Seks Pranikah Usia Dini Di Kebumen

SEKS PRANIKAH REMAJA (PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK)
STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA

SMA) DI KABUPATEN KEBUMEN
TESIS
Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
i
SEKS PRANIKAH REMAJA
HALAMAN
(PENYEBAB,
PENGESAHAN
PERILAKU, DAN DAMPAK)
TESIS
Diajukan Guna Mendapat Gelar TESIS
Magister Pada Program Studi Magister
Oleh:
LUTFIA ULI NA’MAH

S541302127
Komisi Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal
1. Pembimbing 1 Prof.Dr.dr. Ambar M., Sp PA (K)

NIP: 194903171976091001 ..........................
2. Pembimbing 2 Prof. Dr. Samsi H., MPd

NIP:194404041976031001 ..........................
Telah Dinyatakan Memenuhi Syarat

OLEH:
Pada Tanggal
LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
Ketua Program Studi

Magister Kedokteran Keluarga
SURAKARTA
2014
Dr. Hari Wujoso, dr. Sp. F., MM
NIP. 196210221995031001
iii
HALAMAN
SMA) DI
PENGESAHAN
KABUPATENPENGUJI
KEBUMEN TESIS

SMA DI KABUPATEN KEBUMEN
TESIS
TESIS
Oleh:
LUTFIA ULI NA’MAH
S541302127
Tim Penguji:
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua Dr. Hari Wuyoso, dr.Sp.F.,MM
NIP. 196210221995031001
Sekretaris Dr. Nunuk Suryani, M.Pd

NIP. 19661108190032001
Anggota
Penguji: Prof.Dr.dr. Ambar M., Sp PA (K)
NIP. 194903171976091001
Prof. Dr. Samsi H., MPd

OLEH:
NIP.194404041976031001
LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
Telah Dinyatakan Memenuhi Syarat

Pada Tanggal
Direktur Program Pascasarjana UNS
SURAKARTA Ketua Program Studi
2014
Magister Kedokteran Keluarga
Prof. Dr. Ir.Ahmad Yunus, M.S Dr. Hari Wujoso, dr. Sp. F., MM
NIP. 196197171986911001 NIP. 196210221995031001
iiii
PERNYATAANSMA)
ORISINALITAS
DI KABUPATEN
DANKEBUMEN
PUBLIKASI ISI TESIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan dengan sebenar-benarnya

bahwa:
TESIS
Tesis yang
1.Diajukan Gunaberjudul
Mendapat“ Gelar
SEKSMagister
PRANIKAH REMAJA
Pada Program Studi(PENYEBAB,
Magister
PERILAKU, DAN DAMPAK) STUDI KASUS
Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi KesehatanKELOMPOK
MAHASISWA DAN REMAJA SMA DI KABUPATEN KEBUMEN”
ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak
terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis
digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebut dalam daftar
pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya
ilmiah ini maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan
perundang-undangan (Permendiknas, 2010)
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah
harus seizin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs-
UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu
semester (6 bulan sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan publikasi
dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka prodi MKK PPs-UNS
berhak mempublikasikannya pada jurnal yang diterbitkan oleh prodi MKK
PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dan ketentuan publikasi
maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, .........................2014
OLEH:
Mahasiswa,
LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
(Lutfia Uli Na’mah)

SURAKARTA
2014
ivi
SEKS PRANIKAH REMAJA KATA (PENYEBAB,
PENGANTAR
Puji Syukur SMA)
penulisDIpanjatkan
KABUPATEN kepadaKEBUMEN
Allah SWT, atas karunia dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Seks
Pranikah Remaja (Studi Kasus Kelompok Mahasiswa dan Remaja SMA) Di
Kabupaten Kebumen. Sholawat dan salam senantiasa semoga senantiasa tercurah
kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan orang-orang
TESIS
yang berjuang di jalan-Nya.
Tesis ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar
MagisterKedokteran
Kedokteran Keluarga Minatpada
Keluarga Utama Pendidikan
Program Profesi
Studi Kesehatan
Magister Kedokteran
Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Rafik Karsidi, M.S, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti pendidikan Pascasarjana Magister Kedokteran Keluarga
2. Prof. Dr. Ahmad Yunus, Ir, M.S, selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk
melakukan penelitian
3. Dr. Hari Wujoso, dr. Sp. F., MM selaku ketua program studi Magister
Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Prof.Dr.dr. Ambar M., Sp PA (K) selaku pembimbing I yang sudah
meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dalam penyusunan
tesis ini
5. Prof. Dr. Samsi H., MPd selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu
dan pikirannya bersama pembimbing I untuk membimbing penyusunan tesis
ini.
6. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat
Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada
penulis. OLEH:
7. Kedua orang tua, suami, anak dan keluarga yang telah mendoakan dan
LUTFIA
memberikan motivasi dalam ULI NA’MAH
penyusunan Tesis ini.
NIM. S541302127
8. Ketua Stikes Muhammadiyah Gombong, jajaran pimpinan, ketua prodi DIII
kebidanan yang telah memberikan tugas belajar di Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan profesi Kesehatan Program
Pascasarjana universitas Sebelas Maret
9. Rekan-rekan kantor DIII kebidanan yang telah banyak mendukung dan
PROGRAM
membantu dalam penyusunan tesisPASCASARJANA
ini
UNIVERSITAS SEBELAS
10. Teman-teman Pendidikan Program Studi Magister MARETKedokteran Keluarga
SURAKARTA
Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret angkatan 2014
2013/2014
11. Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam
penyusunan Tesis ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal tesis ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk kesempurnaan proposal tesis ini.
vi
SEKS Akhirnya
PRANIKAH penulis berharap
REMAJA proposal tesisPERILAKU,
(PENYEBAB, ini dapat bermanfaat dan dapat
DAN DAMPAK)
dilakukan penelitian
STUDI KASUSdikemudian hari. MAHASISWA DAN REMAJA
KELOMPOK
Surakarta, Oktober 2014
Penulis
TESIS
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
vii
SEKS PRANIKAH REMAJA (PENYEBAB, ABSTRAK PERILAKU, DAN DAMPAK)
Lutfia Uli Na‟mah, SMA) DI KABUPATEN
S541302127, 2014, SeksKEBUMEN
Pranikah Remaja (Penyebab,
Perilaku, Dan Dampak) Studi Kasus Kelompok Mahasiswa Dan Remaja SMA
Di Kabupaten Kebumen. TESIS. Pembimbing 1: Prof. Dr. dr. Ambar Mudigdo
Sp. PA(K), Pembimbing 2: Dr. Samsi Haryanto MPd. Program Pascasarjana
TESIS
Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Universitas Negeri
Diajukan Guna Sebelas Maret
Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister
Pendahuluan: Remaja Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan sosial

yang cepat dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang juga
mengubah norma-norma, nilai dan gaya hidup mereka. Dalam hal ini, mereka
lebih bertoleransi terhadap kehidupan seks pranikah.
Tujuan: Memperoleh gambaran mengenai pengalaman seks pranikah remaja di

Kabupaten Kebumen.
Metode: Pendekatan kualitatif studi kasus. Sampel penelitian sebanyak 7

partisipan diambil menggunakan Snowball Sampling. Metode pengumpulan data
menggunakan Indepth interview.
Hasil: Analisa data didapatkan 3 tema yaitu: penyebab, perilaku, dan dampak
seks pranikah remaja.
Rekomendasi: Keluarga khususnya orang tua disarankan lebih memperhatikan

remaja dalam bergaul dan mendapatkan informasi terkait seks dan reproduksinya.
Kata kunci: Seks Pranikah, Seks Remaja

OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
vii
i
ABSTRACT
Lutfia Uli Na‟mah, S541302127, 2014, Adolescents Premarital Sex (Causes,
Behavior, And Impact) Case Study To University And high School Students) In
Kebumen. TESIS. Advisor 1: Prof. Dr. dr. Ambar Mudigdo Sp. PA(K), Advisor
2: Dr. Samsi Haryanto MPd. Graduate TESISProgram of Family Medical Health
Profession Education State University of Sebelas Maret
Kedokteran
Introduction: Keluarga adolescent
In Indonesia Minat Utama is Pendidikan Profesi Kesehatan
currently experiencing rapid social
change from a traditional society into a modern society, which is also changing
norms, values and lifestyles. In this case, they are more tolerant of premarital sex
life.
Objective: To give an overview of adolescent premarital sexual experience.
Methods: This is a qualitative approach case study. The samples consits of 7

respondents taken by using the snowball sampling and purposive sampling
technique. Methods of data collecting is indepth interview.
Results: Analysis of data obtained three themes, namely: the causes, behavior,
and impact of adolescent premarital sex.
Recomendation: Family especially parents are suggested to give more attention

to adolescent in their friendship interaction and give information related to sex
and reproduction.
Keywords: Premarital sex, adolescent sex
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
viii
i
SEKS PRANIKAH REMAJA (PENYEBAB, DAFTAR ISI PERILAKU, DAN DAMPAK)
HALAMAN JUDUL ........………………………………………………. i
HALAMAN PENGESAHAN TESIS...………………………………... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI TESIS...…………………… iii
PERNYATAAN ORISINALITAS …………......................………….. iv
TESIS
KATA PENGANTAR………………………………………………….. v
ABSTRAK ................……………………………………………………
Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister vii
ABSTRACT ................………………………………………………
Kedokteran … viii
Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
DAFTAR ISI ……………………………………………………............ ix
DAFTAR GAMBAR………………………………………………….... x
DAFTAR TABEL ....…………………………………………………… xi
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latarbelakang…………………………………………….........….... 1
B. RumusanMasalah…………………………………….…...…......….. 3
C. TujuanPenelitian……………………………………..........………... 3
D. ManfaatPenelitian………………………………………...........…… 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori............................………….……………………………. 5
B. Penelitian yang Relevan ................................……..…………………. 35
C. Kerangka Pikir ...........................…………............…………………. 38
BAB III METODE PENELITIAN

A. Subyek Dan TempatPenelitian.………………................…………... 39
B. Bentuk dan Strategi Penelitian…………………...............………… 39
C. Sumber Data danTeknik Sampling…………….................…………. 39
D. OLEH: Teknik
Pengumpulan Data dan Uji Kepercayaan Data...................... 41
E. TeknikAnalisis.....…………………………………………...............
LUTFIA ULI NA’MAH 46
NIM. S541302127
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Subjek Penelitian …………………...............…………… 47
B. Paparan Data lapangan ................…………….................…………. 52
C. Pembahas
an........................................................................................
PROGRAM PASCASARJANA 62
BAB III KESIMPULAN, IMPLIKASI SURAKARTA KEBIJAKAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan..............................………………...............……………
2014 73
B. Implikasi Kebijakan .....................…………….................…………. 74
C. Saran
.................................................................................................. 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ixi
SEKS PRANIKAH REMAJA (PENYEBAB, DAFTAR GAMBAR PERILAKU, DAN DAMPAK)
Gambar 2.1 KerangkaSMA)
Pikir DI
.................................................................................
KABUPATEN KEBUMEN 44
TESIS
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
xi
SEKS PRANIKAH REMAJA DAFTAR
(PENYEBAB, TABEL PERILAKU, DAN DAMPAK)
Tabel 4.1 Penyebab Seks
SMA)Pranikah ............................................................
DI KABUPATEN KEBUMEN 52
Tabel 4.2 Perilaku Seks Pranikah .............................................................. 56
Tabel 4.3 Dampak Seks Pranikah .............................................................. 59
TESIS
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
xii
SEKS PRANIKAH REMAJA DAFTAR
(PENYEBAB,
LAMPIRAN
Penjelasan Penelitian SMA) DI KABUPATEN KEBUMEN
Lembar Persetujuan Menjadi Partisipan
Lembar Identitas Partisipan
Panduan Wawancara
Catatan Lapangan
TESIS
Jadwal Kegiatan Penelitian
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
xii
i
1

SMA) DI KABUPATEN
BAB I KEBUMEN
PENDAHULUAN
TESIS
A. Latar Belakang
Remaja Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan sosial yang
cepat dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang juga
mengubah norma-norma, nilai-nilai dan gaya hidup mereka. Remaja yang
dahulu terjaga secara kuat oleh sistem keluarga, adat budaya serta nilai-nilai
tradisional yang ada, telah mengalami pengikisan yang disebabkan oleh
urbanisasi dan industrialisasi yang cepat. Hal ini diikuti pula oleh adanya
revolusi media yang terbuka bagi keragaman gaya hidup dan pilihan karir.
(Suryoputro et al, 2006).
Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 450 sampel tentang perilaku
seksual remaja berusia 14-24 tahun mengungkapkan 64% remaja mengakui
secara sadar bahwa melakukan hubungan

OLEH: seks sebelum menikah melanggar
LUTFIA
nilai dan moral agama. ULI NA’MAH
Sedangkan 31% menyatakan bahwa melakukan
NIM. S541302127
hubungan seks sebelum menikah adalah biasa atau sudah wajar dilakukan
tidak melanggar nilai dan moral agama. Dari hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwaPROGRAM
pemahamanPASCASARJANA
agama berpengaruh terhadap perilaku seks
pranikah remaja (Media Indonesia, 2005).
SURAKARTA
2014
Penelitian-penelitian mengenai remaja di Indonesia pada umumnya
menyimpulkan bahwa nilai- nilai hidup kaum remaja sedang dalam
proses perubahan. Remaja Indonesia dewasa ini nampak lebih bertoleransi
1i
2

SMA)
terhadap gaya hidup DI KABUPATEN
seksual KEBUMEN
pranikah. Misalnya, penelitian yang dilakukan
oleh berbagai institusi di Indonesia selama kurun waktu tahun 1993-2002,
menemukan bahwa lima sampaiTESIS

sepuluh persen wanita dan delapan belas
sampai tiga
Diajukan puluh
Guna delapanGelar
Mendapat persen pria Pada
Magister mudaProgram
berusia Studi
16-24Magister
tahun telah
melakukan hubungan seksual pranikah dengan pasangan yang seusia
mereka. Penelitian-penelitian lain di Indonesia juga memperkuat gambaran
adanya peningkatan risiko pada perilaku seksual kaum remaja. Temuan-
temuan tersebut mengindikasikan bahwa 5%-10% pria muda usia 15-24
tahun yang tidak/belum menikah,telah melakukan aktifitas seksual yang
berisiko (Suryoputro dkk, 2006).
Hal serupa didapat dari data Komisi Nasional Perlindungan Anak
tahun 2008. Dari 4.726 responden siswa SMP dan SMA di 17 kota besar
diperoleh hasil, 97 persen remaja pernah menonton film porno serta 93,7
persen pernah melakukan ciuman, meraba kemaluan, ataupun melakukan seks
oral. Sebanyak 62,7 persen remaja SMP tidak perawan dan 21,2 persen remaja
OLEH:
mengaku pernah aborsi.LUTFIA

Perilaku ULI
seks NA’MAH
bebas pada remaja terjadi di kota dan
NIM. S541302127
desa pada tingkat ekonomi kaya dan miskin (Dianawati, 2003).
Perilaku Seks remaja saat ini berdampak pada persoalan KTD, aborsi
dan kejadian HIV/AIDS

PROGRAMsemakin tahun semakin meningkat. Hal ini juga
PASCASARJANA
dipengaruhi oleh pergeseran SURAKARTA
sikap yang lebih permisif pada hubungan seksual
2014
(Anggraini, 2013). Selanjutnya hasil dari penelitian mengenai kebutuhan akan
layanan kesehatan reproduksi di 12 kota di Indonesia pada tahun 1993,
menunjukkan bahwa pemahaman mereka akan seksualitas sangat terbatas.
i
3

SMA) penelitian
Temuan dari berbagai DI KABUPATEN KEBUMEN bahwa peningkatan
tersebut menunjukkan
aktifitas seksual dikalangan kaum remaja, tidak diiringi dengan peningkatan
pengetahuan tentang kesehatan seksual

TESIS dan reproduksi termasuk HIV/AIDS,
penyakit
Diajukanmenular seksual (PMS)
Guna Mendapat Gelar dan alat- alat
Magister Padakontrasepsi (Sugiharto,
Program Studi Magister2004).
Di Kabupaten Kebumen sendiri, Menurut Bambang Priyambodo
selaku Ketua Satpol PP Kebumen, rata-rata pelaku mesum yang pernah
terjaring razia di hotel, alun-alun dan tempat wisata merupakan remaja yang
masih berstatus pelajar. Hal ini juga menyulitkan penindakan karena mereka
masih dibawah umur (Berita Kebumen, 2013)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu:
1. Apa penyebab remaja melakukan seks pranikah?:
2. Bagaimana perilaku seks pranikah

OLEH:remaja?
LUTFIA
3. Bagaimana dampak dari seksULI NA’MAH
pranikah remaja?
NIM. S541302127
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan UmumPROGRAM PASCASARJANA

Menganalisa perilaku remaja dalam melakukan seks pranikah
SURAKARTA
2014
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui penyebab remaja melakukan seks pranikah
b. Mengetahui seks pranikah remaja
i
4

SMA)
c. Mengetahui DI KABUPATEN
dampak seks pranikahKEBUMEN
bagi remaja
D. Manfaat Penelitian TESIS

1. Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai
pengembangan bagi pengetahuan khususnya ilmu kebidanan
Kesehatan Reproduksi remaja
b. Informasi yang diberikan dapat dijadikan untuk pengembangan ilmu
dalam penelitian lebih lanjut tentang hal-hal yang berkaitan dengan
Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
2. Praktis
a. Bagi Peneliti
Memberikan pengalaman nyata dan mengaplikasikan pengetahuan
terutama tentang penelitian serta hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai masukan untuk peneliti

OLEH:selanjutnya.
b. Bagi RespondenLUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
Mendapatkan informasi mengenai perilaku kesehatan reproduksi
terutama seksual pranikah, penyebab, perilaku dan dampaknya
sehingga menjadi
PROGRAMupaya promotif dan preventif bagi remaja lain.
PASCASARJANA
SURAKARTA
2014
i
5

SMA) DI KABUPATEN
BAB II KEBUMEN
TINJAUAN PUSTAKA
TESIS
A. Kajian Teori
1. Remaja
a. Pengertian Remaja
Remaja dalam ilmu psikologis juga diperkenalkan dengan istilah
lain, seperti puberteit, adolescence, dan youth. Dalam bahasa Indonesia
sering pula dikaitkan pubertas atau remaja. Remaja merupakan suatu fase
perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, berlangsung
antara usia 12 sampai 21 tahun. Masa remaja terdiri dari masa remaja awal
usia 12-15 tahun, masa remaja pertengahan usia 15-18 tahun, dan masa
remaja akhir usia 18-21 tahun (Monks, et al. 2002). Masa remaja disebut
juga sebagai periode perubahan, tingkat perubahan dalam sikap, dan
perilaku selama masa remajaOLEH:

sejajar dengan perubahan fisik (Hurlock,
2004). LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
Menurut Sri Rumini dan Siti Sundari (2004) masa remaja adalah
peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami
perkembangan PROGRAM
semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa
PASCASARJANA
dewasa.Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990) adalah:masa peralihan
SURAKARTA
2014
diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami
masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun
perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan
i5
6

SMA) DI
ataupun cara berfikir atauKABUPATEN KEBUMEN
bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang
telah matang. (Yusuf, 2009)
b. Ciri-ciri masa remaja TESIS

Diajukan Seorang remaja Gelar
Guna Mendapat beradaMagister
pada batas
Padaperalihan
Program kehidupan anak dan
Studi Magister
dewasa. Tubuhnya kelihatan sudah "dewasa" akan tetapi bila diperlakukan
seperti orang dewasa ia akan gagal menunjukan kedewasaannya.
pengalaman mengenai alam dewasa masih belum banyak karena itu sering
terlihat pada mereka adanya:
1) Kegelisahan
Keadaan yang tidak tenang menguasai diri si remaja. mereka
mempunyai banyak macam keinginan yang tidak selalu dapat
dipenuhi, disatu pihak ingin mencari pengalaman, karena
diperlukan untuk menambah pengetahuan dan keluwesan dalam
tingkah laku. Akhirnya mereka hanya dikuasai oleh perasaan
gelisah karena keinginan-keinginan

OLEH: yang tidak tersalurkan
2) Pertentangan LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
Pertentangan-pertentangan yang terjadi di dalam diri mereka juga
menimbulkan kebingungan baik bagi diri mereka sendiri maupun
orang lain. Pada umumnya

PROGRAM timbul perselisihan dan pertentangan
PASCASARJANA
pendapat antara SURAKARTA
si remaja dan orang tua. Pertentangan ini
2014
menyebabkan timbulnya keinginan yang hebat untuk melepaskan
diri dari orang tua.
i
7

SMA) DI
3) Berkeinginan KABUPATEN
besar KEBUMEN
mencoba segala hal yang belum diketahuinya.
Mereka ingin mengetahui macam-macam hal melalui usaha-usaha
yang dilakukan dalam TESIS

berbagai bidang.
4) Keinginan
Diajukan seringGelar
Guna Mendapat pula diarahkan pada Program
Magister Pada diri sendiri maupun
Studi terhadap
Magister
orang lain.
Keinginan mencoba ini tidak hanya dalam bidang penggunaan
obat-obatan akan tetapi meliputi segala hal. Akhirnya penjelajahan
ketubuh bisa menyebabkan pengalaman dengan akibat yang tidak
selalu menyenangkan, misalnya kehamilan, yang menghentikan
karier, prestasi, dan sekolah.
5) Penyaluran yang bermanfaat dapat menghasilkan penemuan alat-
alat baru atau modifikasi.
6) Khayalan dan fantasi
Khayalan dan fantasi pada remaja putera banyak berkisar mengenai
prestasi dan tangga OLEH:

karier. Khayalan dan fantasi tidak selalu
LUTFIA
negative, karena dipihakULI
lainNA’MAH
dianggap sebagai pelarian dari situasi
NIM. S541302127
dan suasana yang tidak memuaskan remaja.
7) Aktifitas berkelompok
Antara keinginan
PROGRAM yangPASCASARJANA
satu dengan keinginan yang lain sering
timbul tantangan, hal ini jelas tidak dapat dibiarkan sehingga perlu
SURAKARTA
2014
usaha mencari jalan keluar dari keadaan seperti ini. Keinginan
berkelompok ini tumbuh sedemikian besarnya dan dapat dikatakan
merupakan ciri umum masa remaja
i
8

SMA)
(Mayawati, DI KABUPATEN KEBUMEN
2011)
Sedangkan ciri-ciri remaja menurut Hurlock (2004), antara lain :
1) Masa remaja sebagai periode yang penting yaitu perubahan-perubahan

TESIS
yangGuna
Diajukan dialami masa remaja
Mendapat akan memberikan
Gelar Magister dampak
Pada Program Studi langsung
Magister pada
individu yang bersangkutan dan akan mempengaruhi perkembangan
selanjutnya.
2) Masa remaja sebagai periode pelatihan. Disini berarti perkembangan
masa kanak-kanak lagi dan belum dapat dianggap sebagai orang
dewasa. Status remaja tidak jelas, keadaan ini memberi waktu padanya
untuk mencoba gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola
perilaku, nilai dan sifat yang paling sesuai dengan dirinya.
3) Masa remaja sebagai periode perubahan, yaitu perubahan pada emosi
perubahan tubuh, minat dan peran (menjadi dewasa yang mandiri),
perubahan pada nilai-nilai yang dianut, serta keinginan akan
kebebasan. OLEH:
LUTFIA
4) Masa remaja sebagai masaULI NA’MAH
mencari identitas diri yang dicari remaja
NIM. S541302127
berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa peranannya
dalam masyarakat.
5) Masa remajaPROGRAM
sebagai masaPASCASARJANA
yang menimbulkan ketakutan. Dikatakan
demikian karena sulit SURAKARTA
diatur, cenderung berperilaku yang kurang baik.
2014
Hal ini yang membuat banyak orang tua menjadi takut.
6) Masa remaja adalah masa yang tidak realistik. Remaja cenderung
memandang kehidupan dari kacamata berwarna merah jambu, melihat
i
9

SMA) DI
dirinya sendiridan KABUPATEN
orang KEBUMEN
lain sebagaimana yang diinginkan dan bukan
sebagaimana adanya terlebih dalam cita-cita.
7) Masa remaja sebagai masaTESIS

dewasa. Remaja mengalami kebingungan
atauGuna
Diajukan kesulitan didalam
Mendapat Gelarusaha meninggalkan
Magister Pada Programkebiasaan pada usia
Studi Magister
sebelumnya dan didalam memberikan kesan bahwa mereka hampir
atau sudah dewasa, yaitu dengan merokok, minum-minuman keras,
menggunakan obat-obatan dan terlibat dalam perilaku seks. Mereka
menganggap bahwa perilaku ini akan memberikan citra yang mereka
inginkan.
(Hurlock, 2004)
Disimpulkan adanya perubahan fisik maupun psikis pada diri
remaja, kecenderungan remaja akan mengalami masalah dalam
penyesuaian diri dengan lingkungan. Hal ini diharapkan agar remaja dapat
menjalani tugas perkembangan dengan baik-baik dan penuh tanggung
jawab (Soetjiningsih, 2004). OLEH:
c. Tahap PerkembanganLUTFIA
Remaja ULI NA’MAH
NIM. S541302127
Menurut Sarwono (2006) ada 3 tahap perkembangan remaja
dalamproses penyesuaian diri menuju dewasa:
1) Remaja Awal PROGRAM

(Early Adolescence)
PASCASARJANA
Seorang remaja pada SURAKARTA
tahap ini berusia 10-12 tahun masihterheran–
2014
heran akan perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuhnyasendiri
dan dorongan-dorongan yang menyertai perubahan-perubahanitu.
Mereka mengembangkan pikiran-pikiran baru, cepat tertarik pada
i
10

SMA)
lawan jenis, dan DI KABUPATEN
mudah terangsangKEBUMEN
secara erotis. Dengan dipegang
bahunya saja oleh lawan jenis, ia sudah berfantasi erotik. Kepekaan
yang berlebih-lebihan iniTESIS

ditambah dengan berkurangnya kendali
terhadap
Diajukan “ego”. Hal
Guna Mendapat iniMagister
Gelar menyebabkan para Studi
Pada Program remaja awal sulit
Magister
dimengerti orang dewasa.
2) Remaja Madya (Middle Adolescence)
Tahap ini berusia 13-15 tahun. Pada tahap ini remaja
sangatmembutuhkan kawan-kawan. Ia senang kalau banyak teman
yangmenyukainya. Ada kecenderungan “narastic”, yaitu mencintai
dirisendiri, dengan menyukai teman-teman yang mempunyai sifat-
sifatyang sama dengan dirinya. Selain itu, ia berada dalam
kondisikebingungan karena ia tidak tahu harus memilih yang mana:
peka atautidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimis,
idealisatau meterialis, dan sebagainya. Remaja pria harus
membebaskan diridari Oedipoes

OLEH: Complex (perasaan cinta pada ibu
LUTFIA ULI NA’MAH

sendiri pada masakanak-kanak) dengan mempererat hubungan dengan
NIM. S541302127
kawan-kawan darilawan jenis.
3) Remaja Akhir (Late Adolescence)
Tahap ini (16-19

PROGRAMtahun) PASCASARJANA
adalah masa konsolidasi menujuperiode
dewasa dan ditandai dengan pencapaian lima hal dibawah ini.
SURAKARTA
2014
a) Minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek.
b) Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-oranglain
dan dalam pengalaman-pengalaman baru.
i
11

