Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 7 MATERI TENTANG:

“PENGARUH KELOMPOK (GROUP INFLUENCE)

NO URUT NAMA ANGGOTA KELOMPOK 7 KLETERANGAN


ABSENSI
2 CHUSNUL HIDAYATI (0303192042) PEMATERIPERTAMA
10 NURUL LIZA (0303192052) PEMATERI KEDUA / MODERATOR
24 SRIHARTATI MUNTHE (0303192070) PEMATERI KETIGA

Absensi pertemuan tanggal 21 Juni 2021

NO NAMA NIM KETERANGAN


1 IKHWANA ROZAQ 0303191005 HADIR
2 CHUSNUL HIDAYATI 0303192042 HADIR
3 SITI FANI ALDILLAH 0303192043 HADIR
4 WAHYU 0303192044 HADIR
5 NADA AFIFAH 0303192045 HADIR
6 AZZAHRA AGNA 0303192046 HADIR
7 MAYA SELVIA 0303192047 HADIR
ENDAH CAHYA HADIR
8 0303192048
NINGTYAS
9 SINTA AMALIA 0303192049 HADIR
10 NURUL LIZA 0303192052 HADIR
11 SUKMA PERMATA SARI 0303192054 HADIR
12 ZALZA FARADILLA 0303192055 HADIR
13 LILIS SARTIKA 0303192056 HADIR
14 RIZKA ZAKIA ULFA 0303192058 HADIR
15 ANNISA FITRI 0303192059 HADIR
16 AFNI KHORIYAH LUBIS 0303192060 HADIR
17 UTAMI WIDYA LESTARI 0303192061 HADIR
HELVI SERAH HADIR
18 0303192062
DALIMUNTHE
19 NUR ALFI RAMADHANI 0303192063 HADIR
PUTRI EVITA SARI HADIR
20 0303192065
NASUTION
21 AZUR AINI HARAHAAP 0303192066 HADIR
SITI MAIMUNAH HADIR
22 0303192068
TAMBAK
23 HAURA HAZIMAH 0303192069 HADIR
24 SRIHARTATI MUNTHE 0303192070 HADIR
25 NURIN SYAFITRI 0303192071 HADIR
MIRANDA FIRDIKA HADIR
26 0303192072
RULLY
27 SITI ZAURAH RITONGA 0303192073 HADIR
28 LAILAN MAHARANI 0303192074 HADIR
29 RINDI ANTIKA 0303192075 HADIR
30 NIKENE SAMPIN 0303192076 HADIR
RIZKY HANDAYANI HADIR
31 0303192077
NASUTION
LILA MADANI HADIR
32 0303192078
MONTHANA
33 REY RIZKY DAMANIK 0303192079 HADIR
34 VERA YULIZA 0303192080 HADIR
ILHAM HAMZAH HADIR
35 0303193164
HASIBUAN
36 PUTRI PURNAMA SARI 0303193196 HADIR
37 RIZKY ASSINGKILIY 0303193197 HADIR
INTAN KHOIRIAH HADIR
38 0303193201
SITORUS
FUJI AYDA LESTARI HADIR
39 0303193198
SARAGIH
40 ANGGUN PUSPITA 0303193199 HADIR
ANJANI FARRAS HADIR
41 0303193202
ARIFANY
MONICA FEBIFATRICIA HADIR
42 0303193203
PUTRI

Yang aktif bertanya:

