Anda di halaman 1dari 4

Handout Sejarah

Indonesia

Peran Para Tokoh Pejuang Proklamasi Sukarno sudah aktif dalam berbagai pergerakan sejak menjadi mahasiswa
di Bandung. Tahun 1927, bersama kawan-kawannya mendirikan PNI. Oleh
Oleh: Husnun Fauzy karena perjuangannya, ia seringkali keluar-masuk penjara. Kemudian pada
zaman Jepang, ia pernah menjadi ketua Putera, Chuo Sangi In dan PPKI, serta
Petunjuk: pernah menjadi anggota BPUPKI.
Bacalah Handout berikut dengan cermat! Sukarno adalah tokoh penting dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia. Sebagai pemimpin Indonesia yang menonjol waktu itu, Bung Karno
KD: Menganalisis peran Bung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator serta tokoh-tokoh dipilih menjadi ketua PPKI. Bung Karno merupakan salah satu dari golongan tua
proklamasi lainnya. yang menghendaki pelaksanaan proklamasi di dalam PPKI. Bersama Bung Hatta
Tujuan:
1. Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan Beliau diculik para pemuda dan diamankan di Rengasdengklok.
nasional menuju kemerdekaan bangsa. Bung Karno bersama dengan Bung Hatta dan Ahmad Subarjo merumuskan
2. Menunjukkan perilaku bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas. naskah Prklamasi. Bahkan rumusan awal naskah proklamasi adalah tulisan tangan
3. Menganalisis peran Bung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator serta tokoh-tokoh
proklamasi lainnya. Bung Karno. Setelah naskah diketik oleh Sayuti Melik, Bung Karno dan Hatta
4. Menulis sejarah tentang perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta. menandatanganinya atas nama Bangsa Indonesia. Peran Bung Karno yang sangat
menonjol adalah bersama Bung Hatta bertindak sebagai Proklamator. Bung
Mari Mengeksplorasi Karno-lah yang akhirnya dengan penuh keberanian dan kekhidmatan
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Peran Para Tokoh Pejuang Proklamasi
2. Drs. Mohammad Hatta (1902-1980)
1. Ir. Sukarno (1901-1970)
"Hari siang bukan karena ayam berkokok, akan tetapi ayam berkokok karena
Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan hari mulai siang. Begitu juga dengan pergerakan rakyat. Pergerakan rakyat
lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. timbul bukan karena pemimpin bersuara, tetapi pemimpin bersuara karena ada
pergerakan."