SMA)
c) Terbentuk DI KABUPATEN
identitas KEBUMEN
seksual yang tidak akan berubah lagi.
d) Egosentrisme (terlalu memusatkan perhatian pada diri
sendiri)diganti denganTESIS
keseimbangan antara kepentingan diri
Diajukan sendiridengan
Guna Mendapat orang lain.
Gelar Magister Pada Program Studi Magister
e) Tumbuh “dinding” yang memisahkan diri pribadinya (private
self)dan masyarakat umum (the public).
(Monks et al, 2002)
d. Perkembangan Fisik Remaja
Perubahan yang paling dirasakan oleh remaja pertama kali adalah
perubahan fisik. Terjadi pubertas yaitu proses perubahan yang bertahap
dalam internal dan eksternal tubuh anak-anak menjadi dewasa. Perubahan
hormon termasuk hormon seksual membuat remaja menjadi tidak nyaman
dengan dirinya dan juga sekaligus jadi sering terlalu fokus pada kondisi
fisiknya. Misalnya: remaja jadi sering berkaca hanya untuk melihat
jerawat atau poninya, jadi terlalu

OLEH:resah dengan bentuk tubuhnya, dan
LUTFIA
sebagainya. (Marhaeni, 2004) ULI NA’MAH
NIM. S541302127
Pada masa remaja ditandai dengan adanya pertumbuhan fisik yang
cepat. Keadaan fisik pada masa remaja dipandang sebagai suatu hal yang
penting, namun PROGRAM

ketika keadaan fisik tidak sesuai dengan harapannya
PASCASARJANA
(ketidaksesuaian antara SURAKARTA
body image dengan self picture) dapat
2014
menimbulkan rasa tidak puas dan kurang percaya diri. Begitu juga,
perkembangan fisik yang tidak proporsional. Kematangan organ
reproduksi pada masa remaja membutuhkan upaya pemuasan dan jika
i
12

SMA)
tidak terbimbing olehDInorma-norma
KABUPATEN KEBUMEN
dapat menjurus pada penyimpangan
perilaku seksual. (Soetjiningsih, 2004)
Perkembangan atau pertumbuhan

TESIS anggota-anggota badan remaja,
sebagaimana
Diajukan Guna dikemukakan oleh
Mendapat Gelar Monks Pada
Magister (1994), kadang-kadang
Program lebih cepat
Studi Magister
daripada perkembangan badan. Oleh karena itu, untuk sementara waktu,
seorang remaja mempunyai proporsi tubuh yang tidak seimbang. Hal ini
akan menimbulkan kegusaran batin yang mendalam karena pada masa
remaja ini, perhatian remaja sangat besar terhadap penampilan dirinya.
Jadi remaja sendiri merupakan salah satu penilai yang penting terhadap
badannya sendiri sebagai stimulus sosial. Bila sang remaja mengerti
badannya telah memenuhi persyaratan, sebagaimana yang diharapkan oleh
lingkungan sosialnya, maka hal ini akan berakibat positif terhadap
penilaian diri. (Marheni, 2004)
Secara umum perubahan-perubahan fisik remaja sebagai berikut :
1) Perempuan OLEH:
a) Pertumbuhan LUTFIA ULI

payudara (3 - 8NA’MAH
tahun)
NIM. S541302127
b) Pertumbuhan rambut pubis/kemaluan (8 -14 tahun)
c) Pertumbuhan badan (9,5 - 14,5 tahun)
d) Menarche/menstruasi
PROGRAM(10 – 16 tahun, kadang 7 tahun)
PASCASARJANA
e) Pertumbuhan bulu SURAKARTA
ketiak (2 tahun setelah rambut pubis)
2014
f) Kelenjar menghasilkan minyak dan keringat (sama dengan
tumbuhnya bulu ketiak)
i
13

2) Laki-laki SMA) DI KABUPATEN KEBUMEN
a) Pertumbuhan testis (10 – 13,5 tahun)
b) Pertumbuhan rambut pubis/kemaluan

TESIS (10 – 15 tahun)
c) Pembesaran
Diajukan badan
Guna Mendapat Gelar – 16 tahun)
(10,5Magister Pada Program Studi Magister
d) Pembesaran penis (11 – 14,5 tahun)
e) Perubahan suara karena pertumbuhan pita suara (Sama dengan
pembesaran penis)
f) Tumbuhnya rambut di wajah dan ketiak (2 tahun setelah rambut
pubis)
g) Kelenjar menghasilkan minyak dan keringat (Sama dengan
tumbuhnya bulu ketiak)
(Dianawati, 2003)
e. Karakteristik remaja
Menurut Makmun (2003) karakteristik perilaku dan pribadi pada
masa remaja terbagi ke dalam dua kelompok yaitu remaja awal (11-13
OLEH:
dan14-15 tahun) dan LUTFIA ULI(14-16

remaja akhir NA’MAH
dan 18-20 tahun) meliputi aspek:
NIM. S541302127
1) Fisik, laju perkembangan secara umum berlangsung pesat, proporsi
ukuran tinggi, berat badan seringkali kurang seimbang dan munculnya
ciri-ciri sekunder.
2) Psikomotor, gerak-gerik
SURAKARTA tampak canggung dan kurang
2014
terkoordinasikan serta aktif dalam berbagai jenis cabang permainan.
i
14

SMA) DI KABUPATEN
3) Bahasa, berkembangnya penggunaanKEBUMEN
bahasa sandi dan mulai tertarik
mempelajari bahasa asing, menggemari literatur yang bernafaskan dan
mengandung segi erotik, fantastik,

TESIS dan estetik.
4) Sosial,
Diajukan Gunakeinginan
Mendapatmenyendiri dan bergaul
Gelar Magister dengan banyak
Pada Program teman tetapi
Studi Magister
bersifat temporer, serta adanya kebergantungan yang kuat kepada
kelompok sebaya disertai semangat konformitas yang tinggi.
5) Perilaku kognitif
a) Proses berfikir sudah mampu mengoperasikan kaidah-kaidah
logika formal (asosiasi, diferensiasi, komparasi, kausalitas) yang
bersifat abstrak, meskipun relatif terbatas.
b) Kecakapan dasar intelektual menjalani laju perkembangan yang
terpesat.
c) Kecakapan dasar khusus (bakat) mulai menujukkan
kecenderungan-kecenderungan yang lebih jelas.
6) Moralitas OLEH:
LUTFIA ULI
a) Adanya ambivalensi NA’MAH
antara keinginan bebas dari dominasi
NIM. S541302127
pengaruh orang tua dengan kebutuhan dan bantuan dari orang tua.
b) Sikapnya dan cara berfikirnya yang kritis mulai menguji kaidah-
kaidah atau sistem nilaiPASCASARJANA

PROGRAM etis dengan kenyataannya dalam perilaku
sehari-hari oleh para pendukungnya.
SURAKARTA
2014
c) Mengidentifikasi dengan tokoh moralitas yang dipandang tepat
dengan tipe idolanya.
i
15

7) Perilaku Keagamaan
a) Mengenai eksistensi dan sifat kemurahan dan keadilan Tuhan
mulai dipertanyakan secara

TESISkritis dan skeptis.
b) Masih
Diajukan mencari dan
Guna Mendapat mencoba
Gelar menemukan
Magister pegangan
Pada Program Studihidup.
Magister
c) Penghayatan kehidupan keagamaan sehari-hari dilakukan atas
pertimbangan adanya semacam tuntutan yang memaksa dari luar
dirinya.
8) Konatif, emosi, afektif, dan kepribadian
a) Lima kebutuhan dasar (fisiologis, rasa aman, kasih sayang, harga
diri, dan aktualisasi diri) menunjukkan arah kecenderungannya.
b) Reaksi-reaksi dan ekspresi emosionalnya masih labil dan belum
terkendali seperti pernyataan marah, gembira atau kesedihannya
masih dapat berubah-ubah dan silih berganti.
c) Merupakan masa kritis dalam rangka menghadapi krisis
identitasnya yang sangat dipengaruhi oleh kondisi psikososialnya,

OLEH:
LUTFIA kepribadiannnya.
yang akan membentuk ULI NA’MAH
NIM. S541302127
d) Kecenderungan kecenderungan arah sikap nilai mulai tampak
(teoritis, ekonomis, estetis, sosial, politis, dan religius), meski
masih dalam taraf eksplorasi

PROGRAM dan mencoba-coba.
PASCASARJANA
(Makmun, 2003) SURAKARTA
2014
i
16

SMA)
2. Penyebab Seks DI KABUPATEN
Pranikah Remaja KEBUMEN
Faktor lain adalah: penundaan usia perkawinan, penyebaran
informasi melalui media TESIS

massa, tabu-larangan, norma-norma di
masyarakat,
Diajukan Guna serta pergaulan
Mendapat yang makin
Gelar Magister bebas antara
Pada Program laki-laki dan
Studi Magister
perempuan Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah
pada remaja paling tinggi hubungan antara orang tua dengan remaja,
diikuti karena tekanan teman sebaya, religiusitas, dan eksposur media
pornografi (Soetjiningsih, 2004).
Dalam beberapa penelitian diungkapkan (Ungki, 2008; Aliyah,
2006) beragam perilaku seksual beresiko diantaranya: gaya pacaran yang
tidak sesuai norma, kekerasan dalam pacaran (KDP), seks bebas,
kehamilan yang tidak diharapkan (KTD), aborsi, penyakit menular seksual
(PMS), dan penggunaan alat kontrasepsi yang tidak sesuai aturan (Aliyah,
2006).
1. Faktor Internal OLEH:
a. Pengetahuan LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
Seringkali remaja merasa bahwa orang tuanya menolak membicarakan
masalah seks pranikah sehingga mereka kemudian mencari alternatif
sumber informasi lain seperti

PROGRAM teman atau media massa (Syafrudin,
PASCASARJANA
2008). Beberapa kajian menunjukkan bahwa remaja sangat
SURAKARTA
2014
membutuhkan informasi mengenai persoalan seksual dan reproduksi.
Remaja seringkali memperoleh informasi yang tidak akurat mengenai
i
17

SMA) DI KABUPATEN
seks dari teman-teman KEBUMEN
mereka, bukan dari petugas kesehatan, guru
atau orang tua (Saifuddin dkk, 1999).
b. Perubahan Hormonal TESIS

Beberapa
Diajukan faktor lain Gelar
Guna Mendapat yang mempengaruhi perilaku Studi
Magister Pada Program seksual pada remaja
Magister
adalah perubahan hormonal (Sarwono, 2003). Dalam kondisi tertentu
remaja cenderung memiliki dorongan seks yang kuat. Namun
kompensasi dari dorongan rasa ini terhadap lawan jenis, remaja
kurang memiliki kontrol diri yang baik dan terlebih disalurkan melalui
kanalisasi yang tidak tepat.
c. Sikap
Sikap dalam melakukan perilaku seksual yang tidak sehat adalah:
sikap permisif, kurangnya kontrol diri, tidak bisa mengambil
keputusan mengenai kehidupan seksual yang sehat atau tidak bisa
bersikap asertif terhadap ajakan teman atau pacar (Kartika dan Farida,
OLEH:
2008).
LUTFIA ULI NA’MAH
2. Eksternal NIM. S541302127
a. Peran Keluarga
Faktor lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap perilaku

reproduksiUNIVERSITAS
remaja diantaranya adalah MARET
SEBELAS faktor keluarga. Remaja yang
SURAKARTA
melakukan hubungan seksual2014 sebelum menikah banyak diantara
berasal dari keluarga yang bercerai atau pernah cerai, keluarga dengan
banyak konflik dan perpecahan (Kinnaird, 2003). Hubungan orang-tua
yang harmonis akan menumbuhkan kehidupan emosional yang optimal
i
18

SMA) DI KABUPATEN
terhadap perkembangan kepribadian KEBUMEN
anak sebaliknya. Orang tua yang
sering bertengkar akan menghambat komunikasi dalam keluarga, dan
anak akan “melarikan diri“TESIS

dari keluarga. Keluarga yang tidak lengkap
misalnya
Diajukan Guna karena perceraian,
Mendapat kematian,
Gelar Magister Padadan keluarga
Program dengan
Studi keadaan
Magister
ekonomi yang kurang, dapat mempengaruhi perkembangan jiwa anak
(Rohmahwati, 2008).
Faktor perkembangan yang terjadi dalam diri mereka berasal dari
keluarga di mana anak mulai tumbuh dan berkembang. Hubungan
cinta kasih orang tua merupakan faktor utama bagi seksualitas anak
selanjutnya. Pendidikan yang diberikan oleh orang tua dalam suatu
keluarga merupakan dasar bagi pendidikan selanjutnya. (Hurlock,
2004)
Dalam hal ini sikap orang tua dapat digolongkan menjadi tiga, (1)
orang tua yang melarang anak-anaknya membicarakan soal-soal seks,
karena itu dianggap tabu;OLEH:

(2) orang tua yang acuh tak acuh. Mereka
sama sekali tidakLUTFIA ULI NA’MAH

memperhatikan pendidikan anak-anaknya, termasuk
NIM. S541302127
dalam hal seksualitas; (3) orang tua yang benar-benar memperhatikan
pendidikan anak-anaknya. Mereka mau memberi penjelasan tentang
pergaulan putra-putrinya.
Dalam perbincangan
SURAKARTAsehari-hari pun, topik seksualitas
2014
bukanlah topik yang umum dibicarakan, tidak terkecuali dalam
perbincangan antara orang tua dan anak. Padahal menurut Sarwono
(2006) komunikasi orang tua dan anak dapat menentukan seberapa
i
19

SMA) DI KABUPATEN
besar kemungkinan anak tersebutKEBUMEN
melakukan tindakan seksual,
semakin rendah komunikasi tersebut, maka akan semakin besar anak
tersebut melakukan tindakan seksual. Rice (1999) menjelaskan bahwa

TESIS
padaGuna
Diajukan usia Mendapat
remaja, kebutuhan emosional
Gelar Magister Padaindividu
Programberalih dari orang tua
Studi Magister
kepada teman sebaya. Pada masa ini, teman sebaya juga merupakan
sumber informasi. Tidak terkecuali dalam perilaku seksual, sayangnya
informasi yang diberikan oleh teman sebaya cenderung salah
(Sarwono, 2006).
b. Sumber Informasi/ Media
Menurut Soetjiningsih, penyebab remaja melakukan seks pranikah
karena adanya faktor internal dan eksternal. Berbagai penyebab
eksternal ditenggarai mengancam perilaku seksual tidak sehat pada
remaja misalnya penyebaran konten pornografi yang semakin masif.
Peri Umar Farouk menemukan fakta hasil survey bahwa Indonesia
menempati urutan empatOLEH:

besar di dunia dalam mengakses internet
LUTFIA
berkonten pornografi. ULI NA’MAH
Sebelumnya di tahun 2008 dan tahun 2009,
NIM. S541302127
Indonesia dan beberapa negara Asia tenggara lainnya menempati
urutan ketiga pengakses situs dewasa terbesar di dunia. Pengakses
dengan key word „sex‟ di PASCASARJANA

PROGRAM dominasi remaja umur 14 hingga 16 tahun
serta 30 hingga 45 tahun yang dilakukan hampir merata di seluruh
SURAKARTA
2014
Indonesia. Perusahaan solusi dan strategi mobile internet, ByteMobile
mengungkapkan selama bulan Juli 2010 lalu trafic video mobile
umumnya didominasi oleh 4 situs porno dengan trafik mencapai 15
i
20

SMA)
persen dari DI KABUPATEN
keseluruhan trafik 10 KEBUMEN
besar video mobile yang ada
(Anggraini, 2013)
Berdasarkan riset Norton Online Family pada tahun 2010 diketahui

TESIS
96 Guna
Diajukan persenMendapat
anak-anak berusia
Gelar 10-17
Magister Pada tahun diStudi
Program Indonesia pernah
Magister
membuka konten negatif dan selama 64 jam setiap bulan waktu
dihabiskan untuk online dan ternyata 36 persen orang tua tidak
mengetahui konten apa saja yang diakses oleh anak karena minimnya
pengawasan. Lembaga swadaya masyarakat Aliansi Selamatkan Anak
(ASA) Indonesia menyebutkan bahwa penetrasi konten pornografi
terhadap anak di Indonesia termasuk terentan kedua setelah
Rusia.(Tempo Interaktif, 2010).
c. Sosial Budaya
Sekolah dan Masyarakat
Faktor luar yang mencakup sekolah cukup berperan terhadap
perkembangan remaja dalam mencapai kedewasaannya. Di sekolah

OLEH:
LUTFIA
mereka dihadapkan denganULI NA’MAH
pemikiran dan pandangan serta penilaian
NIM. S541302127
yang lebih obyektif, termasuk dalam soal seksualitas. Namun sayang,
realitasnya kebanyakan sekolah kurang berani dan belum menangani
secara seriusPROGRAM
(Hurlock, 2004). Masyarakat yaitu adat kebiasaan,
PASCASARJANA
pergaulan dan perkembangan di segala bidang khususnya teknologi
SURAKARTA
2014
yang dicapai manusia pada dewasa ini. Bagi remaja desa, di mana
masyarakat masih menjaga dan melindungi adat secara ketat, sedikit
sekali anak berprilaku berandalan. Lingkungan masyarakat yang baik
i
21

SMA) DI KABUPATEN
akan mempengaruhi orang yang baikKEBUMEN
dan kuat. Pada masyarakat kota,
di samping orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan sehari-hari,
lingkungan masyarakat TESIS

juga besar pengaruhnya terhadap
perkembangan
Diajukan anak.Gelar Magister Pada Program Studi Magister
Guna Mendapat
d. Nilai dan Norma
Perasaan Superioritas Maskulin.
Perasaan lebih unggul yang dirasakan oleh anak laki-laki terhadap
perempuan ketika masa akhir kanak-kanak. Dalam masa remaja anak
laki-laki menaruh perhatian pada anak perempuan dan berkencan,
namun perasaan superioritas tetap masih ada.
Superioritas anak laki-laki biasanya diungkapkan dengan anak
laki-laki berperan lebih dalam berbagai bidang; sekolah, sosial dan
masyarakat. Meskipun anak perempuan juga tidak menutup
kemungkinan berperan lebih penting dalam bidang tertentu, namun

OLEH:
anak laki-laki merasa ia yang lebih pantas dan menganggap hal ini
LUTFIA ULI NA’MAH
gengsi. Di samping ituS541302127
NIM. anak laki-laki berusaha menunjukkan
keunggulannya dengan mencapai prestasi yang lebih tinggi dari pada
prestasi anak perempuan.

Selain UNIVERSITAS
itu penyebab eksternal
SEBELAS lain adalah remaja mengalami
MARET
SURAKARTA
pencabulan atau pelecehan secara seksual pada masa kecilnya. Kaeser Fred
2014
(2011), menemukan data bahwa di Amerika Serikat pada tahun 2000
setidaknya 88.000 anak dibawah umur 18 terlibat sebagai korban dalam
berbagai tindak pencabulan berupa perilaku pelecehan seksual hingga
i
22

pemerkosaan. SMA)
TindakDI pelecehan
KABUPATEN KEBUMEN
ini dengan asumsi 1 dari 4 anak
perempuan dan 1 dari 6 anak laki-laki dan umumnya meninggalkan
dampak traumatis pada korbanTESIS

yang berkepanjangan (Kaeser Fred, 2011).

3. Perilaku Seksual Pada Remaja
Pemahaman masyarakat tentang seksualitas masih sangat kurang
sampai saat ini. Kurangnya pemahaman ini sangat jelas yaitu dengan
adanya berbagai ketidaktahuan yang ada di masyarakat tentang seksualitas
yang seharusnya dipahami. Kurangnya pemahaman ini amat merugikan
bagi remaja sendiri termasuk keluarganya, sebab pada masa ini remaja
mengalami perkembangan yang penting yaitu kognitif, emosi, sosial dan
seksual. Perkembangan ini akan berlangsung mulai sekitar usia 12-20
tahun. National Surveys of Family Growth melaporkan bahwa di Amerika
Serikat pada tahun 1988, 80% laki-laki dan 70% perempuan melakukan
hubungan seksual selama masa pubertas dan 20% dari mereka memiliki
OLEH:
LUTFIA
empat atau lebih pasangan. ULImenit
Setiap NA’MAH
kelompok remaja melahirkan satu
NIM. S541302127
bayi dan 50% dari mereka melahirkan anaknya, dan sisanya tidak
melanjutkan kehamilannya (Sugiharto, 2004).
Sebagian PROGRAM
kelompok remaja mengalami kebingungan untuk
PASCASARJANA
memahami tentang apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh
SURAKARTA
2014
dilakukan. Antara lain, tentang boleh tidaknya berpacaran, melakukan
onani, nonton bersama dan ciuman. Kebingungan ini akan menimbulkan
suatu perilaku seksual yang kurang sehat di kalangan remaja. Perasaan
i
23

bersalah atau SMA) DI tidak
berdosa KABUPATEN KEBUMEN
jarang dialami oleh remaja yang pernah
melakukan onani dalam hidupnya. Hal ini diakibatkan adanya pemahaman
ilmu pengetahuan yang dipertentangkan

TESIS dengan ajaran agama, yang
sebenarnya
Diajukan Gunajustru saling Gelar
Mendapat menyokong (Pangkahila,
Magister 2004).
Pada Program Studi Magister
Perilaku seksual sendiri dipahami sebagai bentuk perilaku yang
muncul karena adanya dorongan seksual atau kegiatan mendapatkan
kesenangan organ seksual melalui berbagai perilaku. Namun pemahaman
pengertian mengenai perilaku seksual yang selama ini yang berkembang di
masyarakat hanya berkutat seputar penetrasi dan ejakulasi. Aspek seksual
pada remaja mempunyai kekhususan antara lain pengalaman berfantasi
dan mimpi basah. Remaja laki-laki sekitar 93% dan 89% remaja
perempuan melakukan fantasi pada saat masturbasi. Fantasi ini tidak
hanya dialami oleh para remaja, tetapi ternyata masih sering dialami
sampai dewasa. Perkembangan perilaku seksual dipengaruhi oleh berbagai
faktor antara lain perkembangan

OLEH: psikis, fisik, proses belajar dan
LUTFIA
sosiokultural. (Pangkahila, ULI NA’MAH
2004).
NIM. S541302127
Dalam kondisi tertentu remaja cenderung memiliki dorongan seks
yang kuat. Namun kompensasi dari dorongan rasa ini terhadap lawan jenis,
remaja kurang memiliki

PROGRAM kontrol diri yang baik dan terlebih disalurkan
PASCASARJANA
melalui kanalisasi yang tidak tepat. Perilaku semacam ini rawan terhadap
SURAKARTA
2014
timbulnya masalah-masalah baru bagi remaja. Banyak ditemukan remaja
melakukakan penyaluran dorongan yang tidak sesuai dengan apa yang
menjadi norma masyarakat setempat ataupun diwujudkan melalui ekspresi
i
24

seksual yang SMA)
kurangDIsehat.
KABUPATEN
Dorongan KEBUMEN
ini rawan terhadap munculnya
pelecehan seksual. Perilaku seks yang kurang sehat itu jarang disadari
remaja dan selanjutnya menimbulkan

TESIS kerugian terhadap remaja itu sendiri.
(Sarwono,
Diajukan 2004).
Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister
Kerugian dari perilaku seksual tidak sehat ini sebagai berikut:
a. Remaja yang memiliki perilaku seks yang tidak sehat beresiko besar
untuk gagal dalam pendidikan sekolah.
b. Remaja yang memiliki perilaku seks yang tidak sehat beresiko
mendapatkan sorotan tajam, cemoohan, bahkan sanksi lebih keras dari
masyarakat. Jika hal ini sampai terjadi, citra buruk akan melekat pada
remaja yang bersangkutan dan tentu manjadi hambatan dalam
penyesuaian sosialnya.
c. Remaja yang memiliki perilaku seks yang tidak sehat beresiko untuk
mengalami kehamilan. Kehamilan yang tidak diharapkan tentu
merugikan kedua belah pihak

OLEH:baik pihak laki-laki dan terutama pihak
perempuan. LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
d. Remaja yang memiliki perilaku seks yang tidak sehat beresiko tinggi
terinfeksi penyakit menular seksual.
(Pangkahila, PROGRAM
2004) PASCASARJANA
Menurut SarwonoSURAKARTA
(2003), perilaku seksual adalah segala tingkah
2014
laku yang didorong oleh hasrat seksual baik yang dilakukan sendiri,
dengan lawan jenis maupun sesama jenis tanpa adanya ikatan pernikahan
menurut agama. Menurut Stuart dan Sundeen (1999), perilaku seksual
i
25

SMA)
yang sehat dan DI dilakukan
adaptif KABUPATEN KEBUMEN
ditempat pribadi dalam ikatan yang sah
menurut hukum. Sedangkan perilaku seksual pranikah merupakan
perilaku seksual yang dilakukan tanpa melalui proses pernikahan yang

TESIS
resmi menurut
Diajukan hukum maupun
Guna Mendapat menurutPada
Gelar Magister agama dan kepercayaan
Program masing-
Studi Magister
masing (Mu‟tadin, 2002).
Remaja melakukan berbagai macam perilaku seksual beresiko yang
terdiri atas tahapan-tahapan tertentu yaitu dimulai dari berpegangan
tangan, cium kering, cium basah, berpelukan, memegang atau meraba
bagian sensitif, petting, oral sex, dan bersenggama (sexual intercourse).
Perilaku seksual pranikah pada remaja ini pada akhirnya dapat
mengakibatkan berbagai dampak yang merugikan remaja itu sendiri.
(Pangkahila, 2004).
Berkaitan dengan perilaku seksual remaja, Sarwono (2006)
menjelaskan bahwa perilaku seksual tersebut terjadi karena beberapa alasan.
a. Perubahan hormon yang berpengaruh

OLEH: pada seksualitas.
LUTFIA
Seiring dengan ULI NA’MAH
bertumbuhnya individu, berbagai perubahan
NIM. S541302127
terjadi. Tumbuhnya payudara, bertambahnya massa otot, tumbuhnya
jakun merupakan hal yang tampak. Selain perubahan tersebut, kadar
hormon testosterone yang berperan

PROGRAM aktif dalam seksualitas juga berperan
PASCASARJANA
signifikan sehingga muncul hasrat seksual yang butuh disalurkan. Pada
SURAKARTA
2014
usia ini, tidak semua remaja mampu mengontrol hasrat seksual yang
dimilikinya. Ada yang menyalurkan dengan bermasturbasi ada pula yang
menyalurkan dengan pasangan atau bahkan dengan pelacur. Mengenai
i
26

SMA)
persentasenya, data DI KABUPATEN
PKBI KEBUMEN
yang telah dijabarkan diatas juga menjelaskan
bahwa dari remaja tersebut, 74,89 % melakukan hubungan seksual
pertama kali dengan pacarnya dan sisanya melakukan hubungan seksual

TESIS
denganGuna
Diajukan pelacur, temanGelar
Mendapat dan Magister
bahkan ada
Padayang mengaku
Program Studi melakukannya
Magister
dengan saudara.
b. Penundaan usia perkawinan.
Untuk bisa menyalurkan hasrat seksual yang dimiliki,
dibutuhkan lembaga pernikahan yang sah. Meskipun demikian,
pernikahan bukan sesuatu yang mudah dilaksanakan, dibutuhkan
berbagai persiapan baik secara fisik, mental, dan materi. Kesadaran
akan „tingginya persyaratan‟ menikah tersebut membuat usia untuk
menikah semakin bertambah, khususnya dikota besar. Mereka lebih
memilih untuk terlebih dahulu mengumpulkan materi sehingga keluarga
bisa hidup layak. Meskipun demikian, remaja dibeberapa daerah
diIndonesia masih banyak OLEH:

yang menikah muda dengan berbagai alasan,
alasan yang palingLUTFIA

sering ULI
munculNA’MAH
adalah untuk mencegah hal yang
NIM. S541302127
tidak diinginkan terjadi (dosa, takut hamil diluar nikah).
c. Adanya norma agama.
Pada PROGRAM
beberapa individu, adanya larangan utuk melakukan
PASCASARJANA
sesuatu malah menyebabkan timbulnya rasa ingin tahu atas hal tersebut,
SURAKARTA
2014
tidak terkecuali untuk seksualitas. Larangan untuk melakukan aktivitas
seksual dapat menyebabkan remaja mencari sendiri mengenai
i
27

seksualitas.SMA)
TidakDIjarang
KABUPATEN KEBUMEN
untuk memuaskan keingintahuan tersebut
remaja melakukan aktivitas seksual yang dilarang agama.
d. Tingginya dorongan mediaTESIS

yang menyebabkan munculnya rasa ingin
tahu.Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister

Diajukan
Dengan semakin mudahnya akses informasi, khususnya internet
yang dapat menyediakan stimulus atau rangsangan terhadap hal-hal
yang berkaitan dengan hasrat seksual, maka hasrat seksual yang telah
ada semakin „diasah‟ oleh pornografi yang dapat dengan mudah ditemui
di internet. Ilma (dalam Handayani, 2008) menemukan bahwa
Indonesia merupakan menempati posisi ketujuh untuk negara dengan
pencarian kata kunci ‟sex‟ terbanyak di dunia. Setiap detiknya 28.258
pengguna internet di dunia mengakses konten pornografi, dengan 80%
user-nya berasal dari Indonesia.Tidak hanya internet, hal-hal yang dapat
memicu libido atau hasrat seksual juga dapat dengan mudah ditemui di
kios koran di sekitar kita. OLEH:
LUTFIA
4. Dampak Perilaku Seksual ULI NA’MAH
Pranikah Remaja
NIM. S541302127
Perilaku seksual pranikah dapat menimbulkan berbagai dampak
negatif pada remaja, diantaranya sebagai berikut:
a. Dampak psikologis
Dampak psikologis dari perilaku seksual pranikah pada remaja
SURAKARTA
2014
diantaranya perasaan marah, takut, cemas, depresi, rendah diri, bersalah
dan berdosa.
i
28

b. Dampak Fisiologis
Dampak fisiologis dari perilaku seksual pranikah tersebut
diantaranya dapat menimbulkan

TESISkehamilan tidak diinginkan dan aborsi.
Dampak
Diajukan Gunanegatif yangGelar
Mendapat muncul dari Pada
Magister perilaku seksual
Program takMagister
Studi sehat adalah
kehamilan tidak diinginkan (KTD). Di tahun 2006 di lembaga
konseling lentera sahaja PKBI Daerah Istimewa Yogyakarta terlaporkan
638 kasus KTD. Tahun 2003 tercatat 6 kasus KTD, 97 kasus di tahun
2002, 103 kasus di tahun 2001, dan 92 kasus di tahun 2000 (Rifka
Annisa, 2007). Bagi para pelaku KTD umunya mengalami kecemasan,
perasaan malu, bersalah, dan berdosa berkepanjangan. Berkembang
perasaan tidak berharga sehingga muncul perasaan minder dan tidak
berdaya (Aliyah, 2006).
Angka tindak aborsi berdasarkan hasil survey tercatat
2.000.000 kasus aborsi per tahun. Hal ini menandakan 37 aborsi per
1000 wanita usia 15-19 tahun atau 43 aborsi per 100 kelahiran hidup
OLEH:
LUTFIA
atau 30 persen dari ULI NA’MAH
kehamilan (Paulinus Soge, 2008). Dampak dari
NIM. S541302127
tidak aborsi sendiri berakibat: pendarahan, infeksi, kemandulan, bahkan
kematian (Aliyah, 2006).
RemajaPROGRAM
yang mengalami kehamilan tidak diinginkan (KTD)
PASCASARJANA
secara tak langsung dipaksa menjadi orang tua muda. Di usia yang
SURAKARTA
2014
terlalu dini remaja belum mempunyai kesiapan yang cukup baik secara
emosional maupun finansial. Remaja terpaksa harus merawat anak
bahkan mengorbankan kesempatan menempuh pendidikan. Tak jarang
i
29

pernikahan SMA) DI KABUPATEN
dini berakibat KEBUMEN
pada timbulnya masalah ketidakstabilan
rumah tangga, masalah ekonomi, serta pengasuhan anak (Furstenberg,
1997). TESIS
Perilaku
Diajukan Guna seksual
Mendapat menyimpang
Gelar padaProgram
Magister Pada remaja menjadi bagian dari
Studi Magister
kekerasan dalam pacaran (KDP). Kekerasan ini salah satunya ditandai
terjadinya pemerkosaan pada masa pacaran atau dating rape yang
sebelumnya juga diawali oleh kekerasan lainnya (Ungki, 2008; Dirham,
2008). PKBI Yogyakarta mencatat selama Januari hingga Juni 2001
diantara 47 terlaporkan kasus 20% kekerasan dalam pacaran, sedangkan
sisanya berupa tindak kekerasan emosional 20%, kekerasan fisik 15%,
serta 8% kekerasan ekonomi (BKKBN, 2002).
Kenyataan diatas menunjukkan dekadensi moral pada remaja
saat ini. Sebagai penerus bangsa, maka kemerosotan moral remaja
menjadi keprihatinan banyak kalangan pendidik, pemuka masyarakat,
dan orang tua (Moeljono, OLEH:

1999; Zakiah Darajat, 1973). Meningkatnya
perilaku seksual LUTFIA ULI (deviation

menyimpang NA’MAH sexual) pada remaja yang
NIM. S541302127
mulai mengarah pada perilaku seksual beresiko bahkan kecenderungan
sexual psychopath patut menjadi perhatian serius untuk ditemukan
alternatif dalam penanganannya

PROGRAM (Syamsu Yusuf, 2009; Surya, 1985).
PASCASARJANA
c. Dampak sosial SURAKARTA
2014
Dampak sosial yang timbul akibat perilaku seksual yang
dilakukan sebelum saatnya antara lain dikucilkan, putus sekolah pada
remaja perempuan yang hamil, dan perubahan peran menjadi ibu.
i
30

Belum lagiSMA) DI KABUPATEN
tekanan KEBUMEN
dari masyarakat yang mencela dan menolak
keadaan tersebut (Sarwono, 2003).
Kehamilan yang tidak direncanakan akan memberikan dampak

TESIS
negatif
Diajukan bagiMendapat
Guna seorang remaja dan keluarganya.
Gelar Magister SecaraStudi
Pada Program psikologis,
Magisterremaja
yang hamilnya tidak direncanakan akan merasa tertekan, takut,
bingung, malu dan berbagai amukan emosi dalam dirinya. Akibatnya,
bukan hal yang aneh bila pada akhirnya mereka cenderung melakukan
pengguguran kandungan (aborsi) dari pada memberikan bayinya untuk
diadopsi. (Sugiharto, 2004). Berdasarkan data BKKBN tahun 2010
aborsi yang tejadi di Indonesia mencapai 2,4 juta jiwa/tahun dan
800.000 diantaranya adalah remaja (BKKBN, 2010).
Pada tahun 1997 angka kehamilan remaja di Amerika Serikat
sebanyak 840.000 dan 79% adalah kehamilan yang tidak disegaja.
Sebesar 10% setiap tahunnya, remaja usia 15-19 tahun menjadi hamil,
19% dari remaja yang pernah berhubungan menjadi hamil dan 13% dari
OLEH:
seluruh kelahiran LUTFIA ULIadalah

di Amerika NA’MAHkelahiran dari perempuan usia
NIM. S541302127
remaja, 31% di antaranya adalah kelahiran tanpa perkawinan.
(Sugiharto, 2004)
SekitarPROGRAM
16 juta remaja perempuan di negara berpenghasilan
PASCASARJANA
rendah dan menengah SURAKARTA
melahirkan setiap tahun, diperkirakan tiga juta
2014
anak perempuan yang berusia 15 – 19 tahun melakukan aborsi secara
tidak aman setiap tahun. komplikasi dari kehamilan dan persalinan
merupakan penyebab utama kematian pada remaja hamil. Selain itu
i
31

SMA)
kematian saat DI KABUPATEN
melahirkan KEBUMEN
dan kematian bayi baru lahir 50% lebih tinggi
dibandingkan pada perempuan yang berusia 20 – 29 tahun. Penelitian
yang dilakukan Keskinoglu,

TESISet all (2007) menunjukkan bahwa
kehamilan
Diajukan pada remaja
Guna Mendapat memiliki
Gelar Magisterresiko melahirkan
Pada Program premature
Studi Magister lebih
tinggi dibandingkan pada perempuan dewasa. (WHO, 2011)
Berita tentang meningkatnya jumlah kehamilan pada usia
remaja di Indonesia dikeluhkan oleh Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana. BKKBN mengeluhkan tingginya usia kehamilan
pada remaja Indonesia saat ini, bahkan menurut survei terakhir dari
Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI), tahun 2012 angka kehamilan remaja pada kelompok
usia 15 – 19 tahun mencapai 48 dari 1.000 kehamilan (BKKBN, 2010).
Dari angka ini membuktikan bahwa pernikahan dini dan seks
pranikah di kalangan remaja semakin tinggi. Jika dilihat rata-rata, usia
menikah pertama perempuan Indonesia rata-rata di usia 19 tahun.

OLEH:
LUTFIA
Kenyataannya, usia ULI NA’MAH
kehamilan di bawah usia 20 tahun dari sisi
NIM. S541302127
kesehatan membahayakan bagi ibu dan bayinya. Perempuan yang hamil
di usia muda amat berisiko mengalami pendarahan ketika dia
menajalani proses persalinan

PROGRAM dan juga rentan melahirkan bayi dengan
PASCASARJANA
berat badan yang rendah. (Sugiharto, 2004)
SURAKARTA
2014
Untuk menekan dan menghindari masalah ini diperlukan
keterlibatan semua pihak, baik keluarga, pendidik, maupun pemerintah.
Oleh karena itu, ada kecenderungan perilaku seksual tidak sehat di
i
32

SMA) semakin
kalangan remaja DI KABUPATEN
meningkat.KEBUMEN
Disinilah peranan keluarga dan
pendidik sangat penting, sedangkan peran pemerintah juga dianggap
penting untuk menekan pernikahan

TESIS usia muda yang saat ini masih
banyak
Diajukan Gunaterjadi. Dalam
Mendapat GelarUndang-Undang Perkawinan
Magister Pada Program No. 1/1974
Studi Magister
menyatakan bahwa batasan usia menikah adalah 16 tahun. Hal ini sudah
tidak relevan lagi karena selain membahayakan dari segi kesehatan,
juga biasanya pernikahan di usia terlalu muda biasanya berujung pada
perceraian. Maka pentingnya pemerintah merevisi Undang-Undang
Perkawinan ini, setidaknya batas usia minimal menikah adalah
mengikuti Undang-Undang Perlindungan Anak yang menetapkan
bahwa batas usia menikah adalah 18 tahun. (Sugiharto, 2004)
d. Dampak fisik
Dampak fisik lainnya sendiri menurut Sarwono (2003) adalah
berkembangnya penyakit menular seksual di kalangan remaja, dengan
frekuensi penderita penyakit menular seksual (PMS) yang tertinggi

OLEH:
antara usia 15-24LUTFIA

tahun. ULI NA’MAH
Infeksi penyakit menular seksual dapat
NIM. S541302127
menyebabkan kemandulan dan rasa sakit kronis serta meningkatkan
risiko terkena PMS dan HIV/AIDS. (Duarsa, 2004)
5. Pendidikan Seks Bagi Remaja PASCASARJANA

PROGRAM
Pada saat orang memperdebatkan
SURAKARTApenting tidaknya membicarakan
2014
masalah seks kepada anak-anaknya, banyak sudah permasalahan yang
dibahas di media cetak, dan elektronika berkaitan dengan masalah seks ini.
Misalnya kampanye penggunaan kondom, atau iklan-iklan yang menyajikan
i
33

berbagai macamSMA)
obat DI
atauKABUPATEN
ramuan yangKEBUMEN
berkhasiat membina hubungan
seksual suami istri. Bahkan sekarang ini telah dijumpai klinik yang dapat
membantu masalah seksual bagi kaum remaja, dari masalah virginitas,

TESIS
pengalaman mimpi
Diajukan Guna basah, Gelar
Mendapat hinggaMagister
penyakitPada
kelamin.
ProgramDengan
Studi melihat
Magisterbegitu
besar perhatian seseorang terhadap seksualnya, berarti masyarakat kita sudah
mulai sadar arti pentingnya mendapatkan pengetahuan seks secara jelas dan
terbuka. Jadi sebetulnya pendidikan seks ini tidak terbatas jangkauannya, dari
usia anak-anak, remaja sampai orang tua. Di sini dapat dilihat betapa
pentingnya peran orang tua untuk mensikapi persoalan-persoalan yang ada
dengan lebih terbuka. (Dianawati, 2003)
Anggapan sebagian orang tua bahwa membicarakan masalah seks
adalah sesuatu yang tabu sebaiknya dihilangkan. Anggapan seperti inilah
yang menghambat penyampaian pengetahuan seks yang seharusnya sudah
dapat dimulai sejak dini. Pendidikan seks di sini dapat membantu remaja
untuk mengetahui risiko dari OLEH:

sikap seksual mereka dan mengajarkan
pengambilan keputusanLUTFIA ULI NA’MAH

seksualnya secara dewasa sehingga tidak
NIM. S541302127
menimbulkan hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang tuanya.
(Dianawati, 2003)
Pada usia remaja, seorang

PROGRAM anak belum dapat bertanggung jawab
PASCASARJANA
sepenuhnya. Hal-hal yang mereka lakukan hanya merupakan kesenangan
SURAKARTA
2014
sesesaat. Ketidakjelasan pendidikan seks dari orang tuanya akan
menimbulkan berbagai masalah yang mengacu pada gangguan seksual ketika
memasuki kehidupan seksual yang sebenarnya dengan pasangannya.
i
34

SMA)
Karenanya sangat DI KABUPATEN
dibutuhkan bimbingan KEBUMEN
dari orang tua yang memiliki
kedekatan hubungan dengan si anak. Orang tua haruslah menyadari tentang
perubahan dalam diri anaknya, TESIS

sehingga anak pun merasa mendapatkan
perhatian
Diajukan dan
Gunakasih sayang
Mendapat dariMagister
Gelar orang tuanya. DenganStudi
Pada Program demikian, mereka
Magister
tanpa segan dan malu akan membicarakan semua persoalan yang
dihadapinya. (Dianawati, 2003)
Memberikan pendidikan seks pada remaja, maksudnya adalah
membimbing dan menjelaskan tentang perubahan fungsi organ seksual
sebagai tahapan yang harus dilalui dalam kehidupan manusia. Selain itu,
harus memasukkan ajaran agama dan norma-norma yang berlaku. Orang tua
harus memberikan informasi yang sejelas-jelasnya dan terbuka, sampai anak
benar-benar memahami apa yang dimaksud. Cara seperti ini akan
menghilangkan perasaan segan dalam dirinya. Lebih baik anak mendapatkan
pengetahuan tentang seks dari orang tuanya daripada si anak mendapatkannya
dari pendapatnya sendiri atau khayalannya

OLEH: sendiri, teman atau buku-buku
maupun film-film pornoLUTFIA ULI NA’MAH

yang sekarang dijual bebas. Dari khayalannya itu,
NIM. S541302127
mereka dapat saja menyalahgunakan arti dan fungsi organ seksualnya,
sehingga akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kehamilan di luar
nikah, aborsi, berbagai penyakit kelamin,

PROGRAM atau kelainan seksual. (Dianawati,
PASCASARJANA
2003) SURAKARTA
2014
i
35

B. Penelitian yang Relevan
1. Antono Suryoputro dengan TESIS

judul Faktor-faktor yang Mempengauhi
Perilaku
Diajukan Seksual
Guna Remaja
Mendapat Gelar Di Jawa Pada
Magister Tengah: Implikasinya
Program Terhadap
Studi Magister
Kebijakan Dan Layanan Kesehatan Seksual Dan Reproduksi. Penelitian
ini merupakan jenis penelitia penjelasan (explanatory research) dengan
pendekatan belah lintang, melibatkan 2000 sampel remaja perkotaan usia
18-24 tahun yang berasal dari dua latar belakang yang berbeda di
Propinsi Jawa Tengah. Masing-masing 1000 sampel diambil secara acak
dari populasi remaja yang bekerja dengan pendapatan rendah di pabrik,
dan populasi kaum remaja kelas menengah dari para mahasiswa di
perguruan tinggi. Pengumpulan data menggunakan metode survei
(wawancara dan angket/ self administered).
2. Agustin Eka Anggraini, Premarital Sexual Behaviour In Young Men Who
Living In Around the Campus

OLEH:Diponegoro University, Central Java.
LUTFIA
Penelitian ini dilakukan ULI NA’MAH
di Semarang dengan responden yaitu remaja
NIM. S541302127
laki-laki yang tinggal di sekitar kampus Universitas Diponegoro. Teknik
pengambilan data menggunakan angket dan wawancara mendalam
terhadap 10 remaja laki- laki PASCASARJANA

PROGRAM tentang seks pranikah. Dari hasil responden
yang diwawancarai bahwa 9 orang sumber informasi yang didapatkan
SURAKARTA
2014
melalui internet dan 1 orang sumber informasi yang digunakan
melalui teman maupun media lainnya. Pada responden menunjukan
bahwa yang melakukan hubungan perilaku seksual pranikah yaitu
i
36

SMA)
kissing jumlah DI KABUPATEN
presentase KEBUMEN
1orang, petting berjumlah 3 orang dan
yang melakukan hubungan seksual sebanyak 6 orang
3. Amelia, 2013, Permisivisme Remaja

TESIS terhadap Kehamilan Pranikah Pada
Siswa-siswi
Diajukan SMK Komputer
Guna Mendapat Karaganyar-Kebumen.
Gelar Magister Pada Program Studi Penelitian
Magister ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat permisivisme remaja terhadap
kehamilan pranikah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
deskriptif. . Populasi dalam penelitian ini adalah 5 91 siswa. Jumlah
sampel dalam penelitian ini adalah 160 siswa, teknik sampling
digunakan adalah Cluster Random Sampling. Data penelitian diambil
menggunakan skala permisivisme. Skala permisivisme terdiri dari 44
item yang valid. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa
permisivisme remaja terhadap kehamilan pranikah pada siswa SMK
Komputer di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen tergolong
dalam kategori sedang.dapat disimpulkan bahwa siswa SMK Komputer
belum dapat menerima adanya hamil pranikah di sekitarnya. Hal ini

OLEH:
karena remaja belum LUTFIA ULI percaya

sepenuhnya NA’MAH mengenai kehamilan pranikah
NIM. S541302127
itu benar ada dilingkungannya.
4. Nasrudin Subhi, Hubungan Seksual Remaja: Antara Cinta Dan Nafsu.
Penelitian ini dilakukan

PROGRAM di Malaysia melibatkan 8 responden. Penelitian
PASCASARJANA
menggunakan deskriptifSURAKARTA
kualitatif. Peneliti mencoba menggali alasan
2014
remaja melakukan hubungan seksual.Hasil dari penelitian ini, remaja
yang melakukan hubungan seksual usia 10-12 tahun 1 responden, 13-15
tahun 6 responden, dan 16-18 tahun sejumlah 1 orang.
i
37

SMA) DIMakna
5. Fuad Adam Abdillah, KABUPATEN
HubunganKEBUMEN
Seks Bagi Remaja yang Belum
Menikah Di Kota Surabaya. Penelitian ini ditulis untuk menjawab
permasalahan makna hubungan seks bagi remaja yang belum menikah.

TESIS
Penelitianinimenggunakanpendekatan
Diajukan deskriptif
Guna Mendapat Gelar Magister Pada Programdengan pengumpulan
Studi Magister
datakualitatifwawancara mendalam (indepth interview).
Hasilpenelitianinimenunjukkankurangnya pengetahuan tentang hubungan
seks yang diterima remaja dari orang tua dan institusi, sehingga para
remaja mengetahui dari teman, media lalu para remaja menilai,
memaknai dan menyimpulkan sendiri tentang hubungan seks. Karena
salah mengartikan sehingga pada akhirnya para remaja mengambil
keputusan untuk melakukan hubungan seks.Dan karena banyaknya
sarana yang mendukung untuk melakukan hubungan seks maka remaja
dengan mudah melakukan hubungan seks.
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
i
38

C. Kerangka Pikir SMA) DI KABUPATEN KEBUMEN
Penyebab
Faktor Internal: TESIS

1. Hormonal
2. Pengetahuan
3. SikapKedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
4. Pemahaman
Agama Dampak:
Remaja:
5. Gaya hidup 1. Fisik
6. Aktifitas sosial 1. Awal Perilaku Seks 2. Psikologis
2. Tengah Pranikah 3. Fisiologis
3. Akhir 4. Sosial
5. Ekonomi
Faktor Eksternal:
1. Peran Keluarga
2. Sumber Informasi
(media)
3. Sosial Budaya
4. Nilai dan norma
Hormonal, pengetahuan, sikap, pemahaman agama, gaya hidup, dan aktifitas
sosial merupakan faktor penyebab secara internal remaja dalam berperilaku
seksual. Di samping itu, ada juga faktor dari luar/ eksternal seperti peran keluarga,
OLEH:
LUTFIA
sumber informasi (media), sosial ULI NA’MAH
budaya, serta nilai dan norma. Faktor internal
NIM. S541302127
dan eksternal itulahyang menyebabkan remaja yang memang masih dalam masa
transisi (remaja awal, tengah, dan akhir) berperilaku seksual. Perilaku seksual
pada remaja ini bisa berdampak

PROGRAMpada PASCASARJANA
fisik, psikis, fisiologis dan sosial remaja itu
sendiri. SURAKARTA
2014
i
39

SMA) DI KABUPATEN
BAB III KEBUMEN
METODE PENELITIAN
TESIS
A. Subyek DanGuna
Diajukan Tempat Penelitian
Subyek penelitian ini adalah remaja yang telah melakukan hubungan seks
pranikah di Kabupaten Kebumen yang terdiri dari kalangan remaja SMA, dan
remaja mahasiswa. Teknik penelitian subjek tersebut didasarkan pada
informasi informan pangkal yang sudah dilakukan oleh peneliti.
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan
wawancara mendalam kepada remaja yang pernah melakukan hubungan seks
pranikah.
C. Sumber Data dan Teknik Sampling

OLEH:
1. Sumber Data LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
Data atau informasi yang paling penting untuk dikumpulkan dan
dikaji dalam penelitian ini sebagian besar berupa data kualitatif. Data
kualitatif juga akanPROGRAM

dimanfaatkanPASCASARJANA
sebagai pendukung simpulan penelitian.
Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif sekaligus merupakan
SURAKARTA
2014
perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan
akhirnya menjadi pelapor hasil penelitiannya. Pengertian peneliti sebagai
instrument atau alat penelitian disini tepat karena ia menjadi segalanya dari
i
40

SMA)
keseluruhan proses DI KABUPATEN
penelitian (Moleong, KEBUMEN
2006).Informasi dalam penelitian
ini digali dari beragam sumber data dan jenis sumber data yang akan
dimanfaatkan dalam penelitian TESIS

ini meliputi data dan wawancara dari peer
group, data
Diajukan di sekolah
Guna Mendapattentang
Gelarsiswa yangPada
Magister tercatat ke luar
Program sekolah/
Studi skorsing
Magister
karena hamil di luar nikah.
Menurut Murti (2010) Berdasarkan masukan dari informan pertama
tersebut akan dilanjutkan ke informan kedua adalah kepala keluarga yang
tidak lulus pada uji utama dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian dan
seterusnya sampai data dianggap jenuh oleh peneliti. Selain mahasiswa
narasumber yang lain adalah dosen pembimbing akademik sekaligus
sebagai penguji yang bersangkutan langsung terhadap mahasiswa yang
diteliti.
2. Teknik Sampling
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Snowball Sampling atau
pencuplikan bola salju yaituOLEH:

sebuah metode pemilihan sampel yang
LUTFIA
pertama-tama menghubungi ULI
satu NA’MAH
informan pangkal, lalu meminta untuk
NIM. S541302127
memberikan saran tentang orang-orang yang dipandang memiliki informasi
penting. Selain itu peneliti juga menggunakan teknik purposive sampling
adalah teknik pengambilan

PROGRAMsampel sumber data dengan menggunakan
PASCASARJANA
pertimbangan tertentu, misalnya orang yang dianggap paling tahu tentang
SURAKARTA
2014
apa yang kita harapkan atau dia sebagai penguasa sehingga memudahkan
peneliti menjelajahi objek/ situasi sosial yang diteliti (Sugiyono, 2011).
i
39
41

SMA)
D. Teknik Pengumpulan DI KABUPATEN
Data KEBUMEN
dan Uji Kepercayaan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan bentuk penelitianTESIS

kualitatif dan juga jenis sumber data yang
dimanfaatkan,
Diajukan Guna maka teknik
Mendapat pengumpulan
Gelar data Program
Magister Pada yang akan digunakan
Studi Magisterdalam
penelitian ini adalah :
a. Wawancara mendalam (in-depth interviewing)
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara
(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Menurut Moleong (2006), maksud mengadakan wawancara antara
lain adalah mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi,
perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian, dan lain-lain. Kebulatan,
merekonstruksi kebulatan-kebulatan demikian sebagai yang dialami masa
lalu, memproyeksikan kebulatan-kebulatan

OLEH: sebagai yang diharapkan
untuk dialami padaLUTFIA ULIakan

masa yang NA’MAH
datang, memverifikasi, mengubah
NIM. S541302127
dan memperluas konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai
pengecekan anggota.
Wawancara jenis ini bersifat

PROGRAM lentur dan terbuka, tidak terstruktur
PASCASARJANA
ketat, tidak dalam suasana formal, dan bisa dilakukan berulang pada
SURAKARTA
2014
informan yang sama. Pertanyaan yang diajukan bisa semakin terfokus
sehingga informasi yang dikumpulkan bisa semakin rinci dan mendalam.
Kelonggaran dan kelenturan cara ini akan mampu mengorek kejujuran
i
42

SMA)
informan untuk DI KABUPATEN
memberikan informasiKEBUMEN
yang sebenarnya, terutama yang
berkaitan dengan kompetensi mereka dalam menghadapi ujian akhir
program terhadap nilai/ prestasi

TESISbelajar. Teknik wawancara ini akan
dilakukan
Diajukan Gunapada semua informan.
Menurut Sutopo (2006), alat perekam suara (tape recorder) banyak
digunakan terutama pada saat wawancara sehingga setiap kalimat dapat
direkam secara lengkap. Demikian juga dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan alat perekam pada saat melakukan wawancara mendalam
untuk merekam setiap kalimat dalam wawancara yang akan dilakukan
secara lengkap sehingga pada saat peneliti menuliskan data mentah hasil
penelitian maupun temuan data penelitian dapat menguraikan seluruh
pendapat informan dengan lengkap.
b. Mencatat dokumen (content analysis)
Teknik ini akan dilakukan untuk mengumpulkan data yang
bersumber dari dokumen dan arsip yang terkait dengan tindak asusila
OLEH:
LUTFIA
remaja (seks pranikah). ULI NA’MAH
Dokumen dan arsip yang yang peneliti perlukan
NIM. S541302127
terutama terkait dengan remaja yang melakukan pelanggaran dengan
melakukan seks pranikah.
c. Observasi PROGRAM PASCASARJANA

Dalam penelitian SURAKARTA
ini menggunakan observasi partisipatif yaitu
2014
peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati
atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Dengan observasi
partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan
i
43

SMA) DI
sampai mengetahui KABUPATEN
pada tingkat maknaKEBUMEN
dari setiap perilaku yang nampak
(Sugiyono, 2011).
2. Uji Kepercayaan Data TESIS

a. Triangulasi
Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai
teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai
teknik pengumpulan data dan sumber yang ada (Sugiyono, 2011).
Menurut Murti (2010), triangulasi adalah metode dalam penelitian
kualitatif untuk menggabungkan metode (method triangulation), sumber
data (resources triangulation), peneliti (investigator triangulation),
maupun perspektif dan teori-teori (theoretical triangulation). Secara
umum tujuan teknik triangulasi adalah untuk meningkatkan kekuatan
teoritis, metodologis, maupun interpretatif dari penelitian kualitatif.
Ada empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan untuk
mencapai keabsahan, yaitu: OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

1) Triangulasi Sumber
NIM. S541302127
Menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, arsip, hasil
wawancara, hasil observasi atau juga dengan mewawancarai lebih dari
satu subjek PROGRAM

yang dianggap memiliki sudut pandang yang berbeda.
PASCASARJANA
Pengertian lain yaituSURAKARTA
teknik triangulasi yang mengarahkan peneliti
2014
agar didalam mengumpulkan data wajib menggunakan berbagai
sumber data yang tersedia.
i
44

2)TriangulasiSMA) DI KABUPATEN KEBUMEN
Metode
Yaitu jenis triangulasi yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan data sejenis

TESIStapi berbeda teknik atau metode
pengumpulannya.
3) Triangulasi Teori
Penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan
bahwa data yang dikumpulkan sudah memasuki syarat. Pada
penelitian ini, berbagai teori telah dijelaskan pada bab II untuk
dipergunakan dan menguji terkumpulnya data tersebut. Dengan kata
lain, penggunaan teori sebagai alat analisis, frame of reference, dan
seperangkat alat pertanyaan.
4)Triangulasi Peneliti
Peneliti sejenis yang pernah dilakukan penelitian lain.
Jenis triangulasi yang digunakan untuk mencapai validitas data
dalam penelitian ini adalah

OLEH:triangulasi sumber dan triangulasi
LUTFIA
metode. Triangulasi ULI NA’MAH
sumber digunakan untuk pengumpulan data
NIM. S541302127
sejenis dengan menggunakan berbagai sumber data yang berbeda
antara lain :
UntukPROGRAM
memperolehPASCASARJANA
informasi tentang seksualitas di kalangan
remaja peneliti memanfaatkan
SURAKARTA berbagai sumber yang berbeda yaitu
2014
guru dan teman sebaya.
i
45

SMA) DI KABUPATEN
Triangulasi KEBUMEN
metode dalam penelitian ini digunakan
pengumpulan data sejenis dengan menggunakan teknik
pengumpulan data yang TESIS

berbeda yaitu:
1)Guna
Diajukan Peneliti menggunakan
Mendapat metodePada
Gelar Magister pengumpulan dataMagister
Program Studi yang berupa
wawancara mengenai seksualitas di kalangan remaja dengan
menggunakan metode observasi dilapangan secara langsung.
2) Peneliti menggunakan metode pengumpulan data yang berupa
dokumen tentang seksualitas di kalangan remaja kemudian dicek
kebenarannya melalui wawancara teman, guru/dosen.
b. Perpanjangan keikutsertaan
Perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti kembali ke lapangan,
melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang
pernah ditemui maupun yang baru. Dengan perpanjangan pengamatan ini
berarti hubungan peneliti dengan narasumber akan semakin terbentuk
rapport, semakin akrab (tidak ada jarak lagi), semakin terbuka, saling
OLEH:
LUTFIA
mempercayai sehingga tidakULI
adaNA’MAH
informasi yang disembunyikan lagi
NIM. S541302127
(Sugiyono, 2011).
c. Member check
DilakukanPROGRAM
dengan caraPASCASARJANA
sebagai berikut: data yang telah diambil
oleh peneliti dan terorganisir (dalam bentuk coding) diumpan balikkan
SURAKARTA
2014
kepada sebagian subjek penelitian. Mereka diminta untuk mengecek,
merespon, memberi tanggapan, pandangan dan penilaian serta masukan.
Pengecekan dilakukan secara formal dan informal dalam bentuk diskusi
i
46

SMA)
kelompok atau DI KABUPATEN
wawancara KEBUMEN
mendalam agar data yang diperoleh memiliki
derajat kepercayaan yang tinggi.
d. Internal validity/content validity

TESIS
Diajukan Internal validity/content
Guna Mendapat validityPada
Gelar Magister dilakukan
Programdengan FGD (Focus
Studi Magister
Group Discussion) dengan pakar yaitu pakar pendidikan.
E. Teknik Analisis
Analisis penelitian kualitatif bersifat interaktif yang prosesnya dimulai
dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu
wawancara, pengamatan yang tertulis dalam catatan lapangan, dokumen resmi
dan lain-lain. Setelah dipelajari dan ditelaah maka langkah selanjutnya
mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan membuat abstraksi.
Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman inti. Tahap terakhir dari
analisis ini adalah penarikan kesimpulan dari penelitian.
Hal ini menyangkut tentang bahwa analisis terdiri dari empat alur
OLEH:
LUTFIA
kegiatan yang terjadi secara ULIyaitu
bersamaan NA’MAH
:
NIM. S541302127
1. Pengumpulan data
Langkah pengumpulan data ini sesuai dengan teknik pengumpulan
data yang telah diuraikan

PROGRAM diatas, yang terdiri dari wawancara, observasi,
PASCASARJANA
kuesioner dan studi dokumen. Pengumpulan data dilakukan selama data
SURAKARTA
2014
yang diperlukan belum memadai dalam pengambilan keputusan.
i
47

2. Penyajian data SMA) DI KABUPATEN KEBUMEN
Sebagai proses analisis data yang berintikan penyajian dengan cara
mengorganisasi informasi secara sistemik untuk mempermudah penelitian

TESIS
dalam menggabungkan
Diajukan dan merangkai
Guna Mendapat Gelar keterikatan
Magister Pada antarMagister
Program Studi data dalam
menyusun penggambaran proses dan fenomena yang ada pada obyek
penelitian.
Untuk mempermudah penyajian data ini digunakan pengelompokan
data, kesemuanya dirancang guna merakit informasi secara teratur dan
akhirnya peneliti dapat melihat fenomena kemudian dihubungkan
denganteori relevan.
3. Reduksi data
Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analisis yang
merupakan proses seleksi, memfokuskan, penyederhanaan, dan abstraksi
data. Proses ini berlangsung terus menerus sepanjang pelaksanaan
pengumpulan data. Pada waktu OLEH:

pengumpulan data berlangsung, reduksi data
dilakukan dengan caraLUTFIA

membuatULI NA’MAH
ringkasan dari catatan data yang diperoleh
NIM. S541302127
dilapangan.
Dalam penyusunan ringkasan tersebut, peneliti juga membuat coding,
memusatkan tema,PROGRAM
menentukan PASCASARJANA
batas-batas permasalahan dan juga menulis
memo. Proses reduksi ini berlangsung
SURAKARTA terus sampai laporan akhir peneliti
2014
selesai disusun.
i
48

4. Penarikan kesimpulan/verifikasi
Merupakan analisis rangkaian pengolahan data yang berupa gejala
kasus yang terdapat dilapangan.TESIS

Penyusunan catatan, pola dan arahan sebab
akibat dilakukan
Diajukan secara Gelar
Guna Mendapat teratur. ArtinyaPada
Magister kesimpulan akhirMagister
Program Studi yang ditulis
merupakan rangkaian keadaan dari yang belum jelas kemudian meningkat
sampai pada pernyataan yang telah memiliki landasan yang kuat dari proses
analisis terhadap fenomena yang ada. Disamping itu, dalam penarikan
kesimpulan peneliti juga mendiskusikan permasalahan dengan pihak-pihak
yang relevan dimana akhirnya terjadi sebuah kesepakatan kesimpulan.
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
i
49

SMA) DI KABUPATEN
BAB IV KEBUMEN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
TESIS
A.Diajukan
Deskripsi Subjek
Guna Penelitian
1. Subjek Mahasiswa
Pada Subjek mahasiswa, peneliti menemukan dari mahasiswa yang
berperilaku mengarah pada pergaulan bebas. Dalam hal ini, peneliti
tidak hanya menggunakan subjek 1 institusi kampus tetapi lebih pada
pendekatan mahasiswa. Selain itu peneliti juga mendapatkan dokumen
temuan dari mahasiswa yang hamil di luar nikah. Pada saat penggalian
data, beberapa mahasiswa tidak mau memberikan informasi. Tetapi,
dengan bantuan teman yang di sini berstatus sebagai wali mahasiswa,
peneliti mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Sebelumnya, kepada
asisten peneliti (adalah dosen wali mahasiswa), peneliti sudah
memberikan apersepsi tentang

OLEH:tujuan dan rumusan penelitian ini
LUTFIA
sehingga asisten peneliti ULImempunyai
sudah NA’MAH persepsi yang sama dengan
NIM. S541302127
peneliti. Pada saat penggalian data, informan menyebutkan beberapa
teman-temannya yang lain sehingga menambah informasi tentang
pelaku yang nantinya

PROGRAM bisa dijadikan informan pula.
PASCASARJANA
2. Subjek SLTA SURAKARTA
2014
Selain dari data mahasiswa, peneliti mencoba melihat dari pelajar
SMA yang memang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian yaitu
pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Dalah hai ini,
49
i
50

SMA) DI KABUPATEN
peneliti menemukan KEBUMEN
informan dengan bantuan asisten peneliti yang
memang mengenal dekat dengan kehidupan informan. Data yang
didapatkan dari pelajar SMA

TESISdi sini sangat memperkaya isi dari
penelitian
Diajukan Guna ini.
3. Gambaran Karakteristik Partisipan
Partisipant yang berkontribusi dalam penelitian ini sebanyak 7
orang. Partisipant dipilih berdasarkan kriteria partisipan yang telah
ditetapkan dan berikut adalah data partisipant yang terlibat dalam
penelitian ini:
Partisipant 1: Jenis kelamin perempuan, usia 17 tahun, SMA,
beragama Islam, bersuku bangsa Jawa. Orang tua pedagang nasi
goreng. Aktivitas partisipant 1 adalah pelajar SMA, dan terkadang
menjadi pemandu lagu di kafe-kafe dengan alasan untuk mendapatkan
uang untuk membayar sekolah dan uang jajan. Pergaulan dengan teman
dan pacarnya menyebabkan dia sudah berhubungan seks sejak SMP

OLEH:
dengan pacarnya. LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
Partisipant 2: Mahasiswa 22 tahun, jenis kelamin laki-laki.,
beragama Islam, Suku bangsa Jawa. Orang tua seorang imam masjid.
Aktifitas: Aktif dalam kegiatan

PROGRAM organisasi kampus. Mengatakan
PASCASARJANA
melakukan hubungan seksual dengan teman kampusnya karena tergoda
SURAKARTA
2014
oleh pasangannya dan merasa ketagihan, sampai akhirnya pasangannya
hamil masih melakukan hubungan seksual dan berusaha untuk
menggugurkan kandungannya.
i
51

SMA) DI3:KABUPATEN
Partisipant Mahasiswa 18 KEBUMEN
tahun. Jenis kelamin perempuan.
Orang tua: guru. Merupakan salah satu mahasiswa yang pintar dan dari
latar belakang keluarga yang terhormat. Keluarga sudah mengetahui

TESIS
pacarGuna
Diajukan anaknya yang Gelar
Mendapat memang masihPada
Magister saudara jauhStudi
Program dengan participan.
Magister
Participan melakukan hubungan seks karena takut sama pacar.
Participan 4: Mahasiswa 18 tahun, jenis kelamin perempuan,
beragama Islam, suku bangsa Jawa. Latar belakang orang tua: bercerai.
Sementara participant tinggal bersama neneknya. Melakukan hubungan
seksual sudah sejak lulus SMA, karena diminta untuk melayani
pacarnya. Sampai akhirnya participant hamil.
Partisipant 5: Mahasiswa umur 20 tahun suku bangsa Jawa/
Indonesia. Jenis kelamin perempuan. Sudah melakukan hubungan
seksual sejak SMA dengan pacarnya. Saat ini sudah melakukan
hubungan dengan 2 orang laki-laki yaitu pacar pertamanya dan
pacarnya yang sekarang sudah menjadi suaminya.

OLEH:
LUTFIA
Partisipan 6: ULI NA’MAH
Mahasiswi berumur 20 tahun, jenis kelamin
NIM. S541302127
perempuan, suku bangsa Jawa Indonesia. Orang tua berprofesi sebagai
guru Mengatakan melakukan hubungan seksual sebelum menikah
karena memang disengaja supaya

PROGRAM hubungnnya dengan pacarnya direstui
PASCASARJANA
Partisipan 7: Mahasiswa
SURAKARTAberumur 21 tahun tahun, jenis kelamin
2014
laki-laki, suku bangsa Jawa. Orangtua berprofesi sebagai seorang
pengusaha meubel. Mengatakan melakukan hubungan seksual karena
i
52

nafsu dan SMA)
sudah DI KABUPATEN
terbiasa KEBUMEN
dengan pergaulan bebas seperti mabuk-
mabukan, dugem, dan free sex.
B. Paparan Data Lapangan TESIS

1. Penyebab
Diajukan Perilaku Seks
Guna Mendapat PraMagister
Gelar Nikah Remaja
Pada Program Studi Magister
No Penyebab Parisipan Jumlah
1. Sikap 2,5, 2
2. Hormonal,nafsu 1,2,5,4,6,7 5
3. Dipaksa 3 1
4. Aktifitas Sosial 5 1
5. Gaya Hidup 1,7 2
6. Pemahaman Agama (kurang) 1,4,5,6,7 5
7. Keluarga (tidak peduli/sibuk) 1,2,4,5,6,7 6
8. Media (video, internet) 2,5,6 3
9. Nilai dan norma 5,6 2
a. Penyebab Internal
- Sikap
Remaja merupakan masa transisi termasuk di dalamnya
seksualitasnya. Remaja cenderung ingin tahu lebih banyak

OLEH:
terkait dengan seksualitas. Dalam hal ini 1 orang partisipan
LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
mengatakan penasaran untuk melakukan hubungan seksual
R: Dulu awalnya melakukan seks bebas karena apa?

Imajinasi, mutlak tergoda, nafsu atau karena apa?
PROGRAM
P: Penasaran PASCASARJANA
trus tergoda (CL 2, hal.82)
SURAKARTA
2014
Sebanyak 3 partisipan mengatakan tergoda pasangannya dalam
melakukan hubungan seks pranikah untuk pertama kalinya.
i
53

SMA)
Kalo DI KABUPATEN
sama KEBUMEN
yang sekarang karena suka sih.. Jadi sama-
sama suka. Kalo sama yang dulu kan dipaksa.. Trus kan
mandang diri sendiri juga udah kayak gini.. Ya wis lah..
CL 5, hal.101)
TESIS
Selain
Diajukan Guna karenaGelar
Mendapat penasaran dan Pada
Magister tergoda 3 partisipan
Program Studi mengatakan
Magister
karena memang niat untuk melakukan hubungan seks dan
karena nafsu.
P: Menyesal nangis.. tapi gimana ya bu? Wong udah

cinta..
R: Terus aja berarti ya?
P: Iya.. wong memang udah niat.. (CL6, hal )
R: melakukan karena apa?

P: Ya itu pacar saya ngeyel.. (CL 4, hal 93)
R: kamu free sex karena apa? Cuma seneng-seneng doang

apa gimana?
P: nafsu (CL7, hal 108)
- Aktifitas Sosial
OLEH:
Pada saat pertama melakukan hubungan seksual 1partisipan
LUTFIA ULI NA’MAH
mengatakan NIM.
karenaS541302127
memang aktivitas sosial sudah biasa
melakukan.
“kalo sama pacar yang dulu karena diancam. Udah gak

mau tapi ngancem
PROGRAM nanti putus. Kalo sama yang sekarang
PASCASARJANA
karena suka sama
UNIVERSITAS SEBELASsuka” (CL5, hal . 101)
MARET
SURAKARTA
2014
- Gaya Hidup
Gaya hidup mempengaruhi remaja dalam berperilaku seksual.
Satu orang partisipan menganggap melakukan hubungan
i
54

SMA)adalah
seksual DI KABUPATEN KEBUMEN
wajar/ umum sebagai gaya hidup zaman
sekarang.
“Wong jaman TESIS

saiki mba.. Ya biasa lah kaya kue..”
Orang jaman sekarang sudah terbiasa lah seperti itu...
(CatatanGelar
Diajukan Guna Mendapat lapangan 1, hal.77)
- Pemahaman Agama
Pemahaman agama yang kurang menjadi penyebab remaja
melakukan seks pranikah. Mereka menganggap biasa dalam
melakukan seks pranikah.
R: Kamu mbok sering sholat? Apa kamu gak itu?

Maksudnya kan kadang ngerasa.. ih, aku kok dosa banget
aku ngelakuin ini..
P1: Ya kadang kalo pas ada masalh.. Tapi ntar kalo dah
ketemu sama temen-temenku... Udah lupa.. Lupa dosa
(CL1, hal.77)
b. Penyebab Eksternal
- Peran Keluarga
Dalam melakukan OLEH:

hubungan seksual 4 responden mengatakan
LUTFIA
bahwa orangtua ULI
tidak NA’MAH apa yang dilakukannya
mempedulikan
NIM. S541302127
karena kesibukan orang tua.
R: Apa ibumu gak bakal sedih apa gimana?

P: Ibuku? Ibuku gak peduli sih.. Wong ibuku sibuk sama
kerjaane..
PROGRAM (CLPASCASARJANA
1, hal.78)
Sebanyak satuSURAKARTA
orang partisipan mengatakan keluarganya
2014
berantakan karena perceraian orang tuanya.
R: Orang tua di mana?

P: Orang tua saya bercerai.. Bapak Di Lampung, Ibu saya
di Singapur.. Saya tinggal sama mbah.. (CL 4, hal 94)
i
55

SMA)Informasi
- Sumber DI KABUPATEN
(media) KEBUMEN
Dalam melakukan hubungan seksual pertama kali 3 partisipan
mengatakan mendapatkan
TESIS pengalaman dari melihat video yang
didapatkan
Diajukan Guna Mendapatdari teman-temannya
Gelar Magister Padamaupun
Programlihat di Magister
Studi youtube.
Ya.. Liat video bu.. Kayak gitu kan sudah pada punya.
Dari SMA juga sudah pada punya (CL6, hal 104)
Ya kan itu bu.. liat film. Internet..(CL2, hal. 85)
- Nilai dan norma
Saat awal melakukan hubungan seks pranikah satu orang
partisipan mengatakan memang sengaja supaya hamil sehingga
hubungan dengan pacarnya direstui.
Saya melakukan wong sudah niat.. Kalo hamil kan biar

direstuin sama orang tua.. (CL5, hal 103)
Tiga orang partisipan menganggap nilai dalam hubungan seks
pranikah adalah biasa dilakukan dengan pacarnya.

OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

Kalo sama yang
NIM. sekarang karena suka sih.. Jadi sama-
S541302127
sama suka. Kalo sama yang dulu kan karena dipaksa..
Trus mandang diri sendiri juga kayak gini ya sudah... (CL
5, hal 101)
R: Lha kalo pacaran

PROGRAM kamu ngapain aja?
PASCASARJANA
P: Ya makan, jalan, ciuman,
UNIVERSITAS SEBELAS MARET diemutin Mr. P nya... (CL 7
hal 108) SURAKARTA
2014
i
56

SMA)
2. Perilaku Seks DI KABUPATEN KEBUMEN
Pranikah
Tabel 4.2 Perilaku Seks Pranikah
No Perilaku TESIS Partisipan Jumlah

1. Awal dari kenalan 2,5 2
Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi 4Magister
2. Sejak Kapan (SMP) 1,3,6,7
3.
Kedokteran Partner
Keluarga(hanya
Minatpacar) 2,3,4,5,6Profesi Kesehatan
Utama Pendidikan 5
4. Kontrasepsi (kondom) 2,7 2
5. Tempat (rumah) 2,3,4,5,6 5
6. Hotel 1,6,7 2
7. Berapa kali (>3x) 1,2,4,5,6,7 6
a. Awal Mula Pacaran
Awal mula pacaran, semua partisipan mengatakan melakukan
hubungan dengan pacarnya seperti remaja umumnya, dari
kenanalan dan pergi bersama
Awalnya.. Ya dia kan temennya tetanggaku bu.. Ya Main,

trus tukeran no hape.. Ngajak main.. (CL , hal 103)
Saya dulu ya belum sama dia.. Pas ada acara di kampus

lah.. karnaval atau apa itu... Ya biasa smsan ketemu,
jadian (CL 2, OLEH:
hal. 84)
LUTFIA
b. Perilaku Pacaran ULI
dan seks NA’MAH
pranikah
NIM. S541302127
Remaja dalam berperlaku seksual awalnya adalah dari pacaran.
Perilaku pacaran remaja awalnya hanya dari sms, telpon, bbm
PROGRAM
(blackberry massanger)PASCASARJANA
serta media sosil lain yang berlanjut pada
ketemuan dan jalanSURAKARTA
bersama.
2014
Waktu pacaran ya biasa.. Dia jemput aku, trus main
bareng (CL 2, hal. 84)
i
57

SMA)
Satu orang DI KABUPATEN
partisipan mengatskanKEBUMEN
kadang memakai kondom yang
bisa dibeli dengan bebas di swalayan atau apotek.
Kamu pernah TESIS

pake kondom? Ya... Sering?
Ga sering (CL. 7, hal. 108)
Dapat Minat
Kedokteran Keluarga kondom di mana?
Utama Ya beliProfesi
Pendidikan bu.. di apotek ( CL 2.
Kesehatan
Hal. 83)
Sedangkan 3 partisipan mengatakan tidak pernah menggunakan
kondom sehingga berakibat pada kehamilannya.
Gak lah bu.. alami aja.. wong memang segaja (P6)
Gak pernah bu..(CL 3 dan CL4)
Satu orang partisipan mengatakan selalu main rapih dan memakai

kondom.
Makan.. jalan.. ciuman..nyedotin susu.. diemut penisnya.

Kalo chek in y Cuma gesek2 kin Mr. P ke Ms. V, kelonan..
udah.. (CL7, hal 107)
c. Sejak kapan Melakukan
Dalam melakukan hubungan

OLEH: seks yang pertama kali, 2 orang
LUTFIA ULI
partisipan melakukan seksNA’MAH
pranikah sudah sejak SMP. Dan
NIM. S541302127
pengalaman ini yang menyebabkan dia melakukannya lagi.
Lha yaa lupa... Orang aku pertama kali pas ngelakuin pas
SMP.. sama pacarku
PROGRAM yang dulu (CL 1, hal 77)
PASCASARJANA
UNIVERSITAS
Ya Cuma sekaliSEBELAS
itu tokMARET
bu.. Waktu mau praktek..
SURAKARTA
Sebelumnya SMP(Cl 3, hal 90)
2014
Enggak. Sering melakukannya sesudah itu.. Lulus SMA.. Ya

gitulah.. Tapi gak sering sih bu..(CL 4, hal 94)
Waktu ada kegiatan kampus.. waktu Ultah (CL 2 hal. 84)
i
58

d. Partner/ Pasangan
Pasangan melakukan hubungan seks pranikah ada 5 partisipan

TESIS
menjawab dengan pacarnya saat ini.
Cuma sama
Kedokteran Keluarga Minatpacar
UtamabuPendidikan
(CL4) Profesi Kesehatan
Ya sama pacar saya dulu SMP (CL 1)
Sudah sama pacar dulu waktu SMA dan sekarang ya
pacar yang sekarang (CL 5)
Satu orang partisipan menjawab dengan pacar, teman, maupun
wanita panggilan.
e. Tempat Melakukan
Tempat melakukan hubungan seks adalah di rumahnya sendiri
sebanyak 3 partisipan. Mereka beranggapan rumah mereka sendiri
adalah tempat yang paling aman dan privacy.
Di rumah saya. Bapak ibu gak ada (CL 2 hal.83)

OLEH:
Di rumah.. waktu orang tua gak ada (CL3)
LUTFIA ULI NA’MAH
Di rumahNIM.
(CL 6)S541302127
Satu orang partisipan mengatakan melakukan di rumah temannya

karena sering ke tempat temannya.
Di rumah temen.
PROGRAM Kan saat temennya gak ada (CL4)
PASCASARJANA
Hotel juga menjadi alternative yang paling aman dan privacy bagi
SURAKARTA
2014
partisipan dalam melakukan hubungan seksual.
Hotel. Tapi aku ngomonge nginep nang gone kancane

aring ibune lho..
Hotel. Tapi saya kan bilangnya nginep di rumah teman
sama ibu saya (CL1)
i
59

Di hotel. Check in. Kalo di tempat apa aku pernah (Cl.7
hal 103)
Satu orang partisipan TESIS

mengatakan pernah melakukan di tempat
Diajukan wisata dari videoGelar

Guna Mendapat yang Magister
beredar. Pada Program Studi Magister
f. Berapa Kali Melakukan
Frekuensi partisipan dalam melakukan hubungan seksual sudah
tidak terhitung sebanyak 2 partisipan.
Lha yaa lupa... Sering.. (CL1 hal 76)
Dua partisipan mengatakan kadang-kadang melakukan hubungan
seks.
Enggak. Sering melakukannya sesudah itu.. Lulus SMA..

Ya gitulah.. Tapi gak sering sih bu..(Cl 4)
Ya kalo pas ketemu bu.. (CL 2, hal.86)
Tiga partisipan mengatakan baru melakukan 2 sampai 6 kali dalam
berhubungan seksual. OLEH:
SudahLUTFIA
berapaULI
kaliNA’MAH
ya? Enam mbok (mungkin). Yang
NIM. S541302127
kehitung. Hehehe (Cl6. Hal 120)
Sekali waktu masih SMA dan Cuma sekali itu tok waktu
mau praktek.. (CL3)
3. Dampak SeksPROGRAM PASCASARJANA
Tabel 4.3 Dampak SeksSURAKARTA
Pranikah
2014
No Dampak Partisipan Jumlah
1. Fisik (hamil) 2,3,4,5,6 5
2. Gangguan organ kespro - -
3. Psikologis (menyesal, 2,3,4,5,6 5
4. takut) 2 1
5. Mencoba aborsi 2,3,4 3
i
60

6. SMA) DI(dikucilkan)
Sosial KABUPATEN KEBUMEN
2,3,5,6 4
Ekonomi
TESIS
a. Fisik
Dampak
Kedokteran fisik yang
Keluarga ditimbulkan
Minat dari hubungan
Utama Pendidikan Profesiseks pranikah yang
Kesehatan
diketahui 4 partisipan hanya sebatas hamil.
Ga tau kalo ke penyakit.. Taunya ya nanti hamil gitu
bu..(CL 2)
Ya udah tau kalo nanti bakalan hamil..(CL5)
Tau bu.. Hamil.. Tapi pacar saya ngeyel.. (CL 2)
Satu orang partisipan mengatakan berusaha menggungurkan
kandungan pasangannya setelah tau hamil.
R: Tindakan yang dilakukan?