1. Nur Alfi Ramadani (0303192063) pertanyaannya adalah “faktor-faktor apa saja


yang memicu sesorang agresif dalam kerumunan”?
Dijawab oleh Saudari Chusnul Hidayati (0303192042)
Menurut Sears, Freadman, dan Peplau (1985); Aronson, Wilson, dan Akert (2007)
terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan perilaku agresi, yakni:
a) Faktor Proses Belajar : Yaitu mekanisme utama yang menentukan perilaku
agresif manusia adalah proses belajar masa lalu. Bayi yang baru lahir
menunjukkan perilaku agresif yang sangat impulsif, tetapi pada masa dewasa
manusia akan mengendalikan dorongan impuls agresinya secara kuat dan
hanya merupakan perilaku agresif dalam keadaan tertentu.
b) Faktor Penguatan. Saat pembentukan suatu perilaku, penguatan sangat
berperan penting. Bila perilaku tertentu diberi ganjaran, kemungkinan besar
individu akan mengulangi perilaku tersebut di masa yang akan datang, dan
bila perilaku itu diberi hukuman, kecil kemungkinan bahwa ia akan
mengulanginya
c) Faktor Norma Sosial. Bila isyarat yang menimbulkan agresi muncul, rasa
marah cenderung berubah menjadi agresi. Tetapi bila isyarat yang menekan
agresi muncul, rasa marah tidak akan menimbulkan perilaku agresi. Dengan
kata lain norma sosial merupakan hal yang penting untuk menentukan
kebiasaan agresi apa yang akan dipelajari.
d) Faktor Biologis. Ada beberapa faktor biologis yang mempengaruhi perilaku
agresi, yaitu faktor gen, faktor sistem otak dan faktor kimia berdarah.
e) Faktor Belajar Sosial. Dengan menyaksikan perkelahian dan pembunuhan
meskipun sedikit pasti akan
f) Faktor Amarah. Marah merupakan emosi yang memiliki ciri-ciri aktivitas
sistem saraf parasimpatik yang tinggi dan adanya perasaan tidak suka yang
sangat kuat yang biasanya disebabkan adanya kesalahan, yang mungkin
myata-nyata atau salah atau juga tidak menimbulkan rangsangan dan
memungkinkan untuk meniru model kekerasan tersebut.

2. Rizka Zakia Ulfa (0303192058)


Dijawab oleh saudari Nurul Liza (0303192052) Yang pertanyaanya “Apa dampak
positif dan negatif dari kerumunan atau kehadiran org banyak?

positif : dapat melatih kesabaran , selalu waspada , berkerja keras , masyarakat bisa
tampil pede di depan publik , kita bisa ber sosialisme .
negatif : banyak tindakan keriminal , banyak nya pencopetan , kecurangan pendagang,
saling ricuh , karena saking ramai jadi banyak pentengkaran.

Dampak positif dari kerumuman ekspresif adalah sebagai berikut:


1. Masyarakat yang terlibat di dalam kerumuman tersebut dapat melatih emosi atau
kesabaran yang dimiliki
2. Masyarakat bisa belajar untuk tampil di publik atau lebih percaya
diri Dampak negatif dari kerumuman ekspresif adalah sebagai berikut:
1. Rawannya tidak kriminal
2. Terciptanya suasana yang ribut atau kacau yang berasal dari kerumunan sehingga
dapat mengacaukan hati dan pikiran seseorang.

Penjelasan lebih lanjut :


Kerumuman sosial adalah sekumpulan orang yang berada di suatu tempat, akan tetapi
orang tersebut tidak berhubungan secara tetap. Pengelompokan seperti itu bisa disebut
sebagai kolektivitas, yaitu kumpulan manusia pada suatu tempat dan suatu waktu
yang bersifat sementara.
Suatu kelompok manusia dapat dikatakan kerumunan apabila memenuhi syarat
sebagai berikut:
1. Orang-orang dalam kerumunan sosial tidak saling mengenal
2. Kehadiran orang-orang di tempat berkumpul bersifat fisik atau tidak adanya kontak
batin
3. Motivasi berkumpul disebabkan adanya suatu pusat perhatian umum dan terjadi
secara kebetulan
4. Antara individu satu dan individu lain tidak terorganisasi
5. Interaksi antar individu bersifat spontan, tidak terduga, lemah dan singkat
6. Orang-orang yang hadir memiliki kedudukan sosial yang sama walaupun berasal
dari status sosial yang berbeda
7. Setiap orang bebas keluar masuk dari tempat kerumunan
8. Kerumunan terwujud dari tempat tertentu dan bersifat sementara
9. Orang dalam kerumunan identitas pribadinya hilang karena pengaruh kumulatif
atau sengaja menghilangkan identitas pribadi untuk menyembunyikan status sosial
yang sebenarnya

Bentuk kerumunan yang dapat dijumpai masyarkaat, yaitu:


a. Kerumunan berartikulasi dengan struktur sosial
b. Kerumunan bersifat sementara
c. Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum
d. Kerumunan pasif
e. Manifestasi umum
f. Kerumunan berdasarkan lokasi tempat tinggal
g. Kerumunan fungsional
Publik merupakan kelompok yang bukan merupakan kesatuan. Interaksi berlangsung
melalui media komunikasi dan tidak langgeng. Contoh: gosip, pembicaraan pribadi
yang berantai, surat kabar, radio, televisi, film, dan sebagainya.

Massa
massa diartikan sebagai keseluruhan atau kerumunan sosial. Pengertian massa sejalan
dengan perkembangan masyarakat yang mengarah pada pola kehidupan modern. Ciri
massa yang menonjol adalah kumpulan orang yang heterogen sehingga sulit
diketahui. Keanekaragaman massa dapat dilihat dari perbedaan status sosial, agama,
taraf hidup, pendidikan, keturunan dan pekerjaan.

3. Azur Aini Harahap dengan (0303192066) Pertanyaanya adalah : Pada pengaruh


minoritas apa yang membuat minoritas menjadi persuasif?
Dijawab Oleh Saudari Chusnul Hidayati (0303192042)
Yang membuat minoritas menjadi persuasif karena persuasif dapat diperkaya oleh
pesan pesan yg membangkitkan emosi yang kuat (khususnya emosi takut) dalam diri
orang, terutama ketika pesannya berisi rekomendasi mengenai bagaimana perubahan
sikap dapat mencegah konsekuensi negatif dari sikap yang hendak diubah.

4. Annisa Fitri ( 0303192059 ) saya ingin bertanya " jelaskan apa faktor penyebab
terjadinya polarisasi kelompok dan berikan satu contoh kasus polarisasi kelompok
dalam kehidupan sehari2?
Dujawab Oleh : Saudari SriHartati Munthe (0303192070)
Polarisasi kelompok terjadi ketika adanya pergeseran antara keputusan individu dan
kelompok dalam pengambilan keputusan yang berisiko atau ketika posisi pradiskusi
awal anggota kelompok dapat mempengaruhi diskusi kelompok dalam pembuatan
keputusan (Isenberg, 1986). Contohnya satu anggota yg tidak setuju dengan
keputusan anggota kelompok lainnya sehingga terjadi perbedaan pendapat yg
menyebabkan adanya polarisasi dalam kelompok. Terjadinya polarisasi kelompok
antara lain dimulai dengan adanya diskusi dalam kelompok yang memunculkan ide-
ide yang sama, dimana hal ini semakin kuat jika prasangka sosial anat anggota
kelompok rendah. Dalam kehidupan sehari-hari adanya pemisahan din (self
segregation) dimana para pria masuk dalam kelompok pria dan perempuan masuk ke
dalam kelompok perempuan juga salah satu faktor yang dapat membentuk polarisasi
kelompok. Terdapat juga polarisasi kelompok dalam sekolah, dalam komunitas dan
sebagainya (Myers, 2012: 378-382).

5. Haura Hazima (0303192069) Pertanyaanya adalah : berikan contoh dari pengaruh


informasi, normatif, dan minoritas dalam kehidupan sehari-hari?
Dijawab Oleh Saudari Chusnul Hidayati (0303192042

Pengaruh normatif adalah pengaruh dari kelompok acuan terhadap seseorang melalui
norma-norma sosial yang harus dipatuhi dan diikuti. Dapat juga diartikan sebagai efek
yang timbul dari individu yang memiliki keinginan untuk disukai, diterima dan di
setujui orang lain. Pengaruh normatif (normative influence), kadang-kadang merujuk
pada pengaruh utilitarian (utilitarian influence), terjadi ketika individu memenuhi
ekspektasi kelompok untuk mendapat reward langsung untuk menghindari sanksi.
Contohnya Seorang bawahan ada kewajiban atau norma minta ijin kepada atasannya,
jika ia ingin melakukan sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaannya. Dan Seorang
anak berusaha belajar bagaimana bermain gitar, karena adanya keinginan untuk bisa
bergabung dengan teman-temannya yang pandai bermain gitar. Si anak berusaha bisa
melakukan apa yang dilakukan kelompok acuannya agar bisa diterima oleh kelompok
acuannya.

Minoritas adalah kelompok yang jumlahnya tidak terlalu besar dibandingkan


kelompok sosial lain, tetapi mereka mempunyai peran yang besar dalam politik,
ekonomi, dan budaya di suatu negara. Istilah ini biasanya digunakan untuk kelompok
etnis.

Contoh kelompok minoritas yang ada sekarang maupun pada masa lalu adalah:

 Orang kulit putih keturunan Eropa di Rhodesia (sekarang Zimbabwe) dan Afrika
Selatan
 Orang Asia di Kenya, Uganda, Tanzania, dan Malawi
 Elit Mulatto di Haiti dan Jamaika
 Criollo di Meksiko dan Amerika Latin
 Tionghoa di Indonesia
 Tionghoa di Malaysia
 Orang Austria di Kekaisaran Austria-Hongaria
 Orang Rusia di Asia Tengah yang pernah menjadi wilayah Soviet
 Tutsi di Rwanda dan Burundi

6. Fuji Ayda Lestari Saragih (0303193198) Pertanyaanya yaitu bagaimana lingkungan


membentuk perilaku manusia?Dan berikan contoh dari pengaruh kelompok.
Dijawab Oleh Saudari : Chusnul Hidayati (0303192042)

Menurut penelitian dari Prof. Phillip Zimbardo dari Stanford University mengatakan
bahwa lingkungan menjadi faktor penting yang menentukan apakah seseorang
berperilaku baik atau buruk. “Seorang manusia terdiri dari kumpulan sifat baik dan
buruk. Kita adalah makhluk yang bergantung pada situasi. Jika lingkungan di
sekeliling kita baik, maka kita cenderung berbuat baik. Demikian pula sebaliknya,”
ujar Zimbardo.

Contohnya adalah ketika dia melakukan penelitian terhadap beberapa mahasiswa,


yang ditempatkan menjadi menjadi sipir penjara dan tahanan.. Hasilnya para
mahasiswa yang menjadi sipir mulai menghina dan memaki para tahanan hanya
dalam waktu 24 jam dari dimulainya eksperimen. Para sipir memaksa tahanan untuk
melakukan hal-hal yang tidak ada gunanya dan membosankan, seperti push-up dalam
durasi yang lama.

Sementara mahasiswa yang menjadi tahanan juga berubah menjadi submisif dan
stress dengan perlakuan dari sipir penjara.Jadi menurutnya lingkungan sangat
menentukan sifat seseorang, dan bahkan bisa menyeret orang ke kebaikan atau
keburukan… "Karena itu, seseorang yang berasal dari lingkungan yang buruk dan dia
tetap menjadi orang yang baik, artinya dia adalah orang yang istimewa,” Tetapi
karena tidak semua orang seperti itu, maka disarankan menurutnya untuk mencari
linkungan yang baik.. "Berteman dengan orang baik akan membawa anda menjadi
baik,
7. Vera Yuliza (0303192080) Pertanyaanya adalah Apa pengaruh kelompok teman
sebaya terhadap perkembangan sosial?

Dijawab Oleh Saudarai : Nurul Liza (0303192052)

Pengaruh Kelompok teman sebaya akan memungkinkan individu untuk saling


berinteraksi, bergaul dan memberikan semangat serta motivasi terhadap teman sebaya
yang lain secara emosional. Kehadiran kelompok teman sebayadapat memberikan
pengaruh terhadap perkembangan remaja. Ikatan secara emosional dalam kelompok
teman sebayaakan mendatangkan berbagai pengaruh besar bagi individu dalam
kelompok. Dibandingkan dengan remaja yang tidak memiliki hubungan kelompok
teman sebaya atau hubungan kelompok teman sebaya yang negatif, remaja yang
memiliki hubungan kelompok teman sebaya yang positif lebih dapat mengatasi stres
karena dukungan dari teman-temannya.

Karakter seseorang yang dijadikan teman pun akan sangat berpengaruh pada
perkembangan remaja. Hubungan kelompok teman sebaya yang positif akan memberi
hasil pada prestasi akademik dan keterlibatan dalam kegiatan sekolah. Aspek
perkembangan kognitif dilihat dari sudut pandang pendekatan konstruktivis sosial
Vygotsky (dalam Santrock, 2011) menekankan pada konteks sosial dari pembelajaran
dan bahwa pengetahuan itu dibangun secara bersama. Keterlibatan dengan orang lain
membuka kesempatan bagi remaja untuk memperoleh informasi, mengevaluasi, dan
memperbaiki pemahaman mereka saat mereka bertemu dengan pemikiran orang lain
serta saat mereka berpartisipasi dalam kelompok. Sedangkan hubungan kelompok
teman sebaya yang negatif akan menimbulkan masalah perilaku dan perkembangan
moral. Masalah perilaku yang muncul pada remaja seperti terlibat dalam perkelahian,
tawurannya, penggunaan obat-obatan, seks bebas sampai pada kenakalan remaja
(Laursen dalam Gunarsa, 2004).

8. Intan Khoiriah Sitorus (0303193201) Pertanyaannya adalah : Bagaimana mencegah


polarisasi di masyarakat akibat pemilihan presiden?

Dijawab oleh Saudari Nurul Liza (0303192052 )


Polarisasi atau terbelahnya masyarakat akan terus berulang jika perdebatan di seputar
pemilihan presiden di Indonesia masih di seputar kandidat, bukan soal visi atau
program kerja, kata pengamat. Kita harus mengubah perilaku pemilih menjadi
rasional, sehingga mereka memilih berdasarkan apa misi kandidat ke depan, apa
prestasi kandidat, dan apa dilakukan kandidat sebelumnya.

Pemilih yang rasional akan menjatukan keputusan berdasarkan visi, misi, dan
program kerja calon. Sedangkan pemilih yang tidak rasional akan menentukan pilihan
berdasarkan basis-basis irasional, misalnya kesukuan, agama dan seterusnya. memang
isu-isu yang fundamental, seperti agama, adalah isu yang paling mudah dipicu untuk
melahirkan sentimen-sentimen dasar dalam politik. Dan ini ditunjang oleh politisasi
SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), sehingga kemudian isu-isu SARA
berkelindan dengan isu-isu politik. Ini membuat sebagian besar masyarakat menjadi
ada yang rasional dan irasional. Jadi ada pembelahan.

9. Rindi Antika ( 0303192075) Pertanyaanya adalah : "Seberapa pentingkah pengaruh


kelompok terhadap diri individu, mengapa?"
Dijawab Oleh Saudari SriHartati Munthe (0303192070)

Sangat penting karena dapat menambah wawasan kita dalam brfikir karena dalam
kelompok kita akan saling bertukar fikiran . Saling memberii motivasi,membagi
pengalaman sehingga kita sebagai individu dapat mengambil bnyak pelajaran dari
pengaruh kelompok kitaa.

10. Lilis Sartika ( 0303192056.) Pertanyaanya adalah Bagaimanakah pengaruh ukuran


kelompok terhadap konformitas?

Dijawab oleh Saudari : Nurul Liza (0303192052)

Ukuran kelompok dan tekanan sosial Konformitas akan meningkat sejalan dengan
bertambahnya jumlah anggota kelompok. Semakin besar kelompok tersebut maka
akan semakin besar pula kecenderungan kita untuk ikut serta, walaupun mungkin kita
akan menerapkan sesuatu yang berbeda dari yang sebenarnya kita inginkan.
11. Helvi Serah Dalimunthe (0303192062) Pertanyaanya adalah: Apa perbedaan pasar
prediksi dengan ahli prediksi?
Dijawab Oleh Saudari Sri Hartati Munthe (0303192070)
pasar prediksi dan ahli prediksi sama-sama menebak sesuatu di masa depan namun
perbedaannya prediksi menggunakan perhitungan dan akal sebagai acuan sedangkan
ahli prediksi (ramalan) bersifat mistis atau tidak berdasarkan logika.

12. Monica febi fatricia putri (0303193203) Pertanyaanya yaitu Coba berikan Contoh
Polarasi Kelompok dalam kehidupan sehari- hari
Dijawab oleh Saudari Sri Hartati Munthe (0303192070) polarisasi merupakan gejala
penguatan sikap ke arah yg lebih ekstrim maka contohnya dalam kehidupan sehari"
yaitu: setelah diskusi,dimana bila sebelum diskusi kelompok para anggota mempunyai
sikap agak mendukung tindakan tertentu,maka setelah diskusi mereka akan lebih
mendukung tindakan tersebut

Audience Yang aktif untuk menambahkan jawaban:

1. Lilis Sartika (03031292056) menambahkan Jawaban Dari Pertanyaan Saudari


Nur Alfi Ramadani
2. Putri Evita Sari Nasution (0303192063) Menambahkan Jawaban dari
pertanyaan saudari Nur Alfi Ramadani
POIN-POIN PENTING KESIMPULAN DARI DISKUSI INI ADALAH:

Pengaruh kelompok sangat penting karena dapat menambah wawasan kita dalam berfikir
karena dalam kelompok kita akan saling bertukar fikiran . Saling memberii
motivasi,membagi pengalaman sehingga kita sebagai individu dapat mengambil bnyak
pelajaran dari pengaruh kelompok kitaa.

Pengaruh Kelompok teman sebaya akan memungkinkan individu untuk saling


berinteraksi, bergaul dan memberikan semangat serta motivasi terhadap teman sebaya yang
lain secara emosional. Kehadiran kelompok teman sebayadapat memberikan pengaruh
terhadap perkembangan remaja. Ikatan secara emosional dalam kelompok teman sebayaakan
mendatangkan berbagai pengaruh besar bagi individu dalam kelompok. Dibandingkan
dengan remaja yang tidak memiliki hubungan kelompok teman sebaya atau hubungan
kelompok teman sebaya yang negatif, remaja yang memiliki hubungan kelompok teman
sebaya yang positif lebih dapat mengatasi stres karena dukungan dari teman-temannya.

Karakter seseorang yang dijadikan teman pun akan sangat berpengaruh pada
perkembangan remaja. Hubungan kelompok teman sebaya yang positif akan memberi hasil
pada prestasi akademik dan keterlibatan dalam kegiatan sekolah. Aspek perkembangan
kognitif dilihat dari sudut pandang pendekatan konstruktivis sosial Vygotsky (dalam
Santrock, 2011) menekankan pada konteks sosial dari pembelajaran dan bahwa pengetahuan
itu dibangun secara bersama. Keterlibatan dengan orang lain membuka kesempatan bagi
remaja untuk memperoleh informasi, mengevaluasi, dan memperbaiki pemahaman mereka
saat mereka bertemu dengan pemikiran orang lain serta saat mereka berpartisipasi dalam
kelompok. Sedangkan hubungan kelompok teman sebaya yang negatif akan menimbulkan
masalah perilaku dan perkembangan moral. Masalah perilaku yang muncul pada remaja
seperti terlibat dalam perkelahian, tawurannya, penggunaan obat-obatan, seks bebas sampai
pada kenakalan remaja (Laursen dalam Gunarsa, 2004).

Faktor-faktor yang memicu sesorang agresif dalam kerumunan yaitu

a. Faktor proses belajar


b. Faktor penguatan
c. Faktor norma sosial
d. Faktor biologis
e. Faktor brlajar sosial
f. Faktor amarah

Dampak positif dan negatif dari kerumunan atau kehadiran org banyak yaitu :

 positif : dapat melatih kesabaran , selalu waspada , berkerja keras , masyarakat bisa
tampil pede di depan publik , kita bisa ber sosialisme .
 negatif : banyak tindakan keriminal , banyak nya pencopetan , kecurangan pendagang,
saling ricuh , karena saking ramai jadi banyak pentengkaran.

Faktor yang mempengaruhi agar tidak takut atas kehadiran orang lain atau bisa disebut
dengan fobia sosial yaitu faktor yang berasal dari sendiri seperti :

a) Belajar untuk menenangkan diri,


b) Berhenti untuk membuat batasan Kadang kala, fobia sosial muncul dikarenakan
seseorang yang defensif atau menciptakan batasan kepada orang-orang di sekitarnya
c) Cobalah untuk terus berpikir positif. Pikiran yang positif bisa merupakan berbagai
kemungkinan bahwa dirimu sebagai pemenang atau seseorang yang luar biasa serta
bisa melakukan segala hal.
d) Secara perlahan, coba untuk bergaul

Faktor penyebab terjadinya polarisasi kelompok yaitu Polarisasi kelompok terjadi ketika
adanya pergeseran antara keputusan individu dan kelompok dalam pengambilan keputusan
yang berisiko atau ketika posisi pradiskusi awal anggota kelompok dapat mempengaruhi
diskusi kelompok dalam pembuatan keputusan (Isenberg, 1986).

Anda mungkin juga menyukai