Sukarno atau Bung Karno lahir di Surabaya


tanggal 6 Juni 1901 dan wafat pada tanggal 21 Juni Muhammad Hatta dilahirkan di Bukittinggi tanggal 12 Agustus 1902.
1970 dan dimakamkan di Blitar. Ayah beliau bernama Sejak menjadi mahasiswa di luar negeri, ia sudah aktif dalam perjuangan
Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibu bernama Ida kemerdekaan Indonesia. Ia menjadi salah seorang pemimpin dan ketua
Ayu Nyoman Rai. Presiden pertama Indonesia Perhimpunan Indonesia di negeri Belanda. Setelah di tanah air, ia aktif di PNI
terkenal sebagai seorang pria karismatik nan bersama Bung Karno. Setelah PNI dibubarkan, Hatta aktif di PNI Baru. Pada
flamboyan, sehingga tidak mengagetkan kalau beliau masa pendudukan Jepang, ia menjadi salah seorang pemimpin PUTERA, menjadi
memiliki 9 istri, mulai dari ibu kostnya sewaktu masih anggota BPUPKI dan wakil ketua PPKI. Saat menjabat sebagai wakil PPKI, Moh.
kuliah hingga anak SMA waktu beliau sudah berumur Hatta dan Sukarno menjadi dwi tunggal yang sulit dipisahkan. Bersama Bung
65 tahun. Istri-istri beliau yaitu Oetari Karno, ia juga pergi menghadap Terauchi di Saigon. Setelah pulang, Moh. Hatta
Tjokroaminoto, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini,
Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, dan Heldy Djafar.
menjadi salah satu tokoh sentral yang terus didesak ketika Sukarno-Hatta diculik dan diamankan ke Rengasdengklok. Setelah
para pemuda agar bersama Sukarno bersedia dicapai kesepakatan, beliau menjemput Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok.
menyatakan proklamasi Indonesia secepatnya. Beliau meyakinkan para pemuda bahwa pada tanggal 17 Agustus 1945 akan
Beberapa kali beliau menjadi perantara diumumkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Peran penting lain Subarjo
antara golongan muda dan golongan tua, terutama adalah turut merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan. Bersama Bung
dengan Bung Karno. Karena peran beliau, pendapat Karno dan Bung Hatta, beliau merumuskan naskah Proklamasi di rumah
golongan tua dan golongan muda bisa dipertemukan. Laksamana Maeda.
Beliau berdialog dengan golongan muda tentang cara
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, 4. Sukarni (1916-1971)
Bung Hatta adalah salah seorang perumus naskah Proklamasi. Bersama Bung Sukarni Kartodiwirjo (lahir di Blitar, Jawa Timur, 14
Karno, Bung Hatta bertindak sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia. Juli 1916 – wafat di Jakarta, 7 Mei 1971) adalah salah seorang
Selain menandatangani naskah Proklamasi, beliau mendampingi Bung Karno tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. Sejak
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Bung Hatta juga sangat berjasa masih muda, ia sudah aktif dalam pergerakan politik. Semasa
atas perubahan beberapa kata dalam Piagam Jakarta. Sebagai pemimpin bangsa pendudukan Jepang, ia bekerja pada kantor berita Domei.
beliau menerima aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Beliau memikirkan keutuhan Sukarni merupakan pelopor penculikan Sukarno dan Moh. Hatta
seluruh bangsa Indonesia. ke Rengasdengklok. Sukarni mengusulkan agar yang
Moh. Hatta tampil sebagai tokoh nomor dua dan mendampingi Bung menandatangani teks Proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama
Karno dalam pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Oleh karena bangsa Indonesia. La juga memimpin pertemuan untuk membahas strategi
itu, ia juga dikenal sebagai pahlawan proklamator. la wafat pada tanggal 14 penyebarluasan teks proklamasi dan berita tentang proklamasi.
Maret 1980, dimakamkan di pemakaman umumTanah Kusir Jakarta. Sukarni lalu menjabat sebagai seorang politisi di partai Murba yang
didirikannya dan diketuai olehnya. Partai ini merupakan partai nasionalis yang
3. Ahmad Subarjo (1896-1978) membawa perubahan Indonesia lebih baik terutama dalam hal mempertahankan
kemerdekaannya. Sukarni bahkan sering dipenjara karena perjuangannya.
“Saya menjamin bahwa tanggal 17 Agustus 1945 akan terjadi proklamasi Bahkan ketika Soekarni mencoba menasehati Bung Karno tentang gerakan PKI
kemerdekaan Republik Indonesia. Kalau Saudara-saudara ragu, nyawa sayalah di istana Bogor ia malah ditangkap dan selanjutnya partai ini dibekukan oleh
yang menjadi taruhannya”. pemerintah. Namun akhirnya setelah Sukarni bebas, pembekuan partai ini
sudah berakhir lalu partai ini kembali aktif. Jasa sukarni ini lalu dianggap
Ahmad Subarjo lahir di Karawang Jawa Barat pada begitu penting hingga akhirnya presiden Joko Widodo memberikan gelar
tanggal 23 Maret 1896. la tutup usia pada bulan Desember bintang mahaputra kelas empat yang ditujukan pada perwakilan keluarganya.
1978. Pada masa pergerakan nasional ia aktif di PI dan PNI.
Kemudian pada masa pendudukan Jepang sebagai Kaigun,
bekerja pada Kantor Kepala Biro Riset Angkatan Laut Jepang
pimpinan Laksamana Maeda. Ia juga sebagai anggota BPUPKI
dan PPKI. Beliau menjadi penengah golongan muda dan kedua pemimpin nasional,
Sukarno-Hatta. Beliau mewakili golongan tua berunding dengan para pemuda
5. Sayuti Melik Sukarno membacakan teks proklamasi. Kemudian, Latief Hendraningrat dengan
dibantu S. Suhud mengibarkan Sang Saka Merah Putih, danyang membantu
Tokoh yang lahir pada tanggal 25 November 1908 di membawakan bendera Merah Putih adalah SK. Trimurti.
Yogyakarta ini, berperan dalam pencatatan hasil diskusi susunan
teks proklamasi. Ia yang mengetik teks proklamasi yang dibacakan 8. S. Suhud
Sukarno-Hatta. Sejak muda, Sayuti Melik sudah aktif dalam S. Suhud adalah pemuda yang ditugasi mencari tiang bendera dan
gerakan politik dan jurnalistik. Tahun 1942 menjadi pemimpin mengusahakan bendera Merah Putih yang akan dikibarkan. Oleh karena gugup
redaksi surat kabar Sinar Baru Semarang. Nama tokoh ini semakin mencuat dan tegang, tiang yang digunakan adalah sebatang bambu, padahal tidak terlalu
pada sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. la telah menyaksikan jauh dari rumah Sukarno ada tiang bendera dari besi. S. Suhud bersama Latif
penyusunan teks proklamasi di ruang makan rumah Maeda. Bahkan akhirnya ia Hendraningrat adalah pengibar bendera Merah Putih di halaman rumah Sukarno
dipercaya untuk mengetik teks proklamasi yang ditulis tangan oleh Sukarno. pada saat Proklamasi 17 Agustus 1945.

6. Burhanuddin Mohammad Diah 9. Suwiryo


Suwiryo adalah walikota Jakarta Raya waktu itu dan secara tidak langsung
BM. Diah lahir di Kotaraja pada tanggal 7- April 1917. la menjadi ketua penyelenggara upacara Proklamasi Kemerdekaan. Oleh karena
berbakat di bidang jurnalistik. Sejak tahun 1937 sudah itu, ia sangat sibuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam
menjadi redaktur berbagai surat kabar. Pada awal pendudukan upacara tersebut, termasuk pengadaan mikrofon dan pengeras suara.
Jepang, ia bekerja pada radio militer. Pada tahun 1942-1945,
ia bekerja sebagai wartawan pada harian Asia Raya. Pada 10. Muwardi
sekitar peristiwa proklamasi, BM. Diah sudah menjadi Tokoh muda Muwardi, bertugas dalam bidang pengamanan jalannya upacara
wartawan yang terkenal. Pada malam sewaktu akan diadakan perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia telah menugaskan anggota Barisan
proklamasi, BM. Diah banyak melakukan kontak dengan pemuda, yaitu untuk Pelopor dan Peta untuk menjaga keamanan di sekitar kediaman Bung Karno.
datang ke rumah Maeda. la salah seorang pemuda yang ikut menyaksikan Setelah upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia juga membagi tugas
perumusan teks proklamasi. Ia juga sangat berperan dalam upaya kepada para anggota Barisan Pelopor dan Peta untuk menjaga keamanan Bung
penyebarluasan berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Karno dan Moh. Hatta.

7. Latif Hendraningrat Sang Komandan Peta 11. Frans Sumarto Mendur


Tokoh Frans Sumarto Mendur adalah tokoh wartawan yang ikut membantu
Latif Hendraningrat adalah salah seorang pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia telah mengabadikan
komandan Peta. Pada saat pelaksanaan proklamasi, ia berbagai peristiwa penting di sekitar proklamasi. la bergabung dengan kawan-
merupakan salah satu tokoh yang cukup sibuk. la kawan dari Indonesia Press Photo Senice atau Ipphos.
menjemput beberapa tokoh penting untuk hadir di
Pegangsaan Timur No. 56. Misalnya ia harus mencari dan 12. Syahruddin
menjemput Moh. Hatta. Pada saat pelaksanaan Syahruddin adalah seorang wartawan Domei. la dengan berani memasuki
proklamasi, setelah menyiapkan barisan, ia mempersilakan halaman gedung siaran RRI. Oleh karena gedung siaran dijaga oleh Jepang,
maka terpaksa melalui belakang, yaitu dengan memanjat tembok belakang
gedung dari JI. Tanah Abang. Naskah proklamasi kemudian berhasil diserahkan
kepada kepala bagian siaran. REMIDIAL