P:Makan nanas trus sama yang tradisional jamu.. Minum
kiranti.
Tapi gak berhasil.
Pernah sehari sampai 5 botol, lebih..(CL2)
OLEH:
Sedangkan 3 orang orang partisipan mengatakan menerima
kehamilannyaLUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
Ya sudah terima. Dan ngomong ke orang tua kalo hamil
(CL3)
b. Psikologis
SURAKARTA
Respon pertama saat2014
melakukan hubungan seks pranikah,
partisipan mengatakan cemas dan takut setelah melakukan
hubungan seks. Ada 3 partisipan mengatakan takut, perasaan
bersalah terhadap orang tua, dan dosa.
i
61

SMA) DI KABUPATEN
Awalnya KEBUMEN
ya takut bu,.. udah ngecewain orang tua..(CL4)
Kenapa dilakukan terus?

Dia minta sih bu,, jadi kalo ketemu seperti
ketagihan..(CL5)
TESIS
Ya menyesal,
Diajukan Guna Mendapat Gelarnangis terus..
Magister PadaKarena sudah
Program mengecewakan
Studi Magister
orang tua (CL3)
Saya terpuruk (CL2)
Dari catatan lapangan, 3 partisipan terlihat dan terdengar menangis
saat menceritakan penyesalannya (P3, P4, P6).
Selain rasa penyesalan perasaan bingung setelah mengetahui
kehamilan pasangan mengakibatkan satu orang partisipan sempat
berfikir pergi jauh dan juga berusaha menggungurkan bayi
pasangannya.
R:Waktu tau hamil perasaane gimana?

P: Ya..,los gak genah..Saya mikirnya pergi jauh..
R: Trus Pacarnya gimana
P: Ya..mbingngungin... (CL2)
OLEH:
c. Sosial
LUTFIA ULI NA’MAH
Kehamilan di luar nikah
NIM. menjadi bahan yang tabu bagi masyarakat
S541302127
kita. Dari sini diketahui 3 partisipan sangat terbebani karena
merasa dikucilkan dan menjadi bahan pembicaraan tetangga dan

teman-temannya.
SURAKARTA
Tetangga biasa2014
sih bu.. Paling pas muyi Cuma bilang ya
wis wong sudah kayak gini (CL6)
Tekanan bathin bu.. tetangga. Pengennya cepet2 pergi..

(CL2)
i
62

SMA)
YangDI KABUPATEN
paling KEBUMEN
berat ketika,.. saya seperti dikucilkan..
terisak.. (CL. 4)
d. Ekonomi
TESIS
Ekonomi yang belum siap karena remaja harus menikah
dikarenakan
Kedokteran kehamilannya
Keluarga Minat Utamamenjadikan beban ekonomi
Pendidikan Profesi Kesehatantersendiri
bagi pasangan remaja di sini. Empat orang partisipan mengatakan
menyesal karena sekarang harus berusaha mencari uang sendiri
untuk keluarga kecilnya..
Menyesal bu.. Harus kerja dulu sekarang.. Dia nuntut

macem2. (CL2.)
Beda kalo dulu bisa minta orang tua. Kalo sekarang malu
kalo minta.. Kalo dikirimi ya alhamdulillah.. (CL5)
Ya... sekarang sudah sama suami..(CL3)
Untuk kebutuhan sehari-hari dari suami.. Tapi kuliah

masih dikasih orang tua.. (CL6)
Satu orang partisipans mengatakan lebih enjoy dengan masalah
ekonomi karena dia menjadi

OLEH: pemandu lagu atau mendapatkan uang
dari pacarnya.LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
Begitu aja mba.. kaya aku loh.. Semalam aja aku bisa go
bayar sekolah.. Kena go tuku klambi bagus.. Semalem
bisa 500 ribu..(CL1)
C. Pembahasan UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
1. Remaja 2014
Remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa
kanak-kanak dan masa dewasa, berlangsung antara usia 12 sampai 21
tahun. Menurut Sri Rumini dan Siti Sundari (2004) masa remaja
i
63

SMA) DI dari
adalah peralihan KABUPATEN
masa anakKEBUMEN
dengan masa dewasa yang
mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa
dewasa. TESIS
Seorang
Diajukan Guna remaja
Mendapat Gelarberada padaPada
Magister batas peralihan
Program Studikehidupan
Magister anak
dan dewasa. Tubuhnya kelihatan sudah "dewasa" akan tetapi bila
diperlakukan seperti orang dewasa ia akan gagal menunjukan
kedewasaannya. pengalaman mengenai alam dewasa masih belum
banyak karena itu sering terlihat pada mereka adanya:
a. Kegelisahan
Keadaan yang tidak tenang menguasai diri si remaja. Mereka
mempunyai banyak macam keinginan yang tidak selalu dapat
dipenuhi, di satu pihak ingin mencari pengalaman, karena diperlukan
untuk menambah pengetahuan dan keluwesan dalam tingkah laku.
Akhirnya mereka hanya dikuasai oleh perasaan gelisah karena
keinginan-keinginan yangOLEH:
tidak tersalurkan.
b. Pertentangan LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
Pertentangan-pertentangan yang terjadi di dalam diri mereka juga
menimbulkan kebingungan baik bagi diri mereka sendiri maupun
orang lain. PROGRAM

Pada umumnya timbul perselisihan dan pertentangan
PASCASARJANA
pendapat antara si SURAKARTA
remaja dan orang tua. Pertentangan ini
2014
menyebabkan timbulnya keinginan yang hebat untuk melepaskan diri
dari orang tua.
c. Berkeinginan besar mencoba segala hal yang belum diketahuinya.
i
64

SMA)mengetahui
Mereka ingin DI KABUPATEN KEBUMEN
macam-macam hal melalui usaha-usaha
yang dilakukan dalam berbagai bidang.
d. Keinginan sering pula diarahkan

TESIS pada diri sendiri maupun terhadap
orang
Diajukan lain.Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister
Guna
Keinginan mencoba ini tidak hanya dalam bidang penggunaan obat-
obatan akan tetapi meliputi segala hal. Akhirnya penjelajahan ke
tubuh bisa menyebabkan pengalaman dengan akibat yang tidak selalu
menyenangkan, misalnya kehamilan, yang menghentikan karier,
prestasi, dan sekolah.
e. Aktifitas berkelompok
Antara keinginan yang satu dengan keinginan yang lain sering timbul
tantangan, hal ini jelas tidak dapat dibiarkan sehingga perlu usaha
mencari jalan keluar dari keadaan seperti ini. Keinginan berkelompok
ini tumbuh sedemikian besarnya dan dapat dikatakan merupakan ciri
umum masa remaja OLEH:
(Mayawati, 2011)LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
2. Penyebab Seks Pra Nikah Remaja
a. Internal
1) Pengetahuan
Beberapa SURAKARTA
kajian menunjukkan bahwa remaja sangat
2014
membutuhkan informasi mengenai persoalan seksual dan
reproduksi. Remaja seringkali memperoleh informasi yang
tidak akurat mengenai seks dari teman-teman mereka, bukan
i
65

dariSMA) DI KABUPATEN
petugas kesehatan, guruKEBUMEN
atau orang tua (Saifuddin dkk,
1999).
Sebagian kelompok
TESISremaja mengalami kebingungan untuk
memahami
Diajukan Guna Mendapattentang apa yang
Gelar Magister boleh
Pada dilakukan
Program dan apa yang
Studi Magister
tidak boleh dilakukan. Antara lain, tentang boleh tidaknya
berpacaran, melakukan onani, nonton bersama dan ciuman.
Kebingungan ini akan menimbulkan suatu perilaku seksual
yang kurang sehat di kalangan remaja. Perasaan bersalah atau
berdosa tidak jarang dialami oleh remaja yang pernah
melakukan onani dalam hidupnya. Hal ini diakibatkan adanya
pemahaman ilmu pengetahuan yang dipertentangkan dengan
ajaran agama, yang sebenarnya justru saling menyokong.
(Pangkahila, 2004).
2) Sikap
Penyebab internalOLEH:
yang menyebabkan remaja melakukan
perilaku LUTFIA ULI NA’MAH

seksual yang tidak sehat adalah: sikap permisif,
NIM. S541302127
kurangnya kontrol diri, tidak bisa mengambil keputusan
mengenai kehidupan seksual yang sehat atau tidak bisa
bersikap asertif terhadap

PROGRAM ajakan teman atau pacar (Kartika dan
PASCASARJANA
Farida, 2008). SURAKARTA
2014
3) Pemahaman Agama
Pemahaman agama yang baik akan menumbuhkan perilaku
yang baik. Remaja memerlukan kemampuan pemecahan
i
66

SMA)yang
masalah DI KABUPATEN
baik, sehinggaKEBUMEN
remaja mampu menyelesaikan
masalah mereka dengan efektif. (Aini, 2011)
4) Gaya Hidup TESIS

National
Diajukan Guna Surveys
Mendapat of FamilyPada
Gelar Magister Growth melaporkan
Program bahwa di
Studi Magister
Amerika Serikat pada tahun 1988, 80% laki-laki dan 70%
perempuan melakukan hubungan seksual selama masa pubertas
dan 20% dari mereka memiliki empat atau lebih pasangan.
Setiap menit kelompok remaja melahirkan satu bayi dan 50%
dari mereka melahirkan anaknya, dan sisanya tidak
melanjutkan kehamilannya (Sugiharto, 2004).
5) Aktifitas Sosial
Perkembangan perilaku seksual dipengaruhi oleh berbagai
faktor antara lain perkembangan psikis, fisik, proses belajar dan
sosiokultural. (Pangkahila, 2004).
Dalam kondisi tertentuOLEH:

remaja cenderung memiliki dorongan seks
LUTFIA
yang kuat. Namun ULI NA’MAH
kompensasi dari dorongan rasa ini terhadap
NIM. S541302127
lawan jenis, remaja kurang memiliki kontrol diri yang baik dan
terlebih disalurkan melalui kanalisasi yang tidak tepat. Perilaku
semacam PROGRAM
ini rawan terhadap timbulnya masalah-masalah baru bagi
PASCASARJANA
remaja. Banyak SURAKARTA
ditemukan remaja melakukakan penyaluran
2014
dorongan yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi norma
masyarakat setempat ataupun diwujudkan melalui ekspresi seksual
yang kurang sehat. Dorongan ini rawan terhadap munculnya
i
67

SMA)
pelecehan DI KABUPATEN
seksual. Perilaku seksKEBUMEN
yang kurang sehat itu jarang
disadari remaja dan selanjutnya menimbulkan kerugian terhadap
remaja itu sendiri. (Pangkahila,

TESIS 2004).
b. Eksternal
1) Peran Keluarga
Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang
diharapkan dapat menggantikan generasi-generasi terdahulu
dengan kualitas kinerja dan mental yang lebih baik,
mempengaruhi dan menentukan ciri individual dalam
bertingkah laku terhadap masyarakat sekitar. Di dalam
keadaan yang normal, maka lingkungan pertama yang
berhubungan dengan anak adalah orang tuanya, saudaranya,
serta mungkin kerabat dekatnya yang tinggal satu rumah.
Melalui lingkungan seperti itulah si anak mengenal dunia
sekitarnya dan pola pergaulan hidup yang berlaku sehari-

OLEH:
LUTFIA
hari. Melalui ULI NA’MAH
lingkungan itulah anak mengalami proses
NIM. S541302127
sosialisasi awal. Orang tua, saudara, maupun kerabat
terdekat lazimnya mencurahkan perhatiannya untuk mendidik
anak, PROGRAM
supanya anak memperoleh dasar-dasar pola pergaulan
PASCASARJANA
hidup yang benar dan baik,
SURAKARTA
2014
melalui penanaman serta penyaringan (seperti halnya
mengajarkan anak
i
68

SMA) DI KABUPATEN
mendisiplinkan perilaku dariKEBUMEN
usia dini dan mengajarkan anak
untuk memilah mana perilaku yang baik untuk di tiru dan
mana perilaku yang tidak patut di contoh) (Anggraini, dkk,

TESIS
2013).
2) Sumber Informasi
Berdasarkan riset Norton Online Family pada tahun 2010
diketahui 96 persen anak-anak berusia 10-17 tahun di Indonesia
pernah membuka konten negatif dan selama 64 jam setiap
bulan waktu dihabiskan untuk online dan ternyata 36 persen
orang tua tidak mengetahui konten apa saja yang diakses oleh
anak karena minimnya pengawasan (Tempo Interaktif, 2010).
Lembaga swadaya masyarakat Aliansi Selamatkan Anak
(ASA) Indonesia menyebutkan bahwa penetrasi konten
pornografi terhadap anak di Indonesia termasuk terentan kedua
setelah Rusia. OLEH:
LUTFIA
3) Sosial Budaya NilaiULI
dan NA’MAH
Norma
NIM. S541302127
3. Perilaku Seksual Remaja
Perilaku seksual sendiri dipahami sebagai bentuk perilaku yang
PROGRAM
muncul karena PASCASARJANA
adanya dorongan seksual atau kegiatan mendapatkan
SURAKARTA
kesenangan organ seksual melalui berbagai perilaku. Namun
2014
pemahaman pengertian mengenai perilaku seksual yang selama ini
yang berkembang di masyarakat hanya berkutat seputar penetrasi dan
ejakulasi (Wahyudi, 2000). Aspek seksual pada remaja mempunyai
i
69

kekhususanSMA) DI KABUPATEN
antara lain pengalamanKEBUMEN
berfantasi dan mimpi basah.
Remaja laki-laki sekitar 93% dan 89% remaja perempuan melakukan
fantasi pada saat masturbasi. Fantasi ini tidak hanya dialami oleh para
TESIS
remaja,
Diajukan Guna tetapi ternyata
Mendapat masih sering
Gelar Magister dialamiStudi
Pada Program sampai dewasa.
Magister
Perkembangan perilaku seksual dipengaruhi oleh berbagai faktor
antara lain perkembangan psikis, fisik, proses belajar dan
sosiokultural. (Pangkahila, 2004).
Dalam kondisi tertentu remaja cenderung memiliki dorongan seks
yang kuat. Namun kompensasi dari dorongan rasa ini terhadap lawan
jenis, remaja kurang memiliki kontrol diri yang baik dan terlebih
disalurkan melalui kanalisasi yang tidak tepat. Perilaku semacam ini
rawan terhadap timbulnya masalah-masalah baru bagi remaja. Banyak
ditemukan remaja melakukakan penyaluran dorongan yang tidak
sesuai dengan apa yang menjadi norma masyarakat setempat ataupun
diwujudkan melalui ekspresi seksual yang kurang sehat. Dorongan ini

OLEH:
rawan terhadap LUTFIA

munculnya ULI NA’MAH
pelecehan seksual. Perilaku seks yang
NIM. S541302127
kurang sehat itu jarang disadari remaja dan selanjutnya menimbulkan
kerugian terhadap remaja itu sendiri. (Pangkahila, 2004).
Hasil survey Badan SEBELAS
UNIVERSITAS Koordinasi MARET
Keluarga Berencana Nasional
SURAKARTA
(BKKBN) menemukan bahwa201451 persen siswi di Jabodetabek pernah
melakukan hubungan seks pranikah, di Surabaya, remaja perempuan
lajang yang kegadisannya sudah hilang mencapai 54 persen, di Medan
52 persen, Bandung 47 persen, dan Yogyakarta 37 persen
i
70

SMA)2010).
(okezone.com, DI KABUPATEN KEBUMEN
Temuan Komisi Nasional Perlindungan Anak
Indonesia (KPAI) menyebutkan bahwa dari hasil riset yang dilakukan
di 12 kota besar di Indonesia terhadap 2800 pelajar putra dan putri, 76

TESIS
persen
Diajukan Gunaresponden
Mendapatperempuan mengaku
Gelar Magister Padapernah
Programpacaran dan mengaku
Studi Magister
6,3 persen pernah making love (ML), sementara responden laki-laki
72 persen mengaku pernah pacaran dan sebanyak 10 persen diataranya
pernah melakukan ML. Pada Oktober tahun 2010, Komnas
Perlindungan Anak mencatat 62,7 persen remaja SMP dari 4.500
remaja di 12 kota besar menyatakan bahwa dirinya sudah tidak
perawan lagi, sebanyak 97 persen remaja SMP dan SMA pernah
menonton film porno, serta 21,1 persen remaja di Indonesia pernah
melakukan aborsi. Sekalipun terdapat perbedaan hasil dari ketiga
survey, penelitian tersebut menunjukkan bahwa remaja saat ini
cenderung toleran terhadap perilaku seks pranikah (Anggraini, 2013).
4. Dampak Seks Pranikah Remaja

OLEH:
PerilakuLUTFIA
seksualULI NA’MAH
pranikah dapat menimbulkan berbagai
NIM. S541302127
dampak negatif pada remaja, diantaranya sebagai berikut:
a. Dampak psikologis
Dampak PROGRAM
psikologis dari perilaku seksual pranikah pada remaja
PASCASARJANA
diantaranya perasaan marah, takut, cemas, depresi, rendah diri,
SURAKARTA
2014
bersalah dan berdosa.
b. Dampak Fisiologis
i
71

SMA)
Dampak DI KABUPATEN
fisiologis KEBUMEN
dari perilaku seksual pranikah tersebut
diantaranya dapat menimbulkan kehamilan tidak diinginkan dan
aborsi. TESIS
c. Dampak
Diajukan sosial Gelar Magister Pada Program Studi Magister
Guna Mendapat
Dampak sosial yang timbul akibat perilaku seksual yang dilakukan
sebelum saatnya antara lain dikucilkan, putus sekolah pada remaja
perempuan yang hamil, dan perubahan peran menjadi ibu. Belum
lagi tekanan dari masyarakat yang mencela dan menolak keadaan
tersebut (Sarwono, 2003).
d. Dampak fisik
Dampak fisik lainnya sendiri menurut Sarwono (2003) adalah
berkembangnya penyakit menular seksual di kalangan remaja,
dengan frekuensi penderita penyakit menular seksual (PMS) yang
tertinggi antara usia 15-24 tahun. Infeksi penyakit menular seksual
dapat menyebabkan OLEH:

kemandulan dan rasa sakit kronis serta
meningkatkanLUTFIA ULI NA’MAH

risiko terkena PMS dan HIV/AIDS.
NIM. S541302127
Kerugian dari perilaku seksual tidak sehat ini menurut Tizar
Rahmawan (2010) sebagai berikut:
e. Remaja yang memilikiPASCASARJANA

PROGRAM perilaku seks yang tidak sehat beresiko
besar untuk gagal dalam pendidikan sekolah.
SURAKARTA
2014
f. Remaja yang memiliki perilaku seks yang tidak sehat beresiko
mendapatkan sorotan tajam, cemoohan, bahkan sanksi lebih keras
dari masyarakat. Jika hal ini sampai terjadi, citra buruk akan
i
72

melekatSMA)
padaDIremaja
KABUPATEN KEBUMEN dan tentu manjadi
yang bersangkutan
hambatan dalam penyesuaian sosialnya.
g. Remaja yang memilikiTESIS

perilaku seks yang tidak sehat beresiko
Diajukan untuk mengalamiGelar

Guna Mendapat kehamilan.
MagisterKehamilan yang
Pada Program tidak
Studi diharapkan
Magister
tentu merugikan kedua belah pihak baik pihak laki-laki dan
terutama pihak perempuan.
h. Remaja yang memiliki perilaku seks yang tidak sehat beresiko
tinggi terinfeksi penyakit menular seksual.
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
i
73

SMA) DI KABUPATEN
BAB V KEBUMEN
KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN, DAN SARAN
TESIS
A.Diajukan
Kesimpulan
Hasil dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara
secara mendalam kepada tujuh orang remaja yang memiliki pengalaman
seksual sebelum menikah di mana usia mereka berkisar antara 17 sampai
dengan 23 tahun yang dalam hal ini 1 remaja masih berstatus sebagai
pelajar SMA dan 6 berstatus mahasiswa. Sedangkan untuk jenis kelamin, 2
orang partisipan berjenis kelamin laki-laki dan 5 partisipan perempuan.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menggali secara
mendalam pengalaman seksual remaja sebelum menikah. Adapun dari
hasil penelitian ini memunculkan tiga kesimpulan yaitu:
1. Penyebab remaja melakukan seks pranikah karena pacar, dan untuk
kesenangan/ nafsu. Sumber

OLEH:informasi atau media juga menjadi
penyebab remajaLUTFIA
dalam ULI NA’MAH
melakukan hubungan seks pranikah dan
NIM. S541302127
dalam hal ini adalah video oleh 3 partisipan
2. Perilaku seks pranikah remaja awalnya adalah karena rasa penasaran
dan tergoda.PROGRAM
Respon remaja yang melakukan seks pranikah awalnya
PASCASARJANA
adalah stress, takut,SURAKARTA
cemas. Dalam melakukan seksual, mereka
2014
melakukan di rumah, rumah teman, dan kamar hotel. Dan sebagian
remaja tidak menggunakan pengaman (kondom) dan berdampak pada
kehamilan remaja.
i
73
74

SMA)
3. Dampak seks DI KABUPATEN
pranikah remaja antaraKEBUMEN
lain kehamilan pada remaja dan
pernikahan. Karena pernikahan yang dini, akhirnya berdampak
terhadap ekonomi kehidupan rumah tangga mereka. Selain itu, remaja

TESIS
jugaGuna
Diajukan harus menanggung
Mendapat dampak Pada
Gelar Magister sosialProgram
yaitu dikucilkan (menjadi
Studi Magister
bahan pembicaraan) tetangga
72 dan teman-temannya, serta mendapat
hukuman dari pihak sekolah yaitu skorsing. Tetapi dalam hal ini, 2
remaja masih menikmati kehidupan mereka dan belum menyadari
bahaya akibat seks pranikah.
B. Implikasi Kebijakan
1. Keluarga
Keluarga lebih memperhatikan setiap anaknya dan memberikan kasih
sayangnya, serta pendidikan agama yang menjadi dasar agama bagi
mereka dalam berperilaku yang baik. Keluarga lebih bijak dalam
menghukum setiap anak OLEH:

yang salah sehingga anak bisa belajar dari
kesalahannya LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
2. Institusi
Kebijakan institusi sudah memberikan skorsing pada mahasiswa
dengan pelanggaran
PROGRAMtindakan asusila lebih. Pencegahan dalam hal ini
PASCASARJANA
input mahasiswa lebihSURAKARTA
diperhatikan yaitu dari latar belakang keluarga,
2014
pendidikan (sekolah), pekerjaan, lingkungan, dsb.
i
75

3. PemerintahSMA) DI KABUPATEN KEBUMEN
Pemerintah sudah memasukkan kurikulum kesehatan reproduksi dalam
kurikulum pembelajaran tetapi

TESISpada kenyataannya belum maksimal. Di
samping
Diajukan Gunaitu, belum Gelar
Mendapat adanya sanksi Pada
Magister terhadap hubungan
Program seks pranikah
Studi Magister
yang dilakukan remaja dan masih banyaknya praktek aborsi yang
ilegal. UU tentang aborsi dipertegas dan diperinci supaya tidak adanya
lagi pelaku maupun fasilitas yang menyediakan aborsi ilegal.
C. Saran
1. Bagi Remaja
Remaja merupakan masa yang labil sehingga perlu mendapatkan
dukungan dari berbagai pihak terkait dengan perilaku seksualnya.
Dukungan ini bisa diperoleh dari keluarga dan teman-temannya.
Hendaknya, remaja lebih dekat dengan keluarga dan memilih teman
yang dapat mengarahkan pada

OLEH:pergaulan yang wajar.
2. Bagi Keluarga LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
Perhatian keluarga menjadi poin penting dalam perilaku seks pranikah.
Sehingga, keluarga hendaknya lebih memperhatikan remaja dalam
bergaul dan mendapat

PROGRAM informasi terkait seks dan reproduksinya secara
PASCASARJANA
tepat. SURAKARTA
2014
3. Bagi Institusi Pendidikan
Institusi pendidikan lebih memperhatikan peserta didiknya terkait
disiplin mahasiswa, pedndidikan kesehatan reproduksi remaja dan
i
76

pencegahanSMA) DI KABUPATEN
perilaku KEBUMEN
seksual dengan mengalihkan kegiatan
ekstrakurikuler yang positif.
4. Bagi Pemerintah TESIS

HasilGuna
Diajukan penelitian
MendapatiniGelar
bisaMagister
dijadikan dasar
Pada bagi Studi
Program pemerintah
Magisteruntuk
memberikan kebijakan terutama dalam akses informasi tentang seksual
yang sangat mudah diakses oleh remaja.
5. Bagi Ilmu Pengetahuan
Fenomena kasus seks pranikah remaja memberikan informasi ilmiah
bagi kalangan akademis baik tim pengajar maupun mahasiswa
sehingga perlu dikembangkan materi pembelajaran mengenai masalah
kesehatan reproduksi remaja (KRR) sehingga dapat menghasilkan
output yang dapat berfikir ilmiah dalam memberikan asuhan kebidanan
secara holistik pada remaja baik yang sudah melakukan seks pranikah
maupun yang belum.
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
i
77

SMA) DICatatan
KABUPATEN KEBUMEN
Lapangan
Keterangan:
R : Reviewer (pewawancara) TESIS
R1 Diajukan
: Reviewer
Guna1 Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister
R2 :Kedokteran
Reviewer 2Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
P : Partisipan
CL1 : Catatan Lapangan 1
CL2 : Catatan Lapangan 2
Dst.
Catatatn Lapangan 1
R: Biasanya lagi apa jam segini?

P: Oh.. aku biasane udah pergi
R Pergi kemana
P: Main
R Main kemana sih
P: Ya ga kemana mana. Mau tau aja.. Kepo banget lhoo...
R Lahh... Ya mau tau lah
P: Udah makan belum?

R: Udah tadi
P: Sama Apa? OLEH:
R: Sama tempe. Eh,, kamu mainnya kemana yaaa? Aku kasih tau sih
R: Kamu kok,, Kamu tu kemana LUTFIA
main ULI NA’MAH
kemana? Masa Aku datang kamu pergi?
P: Aku dah janjian sama temenku NIM. S541302127
R Janjian sama temen siapa?
P: Ya adalah
R: Lha besok kan kamu sekolah
P: Sapa?
R: Kamu PROGRAM PASCASARJANA
P: Kan aku udah biasaUNIVERSITAS
tidurnya sebentarSEBELAS
tok MARET
R aku ga biasa tidur jam segini. Aku ga biasa. Kamu bobonya jam berapa sih?
SURAKARTA
P: Kadang-kadang jam 2 jam 3.Udah biasa.
2014 Entar pulang sekolah bobo. Aku ga
pernah belajar tau.. Bodo banget..
R Hehehe (tertawa). Tapi kamu dapet ranking terus ya..? Jenius ya? Ranking
mburi lho. Nang mburi dewek lho... Tertawa..
P: Ya ora lah.. Dadi critane rangking 30.. Muride lima.
R Eh,, kamu apa udah pernah dugem?
i
78

SMA)
P: Yaaa... kalo ada acara.. DI KABUPATEN
Soale kan enak bangetKEBUMEN
dugem. Kamu belum pernah
apa?
R Belum
P: Katro banget sumpah..
R Ih..... ih lho.. TESIS
P: Maksude kan.. kamu udah tua mba.. masa kamu gak pernah dugem.
R Tuuu kan.. Masa
Diajukan Gunaaku dibilangGelar
Mendapat udah Magister
tua.. Aku Pada
masihProgram
unyu tauuu..
Studi Magister
Ih.. terus ya.. Di sana sih ngapain aja kalo dugem?
P: kalo di sana kan... Wong tempat kaya gitu yaa mestine ajojing lah.. masa gak
tau ajojing?
R Trus kamu ke sananya sama siapa?

P: kadang sama pacarku,, ntar pacarku ngajakin temen2.. ntar kita ke tempat
pasangan gtu. Ntar ada yg ngeboking satu. Gantian.. kadang gantian.. trus ntar
kadang patungan gitu... ntar.... Ntar gitu-gitu lah..
R Ehhhhh.....
P: Kamu mau ikut?

R Enggak lah..
P: Mbok mau ikut kapan-kapan tek ajakin mba.
R gak mau lah. Pulange malem banget
P: lha wong kayak gitu.. Biasane be bukane jam 1 malem..
R Lha,... ya aku udah tidur.. Orang jam 8 be aku udah tidur..
P: Ntar kan di sana asyik.. Kalo kita punya banyak masalah. Kita tu kayak kayak
lupa gitu.. kayak ngehibur.. itu kan enak
R Apa iya
P: Aku sih udah sampai ini lah.. Ya nek aku udah kesel banget ya aku bebeh.
Kesel gawene mba. Aku kae sih.. apa jenenge..
P: Wong ibuku kan mung dodol sega goreng mba. Trus kae.. apah.. kadang
OLEH:
mbayar sekolaeh tutelat-telat.. Kan kance-kance pada tukang kaee.. sirik sirik
kepriwe karo nyong. KarnaLUTFIAaku ayu ULI
mbokNA’MAH
ya.. Dadine sirik baen meng nyong.
Kadang tukang ngrasani. Kadang NIM.akuS541302127
kan tukang diundang nang aring sekolah,
Bkoni.. ibune wis nitip duit apa urung? Kadang biyungku ora aweh duit dadi aku
nggolet duit dewek. Angger ora kaya kuwe ya aku isin meng kanca-kancaku yaa...
R Lha emang kamu kerja apa?

P: Aku PROGRAM PASCASARJANA
R He eh.. UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
P: Kalo misalkan ada yang ngajakin karaoke
2014 gitu.. Lha aku ikut. Cuman kan yang
ntar ngajakin karaoke ngasih aku uang jajan..
R: PL (Pemandu Lagu) kayak gitu apa?
P: Kalo PL kan bayarane gede
R Beda gak sih?Aku punya banyak kok temen kayak gitu
P: Cuman kan aku ini sih mba.. Aku kan sekolah.. kadang Kalo aku bisa. Cuman
kalo aku butuh duit aja.. Kadang terpaksa gitu..
i
79

R: Oh... Kamu sih nek sama pacarmu udah pernah ngapain aja?
P: Aku:? Ya..Ngapain sih? Ya kayak gitu lah.. (tertawa)
R Kayak gitu gimana? Kan aku nggak tau..
TESIS
P: Lha mba mbok punya pacar?
R Ya Diajukan
punya.. Tapi
Gunakan pacarku ada
Mendapat totok
Gelar ularnya..
Magister Pada(hihihi..
Program *tertawa)
Studi Magister
P: Ya si..Kedokteran
Pacare njenengan ayu ya ehh ayu.. gagah ya mba
Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
R Uh gagah banget..
P: Gagah duduk lah..
R: Ihh aku tanya beneran.. Kamu nek sama pacar kamu ngapain aja?
P: Pacarku ora gagah tapi.... Nyenengin.
Tertawa..
R Nyenenginnya gimana?
P: Ya nyenengin.. Misale setiap aku datang kesana dia itu..
R Heemmmm...
P: Apa namanya.. Aku tu kayak lupa semua gitu.. semua tugas.. Bebanku semua
ilang
R Emmmm
P: Ngapain ya? Yaa.... Ya kayak gitu lah..
R: Kan kalo seumpama ya... Seumpama ibu mu tau. Apa ibumu gak bakal sedih
apa gimana?
P: Ibuku? Ibuku gak peduli sih.. Wong ibuku sibuk sama kerjaane..
R: Dodolan nasi goreng?
P: Iya.. Wong kadang be ibuku tanya. Semisal misal ya.. aku njaluk duit jajan go
sekolah. Ibuku bilang. wong kowe wis pacaran ora njaluk aring pacare? Yawis
aku njaluk aring pacarku. Nek pacarku ra ngewei ya aku PL. Ngapa temen..
R: Ih.. Ibumu kok kayak gitu sih.. aneh banget..
OLEH:
P: Iya.. ibuku gak suka mbok sama aku. Anu aku udah agak bandel mbok dari
dulu.. Jerene sih.. LUTFIA ULI NA’MAH
R: Ih. Kasian banget sih kamu.. NIM. S541302127
Tertawa..
P: Mau bikin teh apa ,mba?
R :Enggak lah.. kopi?
Tertawa
P: Aku kayak gini tiapUNIVERSITAS
malem di rumah SEBELAS
sendirian.. MARET
R: Lha ibumu sih? Oya.. dodol sega goreng ya? Ora mesti kadang jam 11.
SURAKARTA
Akupun nek yahene ora nang umah be 2014 biyungku ora nggoleti
R Masa sih.. kan kamu cewe.. Biasane kan khawatir mbok..
P: Ya paling ibuku telpon.. nek ora kadang sms.. Lagi nang ndi?.. turu nggone
kancane.. Padahal aku ora turu nggone kancane.. Turu nang hotel.
R Sama pacarmu apa?
P: iya.. *diam
i
80

R Kamu sih kalo kayakSMA) DI(terdiam)
gitu.... KABUPATEN
apa ya?KEBUMEN
Aku mau tanya malu... (tertawa)
P:Kenapa? Isin kaya karo sapa mba lah... Nangapa sih?
R Kamu kan sampe ML gitu mbok..
P: Lha wong jaman siki ya kaya kae lah.. Nangapa sih mba?
TESIS
R eh,, kamu itu apa? sejak kapan sudah ML?
P: hmmmm
R Udah sama berapaKeluarga
Kedokteran orang? Apa nggak
Minat takutPendidikan
Utama seumpama.. Kena Kesehatan
Profesi apa gitu
P: Ya nggak.. Kan pake kondom..
R Emang kamu udah.. Berapa kali?
P: Lha yaa lupa... Orang aku pertama kali pas ngelakuin pas SMP.. sama pacarku
yang dulu
R SMP? Jijihane lhoo... (tertawa bersama)
P: Yaa. SMP... SMP be.. Aku SMP wis pacaran mba.. Wong mbiyen pacare
sayange poll meng aku. Kan ngomonge arep mbojo aku ya.. ternyata nglemboni..
deweke lunga.. deweke pindah.. soale kan ramane.. apalah lah. Ora ngerti kerja
apa.. trus lunga. Pindah meng aring bejiruyung.. kan aku wis.. karo kae. Ya bar
kuwe aku ganti pacar.
R kamu mbok sering sholat?
P: Aku? Kadang- kadang
R Apa kamu gak itu? Maksudnya kan kadang ngerasa.. ih, aku kok dosa banget
aku ngelakuin ini..
Kamu kadang ngerasa gitu ga?
P: Ya kadang kalo pas ada masalh.. Tapi ntar kalo dah ketemu sama temen-
temenku...
R Udah lupa.. (tertawa)
P: Udah lupa dosa..
R Ya ncen sok klalen ya..
P: Eeemmm.. Apa njenengan kaya kuwe mba? Ketemu kancane klalen
OLEH:
R Ya iya.. Lupa ingatan.
P: Lupa ingatan lhoo LUTFIA ULI NA’MAH
Diam.. NIM. S541302127
P: Pacarnya mba sih orang mana?
R Orang deket. Tanggane..
P: Begitu aja mba.. kaya aku loh.. Semalam aja aku bisa go bayar sekolah.. Kena
go tuku klambi bagus..
R Lahh... aku takut.. PROGRAM PASCASARJANA
P: Semalem bisa 500 ribu..
R Aku takut kalo diliatin om-om..SURAKARTA
Mereka tu kaya mau makan.. Kaya mau makan
orang. Serem.. 2014
P: Ya nggak. Jane malah mereka lebih peduli. Soale kan biasane mereka kayak
gitu kalo lagi marahan sama istrinya.
R Apa ya?
P: Iya.. Makane jangan buru- buru nikah.. Gak enak nikah.. Mendingan kayak
aku..
Tertawa...
i
81

Diam SMA) DI KABUPATEN KEBUMEN
R Bapakmu si kerja apa? Sama kayak ibumu apa jualan nasi goreng? Dimana?
P: Aku udah gak punya papah.
R Ibumu suruh menikah lagi aja.
P: Ya gak mau. Ibuku gak cantiuk. Gak cantik kaya aku..
TESIS
R Emang kamu cantik? Cantik aku kellessss
Hahahaha
Catatan Lapangan 2
R: Di sini kita mohon kerjasamanya, seharusnya sih di sini sama mbak SS.
P: Dia sakit bu
OLEH:
R: Masa sakit? Lha wingi isih playon
P: Dikit-dikit sakit LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
R1: Iya biar sayang kamu, iya itu sharing pengalamanne. Dari kejadian itu,
pISnya kan, atau bagaimana apa njenengan ada rasa kecewa atau bahagia-bahagia
saja. Kita pingin tahu
P: Campur aduk. Memaksakan diri untuk siap.
R1: Persiapannya sejauh mana?
P: Saya mau kerja bu SURAKARTA
2014
R1: Mau kerja… Terus nggak lanjut kuliah?
P: Katanya Pak Ketua suruh cuti dulu. Nanti kalau anak saya lahir saya sudah
punya pegangan
R1: Ngerti nggak sih nek SS pertamane jane?

P: Ya dia udah bilang sih bu
i
82

R1: Kapan?
P: Ya antara Januari – Februari itu perutnya sudah bunting
R2: Berarti pas kita bakar-bakar? TESIS

R1: Itu sudah meteng durung?
P: Uwis durungGuna
Diajukan ya? Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister
R2: Januari tanggal 1 kan kita ketemu di Dasboard Stikes, tanggal 1 lho terus
malam-malam kita makan-makan ya Mom
R1: Kamu ketemu ne SS kapan, Ospek? Apa sedurunge Ospek?
P: Pas Mulai pertama, pas ultah.
R1: Berarti wis dadi mahasiswa
P: Pas saya mulai drama itu lho bu, nah pas itu bu
R1: Pas jadi apa?

P: Sangkuriang itu dulu, dia kan liat saya. Make up pin
R2: Pas karnaval po?

R1: Bukan pas Sangkuriang kita lagi jilbabin, dia kan mupuri. Terus kowe seneng
R2: kantore dewe isih neng isor, yang di atas ini pas deket Milad
R1: Kowe dadi opo kuwi? Dadi Sangkuriang
P: Iya bu
R1: Sing seneng ndisit sapa sih?

R2: Jujur sing seneng sit sapa? Aku ngerti sing seneng sit ki SS, lha iki gelem
P: sing seneng sit, ya wong gimana ya…
R1: Sing seneng sit SS? OLEH:

P: Iya mungkin, habis itu terus deket
LUTFIA ULI NA’MAH
R2: Mbok isih SMS an karo IS?NIM. S541302127
R1: Saat itu bingung memilih?
R2: Sing sering ngekei sinyal ki SS
R1: Ning jane kowe ya seneng ya karo IS?
P: Iya saya jarang ketemu IS sih
R1: Ning jan e kowe seneng ya karo IS.SEBELAS
UNIVERSITAS Dulu lho, kalau
MARETsekarang ya uwis ora ulih
P: Iya, dulu waktu di IKM bu, ituSURAKARTA
pertama ketemu sih, dia kan sekretaris UKM
Musik saya. 2014
R2: Wis kebacut kuwi, kalah kuwi

R1: Sekretaris pribadi
R2: Kowe pacaran mbek SS ki berapa bulan?
P: Saya itu pas pertama itu mulai, pertama jadian pas seminar
R1: terus?
i
83

SMA)
P: September apa kapan DI KABUPATEN KEBUMEN
jadian
R1: September jadian
R2: Berarti karnaval udah jadian? Kaya truk gandeng wae

R1: Karnaval ki wis pacaran, kok isih TESIS
melirik IS?
P: Itu, waktu saya boncengan, saya parkir motor saya bareng sama IS padahal
saya lagi boncengan
Diajukan Guna sama SS. Gelar Magister Pada Program Studi Magister
Mendapat
R2: Terus?
P: Saya disuruh sama bu siapa ya? Bu S, yang nanti siapa bu?
R1: Bu K?
P: ya saya disuruh milih, yang buat karnaval.
R1: karnaval itu Desember, pas di atas jadiannya September lah ya. Jalan berapa
bulan?
R2: Lha ngertine?
P: Dia bilang katanya telat.
R2: dari Desember atau januari?
P: Ya pas itu lah bu, Januari-Januari itu
R1: Lha berarti melakukannya ke sedurung-sedurunge, ket kapan kuwi?

(Melakukannya sejak kapan?
P: yang jalan santai hari minggu, hujan-hujan
R1: Kita inginkan tidak ada lagi yang seperti ini, kalau memang sudah kepingin
sekali, ya menikah. Bukan kita mau promosi seks yang aman dan lain-lain.Kalau
sudah punya komitmen, ya menikah.Tapi di sini butuh cerita bagi yang sudah
pernah mengalami. Kalaupun nanti ini sudah kejadian, kan tidak harus terpuruk di
sini. OLEH:
P: Kadang saya merasa sudah terpuruk bu, semua sudah hancur.
R1: Terus keputusannya apa?LUTFIA ULI NA’MAH
P: Saya ingin memperbaiki diri NIM.
Bu. S541302127
R1: Pernah nggak sebelumnya berfikir akibat jika melakukan hal ini?
P: Pernah… tapi dia menggoda Bu
R2: Kucing dikei iwak asin…
R1: Berapa kali lamanyaPROGRAM

sampai ketahuan dia hamil?
PASCASARJANA
P: Saya lupa Bu… UNIVERSITAS SEBELAS MARET
R2: Ngga papa disampaikan saja… bener-bener lupa
SURAKARTA
2014
R1: Januari sudah hamil?
P: Antara Januari Februari Bu..
R1: Kapan pertama kali melakukannya?
P: Ya itu Bu pada saat Ultah
R1: Dilakukan di mana?
i
84

P: Di rumah saya SMA) DI KABUPATEN KEBUMEN
R1: Bukan tempat lain atau di Kos-kosan?
P: Bukan bu, di rumah saya
R1: Pertama kali melakukan itu kamuTESIS

takut apa nggak? Kan ada pertentangan
batin
P: YaDiajukan
takut danGuna
khawatir..
R1: Khawatir nya sama apa? Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Kedokteran Keluarga
P: Khawatir mbok hamil setelah itu..
R1: Nggak takut mbok ketahuan bapak, ibu atau takut dosa?
P: Ya seperti itulah…
R1: Yang paling Bkutkan… kok saya bisa seperti ini?
P: ya sama diri sendiri dan orang tua
R1: Punya pengetahuan tentang seks sebelumnya?

P: Ya
R1: Dari mana? Dari video?Koran atau majalah atau sebelumnya sudah punya
pengalaman?
R2: Atau pernah sama tante-tante?
P: Ndak kalo itu…
R1: Pertama kali sama SS? Sebelumnya belum pernah?Apa gara-gara imajinasi
atau mutlak tergoda?
P: Penasaran haha tergoda
R1: Terus melakukan lagi? Mbok nggak Cuma sekali?Apa sekali terus langsung
hamil?
P: Rutin bu…
R2: Sebulan sekali
P: Udah bu lah… OLEH:
R1: Pernah pake kondom?
P: Pernah bu.. LUTFIA ULI NA’MAH
R1: tapi seringnya nggak? NIM. S541302127
R1: Saat tau mbak SS hamil gimana perasaanmu?

P: Nggak genah bu
R2: SS gimana?
P: Mbingungi bu PROGRAM PASCASARJANA
R2: Ada nggak tindakan yang kamu lakukan setelah tahu dia hamil
SURAKARTA
P: Ada bu..seperti makan nanas, terus yang
2014tradisional seperti jamu
R1: Yang menyarankan siapa?
P: SS bu
R1: Berarti yang ngasih saran ibunya SS?
P: Nggak bu, SS cerita kalau dia hamil baru ke saya
R1: Jadi dia merahasiakan ini dari ibunya?
P: Ya bu
i
85

SMA)
R2: Dari sekian cara ada yangDIberhasil
KABUPATEN KEBUMEN
R1: Terus menerimanya?

P: Ya dianya, takut mbok ada apa-apa…
R2: Dia berusaha menggugurkan, tapiTESIS
SS takut…
P: Pernah makan nanas dan Kiranti 5 botol
R1: Tenang kamu
Diajukan ndak
Guna usah khawatir,
Mendapat rahasiamu
Gelar Magister terjaga…
Pada kamu
Program kan
Studi tidak
Magister
menginginkan adik-adikmu
Kedokteran mengikuti
Keluarga jejakPendidikan
Minat Utama mu Profesi Kesehatan
R2: Sharing pengalaman lah
R2: Terus keputusannya apa yang kamu ambil setelah itu

P: Berhenti kuliah dan bekerja, SS yang bilang ke orang tuanya
R2: Orang pertama yang tahu kalau SS hamil selain kamu siapa?
P: SS belum pernah cerita
R2: SS hamil setelah berapa bulan?

P: Ya sejak telat datang bulan itu Bu, SS yang menghitung umur kehamilannya .
Saya nggak bisa menghitung kehamilannya
R2: Pake kondom sering?

P: Nggak sering
R1: Apa selalu melakukan di rumah?

P: Iya..dirumah, yang ada cuma ibu saya
R2: kamu dapat kondom dari mana?

P: Beli bu di apotik
OLEH:
R1: Di tas selalu sedia?
P: Hehehe di rumah Bu.. LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
R1: Bener nggak sih, setelah pertama kali melakukan jadi kepingin lagi dan
kepingin lagi?
P: Mungkin…
R2: yang kamu rasakan?
P: Isin bu lah…. PROGRAM PASCASARJANA
R1: Sekarang bagaimana? SURAKARTA
P: Ya sekarang dia sudah minum susu, 2014
kemarin USG di Harapan Bunda
R1: Ekonomi gimana sekarang?

P: Ini besok saya mau berangkat, sekarang lagi ngurus surat nikah..
R1: Harapanmu apa setelah ini? O saya masih punya beban.
i
86

P: Ya saya memaksakan SMA)diri DI KABUPATEN
menjadi KEBUMEN
seorang yang bertanggung jawab, saya mikir
kerja dulu. Setahun ini saya fokus kerja dulu. Ya kepinginnya sih nerusin kuliah
R1: Rencaa SS membina rumah tangga?

P: SS ngatur banget bu. TESIS
R1: Masih ada rasa
Diajukan Gunanyesel?
P: MasihKedokteran
bu… Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
R1: Menyesal nggak sama SS?
P: Ya itu tadi… belajar bertanggung jawab
R2: Perasaanmu sekarang gimana menghadapi kehidupan?

P: Saya mengikuti aturan orang tua Bu
R1: Orang tua mu bagaimana?

P: Ya nyuruh kerja, sama disuruh ngikuti orang tuanya sana Bu.
R1: Wah sana dapat menantu baik sekali ya.

P: Ya sudah kedaden, mau bagaimana lagi
R1: Kita flash back lagi ke belakan, dulu saat sebelum melakukan, tau ndak kamu
efek jangka panjang?
P: Tahu bu
R1: kamu tahu apa faktor resikonya?
P: Berdosa, dikucilkan, punya anak…
R1: Yang aktif kamu atau SS?
P: SS bu…
R1: Kamu malah diam? OLEH:
P: Iya bu, trus dianya marah
LUTFIA ULI NA’MAH
R1: Kamu diam nya karena belum pengalaman
NIM. S541302127 atau bimbang?
P: Ya bimbang
R2: tapi kamu menikmatinya? Jujur
P: Ya begitulah
R1: ya menikmati karena ada rangsangan
R1: Terus permainanmu apa saja?
P: Wis mbatin aku, ditekoni kuweSURAKARTA
hehehe
R2: Ada kaitannya ya Mom 2014
R1: Sing ngajari karo kondom siapa?

P: Internet
R1: Sebelumnya kan belum tahu bagaimana cara masang kondom
P: Kan liat film bu
R2: Liat filmnya barengan?
i
87

P: Nggak bu lihat sendiri
R1: Apa dipakein, kan di kebidanan ada pelajarannya

P: Iya kayaknya…
TESIS
R1: Ini nggak di rumah saja?
P: Terus di mana
Diajukan Bu, Mendapat
Guna yang amanGelar
ya diMagister
rumah Pada Program Studi Magister
R1: Kamu pernah curhat ke temen-temenmu yang lain? Yang cewek apa yang
laki-laki?
P: Ya yang laki-laki, mereka ada yang udah ngelakuin semenjak SMA
R1: Jangan-jangan kamu pernah melakukan sebelum ini?

P: ….
R1: Intinya kamu kalau nggak digoda ya nggak ngelakuin?
R1: SS gimana mau nggak diinterview

P: Nggak mau bu..hampir mau tapi sama ibunya kan nggak boleh
R1: Ibunya galak?
P: Iya bu, saya dimarahi pas pertama itu, “Maksud kamu gimana?” itu ditelpon
R1: Terus jawab kamu gimana?

P: Terus ngomong sama bapak saya.
P: Pertama kali saya ketemu ya pas ketemu SS, terus ya itu ditelpon. Bilang sama
Bapak saya, terus disuruh nikah.
R1: Yang nyuruh nikah siapa?
P: bapak saya, disuruh disegerakan menikah.
OLEH:
R1: Bapak mu marah nggak saat itu?
LUTFIA
P: Itu yang bilang ke bapak saya adalahULI
adikNA’MAH
ipar saya bu, saya nggak berani
bilang sama bapak saya… NIM. S541302127
R1: Yang bilang adikmu ipar

P: Iya bu
R1: bapak gimana, kagetPROGRAM

apa gimana? PASCASARJANA
P: Langsung, ya sudahUNIVERSITAS
dinikahkan… SEBELAS MARET
SURAKARTA
R2: Apa dia konsentrasi belajar> 2014
P: Nggak tahu bu?
R2: Kalau kamu..

P: Campur aduk bu
R1: Pas hamil masih melakukan lagi nggak?
i
88

P: Nggak bu..masih bu, itu SSnya.
SMA) Saya kan banyak
DI KABUPATEN diamnya…
KEBUMEN
R1: Saya tahu kamu punya prinsip kuat, tapi kenapa masih bisa kena lagi?
P: Ya karena godaannya bu..kadang saya menangis
TESIS
R1: Jangan menyesal terus
R2: Terus lingkunganmu
Diajukan sepertiGelar
Guna Mendapat apa? Magister Pada Program Studi Magister
P: ya sudah pada tahu…
Kedokteran saya hanya
Keluarga Minat ingin cepet-cepet
Utama Pendidikanpergi, mengasingkan
Profesi Kesehatan diri
R1: Pergolakan batinmu sampai sejauh apa? Apa ingin bunuh diri, melarikan diri..
P: Saya awalnya ingin pergi..ibu saya yang menyarankan. Tapi saya kasihan
sih.Ibu saya nyuruh saya pergi ke rumah Budhe di Sumatera.Ibu bilang supaya dia
nggak udah diurusin.
R1: Terus kamu gimana?

P: Saya kan jujur ke ib saya kan baru-baru ini pas mau nikah, dan udah pada
tahu…
R1: Pikiran itu saat SS hamil, apa saat mau nikah?

P: Ya saat mulai gejolak bu..ya mulai ibu saya itu yang ngobor-ngoborin
R1: Terus ibu kamu datang nggak saat kamu nikah?

P: Nggak bu, bapak saya juga nggak datang. Datang sorenya
R1: Terus kamu gimana, nangis nggak?

P: Ya saya nangis bu saat ijabnya
R1: Nangis nya kenapa?

P: Ya, kenapa jadi seperti ini… OLEH:
LUTFIA ULI
R2: Pesenmu apa buat temen-temenmu, apaNA’MAH
suruh pake kondom, pake pil apa
nggak usah free seks NIM. S541302127
P: Ya jangan melakukan seperti ini.
R1: kalau kamu menyarankan yang mana, free sex pake kondom apa yang yang
nggak free sex sama sekali? Alasannya apa?
P: Yang nggak sama sekali bu, yang seperti
PROGRAM itu semakin… ya kalau cara agama itu
PASCASARJANA
adalah kemungkaran UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
R1: Sejauh ini kamu gimana dari sisi agama?
2014 Kalau ekonomi kan kamu sudah
menata, kamu mau bekerja..
P: Dulu saya berfikir saya mau jadi buruk sekalian apa baik sekalian…
R1: Kalau jadi buruk sekalian kamu mau bagaimana?
P: Yaa…udah seperti ini mau bagaimana
R1: Ya sudah keceblung, njegur sekalian
i
89

SMA)
P: kalau ada solusi baru sayaDI KABUPATEN
menemukan KEBUMEN
jalan tenang. Ya walaupun orang tua
marah tapi kemudian saya menemukan pikiran saya tenang
R1: Tadinya kamu gimana?

P: Saya dan SS mau pergi bu… bareng-bareng
TESIS
R2: Ya biar sekalian orang tua nggak tau, ngomong wae ilang gitu?
P: HeDiajukan
eh Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister
R2: Cinta sama SS?
P: ya cinta… wong dia mencintai saya
R1: Ojo pasrah-pasrah
P: Ya ndak bu, wong kalau saya marah da juga takut bu.
R2: Ndino-dino kowe marah-marah?
P: Ya ndak, yang sering marah itu dia bu.
R1: Pernah sampai keluar marahmu yang sebenarnya?

P: Pernah bu… dia banyak ngatur
R2: contohnya gimana?
P: Ya masalah kerja, aku butuh ini itu. Kalau sudah pusing saya jadi marah..dia
nangis saja
R2: Marahmu bagaimana?

P: “Wong wadon ojo sok-sokan.”
R2: Kowe iso marah Zun?
P: Ya bisa, wong dia ngomong terus..
R1: banget bunek e ya
P: Iya…
R1: Ya yang namanya rumah tangga, OLEH: kan sudah tau banyak konflik. Dari cerita,
koran. Apalagi ini rumah tangga yang belum dipersiapkan dengan matang.Apa
rencanamu sekarang? Yang tadiLUTFIA
itu kanULI NA’MAH
hal-hal yang kecil..
P: Saya ikut proses saja bu… NIM. S541302127
R1: Kamu bisa marah kan
P: Iya bu, saya bilang uwis aja diterus-teruske ngomonge. Nek neruske ngomong
ngko tak gampar…
R1: Terus dia diam?
P: Iya bu PROGRAM PASCASARJANA
R1: kalau dia nangis orang tuanyaSURAKARTA
tahu nggak?
P: Ya tahu bu 2014
R2: Terus kamu dimarahi ganti?
P: Nggak bu… dirumah dia mrengut terus jadi saya ya malas ngelihatnya
R1: latar belakang keluarganya?
P: Ya bapaknya bilangnya sih belum menikah lagi…
i
90

SMA) DI
R2: Sebelumnya, ini privacy KABUPATEN
katanya kamu belumKEBUMEN
pernah berhubungan
sebelumnya selain dengan SS? Gimana dengan SS.Jangan-jangan sudah pernah?
P: Ya bilangnya sih belum?
R2: Lha kamu bagaimana ngerasakannya?
P: yaa… TESIS
R1: jarene beda?
R2: Berarti kamu
Diajukan masih
Guna bukak segel?
P: Iya bilangnya sih begitu
R1: Jarene pinter SS permainanne?
P: Saya..dia lihat dari video
P: Berdarah bu katanya… angel bu

R1: Angel dari kamu apa dari dia
P: Dari dia bu, katanya sakit… udah lah bu jangan-jangan direkam kiye…
R2: Kowe tergoda apa atas dasar suka sama suka?

