Akademi Sains, Teknik, dan Teknologi Dunia

Jurnal Internasional Teknik Mesin, Dirgantara, Industri, Mekatronika dan Manufaktur Vol: 2, No: 5, 2008

Pendekatan Analitis Baru untuk Getaran Gratis

Membran dari Wave Standpoint
Mansour Nikkhah-Bahrami, Masih Loghmani, dan Mostafa Pooyanfar

II. E quation OF M otion DAN W AVE P ROPAGATION

Abstrak - Dalam makalah ini, pendekatan analitik untuk analisis
getaran bebas membran persegi panjang dan melingkar disajikan. Persamaan gerak membran didefinisikan sebagai [1]:
Metode ini didasarkan pada pendekatan gelombang. Dari sudut 2
pandang gelombang, getaran merambat, memantulkan dan T∇ w=ρw (1)
memancarkan dalam suatu struktur. Pertama, matriks propagasi dan 2
refleksi untuk membran persegi panjang dan lingkaran diturunkan.
Dimana ∇ = ∇.∇ dikenal sebagai operator Laplacian, T adalah
Kemudian, matriks-matriks ini digabungkan untuk memberikan tegangan membran, w adalah perpindahan melintang dan
Indeks Sains Internasional , Teknik Mesin dan Mekatronika Vol: 2, No: 5, 2008 waset.org/Publication/6284

pendekatan yang ringkas dan sistematis untuk analisis getaran bebas ρ adalah massa jenis.
membran. Selanjutnya, masalah nilai eigen untuk getaran bebas A. Membran Persegi Panjang
membran dirumuskan dan persamaan frekuensi natural membran Operator Laplacian dalam koordinat persegi panjang
dibangun. Akhirnya, keefektifan pendekatan ditunjukkan dengan
memiliki ekspresi tersebut
perbandingan hasil dengan solusi klasik yang ada.
2 2
∂ ∂
Kata kunci - Membran persegi panjang dan melingkar, 2
∇ = 2 + 2 (2)
matriks propagasi, matriks refleksi, analisis getaran.   ∂x   ∂y  
Dengan asumsi gerak harmonik waktu dan menggunakan
I. I PENDAHULUAN pemisahan variabel, solusi untuk (1) dapat ditulis sebagai:

Metode klasik I
N untuk analisis getaran membran kami
menerapkan kondisi batas ke solusi umum persamaan
   
w ( x , y , t ) = w ( x ) w ( y ) exp ( i ω t )
Kita dapat menulis ulang (3) sebagai:             
gerak diferensial. Itu menghasilkan untuk menemukan w ( x , y , t ) = x 0 y 0 exp (- ik 1 x ) exp (- ik 2 y ) exp ( i ω t )
yang alami
frekuensi [1]. Dimana x0 dan y 0 adalah konstanta sembarang, ω adalah frek
Getaran dapat digambarkan sebagai kombinasi linier dari k 1 dan k2 adalah itu gelombang angka. Menggant
mode suatu struktur. Alternatifnya adalah dengan ekspresi menjadi (1), kami memiliki:           
mendeskripsikan getaran sebagai gelombang yang merambat       ⎡ 2 2   2 ⎤    
dalam struktur. Ditemukan bahwa kedua deskripsi tersebut ⎦x0y0
     
T(k 1 + k 2 ) - ρω
⎣  
=0
seringkali memberikan perspektif yang saling melengkapi yang
mencerahkan. Perambatan gelombang, transmisi dan refleksi Atau                     
pada benda padat telah dipelajari oleh sejumlah peneliti        
ρ  
             
[2-6]. Dengan karakteristik ini Mei memecahkan Getaran 2
(k1 +k2 )=ω
2
Longitudinal batang [7]. Mei, Karpenko, Moody dan Allen
 
 
 
 
 
 
 
          
T  
 
menemukan pendekatan analitis untuk bebas dan getaran Dengan itu ketergantungan waktu  
exp ( i ω t ) ditekan
paksa dari balok Timoshenko retak yang dimuat secara aksial
mempertimbangkan (4) w ( x ) menjadi:
[8].           

- ik 1 x + ik 1 x
w(x)=C1e C2e
Dalam makalah ini kami menyajikan solusi analitik      
Di mana C adalah amplitudo gelombang dari w ( x ) dan
untuk getaran bebas membran persegi panjang dan
bundar dengan metode perambatan gelombang yang kita dapat menulis ekspresi yang sama untuk w ( y ).
diatur sebagai berikut: Pada bagian berikutnya, disajikan B. Membran Melingkar
persamaan gerak untuk membran dan ekspresi untuk Operator Laplacian dalam koordinat melingkar memiliki ekspresi
perambatan gelombang dalam persegi panjang dan tersebut
lingkaran. membran diturunkan. Pada Bagian III, matriks
∇ =   ∂  2  +  1   ∂ +   1       ∂ 2
2
propagasi dan matriks refleksi diturunkan. Kami (8)
2
mempertimbangkan analisis Getaran menggunakan   ∂ r 2   r ∂ r  r 2   ∂θ  
                     
pendekatan gelombang di Bagian IV. Akhirnya efektivitas Asumsi waktu gerak harmonik dan menggunakan pemisahan
pendekatan ditunjukkan dan kami menjelaskan aplikasi variabel, solusi untuk (1) dapat ditulis sebagai:  
lain dari pendekatan ini.
w ( r , θ, t ) = w ( r ) w (θ) exp ( i ω t ) (9)
Kita dapat menulis ulang (9) sebagai:  

M. Nikkhah-Bahrami bekerja di Departemen Teknik Mesin, Universitas w ( r , θ, t ) = AJ m ( k 1 r ) exp (- ik 2 θ) exp ( i ω t ) (10)

Tehran, Teheran, Iran (Penulis korespondensi; telepon: +98 21 8800 5677;
fax: +98 21 8801 3029; e-mail: mbahrami@ut.ac.ir ).
M. Loghmani bekerja di Departemen Teknik Mesin, Universitas Teheran,
Teheran, Iran (e-mail: massloghmany@yahoo.com).
M. Pooyanfar bekerja di Departemen Teknik Mesin, Universitas Tehran,
Teheran, Iran (email: mostafapoyan@yahoo.com).

International Scholarly and Scientific Research & Innovation 2 (5) 2008 662 scholar.waset.org/1999.8/6284

Akademi Sains, Teknik, dan Teknologi Dunia

 Jurnal Internasional Teknik Mesin, Dirgantara, Industri, Mekatronika dan Manufaktur Vol: 2, No: 5, 2008

Dimana SEBUAH adalah konstanta sembarang, ω adalah frekuensi, k 1                

dan k2 adalah bilangan gelombang. Dengan mengganti ungkapan ini                
menjadi (1), dan beberapa operasi matematika yang kami miliki:                  

2 2 ρ
      (k1 +m )=ω      ,    m=k2 (11)                        
T
Ini serupa (6).    
 
   
     
 
 
 
   
   
   
   
   
   

Dengan itu ketergantungan waktu exp ( i ω t ) ditekan, oleh  

Gbr. 1 Tampa
mengingat (10) w ( r ) menjadi:        
      B. Membran Melingkar    
      w ( r ) = C 1 J k 2 (- k 1 r ) + C 2 J k 2 ( k 1 r ) (12) 1. Perbanyakan            
             
Di mana C adalah amplitudo gelombang dari w ( r ).  
Sekarang perhatikan dua titik A dan B p
                   
membran sepanjang arah-r pada jarak r t
AKU AKU AKU. P ROPAGATION DAN R EFLECTION W AVE M ATRICES vektor gelombang berjalan positif dan negati
+ - + -
A. Membran Persegi Panjang      
B sebagai a , a , b dan b , masing-ma
1. Perambatan b terkait dengan [3]:
Indeks Sains Internasional , Teknik Mesin dan Mekatronika Vol: 2, No: 5, 2008 waset.org/Publication/6284

                   
+ +
Dari sudut pandang gelombang, getaran merambat di suatu objek  
b =f(r)a ,    
dan merefleksikan batasan. Kami menjelaskannya dalam bentuk matriks,            
Dari mana (12)      
yang disebut matriks propagasi dan refleksi. Pertimbangkan dua a
+
= {C   J   (- k   r
titik A dan B pada membran yang bergetar secara lentur di sepanjang   1  k2 1 

Arah-X pada jarak x terpisah; menunjukkan positif- dan b+ = {C  

J
 
(- k
 
r
    1  k 2 1 
+ a-,
vektor gelombang negatif pada titik A dan B sebagai a , Dan
             
           
+ - J
b dan b , masing-masing. Vektor gelombang a dan b saling berhubungan
               
 
 
 
 
 
  f (r)=  
 

oleh [3]:                              
+ + - -
     
b =f(x)a , a =f(x)b (13) f ( r ) dik
              
dari mana (7),            
r A adalah jarak sembarang dari pusat me
{ } { }
     
+ - ik x - ik x
a = C1e 1 a ,a = C2e 1 a , 2. Refleksi di Batas
         
 
 
 
 
 

b
+ = { C1e
- ik x
1 b }
 

,b+
= { C 2 e ik 1 x b }  
(14) Kondisi batas membran melingkar adal
w
                   

                   
Dimana R adalah jari-jari membran.
Dan Sebuah batas ditunjukkan
                           -
          ⎡
- ik 1x⎤ naik ke gelombang pantul a , yang terkai
      f(x)=⎣e   ⎦ (15)              
             
f ( x ) dikenal sebagai matriks propagasi untuk jarak x.
                    Seperti yang kita antisi
2. Refleksi di Batas    
kondisi kesetimbangan menjadi seperti ko

Kondisi batas membran persegi panjang adalah:  

 
 
 
   
   
   
   
 
   

      
w ( x , y ) = 0,         x = 0, l IV. V IBRATION A NALYSIS U SING W AVE A p
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  (16)
      w ( x , y ) = 0,         y = 0, d   P
                   
matriks digabungkan untuk me
+
Sebuah batas ditunjukkan pada Gambar. 1. Gelombang datang a memberi pendekatan unt
-
naik ke gelombang pantul a , yang terkait dengan:  
membran melingkar .          
- +
     
a = ra  
(17) A. Membran Persegi Panjang
Matriks refleksi r dapat ditentukan dengan mempertimbangkan Pada Gambar. 2 membran persegi panjan
kondisi batas. Jika itu batas pada x = 0 maka itu digambar
kondisi keseimbangan menjadi:    
gelombang pantul di batas, A dan
a-= - a+ ∓ ±
       
(18) dengan a , b ma
Jadi matriks refleksi r adalah:      
dan gelombang yang dipantulkan di perbatas
+ -
         
r = −1  
(19)  
a = ra ,
                   
Di mana r ad
batas.

International Scholarly and Scientific Research & Innovation 2 (5) 2008 663 scholar.waset.org/1999.8/6284

Akademi Sains, Teknik, dan Teknologi Dunia

Jurnal Internasional Teknik Mesin, Dirgantara, Industri, Mekatronika dan Manufaktur Vol: 2, No: 5, 2008
/6284
Teknik Mekatronika Vol: 2, No: 5, 2008 waset.org/Publication/

Gbr. 2 Tampak samping membran persegi panjang, pada batas

A dan B
Gbr. 3 Tampak samping membran melingkar, pada batasnya
Hubungan propagasi tersebut adalah :   Setelah beberapa operasi matematika (33) dikurangi menjadi
+ + - -
b =f(l)a ,a =f(l)b (27)
a =( f(R)) b ,
+ 2 - a - = ra + ,
Di mana f ( l ) adalah matriks propagasi antara A dan B.  
 
2
Dengan menulis ulang (26), (27) dalam bentuk matriks, b =( f(R)) a ,
+ - - +
b = rb  
kita memiliki : Dengan menulis ulang (34) dalam persamaan bentuk matriks yang k
⎧ + ⎫   
⎡ −1 r 0 0 ⎤ Sebuah    
⎢       ⎥⎪ - ⎪    ⎡−1 r  
0 0 ⎤⎧
a
+
⎫
−1 0 ⎪a ⎪
⎢f(l)0 ⎥
⎨  ⎬= 0(28) ⎢     2 ⎥⎪ ⎪
⎢ 0 −1 0 f ( l ) ⎥ ⎪ b + ⎪    ⎢ −1 0   0 ( f(R) ) ⎥⎪a ⎪
-

⎢   ⎥⎪ - ⎪    ⎢ 2 ⎥⎨ +
⎣ 0 0 r −1 ⎦ ⎩b ⎭ ⎢ 0 ( f ( R ) )  −1 0 ⎥⎪b ⎪
      ⎢   ⎥⎪ -
Untuk solusi non-sepele , berikut ini:          ⎣ 0 0   r −1 ⎦⎩b ⎭
        

 
−1 r 0 0             Untuk solusi non-sepele , berikut ini:
         

f(l) 0   −1 0     = 0 (29)  
−1 r  
0 0     
    
2
 
0 −1 0 f ( l )            −1 0 0( f(R))
 
 
   
  =0
0 0  r −1         2
         0 ( f ( R ) ) −1 0     
Ini membawa kita ke:                      
 
0 0  
r −1     
(1 - e −2 ik 1 l ) (1 - e −2 k 1 l ) = 0     
Ini membawa kita ke:     
nπ
⇒k1=   , n = 1,2, ...        (30) J k2 ( k 1R ) = 0
        
   
l                 Untuk argumen yang sangat besar, kami memiliki hubungan:
Dengan menuliskan ekspresi yang serupa untuk sisi
lain membran dan mengasumsikan panjangnya d, kita
memiliki:
    2 ⎛ 2 m +1  ⎞  
mπ (31) lim J m ( z ) =  
cos ⎜ z -
(38)
 
  π⎟
k 2= , m = 1,2, ... 4   ⎠
πz
    d   z→∞
    ⎝
Indeks, Mekanis dan

Mengganti (30) dan (31) dalam (6) Sehingga persamaan frekuensi (37), membawa kita pada kesimpulan
hasil itu, sangat k besar 1 ,   itu alam frekuensi bisa
2 2 m , n = 1,2, ... (32) perkiraan dengan:    
  ⎡ ⎛ n  ⎞ ⎛m
 
⎞ ⎤T                  
ω = ω nm = π ⎢⎜   ⎟ , +⎜   ⎟ ⎥   ⎛m 1⎞ π T
dengan klasik ω mn =   + n  -   ⎟      , m , n = 1,2, ... (39)
⎝ d ⎠
⎣⎢⎝ l ⎠ ⎦⎥ ρ ⎜  
 
Persamaan (32) dalam solusi
    ⎝ 2    4⎠ R   ρ   
Ini sepenuhnya sesuai dengan solusi klasik [1].
kesepakatan penuh [1].
B. Membran Melingkar
Ilmu Internasional

Pada Gbr. 3 membran melingkar yang ditunjukkan V. C OMPARISON DAN D ISKUSI

sepanjang salah satu diameternya digambarkan dengan
Dalam makalah ini, kami mempresentasikan solusi
batasnya yang dapat kita lihat di A dan B. Insiden dan
analitis untuk menemukan frekuensi alami getaran bebas
gelombang pantul di perbatasan, A, B,
respectively ± membran persegi panjang dan lingkaran. Metode klasik
masing-masing dilambangkan dengan a , b . [1] mengarahkan kita untuk menerapkan kondisi batas ke
Gelombang di kiri dan kanan pusat dilambangkan dengan persamaan gerak, tetapi dalam metode ini tanpa
∓ ±
c , d hubungan antar vektor gelombang dijelaskan menyelesaikan persamaan gerak kita dapat menghitung
frekuensi alaminya.
sebagai:
Selain itu, kita dapat menerapkan metode ini pada
+ + a - = ra + , - - c+= d-, kondisi batas lainnya seperti membran yang bertumpu
a =f(R)d , d =f(R)a ,
(33) pada batas elastis. Pendekatan gelombang memiliki
+ + b - = rb + , - - - +
b =f(R)c , c =f(R)b , c =d   kinerja tinggi untuk aplikasi akustik dan sistem yang
Dimana r adalah matriks refleksi untuk batasnya dan f ( memiliki interaksi antara membran dan fluida atau media
R ) adalah matriks propagasi antara pusat membran menarik lainnya.
dan batasnya.

International Scholarly and Scientific Research & Innovation 2 (5) 2008 664 scholar.waset.org/1999.8/6284
lication/6284

Akademi Sains, Teknik, dan Teknologi Dunia

Jurnal Internasional Teknik Mesin, Dirgantara, Industri, Mekatronika dan Manufaktur Vol: 2, No: 5, 2008
Indeks Sains Internasional , Teknik Mesin dan Mekatronika Vol: 2, No: 5, 2008 waset.org/Publ
Sebuah CKNOWLEDGMENT
Penulis sangat berterima kasih kepada Dr. Piroz
Zamankhan atas petunjuknya yang berguna.

EFERENSI R
[1] L. Meirovitch, Prinsip dan teknik getaran, Prentice-Hall International,
1997.
[2] JD Achenbach, perambatan gelombang dalam padatan elastis,
North-Holland Publishing Company, 1973.
[3] BR Mace, Refleksi gelombang dan transmisi dalam balok, Journal of
Sound and Vibration 97 (1984) 237–246.
[4] CA Tan, B. Kang, Pemantulan dan transmisi gelombang dalam poros
Timoshenko yang berputar dan tegang secara aksial, Journal of Sound
and Vibration 213
(3) (1998) 483–510.
[5] NR Harland, BR Mace, RW Jones, Perambatan gelombang, refleksi dan
transmisi dalam balok berisi cairan merdu , Journal of Sound and
Vibration 241 (5) (2001) 735–754.
[6] C. Mei, BR Mace, Gelombang refleksi dan transmisi dalam balok
Timoshenko dan analisis gelombang struktur balok Timoshenko,
ASME Journal of Vibration and Acoustics 127 (4) (2005) 382-394.
[7] C. Mei, "Analisis dan Kontrol Getaran Longitudinal dari Sudut
Pandang Gelombang", Jurnal Getaran dan Akustik ASME, Vol. 124,
hlm.645-649, 2002.
[8] C. Mei, Y. Karpenko, S. Moody dan D. Allen, Pendekatan Analitis untuk
Bebas dan Getaran Paksa Balok Timoshenko Retak Bermuatan Aksial,
Jurnal Suara dan Getaran, Vol. 291, hlm.1041-1060, 2006.

International Scholarly and Scientific Research & Innovation 2 (5) 2008 665 scholar.waset.org/1999.8/6284