Kelas II
3 Kelas I
4 VIP
7
8
Tabel 2 Tarif Operasi Non Obsgin pada RSAD. Muh. Yasin Bone
Tahun 2007-2008
Jasa Jasa
No Jenis Operasi Jumlah
Sarana/Prasarana Pelayanan
Tabel 3 Tarif Operasi Obsgin pada RSAD. Muh. Yasin Bone Tahun
2007-2008
Jasa Jasa
No Jenis Operasi Jumlah
Sarana/Prasarana Pelayanan
-
Sumber Data : Data Primer 2008
Jasa Jasa
Jenis Operasi Jumlah
Sarana/Prasarana Pelayanan
1. Kecil
a. Kelas III 250.000 125.000 375.000
b. Kelas I 360.000 180.000 540.000
c. Kelas I 480.000 240.000 720.000
d. VIP 700.000 350.000 1.050.000
2. Sedang
a. Kelas III 500.000 250.000 750.000
b. Kelas I 700.000 350.000 1.050.000
c. Kelas I 900.000 450.000 1.350.000
d. VIP 1.400.000 700.000 2.100.000
3. Besar
a. Kelas III - - -
b. Kelas III - - -
c. Kelas III - - -
d. VIP - - -
4. Khusus
a. Kelas III - - -
b. Kelas II - - -
c. Kelas I - - -
d. VIP - - -
Sumber : Masing-Masing Internal RS
Yasin Bone analisis pola tarif pelayanan kamar operasi dan kamar
bidang TNI.
10
based pricing. Dalam strategi pentarifan, faktor penentu harga yang utama
adalah aspek penawaran atau biaya. Output dari penelitian ini nantinya
adalah tarif pelayanan kamar operasi dan kamar bersalin di RSAD Muh.
based pricing
B. Kajian Masalah
tarif di RSAD Muh. Yasin Bone yang terlihat pada Gambar 1 yaitu ; belum
adanya perhitungan tarif secara rasional berdasarkan Unit Cost (UC) dan
Kemampuan
rumah sakit
Gambar 1
Skema Kajian Masalah
Secara jelas rinci faktor penyebab masalah tarif yang tidak rasional
biaya tradisional, yang mana biaya pelayanan jasa dan produk rumah
Akibatnya biaya di unit dibebankan pada unit lain, sehingga tarif rumah
mampu harus disikapi dengan subsidi silang dari pasien yang mampu
membayar sendiri
C. Rumusan Masalah
1. Apa sajakah aktivitas kamar operasi dan kamar bersalin RSAD Muh.
Yasin Bone?
value added, aktivitas non value added, dan kelompok level aktivitas di
aktivitas di kamar operasi dan kamar bersalin RSAD Muh. Yasin Bone?
(cost driver) sama di kamar operasi dan kamar bersalin RSAD Muh.
Yasin Bone?
Costing di kamar operasi dan kamar bersalin RSAD Muh. Yasin Bone?
14
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Tarif
tentang perhitungan tarif (biaya) yang lebih baik dan dapat membantu
yang lebih baik akan mencegah terjadinya kerugian akibat penetapan tarif
yang salah.
sebagai imbalan.
konsumen. Tarif lebih terkait pada besarnya biaya yang dikeluarkan untuk
ditetapkan untuk suatu jangka waktu tertentu, tarif atau harga berlaku
pertimbangansebagai berikut:
1. Pengertian biaya.
mengkonsumsi aktivitas.
sistem perhitungan biaya antara lain, informasi yang lebih baik untuk
alat medis, alat non medis, gedung, listrik dan air. Biaya dapat juga
itu bisa berbentuk uang, barang ataupun tenaga serta waktu. Menurut
Hansen and Mowen (2005) biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang
adalah biaya yang terjadi dari suatu kesempatan yang hilang akibat
menikmati pilihan lain yang tidak diambil. Dengan kata lain opportunity
cost adalah biaya yang timbul akibat pengabaian terhadap pilihan yang
2. Jenis biaya.
dibedakan menjadi :
(a) Biaya Tetap ( fixed cost ) adalah biaya yang relatif tidak
lain.
variable cost.
(c) Biaya total ( total cost ) adalah jumlah dari biaya tetap
penyusutan yaitu :
digunakan :
digandakan.
dipergunakan formula :
AIC = IIC ( 1 + i ) t
L
Keterangan :
AIC : Annualized Investment Cost (biaya investasi
tahunan).
IIC : Initial Investment Cost (nilai awal barang).
I : Laju inflasi.
t : Lama pakai.
L : Perkiraan masa hidup (umur ekonomi) barang
investasi.
cost).
barang investasi.
dibedakan :
berikut :
administrasi.
produk. Biaya dengan aktual yang disebut juga sebagai biaya rata rata
TC
Rumus penghitungan biaya satuan aktual adalah : UC =
TQ
Keterangan :
UC : Biaya satuan pada pusat biaya produksi tertentu
TC : Biaya total pada pusat biaya produksi tertentu, yang meliputi biaya
investasi,biaya pemeliharaan dan biaya operasional.
TQ : Output total pada pusat biaya produksi tertentu
Jadi besarnya biaya satuan tergantung pada nilai biaya total yang
terdiri dari biaya investasi, biaya pemeliharaan dan biaya operasional dan
juga tergantung pada nilai output. Dengan melihat rumus biaya satuan,
maka jelas tinggi rendahnya biaya satuan suatu produk tidak saja
27
dipengaruhi oleh besarnya biaya total tetapi juga dipengaruhi oleh tingkat
utilisasi. Makin tinggi tingkat utilisasi maka makin kecil biaya satuan suatu
nyata terhadap produk atau layanan dengan rumus TC/Q disebut biaya
satuan aktual (actual unit cost). Disamping biaya satuan aktual juga ada
biaya satuan normatif adalah biaya yang sesuai dengan nilai biaya yang
melekat pada satu unit produk, yang dihitung adalah biaya satuan tetap
(yang besarnya ditentukan oleh total biaya tetap dan kapasitas produksi)
dan biaya satuan variabel (yang besarnya ditentukan oleh biaya variabel
TFC TVC
UC = =
TQP TQA
Keterangan :
UC : Biaya satuan
TVC : Biaya variabel total
TFC : Biaya tetap total
TQA : Output tota
TQP : Kapasitas total
(Pudjirahardjo,dkk.1998)
28
normatif merupakan output yang idealnya dapat dicapai oleh suatu unit
satuan yaitu :
pemasaran tetap ).
normatif merupakan output yang idealnya dapat dicapai oleh suatu unit
pelayanan sedang output actual adalah output yang benar dihasilkan oleh
customer.
berbasis aktivitas.
timbulnya biaya. Dasar pikiran yang melandasi sistem informasi biaya ini
adalah biaya ada penyebabnya, dan penyebab biaya dapat dikelola, Jika
secara efektif sumber daya yang dikonsumsi oleh setiap aktivitas dan
aktivitas yang dikonsumsi oleh produk dan jasa. Activity Based Costing
31
harga jual produk dan jasa serta menggunakan berbagai activity drivers
sistem:
1. Cost is caused
aktifitas.
ke Cost Object .
langkah yaitu :
ini disebut unit driven. Contoh dari unit driven adalah jam
dibutuhkan.
dibawah ini :
Result Activity
Producing Driven
Biaya Bahan activities
Biaya Karyawan
Activity Jasa A
Biaya Perjalanan Cost Pool 1
Result
contributing
Biaya Asuransi
activities
Biaya Depresiasi Jasa B
Activity-Based Activity-Based
Process Costing Object Costing
Gambar 2.
Kerangka Proses Pengolahan Data dalam Activity Based Costing
(Sumber : Mulyadi, 2003, Activity based costing system)