P: ya suka sama suka dan penasaran
R2: Intine kamu nggak diam saja, tapi kamu juga aktif dan menikmati..terus
dianya belum pernah merasakan?
P: Ya bu
R2: Renacanamu, bapak muda gimana mau ngurus anakmu?

P: Ya pengalaman ngurus anak-anak di An Nur bu
R1: Kamu masih di An Nur?
P: Saya ndak
R1: Saat tahu keadaanmu begitu, bagaimana dengan pak DU

P: Belum tahu bu
OLEH:
R1: Kamu bilang ke Kaprodimu bagaimana …
P: ya pertamanya dari SS LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
R2: terus nangis neng pinggir dalan kenapa?
P: Dia lagi tak marahin…
R1: Kenapa?
P: orang ketiga, mantannya SMA sms. Terus tak marahin
R2: Saat itu jujur, kamu kepingin mutusin
UNIVERSITAS SS nggak?
SEBELAS MARET
P: Saya kasihan saja bu..ya namanya nafsu..
SURAKARTA
2014
R1: Tetep masih meneruskan di sini?
P: Itu masalahnya….
R1: Permainannya sekarang?

P: Dulu variatif bu, sekarang sudah nggak. Ya mungkin lagi hamil beda
kondisinya..
i
91

R1: Wanita itu pingin dimengerti...
R2: psikologismu bagaimana mentalmu setelah jadi bapak muda?

P: ya saya menerima bu TESIS
R2: langsung?
P: Awal e ya bergejolak
Diajukan bu.. Gelar Magister Pada Program Studi Magister
Guna Mendapat
R1: Kalau di Thailand, itu boleh freesex asal pake kondom, makane angka HIV ne
sana tinggi
P: Di sini koridornya agama, jadi ya nggak boleh free sex
R1: Tau nggak Zun, apa alasan dilarang zina di agama kita?
P: Itu perbuatan keji, kata Rhoma Irama perbuatan hewan
R1: Apa kalau free sex jadi kecanduan, jadi fly apa bagaimana?
P: Ya seperti hewan lah, yang membedakan hewan dan manusia
R1: Sosialnya?
P: Ya saya jadi canggung bu
R1: terutama di kampus?
P: Ya terutama kampus bu, kalau di kampung ya tidak begitu..karena di sana
hampir satu RT saudara semua.. tapi saya merasa nggak pede, saya ikut tadarusan
tapi saya ternyata berbuat nggak bener
R1: Ibarat e melanggar gembok kuncine
P: Ya rasane saya canggung, meskipun masyarakat kadang memaklumi..wong
saya background e agama saya jadi canggung. Walaupun saudara memberikan
support, tapi pribadi saya belum bisa menerima. Saya juga nggak sepenuhnya
menyalahkan SS..
OLEH:
R1: Kemarin kerja di mana?
P: Saya kerja di Yunani terusLUTFIA
ke tempatULI
pakNA’MAH
DU di sini. Terus disuruh kuliah.
R1: lama kerja di sana? NIM. S541302127
P: Ya setahun
R1: Yang nyuruh kuliah?
P: Pak Giyatmo, pas saya menemui bapak saya di Masjid
R1: terus pak DU?
P: Tadinya nggak boleh,PROGRAM
tapi pak G bersikeras saya disuruh kuliah.
PASCASARJANA
R1: kalau kamu melanjutkan kuliah bagaimana?
SURAKARTA
P: Saya ndak tau bu, bu diyah juga bilang ya lihat saja nanti. Pak Giyatmo nyuruh
2014
saya nempatin rumahnya yang di Kedung Puji
R1: Keputusanmu besok? Mau melanjutkan kerja atau kuliah.Kalau kuliah

bagaimana dengan ekonomi keluargamu?
P: Ya sementara ini saya harus kerja, saya merasa bertanggung jawab sebagai
seorang suami.
i
92

TESIS
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
CatatanPASCASARJANA
PROGRAM Lapangan 3
R: Waktu dulu awal mulanya melakukan subungan seks karena apa mba?
SURAKARTA
P: ... (terdiam) 2014
R: Suka sama suka atau karena apa?
P: Enggak bu.. Pacar saya.. Dipaksa
R: Diancam..
P: Karena pacar saya emosi..
R: Tapi menolak?
P: Menolak, nangis... (diam) Tapi dipaksa..
i
93

R: Perasaannya gimana?
P: Ya sedih..
R: Saat tahu hamil?
P: Saya menyesal.. TESIS
R: Yang paling disesali siapa?
P: Sudah mengecewakan
Diajukan orangtua
R: Pernah mencoba menggugurkan kandungan?
P: Tidak
R: Berapa kali melakukan hubungan seks..

P: Cuma sekali itu.
R: Kapan?
P: Waktu mau praktek. Karena marah
R: Sebelumnya belum pernah?

P: Menangis... Ya pernah waktu SMA
R: sama pacar yang sekarang?
P: Mengangguk
R: melakukannya di mana? Di hotel apa dimana?

P: Di rumah..
R: Rumah siapa?
P: Rumah saya..
R: Orang tua tidak tahu?
P: Enggak. Kerja
R: Dulu pernah memikirkan apa dampaknya?

OLEH:
P: Tahu bu
R: Kenapa mba? LUTFIA ULI NA’MAH
P: Hamil NIM. S541302127
R: Waktu melakukan pakai pengaman atau kondom?

P: Enggak
R: Enggak mencoba menolak?

P: Ya menolak bu.. tapi kan pacar saya lebih
UNIVERSITAS kuat jadi
SEBELAS saya yang udah takut..
MARET
SURAKARTA
2014
R: Tapi maaf.. Bukan karena diperkosa?
P: Menggeleng.. Enggak bu..
R: Menyesalnya kenapa mba?

P: Saya masih sekolah.. mengecewakan orang tua..
i
94

TESIS
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
Catatan Lapangan 4
i
95

R:Mba ini nanti agakSMA) DI ya..
privacy KABUPATEN KEBUMEN
jadi nanti diharapkan kerjasamanya. Karena
sekarang sekaran ini banyak yang.. nyuwun sewu.. hamil tapi masih sekolah.. nah
kita pengen tau sebenernya bagaimana sih yang menjadi penyebab ..nah kita
membutuhkan informasinya mba B, tetatpi untuk kerahasiaan dan semuanya itu
kita tidak akan menyebutkan mba B Nah kira2 mba B setuju?
TESIS
P: iyaa.. He eh..Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister
Diajukan
R:Nah, apa.. apa dulu..
Kedokteran Ehmmm..
Keluarga dulu
Minat waktuPendidikan
Utama cuti berartiProfesi
masih Kesehatan
praktek?
P: Selesai.. selesai praktek.
R:Ohh.. selsesai praktek cuti.. Itu hamil ya? Berapa bulan?
P: waktu itu pokoknya selesai praktek 8 minggu..
R:8 bulan
W: 8-9 bulan ya...
R:tau gak mba B itu sebelumnya kalo hamil?

P: Awalnya sudah 3 bulan.
R:3 bulan 4 bulan
P: iya baru kerasa
R:3 bulan itu baru kerasa. Berarti memang sering terlambat apa gimana?
P: Iya dulu kan.. memang pernah terlambat.. dulu waktu SMA tapi gak pernah
periksa.
R:Berarti siklus mensnya gak lancar ya?
P: iya
R:Waktu itu perasaannya gimana waktu tau kalo hamil?

P: Ya kaget
R:kaget..
P: He emm OLEH:
LUTFIA
R:Tapi sudah pernah memprediksi ULIwaktu
belum NA’MAH
itu saya bakalan hamil?
P : Ya kan saya langsung priksaNIM. S541302127
R:Oh, langsung priksa
P: Heemm.. Saya kok ngerasa gak mens 2 berapa bulan..gitu kan. Trus rasanya
gimana gitu kan. Ya udah terus priksa..
R:Trus pada saat itu kanPROGRAM

kaget.. Trus PASCASARJANA
ada persiapan gak, oh berarti saya mau jadi
ibu ya.. UNIVERSITAS SEBELAS MARET
P: Ya iya.. SURAKARTA
2014
R:Awalnya perasaannya gimana?
P: Ya giamana ya.. Bingung juga..
R:Bingung..
P: He ehh..
R:Ada kepikiran untuk menolak kehamilan gak? G
i
96

SMA) udah
P: Enggak. Kan umurnya DI KABUPATEN
4 bulan.. jadiKEBUMEN
kayak gimana gitu.. saya juga
rasanya.. Masa sih mau digugurin.. kan gak mungkin gitu..
R:Trus dibicarakan gak sama suaminya (pasangannya)

P:Ya udahlah dijalanin aja dulu TESIS
R:Itu (pasangan) masih kuliah juga?
P: Gak kuliah.. Guna
Diajukan Kerja.Mendapat
Usaha Gelar Magister Pada Program Studi Magister
U:Tetangga apa gimana
P: Enggak sih.. Jauh.. Saya di P.. Suami saya di desa T
R:Lha ketemunya?
P: SMA.. Main
R:Oh udah pacaran dari SMA
P: Heeh..
R:Ohhh... Lha kalo itu memang sering? Memang sering melakukan apa gimana?
P: Enggak. Sering melakukannya sesudah itu.. Lulus SMA.. Ya gitulah.. Tapi gak
sering sih bu..
R:Oh lulus SMA.. Kira-kira berapa kali pacarannya?

P: Pacarannya sudah 2-3 tahunan
R:Kalo pas itu.. Melakukannya kalo pas kepengin saja melakukan apa memang
sudah rutin atau bagaimana?
P: Ya... paling kalo.. ya. Nggak gak rutin sih bu..
R:gak rutin..
P: He eh..
R:trus kalo pas ketemu kepengin.. kayak gitu?

P: Ya.. Ya kayak gitu lah.. tapi ya gakOLEH:
sering juga bu,. Paling berapa kali
LUTFIA
R:berapa kali? Dari lulus SMA ULI
berarti ya?NA’MAH
Beberapa kali.. Pernah sebelumnya
terlambat atau.. NIM. S541302127
P: enggak
U:Enggak... Kalo pada saat melakukan gak pernah terfikirkan salah apa gimana?
P: Iya pernah..
R:Terus gimana?
P: Tap ya itu.. Suami saya yang ngeyel..
R:Ohh.. Gitu.. UNIVERSITAS SEBELAS MARET
P: he ehh.. SURAKARTA
2014
R:Tapi orang tua tau kalo njenengan pacaran?
P: Tau..
R:Mmmm.. Lha njenengan.. Maksudnya.. apa ya? Ada pertentangan di dalam hati
gak. Maksudnya kalo ini tu.. Oh berarti saya salah..
P: Iya.. Ada
i
97

R: Lha trus.. Kok terusSMA) DI KABUPATEN
melakukan itu kenapa? KEBUMEN
P: Ya itu.. Ngeyel...
R:Oh.. Meminta...
P: heehh..
R: Njenengan takut? TESIS
P: Takut...
R: Takut diputus
Diajukan atau....
P: Enggak maksudnya... Gimana
Kedokteran Keluarga ya..Utama
Minat Pernah kok mintaProfesi
Pendidikan terus di.. Putus. Enggak
Kesehatan
enggak enggak.. Tapi ya.. Ya kaya gitu lah bu..
R: Pernah menolak?
P: Sering
R: Sering..
P: Heeh..
R: Tapi Mau? Suaminya.. Apa tetep ngeyel?
P: Pas nolak itu ya tetep ngeyel kayak gitu.. Saya pergi.. terus.. Ya kayak gitu lah..
R: Penyebabnya tau gak?
P: Penyebab gimana?
R: Apa sih yang menyebabkan suamimu atau mungkin njenengan itu kok sampai
berfikiran kita pacaran ya kita having sex?
P: Mmmm
R: Awalnya. Penyebabnya yang menyebabkan kamu...
P: Stresss
R: Stress
P: Di rumah.
R: Ada masalah di rumah? Keluarga?
R: Ya... Gak ada masalah sih.. Cuman.. Kan eeee... Apa.. Orang tua saya cerai..
Ya trus ibu saya pergi.. ya. Ya saya cuman
OLEH: sama mbah..
R:Orang tua dimana. Bapak LUTFIA

ibu? ULI NA’MAH
P: Bapak di... Jambi. Ibu di.. Singapur
NIM. S541302127
R: Ohh.. Lha Mbah.. Lha kalo melakukan di mana? Di rumah atau di rumah
suami?
P: Di rumah temen
R: Di rumah temen.
P: Temennya itu.. Biasa PROGRAM
aja PASCASARJANA
R: Tau tapi? UNIVERSITAS SEBELAS MARET
P: Enggak SURAKARTA
R: Pada saat temennya gak ada apa.. 2014
P: Ada
R: Lho?? Kok. Masa bisa gak tau?
P: He eh.. Ya kan gak tau. gak nanya nanya..
R: Oh, nginepnya di rumah temen. Selalu di rumah temen?

P: Iya
i
98

R: Nah trus njenengan sudah tau hamil. Orang yang pertama diberitahu siapa?
P: Temen sih..
R: Temen.. berarti sebelum ke pacar? Apa..
P: Oh, pacar dulu.. TESIS
R: Pacar dulu..
P: HeDiajukan
eh.. Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister
R: Trus berfikir gak trus nanti saya harus bagaiamana apa.. apa yang mba B
fikirkan?
P: Ya itu.. Bingungnya pas waktu itu.. Gimana habis ini. Mau langsung bilang ke
orang tua apa enggak.. gitu
R; Terus..?
P: Ya udah dijalanin aja dulu.. Nunggu waktu yang pas.. nunggu nunggu gak
bilang bilang sampe bulan ke 7-8 apa ya..
R: Dari 3-4 bulan berarti ya? Terus tetep ikut perkuliahan ya.. Di kampus ada
yang tau?
P: Ya gak tau.. Saya belum.. belum cerita.. ke temen2 kelas. Tapi kaya udah
mbatin kaya gitu lah..
R: temen-temenya?
P: Iya.. Kaya udah.. udah ngerasa ih B hamil..
R: Ohh..
P: Tapi gak bilang ke saya.
R: Berarti njennengan ngerasa ya.. Berarti oh mungkin temen-temen udah pada
tau. Tapi temen-temen pada tau gak saat itu?
P: Kayaknya tau lhoo
R: Pada tau..
P: He eh,..
OLEH:
R: Pada saat di kuliah sama temen- temen.. memang sering cerita- cerita gak.. oh
saya sudah punya pacar. Trus LUTFIA
kemudian ULIpacar
NA’MAH
saya di sini trus sduah melakukan
sex. Pada cerita gak? NIM. S541302127
P: Ya paling punya pacar kayak gitu aja
R: Tapi temen-temenya.. Njenengan tau lah wong itu juga pernah..
P: enggak. Kalo itu enggak. Kalo punya pacar iyaa.. Pacarnya siapa.. Kalo sampe
itu enggak
R: Trus pada saat njenengan hamil. PASCASARJANA
PROGRAM Merencanakan selanjutnya untuk anaknya..
Kemudian untuk kehidupan saya kan juga ketikaMARET
UNIVERSITAS SEBELAS saya ketauan hamil, oh saya
salah.. trus saya harus bagaimana SURAKARTA
sih..
P: Ya itu.. langsung. Ya udahlah dilanjutin
2014 aja.. Besok kalo udah melahirkan
menikah.. Ya udah.. Saya sama suami saya ngurusin keperluan anak saya bareng-
bareng
R: Menikahnya memang setelah menikah
P: Setelah,..
i
99

SMA) Setelah
R: Eh, setelah melahirkan? DI KABUPATEN KEBUMEN
melahirkan baru menikah.. Sebelum menikah
tinggal di mana?
P: Di... Di rumah Om. Paman
R: Di rumah omm... Gak di rumah mbah:
P: enggak TESIS
R: DiDiajukan
mana itu?Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister
P: Di kota p
R: Trus setelah menikah?
P: Setelah menikah pertamanya di.. T.. sama suami. Tapi cuman berapa bulan.
Berapa bulan trus saya pindah..
R: Sekarang di puring. Di rumah mbah lagi.. Suami juga di situ..
P: Iya
R: Udah gak di P lagi sekarang?
P: Udah gak
R: Lha kerjanya sekarang?

P: ya itu.. usaha ikut bapak.
R: Di jambi?
P: Enggak.. Bapaknya....
R: Oh bapaknya suami..
P: He eh.. Jadi ngalor ngidul
R: Ya ya.. Lha pada saat njenengan dulu melakukan hubungan sex. Kan tau nanti
akibatnya apa sih?
P: Ya tau bu.. Nanti kuliah saya berantakan . Trus mbok hamil gimana.. Suami
saya sih itu yang ngeyel...
R2: Yang maksa ya..
P: He eh.. OLEH:
LUTFIA
R: Mencoba memakai kontrasepsi atauULI NA’MAH
kondom?
P: Enggak NIM. S541302127
R: Berarti memang murni ya?
P: Heeh..
R: Gak pernah pake kondom juga? Mungkin minum pil setelah melakukan gak?
P: Enggak
R: Tapi menghitung gak?Misalkan.,, Oh, ini pada saat saya masa subur.. Jangan
melakukan dulu.. UNIVERSITAS SEBELAS MARET
P: Enggak SURAKARTA
2014
R:Berarti pada saat pacaran ketemu, kepengin. Pacarnya minta trus melakukan
gitu ya? (12: 27)
P: Iya...
R: Ada paksaan, tekanan?
P: Paksaan paling.. Gak kaya kasar itu enggak..
R: Berarti.. Maaf, memang menikmati? (12: 31)
i
100

P: Heeh SMA) DI KABUPATEN KEBUMEN
R: Iya?
P: Menganggukan kepala
R: Apa sebelumnya pernah melihat media TESISmassa, video porno apa barengbareng
kayak gitu?
P: enggak sih.. Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister
Diajukan
R: Maksudnya taunya
Kedokteran itu dari
Keluarga mana?
Minat Utama Informasi yang
Pendidikan di dapat.
Profesi Saya harus..
Kesehatan
melayani pacar saya seperti ini seperti ini...
P: Gak ada sih..
R: Mungkin dari posisi atau apa?
P: Enggak..
R: Enggak.. Berarti murni ya.. Selalu di rumah temen itu:

P: He eh..
R: Trus pada saat hamil.. Sudah ketahuan kan ya.. Tadi mba B ngomong.. Oh ya,
saya harus tetep bisa kuliah, harus tetep bisa ngurus anak. Nah trus yang sudah
dilakukan apa?
P: ya itu.. Anak saya sudah besar...
R: Sekarang sudah brp umurnya:
P: Setahun,,
R: Sudah setahun. Berarti karna pas dulu ya.. setelah cuti trus melahirkan sih ya..
P: Heeh..
R: Trus gimana kira-kira nanti? Apa yang dilakukan sih? Njenengan jadi ibu,
masih muda, heeh kan. Ibu muda.. trus kemudian juga harus melanjutkan kuliah..
dan harus menata.. Oh paling tidak hidup saya juga harus berkualitas.. Kayak gitu
kan.. ada memang.. Ya contohnya kan beberapa. Oh, ya saya melakukan seperti
ini, tapi saya juga bisa berprestasi.. masih bisa.. hidup saya berkualitas dan
sebagainya.. OLEH:
P: tetep semangat..
LUTFIA ULI NA’MAH
R: H em.. tetep semangat.. YangNIM.
sudahS541302127
dilakukan sementara ini apa?
P: Ya kayak gini.. Berusaha bangkit lagi..
R: berusaha bangkit lagi.. Nah tentunya,, di dalam semangat itu.. ada pesan gak
sih.. mungkin ke teman- teman atau ke adek kelas, tentang pengalaman
njenengan. Sharingnya njenengan.. Oh, ternyata kehidupan yang seperti ini biasa
aja mungkin njenengan agak mengalami
PROGRAM kesulitan atau gimana:
PASCASARJANA
P: Ya saya.... Jangan. UNIVERSITAS
Jangan seperti saya lah..
SEBELAS MARET
SURAKARTA
R: Berarti ada rasa kecewa ya: 2014
P: Tetep. Iya ada
R: Kecewanya di mana mba?

P: Ya waktu itu.. Yang berhubungan itu.. (15: 12)
i
101

R: Heem.. waktu tau, SMA) DI KABUPATEN
pada waktu KEBUMEN
berhubungan dan njenengan tau hamil, siapa sih
orang yang paling anda kecewakan? Atau merasa bersalah sama siapa?
P: Diri saya sendiri (15:22)
R: Diri sendiri..? Pada Tuhan mungkin, pada Allah?

TESIS
P: Saya. Diri saya sendiri
R: Trus:
P: Ya udah.. Gak... (Terdiam)
Kedokteran Keluarga Ya cuman
Minat saya
Utama sendiri.. Profesi Kesehatan
Pendidikan
R: Suami tau?
P: kenapa?
R: Suami tau maksudnya dari suami juga ada rasa kekecewan gitu?
P: Ada sih.. tapi gak tau..
R: Sedih dan kecewanya kan itu pasti ada. Kira- kira waktu itu berapa lama.
Njenengan bisa menata, oh berarti saya gak boleh begini terus..
P: Waktu saya.. Saya.. Mikir.. Gak bagus lah.. Ya gitu..
( Diam.. Partiscipant menangis) (16: 43)
R:Udah.. Ditenangkan dulu...
P: karena di sini ya itu tadi. Seperti yang sudah saya katakan, dan mba B katakan,
supaya temen-temennya tidak mengalami hal yang sama. Sementara ini memang
ada sekiti krisis gitu ya.. Kok malah banyak. Kayak gitu,. Ya maksudnya..
beberapa kok malah tiap tahun ada malah nambah bukan justru berkurang. Nah
harapannya dengan adanya sharing seprti ini.. kita bisa mempromosikan oh,
ternyata akibat dari ini.. itu seperti ini. Nahm adanya akibat itu tentu dari sebab..
Dan yang menyebabkan itu kita tidak bisa menghindari.. jadi kita tidak bisa
mempromosikan. Tidak boleh, tidak boleh sedangkan kita tidak tau pergaulan di
sananya bagaimana. Kita tidak bisa mengwasi juga, kita tidak bisa menyuruh
orang tua mengawasi juga dan kita juga.. ya itu.. Jadi harapannya nanti.. Taulah..
Kita bisa menjaga diri kita sendiri. Gitu kan..
OLEH:
Seperti tadi yang sudah mbaLUTFIA

B bilang ULI NA’MAH
sebenernya dari awal pun kan mba B tidak
menginginkan. Jadi karena adanyaNIM.paksaan atau mungkin pacarnya yang ngeyel
S541302127
jadi seperti itu..
Jadi ada mau dilanjutkan apa yang mau dilanjutkan?
R: Kemudian jalan alternatifnya dulu mikirnya.. Punya pikiran seperti apa sih,
setelah tau?
P: Ya ga ada cuman pengen ngelanjutin
PROGRAM kuliah, ngelanjutin ngurus anak.
PASCASARJANA
R: Sudah punya bekalUNIVERSITAS
apa belum bagaimana cara ngurus
SEBELAS MARET anak?
P: Sudah SURAKARTA
R: Dapat dari mana? 2014
P: Ya dapat dari searching..
R: Pengalaman mungkin?? Punya kakak apa gak ya mba.
P: Punya.. Adek..
R: Kakak sudah menikah:

P: Sudah menikah
i
102

R: Pengetahuan ngurus anaknya bagaimana yang mba B tahu?
P: Maksudnya gimana ya bu?
R: Maksudnya tadi kan saya sudah tahu.. pengalaman saya harus ngurus anak,
saya harus ini.. TESIS
P; Ya gitu.. Memandikan..
R: PadaKedokteran
saat hamilnya.. terpenuhi?
Keluarga Minat UtamaTerpenuhi
Pendidikan gak nutrisi
Profesi buat anak..
Kesehatan
pemeriksaan..
P: he eh..
R: Sudah diperiksakan:
P: Sudah.. Setiap 2 bulan sekali..
R: Berarti memang bener-bener menjaga kehamilannya ya..
P: Iya
R: Pernah punya pikiran untuk aborsi?

P: gak..
R: gak pernah.. Mungkin pernah minum jamu, atau kiranti..
P: Gak
R: Gak pernah.. Berarti setelah ketahuan hamil.. memang gak pernah..
P: Ya udah.. pikiran saya kan gak mau.. dosa lagi..
R: He eh..
P: ya udah lanjutin saja.. Samapai melahirkan.
R; Memberitahu orangtuanya gimana dulu mba?
P: Ya itu..
R: Ke bapak dulu atauke ibu?
P: Paman dulu..
R: Oh, paman..
P: Paman bilang ke mbah, trus telponOLEH:
ke ibu..
R: Adeknya.. perempuan juga atau laki- laki..
P: Laki-laki.. LUTFIA ULI NA’MAH
R: Walaupun laki-laki tentnya juga
NIM.tidak menginginkan kan ya kalo nanti adeknya
S541302127
juga mengalami hal yang sama.
P: Mengangguk
R: Kemudian.. Sampai njenengan memutuskan. Ohm tentunya setelah njenengan

itu tau, kemudian teman-temanya
PROGRAM jugaPASCASARJANA
tau. Samapi njenengan memutuskan Oh ya
saya harus lanjut sekolah lagi. sementara
UNIVERSITAS SEBELAS saya cuti,MARET
kemudian teman-teman pada
gak mau balik lagi mungkin karena malu. Itu perasaan sampai njenengan sampai
SURAKARTA
memutuskan njenengan harus kembali 2014 itu bagaimana?
P: Ya pertama kan saya sudah mengecewakan orang tua ya bu.. ya kedua, saya
gak mau mengecewakan lagi..
R: Jadi dari berfikir seperti itu ya.. Gak mau mengecewakan lagi.. Jadi tetep mau
melanjutkan walaupun... Perasaannya bagaimana pada saat pertama masuk?
P: ya agak canggung. Ya malu juga sama temen-temen..
R: Terutama sama temen-temen satu angkatan dulu, kemudian jadi kakak kelas?
i
103

P: Iya.. SMA) DI KABUPATEN KEBUMEN
R2: Kan mba B udah merit.. Keputusan setelah merit gimana? Apa mau stay di
rumah nenek atau ada keputusan lagi..
R1: Mau melanjutkan cita-citanya bagaimana,
TESIS setelah menikah kemudian punya
anak..
R2: Melanjutkan
Diajukan Gunakehidupannya gimana,.
Mendapat Gelar Ya wes
Magister aku
Pada tak misah
Program sama
Studi orang tua.
Magister
Apa gimana?
P: Enggak sih.. lanjut aja. Gak misah- misah
R2: Bukan maksudnya.. Kan berdua udah merit. Suaminya yo pindah rumah.. Biar
hidup mandiri..
P: Ya sih ada pikiran kayak gitu.. Tapi kan modalnya belum ada jadi masih di
tempat mbah dulu..
R2: Berartii setelah di sana keluarga ekonomi keluarga mba B gimana?