13. F. Wuz dan Yusuf Ronodipuro


Tokoh F. Wuz dan Yusuf Ronodipuro berperan penting dalam penyebarluasan 1. Tahun 1927 Sukarno, bersama kawan-kawannya mendirikan PNI. Oleh karena
berita proklamasi. Kedua tokoh ini merupakan penyiar-penyiar yang cukup perjuangannya, ia seringkali keluar masuk penjara. Pada zaman Jepang ia pernah
menjadi ketua Putera, Chuo Sang In dan PPKI, serta pernah menjadi anggota
berani dan tidak jarang mendapat ancaman dari pihak Kempetai.
BPUPKI. Tanggal 17 Agustus 1945 Sukarno didampingi Moh. Hatta membacakan
teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
PENGAYAAN 2. Moh. Hatta menjadi ketua Perhimpunan Indonesia di negeri Belanda dan aktif
dalam PNI. Ia menjadi salah seorang pemimpin Putera, anggota BPUPKI, wakil
N PPKI, ikut merumuskan dan menadatangani teks Proklamasi.
Peran Para Tokoh Pejuang Proklamasi tidak lepas dari peran wanita.
3. Achmad Soebardjo Djojoadisurjo adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang
Fatmawati Soekarno, beliau merupakan Ibu Negara Pertama dari Presiden
pertama. Peranan Ahmad Soebardjo dalam peristiwa Rengasdengklok yaitu
Pertama Indonesia yaitu Presiden Soekarno dan juga dikenal sebagai penjahit
meyakinkan para pemuda untuk dapat memproklamasikan kemerdekaan
bendera pusaka yang dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan Republik
keesokan harinya dan sebagai jaminannya adalah nyawanya sendiri.
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Fatmawati Soekarno lahir pada hari
4. Sukarni Kartodiwirjo adalah salah seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih
Senin, 5 Pebruari 1923. Pada tahun 1943 Bung Karno menikahi Fatmawati, dan oleh
melawan penjajah. Sukarni merupakan pelopor penculikan Sukarno dan Moh.
karena Fatmawati masih berada di Bengkulu, sementara Bung Karno sibuk dengan
Hatta ke Rengasdengklok. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks
kegiatannya di Jakarta sebagai pemimpin Pusat Tenaga Rakyat (Putera),
Proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.
pernikahan itu dilakukan dengan wakil salah seorang kerabat Bung Karno, Opseter
Sardjono. sejak itu Fatmawati mendampingi Bung Karno dalam perjuangan
mencapai kemerdekaan Indonesia. Perjalanan sepasang merpati penuh cinta ini,
akhirnya dikaruniai lima orang putra-putri: Guntur, Mega, Rachma, Sukma, dan Sumber
Guruh.
Sebagai seorang Ibu Negara, Ibu Fatmawati kerap mendampingi Bung Karno dalam Herimanto dan Eko Targiyatmi. 2014. Sejarah Pembelajaran Interaktif 2. Solo: Tiga Serangkai.
kunjungan ke berbagai wilayah Republik Indonesia untuk membangkitkan semangat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Sejarah Indonesia / Kementerian Pendidikan dan
perlawanan rakyat terhadap Belanda dan mengikuti kunjungan Presiden Soekarno Kebudayaan (Edisi Revisi). Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
ke berbagai Negara sahabat. Peran serta wanita dalam pembangunan telah
ditunjukkan Ibu Fatmawati, beliau sering melakukan kegiatan social, seperti aktif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Sejarah Indonesia : Buku Guru / Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Edisi Revisi). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
melakukan pemberantasan buta huruf, mendorong kegiatan kaum perempuan, baik Kebudayaan
dalam pendidikan maupun ekonomi. Pada tahun 14 Mei 1980 ia meninggal dunia
karena serangan jantung ketika dalam perjalanan pulang umroh dari Mekah yang
lalu dimakamkan di Karet Bivak.
Sebagai generasi penerus kita harus mengisi kemerdekaan dengan belajar
sungguh-sungguh agar mengharumkan nama bangsa Indonesia. Kita harus
meneladani kecerdikan, kerja keras, pengorbanan, dan semangat para tokoh
pejuang kemerdekaan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai