Anda di halaman 1dari 1

Hukum Bisnis Dan Hukum Bisnis Di Indonesia

Hukum bisnis terdiri dari 2 hal yang berbeda yaitu hukum dan bisnis, di mana masing-masing
memiliki definisinya masing-masing. Munir Fuady mengatakan bahwa Hukum Bisnis merupakan suatu
perangkat atau kaidah hukum termasuk upaya penegakannya yang mengatur mengenai tata cara
pelaksanaan urusan atau aktivitas dagang, industri, atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi
atau pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari para enterpeneur dalam risiko
tertentu dengan usaha tertentu dengan motif untuk mendapatkan keuntungan. Hukum bisnis dibuat
untuk mengatur dan melindungi bisnis dari berbagai risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Terdapat 2 (dua) sumber hukum yang berlaku di Indonesia yaitu sumber hukum materiil dan sumber
hukum formil. Sumber hukum materiil yaitu hukum yang dilihat dari segi isinya dan berasal dari faktor-
faktor yang menentukan isi hukum yakni kondisi sosial-ekonomi, agama, dan tata hukum negara lain.
Sedangkan sumber hukum formil merupakan sumber hukum yang berkaitan dengan prosedur atau cara
pembentukannya dan secara langsung dapat digunakan untuk menciptakan hukum. Sumber hukum
formil antara lain terdiri atas peraturan perundang-undangan seperti UUD 1945, undang- undang,
peraturan pemerintah, keputusan presiden, serta peraturan daerah; traktat yakni perjanjian antar
negara yang dibuat dalam bentuk tertentu; doktrin dari ahli hukum; dan yurisprudensi yaitu putusan
hakim.

Bentuk-bentuk perusahaan dan usaha franchise

Menurut International Franchise Association (IFA) franchise adalah sebagai hubungan kontraktual antara
franchisor dengan franchise, dimana franchisor berkewajiban menjaga kepentingan secara kontinyu
pada bidang usaha yang dijalankan oleh franchisee misalnya, lewat pelatihan, di bawah merek dagang
yang sama, format dan standar operasional atau kontrol pemilik (franchisor), dimana franchisee
menamankan investasi pada usaha tersebut dari sumber dananya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai