KARBOHIDRAT
PRODI D3 FARMASI
STIKES DUTA GAMA KLATEN TAHUN 2020/2021
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-
Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang “ Simplisia Karbohidrat “ ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena kemampuan dan
pengalaman penulis masih dalam keterbatasan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun demi perbaikan makalah ini yang akan datang.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan terutama bagi pembaca
umumnya dan bagi penulis khususnya. Demikian penulis sampaikan terimakasih. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang.............................................................................................................................
b. Tujuan Pembahasan....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
a. Simplisia Karbohidrat...................................................................................................................
b. Simplisia Monosakarida...............................................................................................................
c. Simplisia Disakarida.....................................................................................................................
d. Simplisia Polisakarida..................................................................................................................
a. Kesimpulan..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktifitas, baik yang telah merupakan kebiasaan
misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan sebagainya atau yang hanya kadang-kadang saja kita
lakukan. Untuk melakukan aktifitas itu kita memerlukan enrgi. Energi yang diperlukan ini kita peroleh
dari bahan makanan yang kita makan. Pada umumnya bahan makanan itu mengandung tiga
kelompok utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein dan lemak atau lipid.
Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energi matahari.
Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar
matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan
disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses pembentukan glukosa dari karbon
dioksida dan air disebut proses fotosintesis.
B. Tujuan Pembahasan
Mengetahui simplisia simplisia yang mengandung karbohidrat.
Mengetahui manfaat simplisia simplisia yang mengandung karbohidrat.
Mengetahui definisi karbohidrat.
Mengetahui senyawa senyawa penyusun karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
a. SIMPLISIA KARBOHIDRAT
Definisi Karbohidrat
Jika diuraikan, ternyata karbohidrat hanya terdiri dari 3 unsur, yaitu karbon (C),
hydrogen (H), dan oksigen (O). Senyawa yang termasuk karbohidrat sangat banyak
mulai dari senyawa sederhana hingga senyawa dengan berat molekul 500.000 atau
lebih. Senyawa-senyawa tersebut dapat digolongkan menurut jumlah senyawa
penyusunnya yaitu monosakarida, oligosakarida, oligosakarida dan polisakarida.
Dikatakan aldehida jika ikatan rangkap dua antara atom C dengan O nya (C=O) berada
di ujung rantai. Sedangkan keton jika ikatan rangkap antara atom C dan O nya berada
selain dari pada diujung.
2. Disakarida
Disakarida terdiri atas dua monosakarida yang terikat satu sama lain dengan
ikatan glikosidik.Ikatan glikosidik biasanya terjadi antara atom C no. 1 dengan atom C
no. 4 dengan melepaskan 1 mol air. Ikatan glikosidik terdapat pada gugus fungsi dalam
karbohidrat, yaitu gugus aldehid pada glukosa dan gugus keton pada fruktosa.
Disakarida dapat terbentuk dari hasil antara proses hidrolisis oligosakarida dan poli
sakarida. Disakarida biasanya larut dalam air (hidrofilik). Beberapa contoh disakarida
yakni:
a. Sukrosa.
Sukrosa terdapat dalam batang tebu, bit, sorgum, nanas dan wortel. Hidrolisis
dengan enzim sukrase menghasilkan glukosa dan fruktosa (fruktosa + glukosa =
sukrosa).
b. Laktosa.
Laktosa (gula susu) terdapat dalam air susu hewan mamalia. Pada proses
hidrolisis menggunakan asam atau enzim lactase, dihasilkan glukosa dan galaktosa
(galaktosa + glukosa = laktosa).
c. Maltosa.
Maltose termasuk gula pereduksi yang dapat diperoleh dari amilum, glikogen,
dan biji gandum yang sedang berkecambah. Hidrolisis maltose menghasilkan dua
molekul glukosa (gukosa + glukosa = maltose).
3. Oligosakarida.
4. Polisakarida.
Contoh :
Nama lain :
Temu kunci
Nama tanaman
asal :
Boesenbergia
pandurata
(Roxb)
sehleaht
Keluarga : Zingiberaceae
Penggunaan : Antidiare
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pahit menimbulkan rasa agak tebal
Keterangan : Waktu panen dilakukan pada umur 1 tahun, dan penyimpanan disimpan
dalam wadah yang tertutup dengan baik
Khasiat : Mengandung senyawa pinostrobin yang membantu melindungi kesehatan usus, lambung
serta organ pencernaan lainnya.
Curcumae Rhizoma (FI)
Nama lain :
Temu lawak,
Koneng gede hi
Nama tanaman
asal : Curcuma
xanthorrhiza
(Roxb)
Keluarga :
Zingiberaceae
Zat berkhasiat
utama/isi :
Minyak atsiri
yang
mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati. Kadar minyak atsiri
tidak kurang dari 8,2 % b/v
Keterangan :
Waktu panen : Panenan dilakukan apabila daun dan bagian diatas yang sudah mengering. Untuk
daerah yang musim kemaraunya jelas penanamannya dilakukan pada musim kemarau berikutnya .Di
daerah yang banyak dan merata curah hujannya dan tidak jelas musim kemaraunya tanaman dapat
dipanen pada umur 9 bulan atau lebih. Cara panen dilakukan dengan membongkar rimpang
menggunakan garpu
Syarat Temulawak kering untuk ekspor sebagai berikut:
Warna : Kuning jingga sampai coklat
Aroma : Khas wangi aromatik
Rasa : Pahit, agak pedas
Kelembaban : Maksimum 12 %
Abu : 3 – 7 %
Pasir : 1 %
Kadar minyak atsiri : minimal 5 %
– Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
b. Simplisia Monosakarida
Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih
sederhana. Suatu Monosakarida dikenali dari jumlah atom karbon yang dikandungnya. Sebagian
besar Monosakarida dikenal sebagai heksosa karena terdiri atas 6 rantai atau cincin karbon. Atom
atom hidrogen dan oksigen terikat pada cincin atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus
hidroksil (OH). Monosakarida yang paling banyak dijumpai dalam makanan kita adalah heksosa yaitu
glukosa dan fruktosa. Monosakarida meliputi glukosa, galaktosa, fruktosa, manosa dan lain lain.
Contoh :
Nama Umum :
Indonesia :
Delima
Inggris :
pomegranate
Melayu : Delima
Klasifikasi delima :
Ordo : Myrtales
Famili : Punicaceae
Genus : Punica
Fruktosa
Fruktosa adalah suatu heksulosa, merupakan satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam.
Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah
larut dalam air. Fruktosa merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan buah-buahan bersama
glukosa. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan/atau sebagai komponen dari
sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida yang merupakan gabungan dari satu molekul
glukosa dan satu molekul fruktosa. Sama seperti glukosa, fruktosa adalah suatu gula pereduksi.
Sifat-sifat fruktosa yaitu antara lain Fruktosa berupa zat padat berwarna putih mudah larut
dalam air, dapat mereduksi larutan fehling dan tollens, dapat mengalami fermentasi menjadi alkohol
dan karbondioksida.
Indonesia :
Jombang
Klasifikasi jombang
Kingdom : Plantae
(Tumbuhan)
Super Divisi :
Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi :
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Sonchus
c. Simplisia Disakarida
Disakarida
Disakarida adalah karbohidrat yang terbentuk dari dua satuan monosakarida, yang terikat
antara satu dengan lainnya melalui ikatan glikosida dalam posisi 1,4 alfa atau 1,4 beta. Ikatan
glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O dari OH monosakarida lain.
Hidrolisis 1 mol disakarida akan menghasilkan 2 mol monosakarida. Rumus molekul disakarida
adalah C12H22O11.
Nama umum :
Indonesia
: tebu
Inggris :
sugarcane
Klasifikasi tebu :
Kingdom :
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom :
Tracheobionta
(Tumbuhan
berpembuluh)
Ordo : Poales
Genus : Saccharum
d. Simplisia Polisakarida
Polisakarida
Polisakarida adalah polimer dengan beberapa ratus hingga ribu monosakarida yang
dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polisakarida
simpanan dan polisakarida structural. Polisakarida simpanan berfungsi sebagai materi cadangan
yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi permintaan gula bagi sel.
Sedangkan polisakarida struktural berfungsi sebagai materi penyusun dari suatu sel atau
keseluruhan organisme. Arsitektur dan fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh jumlah monomer
gula dan posisi ikatan glikosidiknya.
Contoh Simplisia :
Lidah Buaya
Lidah buaya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan obat-obatan. Hal ini
dikarenakan dalam tubuh Aloe vera ini terkandung nutrisi yang disebut polisakarida. Zat satu ini
memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan enzim pemecah protein (protase) dan asam amino
esensial. Ketika bekerja dengan enzim protase, polisakarida dalam lidah buaya dapat membantu
memecahkan jaringan kulit yang sakit akibat kerusakan. Misalnya saja kulit yang terluka karena
gesekan benda tajam. Sementara, saat bekerja sama dengan asam amino (NH3), polisakarida
berperan dalam penggantian sel - sel yang telah rusak. Dalam hal ini lidah buaya dikategorikan
sebagai zat antibiotik dan peredam rasa sakit. Selain mengandung polisakarida, gel lidah buaya juga
mengandung zat-zat lain yang berguna bagi tubuh.
Komposisi
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis : rasa pahit, dingin. Anti radang, pencahar (laxative),
parasitiside. Herba ini masuk ke meridian jantung, hati dan pancreas.
Efek Farmakologi
Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini
memiliki sifat ; Rasa pahit, dingin. Anti radang, pencahar (laxative), parasitiside,antiseptic,antibiotik.
Herba ini masuk ke meridian jantung, hati dan pankreas. Memperbaiki pankreas.
Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun, bunga, akar dan pemakaian segar. Gel
lidah buaya digunakan sebagai shampoo, menyuburkan dan menghitamkan rambut. Di Amerika
sebagai pewarna makanan. Sifat antiradangnya untuk mengatasi sakit maag atau gastritis yang
kronis. Lidah buaya efektif menyembuhkan masalah pencernaan karena mengandung gibberelin dan
beberapa jenis polisakarida, Kedua bahan ini bekerjasama meredakan radang dan memberikan efek
dingin di lambung.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Manfaat karbohidrat yaitu sebagai sumber energi, pemberi rasa manis pada makanan,
penghemat protein, pengatur metabolisme lemak, membantu pengeluaran feses dan pembentuk
makhluk hidup.
DAFTAR PUSTAKA
https://lutfiarifin.blogspot.com/2013/06/makalah-karbohidrat.html?m=1
https://dokumen.tips/documents/simplisia-yang-mengandung-karbohidrat.html
https://positif62.com/nama-nama-simplisia-rizhoma/
https://id.seribd.com/document/146114056/Monosakarida
https://positif62.com./nama-nama-simplisia-cortex/
https://dokumen.tips/download/link/makalah-karbohidrat-56b5c8814c94