Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN PADA KLIEN HARGA DIRI RENDAH

KRONIK

Disusun oleh :

Iqbal Naila (A11801774)

KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH


GOMBONG

2021
STRATEGI PELAKSANAAN PADA KLIEN HARGA DIRI RENDAH KRONIK

Pertemuan ke : 1 (Pertama)

1. Kondisi pasien
Klien tampak tidak rapi, pakaian tidak sesuai, bicara lambat, tidak mampu memulai
pembicaraan, klien tampak lesu, gelisah, interaksi tidak kooperatif, klien merasa
komunikasi dengan yang lain merasa malu, tidak berharga lagi, merasa tidak
mempunyai kemampuan yang bisa dibanggakan, tidak mempunyai harapan, klien
mengatakan tidak menyukai perutnya yang gendut tetapi senang dengan wajahnya,
klien selalu berdoa untuk kesembuhanya, keinginan saat ini ingin pulang, tapi
setelah dirumah mau ngapain juga. Selama di RS klien tidak pernah mengamuk,
dan tidak mengalami halusinasi.
2. Diagnosa keperawatan
Harga Diri Rendah Kronik
3. Tujuan (tuk / sp)
a. Klien mampu mengenal masalah harga diri rendah kronik
b. Klien mampu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
c. Klien mampu menilai kemampuan yang dapat digunakan
d. Klien mampu menetapkan / memilih kegiatan yang sesuai kemampuan
4. Strategi pelaksanaan
A. Fase Orientasi
1) Salam terapeutik : mengucapkan salam, memperkenalkan nama
2) Evaluasi / validasi
a) Menanyakan perasaan pasien saat ini
b) Menanyakan kondisi pasien saat ini
3) Kontrak
a) Topic : Mengenal masalah harga diri rendah kronik dan
Mendiskusikan kemampuan / aspek positif
b) Waktu : 09/00 WIB
c) Tempat : Kamar klien
B. Fase Kerja
1) Mengenal masalah harga diri rendah kronik
a) Menjelaskan tentang penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya dan
akibat harga diri rendah kronik
2) Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
a) Mendiskusikan bahwa sejumlah kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki pasien seperti kegiatan pasien dirumah sakit, di rumah, dalam
keluarga dan lingkungan terdekat pasien
b) Beri pujian yang yang realistik / nyata dan hindarkan setiap kali bertemu
dengan pasien penilaian yang negatif
C. Fase Terminasi
1) Evaluasi
a) Subjektif : Menanyakan perasaan klien setelah interaksi
b) Objektif : Meminta klien untuk menyebutkan kembali kemampuan
positif yang dimiliki
2) Rencana tindak lanjut
Mendiskusikan jadwal harian untuk mengidentifikasi kemampuan yang
dimiliki
3) Kontrak pertemuan selanjutnya
a) Topic : Menilai kemampuan yang dimiliki
b) Tempat : Kamar klien
c) Waktu : 09.00 WIB
POHON MASALAH

Resiko tinggi menciderai diri,


orang lain, lingkungan

Perilaku Kekerasan

Gangguan Konsep Diri : Harga


Diri Rendah

Koping individu tidak efektif

Penolakan / Kehilangan

Anda mungkin juga menyukai