Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH SIMPLISIA

KARBOHIDRAT

Disusun oleh : Putri Rahmadita ( F.007.019.006 )

PRODI D3 FARMASI
STIKES DUTA GAMA KLATEN TAHUN 2020/2021

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-
Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang “ Simplisia Karbohidrat “ ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena kemampuan dan
pengalaman penulis masih dalam keterbatasan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun demi perbaikan makalah ini yang akan datang.

Semoga makalah ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan terutama bagi pembaca
umumnya dan bagi penulis khususnya. Demikian penulis sampaikan terimakasih. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Klaten, 13 Desember 2020

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang.............................................................................................................................
b. Tujuan Pembahasan....................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

a. Simplisia Karbohidrat...................................................................................................................
b. Simplisia Monosakarida...............................................................................................................
c. Simplisia Disakarida.....................................................................................................................
d. Simplisia Polisakarida..................................................................................................................

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan..................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktifitas, baik yang telah merupakan kebiasaan
misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan sebagainya atau yang hanya kadang-kadang saja kita
lakukan. Untuk melakukan aktifitas itu kita memerlukan enrgi. Energi yang diperlukan ini kita peroleh
dari bahan makanan yang kita makan. Pada umumnya bahan makanan itu mengandung tiga
kelompok utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein dan lemak atau lipid.

Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energi matahari.
Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar
matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan
disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses pembentukan glukosa dari karbon
dioksida dan air disebut proses fotosintesis.

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau


senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus
fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah
karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus(CH2O)n ,yaitu senyawa-
senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh nmolekul air. Namun demikian, terdapat
pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen,
fosforus, atau sulfur. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk
hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrient utama sel. Misalnya, pada vertebrata,
glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut
menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses
respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monoksakarida juga
berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul organic kecil lainnya,termasuk asam
amino dan asam lemak. Sebagai nutrisi untuk manusia, 1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4
Kalori. Dalam menu makanan orang Asia Tenggara termasuk Indonesia, umumnya kandungan
karbohidrat cukup tinggi, yaitu antara 70%-80%. Bahan makanan sumber karbohidrat ini misalnya
padi-padian atau serealia (gandum dan beras), umbi-umbian (kentang,singkong, ubi jalar), dan gula.

B. Tujuan Pembahasan
 Mengetahui simplisia simplisia yang mengandung karbohidrat.
 Mengetahui manfaat simplisia simplisia yang mengandung karbohidrat.
 Mengetahui definisi karbohidrat.
 Mengetahui senyawa senyawa penyusun karbohidrat.

BAB II

PEMBAHASAN

a. SIMPLISIA KARBOHIDRAT

Definisi Karbohidrat

Karbohidrat biasanya didefinisikan sebagai polihidroksi aldehida dan keton atau


zat yang dihidrolisis menghasilkan polihidroksi aldehidaa dan keton. Karbohidrat biasa
disebut juga karbon hidrat, hidrat arang, sacharon (sakarida) atau gula. Karbohidrat
berarti karbon yang terhidrat. Rumus umumnya adalah C x(H2O)y. Karbohidrat dibuat oleh
tanaman melalui proses fotosintesis.

x CO2 + y H2O + energi matahari   ͢       Cx (H2O)y + x O2

Karbohidrat adalah senyawa karbonil alami dengan beberapa gugus hidroksil.


Yang tergolong karbohidrat adalah gula (monosakarida) dan polimernya yaitu
oligosakarida dan polisakarida. Berdasarkan letak gugus karbonilnya, dapat dibedakan 2
jenis monosakarida yaitu: aldosa yang gugus karbonilnya berada di ujung rantai dan
berfungsi sebagai aldehida dan keosa yang gugus karbonilnya berlokalisasi di dalam
rantai.

Jika diuraikan, ternyata karbohidrat hanya terdiri dari 3 unsur, yaitu karbon (C),
hydrogen (H), dan oksigen (O). Senyawa yang termasuk karbohidrat sangat banyak
mulai dari senyawa sederhana hingga senyawa dengan berat molekul 500.000 atau
lebih. Senyawa-senyawa tersebut dapat digolongkan menurut jumlah senyawa
penyusunnya yaitu monosakarida, oligosakarida,  oligosakarida dan polisakarida.

1.      Monosakarida (gula sederhana/saccharum)


Monosakarida adalah karbohidrat paling sederhana. Jika dihidrolisis, senyawa-
senyawa monosakarida sudah tidak dapat diuraikan lagi menjadi senyawa gula menjadi
senyawa gula yang lebih sederhana.

Contoh: glikosa dan fruktosa.

Monosakarida dapat diklasifikasikan menjadi dua :

a.       Menurut banyaknya atom karbon yang menyusun molekul monosakarida.

Ø  Monosakarida yang mengandung 3 atom karbon disebut triosa

Ø  Monosakarida yang mengandung 4 atom karbon disebut tetrosa

Ø  Monosakarida yang mengandung 5 atom karbon disebut pentose

Ø  Monosakarida yang mengandung 6 atom karbon disebut heksosa

b.      Menurut kandungan gugus aldehida dan keton.

Dikatakan aldehida jika ikatan rangkap dua antara atom C dengan O nya (C=O) berada
di ujung rantai. Sedangkan keton jika ikatan rangkap antara atom C dan O nya berada
selain dari pada diujung.

Ø  Monosakarida yang mengandung gugus aldehida disebut aldose

Ø  Monosakarida yang mengandung gugus keton disebut ketosa

2.      Disakarida

Disakarida terdiri atas dua monosakarida yang terikat satu sama lain dengan
ikatan glikosidik.Ikatan glikosidik biasanya terjadi antara atom C no. 1 dengan atom C
no. 4 dengan melepaskan 1 mol air. Ikatan glikosidik terdapat pada gugus fungsi dalam
karbohidrat, yaitu gugus aldehid pada glukosa dan gugus keton pada fruktosa.
Disakarida dapat terbentuk dari hasil antara proses hidrolisis oligosakarida dan poli
sakarida. Disakarida biasanya larut dalam air (hidrofilik). Beberapa contoh disakarida
yakni:

a.       Sukrosa.

Sukrosa terdapat dalam batang tebu, bit, sorgum, nanas dan wortel. Hidrolisis
dengan enzim sukrase menghasilkan glukosa dan fruktosa (fruktosa + glukosa =
sukrosa).

b.      Laktosa.
Laktosa (gula susu) terdapat dalam air susu hewan mamalia. Pada proses
hidrolisis menggunakan asam atau enzim lactase, dihasilkan glukosa dan galaktosa
(galaktosa + glukosa = laktosa).

c.       Maltosa.

Maltose termasuk gula pereduksi yang dapat diperoleh dari amilum, glikogen,
dan biji gandum yang sedang berkecambah. Hidrolisis maltose menghasilkan dua
molekul glukosa (gukosa + glukosa = maltose).

3.      Oligosakarida.

Senyawa yang termasuk oligosakarida mempunyai moleku 2-10 monosakarida,


yaitu trisakarida yang terdiri dari 3 molekul monoskarida dan tetrasakarida yang
terbentuk dari empat molekul monosakarida. Salah satu trisakarida penting adalah
rafinosa tang terdiri atas tiga molekul monoakarida yamg berikatan yaitu galaktosa-
glukosa-fruktosa. Ikatan tersebut terbentuk antara atom karbon nomor 1 pada galaktosa
dengan atom karbon 6 pada glukosa. Selanjutnya atom karbon nomor 1 pada glukosa
berikatan dengan atom karbon 2 ada fruktosa.

4.      Polisakarida.

Polisakarida terdiri atas banyak molekul monosakarida, sehingga molekul


polisakarida mempunyai berat molekul hingga beberapa ratus ribu. Polisakarida yang
dihasilkan antara monosakarida sejenis (satu macam monosakarida) disebut homo
polisakarida, sedangkan yang mengandung senyawa lain disebut heteropolisakarida.
Polisakarida pada umumnya berupa senyawa putih dan tidak berasa manis. Beberapa
polisakarida dapat larut dalam air.

Senyawa polisakarida terdapat dalam tumbuh-tumbuhan, misalnya pati, inulin


(seagai zat cadangan), dan selulosa (sebagai bagian dinding sel). Dalam jazad hewan
juga terdapat zat yang sejenis dengan zat pati, yaitu glikogen.

Polisakarida mempuyai rumus molekul (C6H10O5)ndengan harga n yang besar.


[10] Contoh golongan polisakarida yang penting antara lain pati (amilum), glikogen, dan
selulosa.
a. Simplisia yang mengandung karbohidrat

Contoh :

Boesenbergiae Rhizoma (MMI)

 Nama lain :
Temu kunci

 Nama tanaman
asal :
Boesenbergia
pandurata
(Roxb)
sehleaht

 Keluarga : Zingiberaceae

 Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri, damar, pati

 Penggunaan : Antidiare

 Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pahit menimbulkan rasa agak tebal

 Bagian yang digunakan : Kepingan-kepingan akar tinggal

 Keterangan : Waktu panen dilakukan pada umur 1 tahun, dan penyimpanan disimpan
dalam wadah yang tertutup dengan baik

Khasiat : Mengandung senyawa pinostrobin yang membantu melindungi kesehatan usus, lambung
serta organ pencernaan lainnya.
Curcumae Rhizoma (FI)

 Nama lain :
Temu lawak,
Koneng gede hi

 Nama tanaman
asal : Curcuma
xanthorrhiza
(Roxb)

 Keluarga :
Zingiberaceae

 Zat berkhasiat
utama/isi :
Minyak atsiri
yang
mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati. Kadar minyak atsiri
tidak kurang dari 8,2 % b/v

 Penggunaan : Kolagoga , antispasmodika

 Pemerian : Bau khas aromatik, rasa tajam dan pahit

 Bagian yang digunakan ˋ: Kepingan akar tinggal

 Keterangan :

Waktu panen : Panenan dilakukan apabila daun dan bagian diatas yang sudah mengering. Untuk
daerah yang musim kemaraunya jelas penanamannya dilakukan pada musim kemarau berikutnya .Di
daerah yang banyak dan merata curah hujannya dan tidak jelas musim kemaraunya tanaman dapat
dipanen pada umur 9 bulan atau lebih. Cara panen dilakukan dengan membongkar rimpang
menggunakan garpu
Syarat Temulawak kering untuk ekspor sebagai berikut:
Warna : Kuning jingga sampai coklat
Aroma : Khas wangi aromatik
Rasa : Pahit, agak pedas
Kelembaban : Maksimum 12 %
Abu : 3 – 7 %
Pasir : 1 %
Kadar minyak atsiri : minimal 5 %
– Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

b. Simplisia Monosakarida

Monosakarida

Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih
sederhana. Suatu Monosakarida dikenali dari jumlah atom karbon yang dikandungnya. Sebagian
besar Monosakarida dikenal sebagai heksosa karena terdiri atas 6 rantai atau cincin karbon. Atom
atom hidrogen dan oksigen terikat pada cincin atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus
hidroksil (OH). Monosakarida yang paling banyak dijumpai dalam makanan kita adalah heksosa yaitu
glukosa dan fruktosa. Monosakarida meliputi glukosa, galaktosa, fruktosa, manosa dan lain lain.

Simplisia yang mengandung Glukosa

Contoh :

Granati Cortex (MMI)

Kulit Batang Delima


(Granati corteks)

Nama Umum :

Indonesia :
Delima

Inggris :
pomegranate
Melayu : Delima

Klasifikasi delima :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Myrtales 

Famili : Punicaceae

Genus : Punica

Spesies : Punica granatum L.

Kegunaan : Pengkelat, antelmetikum dan anti diare.

Fruktosa

Fruktosa adalah suatu heksulosa, merupakan satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam.
Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah
larut dalam air.  Fruktosa merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan buah-buahan bersama
glukosa. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan/atau sebagai komponen dari
sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida yang merupakan gabungan dari satu molekul
glukosa dan satu molekul fruktosa. Sama seperti glukosa, fruktosa adalah suatu gula pereduksi.

Sifat-sifat fruktosa yaitu antara lain Fruktosa berupa zat padat berwarna putih mudah larut
dalam air, dapat mereduksi larutan fehling dan tollens, dapat mengalami fermentasi menjadi alkohol
dan karbondioksida.

Contoh Simplisia yang mengandung Fruktosa :

Taraxantum Fructus (Buah Jombang)


Nama umum

Indonesia :
Jombang

Inggris : spiny leaf


sow-thistle

Klasifikasi jombang

Kingdom : Plantae
(Tumbuhan)

Super Divisi :
Spermatophyta
(Menghasilkan biji)

Divisi :
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae 

Genus : Sonchus

Spesies: Sonchus asper (L.) Hill

c. Simplisia Disakarida

Disakarida

Disakarida adalah karbohidrat yang terbentuk dari dua satuan monosakarida, yang terikat
antara satu dengan lainnya melalui ikatan glikosida dalam posisi 1,4 alfa atau 1,4 beta. Ikatan
glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O dari OH monosakarida lain.
Hidrolisis 1 mol disakarida akan menghasilkan 2 mol monosakarida. Rumus molekul disakarida
adalah C12H22O11.

Contoh Simplisia yang mengandung Sukrosa


Kulit batang Tebu
( Saccharum Cortex)

Nama umum :

Indonesia
: tebu

Inggris :
sugarcane

Klasifikasi tebu :

Kingdom :
Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom :
Tracheobionta
(Tumbuhan
berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)

Genus : Saccharum

Spesies : Saccharum officinarum L.

Kegunaan : sebagai bahan dasar pemanis.

d. Simplisia Polisakarida

Polisakarida

Polisakarida adalah polimer dengan beberapa ratus hingga ribu monosakarida yang
dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polisakarida
simpanan dan polisakarida structural. Polisakarida simpanan berfungsi sebagai materi cadangan
yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi permintaan gula bagi sel.
Sedangkan polisakarida struktural berfungsi sebagai materi penyusun dari suatu sel atau
keseluruhan organisme. Arsitektur dan fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh jumlah monomer
gula dan posisi ikatan glikosidiknya.

Contoh Simplisia :

Lidah Buaya

Lidah buaya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan obat-obatan. Hal ini
dikarenakan dalam tubuh Aloe vera ini terkandung nutrisi yang disebut polisakarida. Zat satu ini
memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan enzim pemecah protein (protase) dan asam amino
esensial. Ketika bekerja dengan enzim protase, polisakarida dalam lidah buaya dapat membantu
memecahkan jaringan kulit yang sakit akibat kerusakan. Misalnya saja kulit yang terluka karena
gesekan benda tajam. Sementara, saat bekerja sama dengan asam amino (NH3), polisakarida
berperan dalam penggantian sel - sel yang telah rusak. Dalam hal ini lidah buaya dikategorikan
sebagai zat antibiotik dan peredam rasa sakit. Selain mengandung polisakarida, gel lidah buaya juga
mengandung zat-zat lain yang berguna bagi tubuh.

Simplisia Lidah Buaya

Nama simplisia : Succus Aloe inspissatus


Khasiat : Anti inflamasi; Laksatif; Stomakik; Ekspektoran.

Komposisi

Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis : rasa pahit, dingin. Anti radang, pencahar (laxative),
parasitiside. Herba ini masuk ke meridian jantung, hati dan pancreas.

Kandungan Kimia : Aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin, Betabarboloin;


Damar.

Efek Farmakologi

Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini
memiliki sifat ; Rasa pahit, dingin. Anti radang, pencahar (laxative), parasitiside,antiseptic,antibiotik.
Herba ini masuk ke meridian jantung, hati dan pankreas. Memperbaiki pankreas.

Bagian Tanaman Yang Digunakan

Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun, bunga, akar dan pemakaian segar. Gel
lidah buaya digunakan sebagai shampoo, menyuburkan dan menghitamkan rambut. Di Amerika
sebagai pewarna makanan. Sifat antiradangnya untuk mengatasi sakit maag atau gastritis yang
kronis. Lidah buaya efektif menyembuhkan masalah pencernaan karena mengandung gibberelin dan
beberapa jenis polisakarida, Kedua bahan ini bekerjasama meredakan radang dan memberikan efek
dingin di lambung.

BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon (C),


hidrogen (H), dan oksigen (O). Karbohidrat merupakan senyawa organik. Memiliki rumus senyawa
Cn(H2O)n. Karbohidrat berdasarakan ukuran molekulnya dibedakan menjadi tiga, yaitu
monosakarida, disakarida dan polisakarida. Monosakarida yaitu merupakan karbohidrat yang paling
sederhana, tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih kecil, contoh dari
monosakarida yaitu glukosa, galaktosa, fruktosa dan ribosa. Disakarida merupakan karbohidrat yang
terbentuk dari dua monosakarida, dapat dihidrolisis menjadi monosakarida, contoh dari disakarida
yaitu sukrosa, laktosa dan maltosa. Polisakarida    yaitu karbohidrat hasil polimerisasi glukosa,
hidrolisis sempurna akan menghasilkan glukosa, contoh dari polisakarida yaitu pati (amilum),
glikogen, dekstran, selulosa dan kitin.

Manfaat karbohidrat yaitu sebagai sumber energi, pemberi rasa manis pada makanan,
penghemat protein, pengatur metabolisme lemak, membantu pengeluaran feses dan pembentuk
makhluk hidup.
DAFTAR PUSTAKA

https://lutfiarifin.blogspot.com/2013/06/makalah-karbohidrat.html?m=1

https://dokumen.tips/documents/simplisia-yang-mengandung-karbohidrat.html

https://positif62.com/nama-nama-simplisia-rizhoma/

https://id.seribd.com/document/146114056/Monosakarida

https://positif62.com./nama-nama-simplisia-cortex/

https://dokumen.tips/download/link/makalah-karbohidrat-56b5c8814c94

Anda mungkin juga menyukai