R1: Keluarga sendiri
R2: Keluarga kecilnya mba B..
P: Alhamdulillah cukup
R: Usaha apa mba B:

P: Ehhh jual beli sapi
R: Oh sapi.. Bagus
P: tapi baru ikut bapak sih. Belum sendiri..
R: Ibaratnya untuk ekonomi keluarga masih bergantung sama orang tua apa
mutlak sendiri?
P: ya sudah.. Kalo ekonomi sudah sendiri,, tapi kalo rumah ya masih sama mbah..
R: tapi ekonomi untuk kebutuhan anak, untuk kebutuhan mba B..
P: Udah sendiri cuku[.
OLEH:
R: Untuk kesehatan sendiri.. Maksudnya mba B kan masih muda ya.. Besok
ngurus anaknya bagaimana.LUTFIA ULIkan
Maksudnya NA’MAH
mikirnya banyak dalam artian apa
gak kepikiran besok saya ngurusnyaNIM.bagaimana?
S541302127
P: Emang.. dari kecil kan saya cita-cita jadi bidan. Jadi dari awal saya udah
searching, tentang bayi.. dan juga saya kan punya dek nah dulu sejak kecil sudah
ikut..
R2: Oh, berarti dari pengalaman sendiri ya.. Ditammbah searching.. berarti sudah
paham tentang perawatanPROGRAM
bayi.. PASCASARJANA
P:iya,,.. UNIVERSITAS SEBELAS MARET
R2: Kalo untuk lingkungna sendiri mendukung gak.
SURAKARTA
P: Awalnya sih nggak.. Tapi lama-lama2014kan saya ya udah masa bodoh ya udah ini
hidup aku kayak gini. Ya udah
R: Berarti memang sudh punya keputusan saya harus memperbaiki ya udah masa
bodoh mereka mau bilang apa..
P: he eh..
R2: ada yang sampai mengucilkan atau gimana?
i
104

P: Ada sih.. (menangis)
R: terutama oleh siapa:
P: tetangga (28: 40)
R2: Mungkin karena tabu ya, hal-hal seperti ini..
P: He eh.. TESIS
R: Dampak yang
Diajukan paling
Guna berat? Gelar
Mendapat Perasaan bersalahnya?
Magister Atau Studi
Pada Program masalah kesehatan?
Magister
Atau njenengan jadi Keluarga
Kedokteran putus sekolah,
Minatatau njenengan
Utama jadi ngurus
Pendidikan Profesianak.
Kesehatan
P: Apa ya bu..
R: Dampak yang dirasa paling berat apa rasa bersalahnya atau..

P: Ya rasa bersalah, trus yang ke dua. Ya itu,.. Saya pernah dikucilkan..
R2: tapi keluarga.. dalam artian keluarga masih mendukung kamu kan..
P: Menangis..
R2: Anaknya cowok ya mba..
P: Iya
R2: Namanya siapa mba?
P: Andana ..
R2: Ibu udah pernah liat belum cucunya?

P: Udah
R2: Udah pernah pulang berarti? Kalo bapak?
P: Menggeleng
R2: Belum pernah.. Kalo dari keluarga dari yang laki- laki. Mertua.. Lingkungan,
mungkin keluarganya.. Dari suami sendiri gimana?
P; Ya sama sih bu. Tapi dari keluarga tetep mendukung
R2: Masih support lah ya.. kalo lingkungan di sana sama? Mengucilkan juga?
P: Iya..
R: Sehat tapi mba B ya? Putranya juga sehat?
OLEH:
P: sehat. Alhamdulillah sehat..
LUTFIA ULI NA’MAH
R: Sudah bisa apa sekarang putranya?
P: Udah mau jalan.. NIM. S541302127
R: Oh, udah mau jalan.. Kalau kuliah kayak gini yang ngasuh siapa?
P: Ee.. itu bulek.. tinggal sama bulek juga, paman.. Kan rumahnya deket..
SURAKARTA
2014
i
105

TESIS
Catatan Lapangan 5
R: Dulu waktu ngelakuin itu kenapa? Maksudnya apa ikut- ikut temen apa bias?
P: Dulu Cuma ikut2an. Waktu pacaran pertama..
R: Maksudnya apa dipaksa,.. Kowe engko tek putus gitu..

P: Iya.. Heeh.. Makane semenjak itu selang berapa bulan trus putus.. Soalnya itu
bu.. Kan gak mungkin Saya di sini kuliah masa suruh pulang terus kan gak
mungkin ya.. (berkaca-kaca)
R: Pulang kemana?
P: Pulang ke ciamis.. Ya trus aq bilang sama mamah kalo aku disuruh ngejar cita-
citaku ya udah aku di sini aja. Ya habis itu trus putus. Trus di sini kan aq pacaran
sama anak S1 tapi kan biasa..
R: Oh,, mas mu..

P: Bukan,, Mas ku kan D3.. Sebelumnya sama anak S1 tapi kan biasa, paling
Cuma main. Trus aku kan memang cerita tentang masa laluku. Dia nerima. Tapi..
Setelah aku cerita kok rasane aku kaya gak nyaman.. Ya aku minta putus aja.. Ya
udah.. OLEH:
LUTFIA
R: Trus kamu mutusin anak S1. ULI NA’MAH
Trus kamu sama masmu yang baru?
P: He eh.. Kalo sama masku jujur2an
NIM. sih.. Dia juga udah pernah jujur..
S541302127
R: Trus ngelakuinnya gimana pertamanya? Apa,kan kalo dipaksa, apa digoda, apa
diiming-imingi nanti kalo jadi tak nikahin apa gimana?
P: Kalo sama yang sekarang karena suka sih.. Jadi sama-sama suka. Kalo sama
yang dulu kan dipaksa.. PROGRAM
Trus kan mandang diri sendiri juga udah kayak gini.. Ya
PASCASARJANA
wis lah.. UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
R: Pas itu kamu pake kontrasepsi gak? 2014
P: Gak..
R: Trus sempet jadi gak?
P: Kan coiyus interuptus bu..
R: Dikeluarin di luar? Senggama terputus..
P: Iya..
R: Kamu tahu itu dari mana?
i
106

P: Kan udah kuliah bu..
R: Kamu sering melakukan itu?

P: Dulu?.. Enggak
R: Sama mase saiki? TESIS
P: Sama yang sekarang? Enggak..
R: Lha sampai tersebar
Diajukan video itu?
P: Waktu itu kan video dulu..
Kedokteran Keluarga Minat DanUtama
aku sekarang
Pendidikanjuga sudah
Profesi tau siapa yang
Kesehatan
nyebarin.. Sempet cekcok mulut..
R: Waktu pertama ngelakuin itu perasaane gimana? Sing biyen sama mantanmu?
P: Nangis lah bu..
P: Nyesel...
R: Sempet cerita sama orangtua?
P: Gak.. Sampe sekarang juga gak tau..
R: Cuma pengen nikah saja bilangnya?
P: Ya Cuma mas saya yang cerita... (CL ada yang masuk dan menyela obrolan)
R: Keluarga ciamis juga belum tahu berarti?
P: Udah.. Masku yang cerita.. Waktu ada masalah.. Kan sempet mau ninggalin
aku. Ya alasane kenapa ya trus cerita.. Ya masku kepincut (suka) orang.. Ya aku
gak terima wong aku udah mau berubah masa dia malah gak berubah.. Ya aku gak
terima bilang sama ibunya, malah dia ngomong macem-macem sama ibuku.
(terisak)
R: Sekarang baik-baik saja? Tinggalnya dimana?

P: Sendiri..
R: Dulu saat itu satu sisi kan kamu pengen tobat ya.. pernah nolak gak?
P: Sama Mas T ya pernah.. OLEH:
R: Gimana reaksinya dia?
P: Ya pernah.. Marah ya udah..LUTFIA ULI NA’MAH
R: Ada ngancam gak? NIM. S541302127
P: Gak wong dia gak pernah lihat. Anak-anak SS yang pada punya juga gak
ngasih kok..
R: Trus pernah diancem gak kalo kamu nolak hubungan akan nyebarin videomu
apa menceritakan..
P: Iya pernah.. Tapi ya PROGRAM
tak jawab yaPASCASARJANA
monggo wong iki uripku (ya silahkan ini
sudah jadi hidup saya)UNIVERSITAS SEBELAS MARET
R: Trus? SURAKARTA
P: Ya trus gak jadi.. 2014
R: Saat ketahuan video hubungan seksmu di kampus gimana? Sama wali

mahasiswamu
P: Ya udah.. ngaku.. wong memang itu aku.. Pas terakhir ngelakuin itu kan pas
malam tahun baru bu.. habis itu gak pernah..
i
107

SMA) DI
R: Trus perasaanmu gimana? KABUPATEN
Campur KEBUMEN
aduk ya? Paling berat apa gimana?
P: Gak sih bu.. wong itu memang jelas aku yang salah. Menyesal gak nyesal wong
dilakoni dewek.. (orang saya yang menjalani)
R: Temen-temenmu banyak ya? TESIS

P: Ya ada bu.. Anak prodi XXX ada.. Adek kelas ya ada... XXX dan XXX..
R: Sekarang ekonomiKeluarga
Kedokteran gimana?Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
P: Ya usaha bu.. investasi dunia maya.. yang biayai kuliah ya tetep orang tua..
kalo sehari-hari ya pake sendiri..
R: Intinya menyesal?
P: Menyesal bu.. Kalo dulu aq ngelakuin kan 6 kali udah ya bu.. Kalo temen
sekarang kan mbajug (bandel). Ada yang sampe Ab. Tapi bukan anak sini bu
ceweknya. Sampe perdarahan hebat katanya..
Video Partisipan 5 di pantai bersama pacarnya
Catatan Lapangan 6
R: Dulu kos di kos melati berarti ya?

P: Aku.. Iya..
R: Yang nge kos siapa sih?
P: W, N, A OLEH:
LUTFIA
R: Tujuan pengen sharing.. Dulu ULImelakukan
awalnya NA’MAH kenapa?
P: Aku.. Wong aku dulu.. gak direstuin...
NIM. S541302127
R: Gak direstuin..Berarti udah pacaran lama?
P: Aq? Enggak sih. Dulu ketemunya kapan sih?Kapan ya? Orang udah dari tahun
2012..
R: udah 2 tahun berarti ya...
P: Wong dulu dia sering main di rumah SEBELAS
UNIVERSITAS tetanggaku..MARET
Kan dari hape.. Trus sering
njemput. Ngajak main.. SURAKARTA
R:Orang tuamu di sini kan? 2014
P: Sekarang? Iya..
R: Dulu-dulu? Ngekos kan ya? Kalo 2012 kan masih kuliah
P: udah.. Aku kenal dia semester berapa sih ya? Semester 1 akhir..
R: Yang gak setuju siapa?
P: siapa ya? Ya dulu kan aku kayak dijodoh-jodohin..
R: Sama siapa? Kodok-kodok itu ya?
i
108

P: Kodok itu kan aku..SMA)
Rxxx DI KABUPATEN KEBUMEN
R: Dulu gimana sih kok bisa ngelakuin itu?

P: Ya wong dulu gak direstuin..
R: Oh karena gak direstuin jadi ambil TESIS
jalan pintas ya?
P: Iya.. Dulu aku udah mau nikah memang..
R: Tapi kawin lari
Diajukan Gunaya?Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister
P: bukanKedokteran
maksdunyaKeluarga
sudah adaMinat
planning
UtamagituPendidikan
lho bu.. Profesi Kesehatan
R: Ngelakuin itu karena dipeksa apa karena kesadaran sendiri?

P: Ya enggak. Ya kesadaran bu..
R: Sebelume ada perasaan takut gak waktu ngelakuin itu? Apa sebelum-
sebelumnya sudah pernah..
P: Ya iyalah bu.. Belum bu
R: Lha pacarmu:
P: Belum..
R: Yakin..
P: Yakin orang dia kalo ada bapaknya.. Gimana ya? Orang kalo main itu kayak
dikekang..
R: Ohh..
P: Sekarang kan bapake gak ada..
R: Sekarang sama ibunya
P: Iya.. Orang aku udah dikenalin sama ibunya..
R: Oh.. Berarti kowe wis niat banget ya..
P: Iya wong sering ada kumpul keluarga dia..
R; Tapi itu tanpa sepengetahuan orang tuamu?
P: Ya kadang aku bilang..
OLEH:
R: Sebelume.. kalian kan belum ada pengalaman melakukan hal seperti itu. Lha
bisane melakukan apa nontonLUTFIA ULI
video atau NA’MAH
dari temen atau gimana?
P: Lha kan banyak bu, video.. dari SMA
NIM. kan juga udah banyak yang punya video..
S541302127
R: Lha kalian mendapatkannya darimana? Video2 itu? Bloototh
P:Enggak aku gak kayak gitu:
R: Tapi kamu udah pernah liat2 kayak gitu ya?
P: Ya udah.. sama temen-temen. Kalo sama dia tapi gak pernah.
R: Oh berarti langsungUNIVERSITAS
ya.. Lha kamu melakukan
SEBELASituMARET
sekali apa banyak? Apa
langsung sekali? SURAKARTA
P: Iya. Ya enggak lah.. 2014
R: Pertamane menyesl gak?
P: Menyesal nangis.. tapi gimana ya bu? Wong udah cinta..
R: Terus aja berarti ya?
P: Iya.. wong memang udah niat..
.....
P: Nyesel itu pertama doang.. Setelah itu ya enggak. Biasa aja..
i
109

R: Berapa kali selang SMA) DI KABUPATEN
kamu melakukanitu sampaiKEBUMEN
hamil?
P: Ya enam mbok bu.. Kayane..
R: Sing kelingan.. Hehehe
P: Ya wong dia trus pergi.
R: Dia kerja apa kuliah sih? TESIS
P: Kerja di Astra..
R: Gombong?
DiajukanEhGuna Kebumen?
P: Enggak.. Di Jakarta.
R: Kamu Pake pengaman?
P; Pil..
R: Dulu pas ngekukan itu maksudnya..
P: Enggak. Gak pake apa2. Emang udah niat..
R: Ngitung kalender?
P: Enggak..
R: Spermanya dibuang di luar:
P: Enggak. Orang udah niat. Memang kita niat..
R: Kamu gak takut apa?
P: Ya takut pertamane?
R: Maksudnya.. jangan mikir emang niat nikah. Maksudnya gak mikir kamu
kuliah apa..?
P: Ya mikir... Kan aku udah tau. Bnyain, gimana kalo jadi. Ya.. Aku cuti..
Makane kan aku waktu itu udah umbar-umbar dulu aku cuti..
... Aku udah itu apa.. Sama temen-temen kelas aku udah bilang sehabis lebaran
aku mau cuti. Aku Cuma nyeplos gitu doang.
R: Berarti kamu gak tau kamu hamil? Kamu taunya kalo kamu hamil itu gimana?
P:Aku test pack.. Tapi kan aku sering pendarahan..
R: Kecapekan mbok ya
P: Gak tau.. Sampai lima bulan.. OLEH:
R: Trus piye? Tapi kowe kira itu mens?
P: Iya.. Tadinya itu.. aku trusLUTFIA
priksa yaULI NA’MAH
bu. Aku priksa kandungan.. kadang
sebulan 2 kali. Pendarahane ga teratur. Kadang sedikit, kadang banyak. Trus tek
NIM. S541302127
test pack lagi pas itu..
R: Positif:
P: He eh.. Trus aku ngomong sama ibuku.
R: Oh?? Langsung ngomong? Trus ibumu gimana?
P: Aku itu.. nyusul pacarku dulu
R: Ke jakarta? UNIVERSITAS SEBELAS MARET
P: Iya.. SURAKARTA
R: Ora ngerti tapi wong tuamu? 2014
P: Kan aku diajak sama O.. Roi kan ke rumah saudaranya
R: Liburan itu?O tau gak pas itu posisinya?
P: Enggak..
R: Pacarmu itu syok gak:
P: Enggak biasa aja..
i
110

SMA) DI
R: Ada niatan menggugurkan KABUPATEN
gak awale? KEBUMEN
P: Enggak..
R: Beneran?
P: Orang habis itu kalo mboncengin aku juga dijaga..
R: Emang wis niat ya? TESIS
R: Trus wong tuamu
Diajukan Guna gimana
MendapatpasGelar
ngadep wong loro?
P; Marah-marah..
R: Yg paling ga terima siapa
P: Bapak
R: Sampai mau mukul ga?
P: Tadinya mau tapi kan gak berani.. Lha wong emng udah niat..
R:Trus ono ra kanca-kancamu yg melakukan selain kamu. Moso? Tapi

feeling2mu ada gak?
P: Ya ada lah bu..
R: Kamu gak pernah cerita2
P: Ya pernah anak pXXXXXX, satu kosan... Aku sih ada bu bocoran, tapi ibu
jangan kasih tau ya..
R: Insya Allah..
P: VXXX itu
R: VXXX?
P: Katanya sih tunangan, tapi dijodohin. Trus si VXXX gak mau. Nah sama
cowoknya dipaksa gitu. Itu orang perawat yg cerita git. Soalnya itu baca smsnya..
Cowoknya itu.
R: Maksa gimana cowok e
P: Maksudnya sms e VXXX itu udah... itu..
R: Kamu gak pernah klarifikasi?
P: Gak ah. Aku gak pernah ikut urusan orang. Maksudnya walopun kayak gitu..
OLEH:
urusan temen aku gak lah..
LUTFIA ULI NA’MAH
R: KaloTXXX itu? NIM. S541302127
P: Aku gak tau
R: FXXXXX?
P: Gak tau. Wong sering main ke asramane cowok e. Tapi kan mau nikah.
R: Asrama nang ndi?
P: Asrama polisi PROGRAM PASCASARJANA
R: Nek AXXXXX kowe ngerti?
P: Gak tau. Arum kayak gitu aja aku gak tau. Pas itu kan sering telpon aku. Wong
SURAKARTA
aku lagi tidur jam setengah 1 ditelpon22014
terus.
R: Kamu udah nikah posisine>
P: Posisine aku udah.. Trus blan desemberan apa ya? Dia ngomong sama aku
bilang mau cuti. Trus ngurus cuti gimana? Bayare brp? Yaudah tek jawab. Tapi
kan aku ga urusan.. Desember apa dia udh cuti?
R: Gak tau. Dia karo BXXXX Ya? Kae uripe nelongso jare? Apa iya?
P: Melas banget yakin.. Maksude.
i
111

SMA)bojone
R: Wong dia lagi ngandung DI KABUPATEN
mabuk2an jareKEBUMEN
ya?
P: Iya bu.. Pas dulu statuse kayak gitu..
R: Piye statuse?
P: Ya pokoke nelangsa terus... Bojone pergi2 terus.. Itu aja kemaren pas bayar
kuliah aja bingung.. Ya masih sih. Beda rumah tinggale depan belakang.. pokoke
TESIS
intine makan sendiri apa2 udah sendiri. Aku cerita sama suamiku.. ya masih
untung kita kayak
Diajukan giniMendapat
Guna masih dibantu
Gelar sama orangtua..
Magister suamikuStudi
Pada Program gak berani minta..
Magister
R: CumaKedokteran
pengertian Keluarga
ya orang tua.
Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
P: Iyalah.. sma2 pengertian
R: Cucu pertama V? Di keluargamu apa keluargane?

P: He emm.. Sekarang ya disayang. Walaupun dulu marah.. skrg ya.. aku bilang
mau ke Jakarta.. Gak boleh lama2. Mau dikatakan nyesel ya gak nyesel. Ya
dijalani tok..
R: Enjoy gak kowejadi ibu muda?

P: Enjoy.. biasa.. Biasane nek jalan2 karo bojoku. V tinggal. Lha wong disuruh
ninggal.. ZZ katanya juga ya bu?
R: Kenapa memang?
P: Halah...Lha yang videonya itu..
R: Ya pernah denger tapi ga pernah nonton.. Ada kasus tapi gak ngurusin..
P: Lha kayak gitu. Aku dikirimi sama NNN.. Mba RT katanya malah ya? RT?
R: Lha RT ceritane kepiye kuwi?
P: Gak tau? Cuma katane bapaknya kabur..RT yang diusir dari kampung..
R: Dari kampung? Kok isa? Kowe ngerti seko sopo?
P: Iya.. Aku denger dari sapa lupa.. Aku Cuma katane.. Pacare gak mau nemuin..
R: Pacare gak mau tanggung jawab apa kepiye?
P: He emm.. Pas akad nikah haruse datang gitu bu.. Mmmm katane bapake ZZ
kabur.. OLEH:
R: Bapake ZZ kabur?
P: Iya katane.. LUTFIA ULI NA’MAH
R: Orang udah tau semua berartiNIM.
ya? S541302127
P: Ya udah lah bu. Orang masalah kayak gitu.. Orang sekampung maksudnya
Iya..
R: Kowe kenal karo ZZ?
P: Enggak.Kayane adek kelasku dulu pas SMP..
R: Kowe nang ndi sih? Kuto?
P: He ehh.. UNIVERSITAS SEBELAS MARET
....... SURAKARTA
R: Trus harapanmu apa? 2014
P: Ya lulus taun depan.
R: Go kanca2ne
P: Ya jangan kayak gitu lah
R: Intine kowe ora nyesel ya?
P: Gak. Biasa aja.. Cuma ya itu jadwale acak2an.. orang niate udah mau nikah
Cuma dihalang2i restu.. Ya udah..
i
112

R: Tanggapan orang2, keluarga, pakde2mu?
P: Ya gpp biasa. Paling tanya, suamimu sayang gak kalo sama kamu. Kamu
keturutan gak kalo minta apa2... Ya keturutan Cuma kan beda. Kalo ibu belanja
kan buat sendiri mbok? Kalo aku niateTESIS
beli baju nanti sampai sana ingat vira ya
jadinya beli buat V
P: Kalo AM mandanKeluarga
Kedokteran iya lho bu..
Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
R: Mandan iya pie..
P: Ya itu LF..
AM nelangsa bu.. Wong aku be jadi bersyukur.. ya Alloh... Aku masih mending
suamiku kerja.. Lha Arum katane utang bu.. Utang sama Orangtuane. Katanya
buat bayar kuliah. Padahal kuliaeh udah dibayarin sampe semester 6.. Lha aku
sampai ngandaniAM.. Duite Bbung.. Di depositna. Kan bisa diambil bungane
tok.. Receh2e dicelengi..
R: nyesel ora kae AM?
P: Ya wong ZR masih sering sms. Manggilnya bunda bunda.. Masih sayang
banget. Wong dari SMA udah ndempel terus.. Disakitin kaya apa sama arum juga
ZR gak marah..
R: Ibumu kerja apa?

P: Guru
R: PNS
P:Iya
R: Lha ibune de e?
P:Gak kerja
R: Lha bapake
P: Gak tau.. OLEH:
R: Lha tulang punggunge sapa berarti?
P: Ya ibune... Marung. Tapi LUTFIA
diutangnaULI NA’MAH
tok bu.. Jadi ya mase
Aku biasa bae lho bu.. Have fun aja..
NIM. Cuma kuliahnya..
S541302127
R: Isin ora kowe karo kanca2ne?
P: Gak sih. Biasa aja..
R: Nek biaya semua? Udah semua?Makan maksude?

R:Oh iya wong sama ibumu..
P: Iya paling belanja buat Vira.. Walaupun
UNIVERSITAS bedak aku
SEBELAS beli sendiri..
MARET
R: Kowe anak keberapa sih? SURAKARTA
P: Pertama 2014
R: Dari
P: 3 bersaudara.. adeknya keas 3 sama kelas 2 sma
R: Kehidupan sosialmu gimana? Sama tetangga?
P: Biasa. Aku main biasa..
R: Maune isin ora? Pas ketaunan kowe?
P:Enggak sih biasa.. Ya gimana sih bu orang jemur di luar.
i
113

SMA)
R: Ora isin berarti? Tapi DI KABUPATEN
tetanggamu KEBUMEN
ana sing ngomong2i ora?
P: Aku sih ga denger.. ga denger apa2.
R: Orgtuamu ora ngomong?
P: Ya Cuma orgtuaku kadang.. Dulu orang pas muyi.. bilang Ya, adanya kayak
gitu.. TESIS
Catatan Lapangan 7
R: Katanya suka dugem?

P: Iya..
R: Terus Kalo dugem, kamu suka freesex juga?

P: Iya..
R: Sama siapa aja? Pake kondom gak? Apa langsungan?

P: Kadang
R: Kalo udah mabok duwur.. Mau di tempat apa aku pernah..Kamu kalo free sex
ngapain aja?
P: Tapi kalo sama perempuan yg Ms. “V” nya bau bahaya..
R: Bahaya kenapa emangnya?

P: Ya bahaya.. Penyakit.. Nanti laki-lakinya jadi buang air kecilnya sakit..
R: Kamu freesex karena apa? Seneng-seneng tok apa?

P: Nafsu OLEH:
LUTFIA
R: Lha kalo sampe ML ngapain aja? ULI NA’MAH
P: Kalo check in ya gesek-gesekNIM.
Mr.P S541302127
ke Ms. V sampe ke luar.. udah..
R: Lha kalo pacaran kamu ngapain aja?

P: Ya makan, jalan, ciuman, diemutin Mr. P nya...
R: Walaupun baru kenal?PROGRAM PASCASARJANA

P: Lha maksudnya MLUNIVERSITAS
ya itu.. sampe keluar..
SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
i
114

SMA) DI KABUPATEN
DAFTAR KEBUMEN
PUSTAKA
TESIS
Abdillah, 2012, Makna Hubungan Seks Bagi Remaja Yang Belum Menikah Di
Kota Surabaya,
Diajukan Jurnal Sosial
Guna Mendapat GelarPolitik, Departemen
Magister SosialStudi
Pada Program Politik Universitas
Magister
Airlangga
Aliyah, Urotul. 2006. Skripsi Dinamika Psikologis Remaja yang Mengalami

Kehamilan Tidak Dikehendaki (KTD). Universitas Negeri Yogyakarta
Anggraini, 2013, Premarital Sexual Behavior In Young Men Who Living In

Around The Campus Diponegoro University, Central Java, Jurnal
Kesehatan Masyarakat Volume 2 Nomor 2, April 2013,
http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm, diakses 19 Januari 2014
Azwar, Saifuddin. (1999). Reliabilitas dan Validitas: Seri Pengukuran Psikologi.
Sigma Alpha, Yogyakarta
Berita Kebumen, 2014, Pemkab Harus Tindak Pelaku Mesum,

http://www.beritakebumen.info/2013/08/pemkab-harus-tindak-pelaku-
mesum.html#ixzz2xCaOHufZ, diakses 20 Maret 2014
BKKBN. 2002. Skala Jumlah Anak, dalam www.BKKBN.or.id, diakses tanggal

OLEH:
25 Maret 2014
LUTFIA ULI NA’MAH
BKKBN. 2010. Jabar (Masih) Darurat
NIM. HIV/AIDS dan Seks Bebas dalam
S541302127
http://jabar.bkkbn.go.id/rublik/217/ diakses tanggal 25 Maret 2014
Dianawati, Ajen. 2003. Pendidikan Seks Untuk Remaja. Kawan Pustaka, Depok
Duarsa, N. Wirya. 2004. Remaja dan Infeksi
UNIVERSITAS Menular
SEBELAS MARETSeksual, dalam Buku Ajar
Tumbuh Kembang Remaja SURAKARTA
dan Permasalahannya, penyunting
2014
Soetjiningsih. CV Sagung Seto, Jakarta
Amelia, 2013, Permisivisme Remaja terhadap kehamilan Pranikah Pada Siswa-

siswi SMK Komputer Karanganyar Kebumen, Devalopment And Clinical
i
115

Psikology, DCPSMA)
2 (1)DI2013,
KABUPATEN KEBUMEN diakses 20 Maret
http://journal.unnes.ac.id,
2014
Helmi, Avin Fadila et al. 1998. Efektivitas Pendidikan Seksual Dini Dalam
TESIS
meningkatkan Pengetahuan Perilaku Sehat. Jurnal Psikologi 1998, No. 2,
25-34
Hurlock, E. B. 2004. Adolescent Development, Fourth Edition. Mc Graw-Hill,
Tokyo
Kaplan, H.I. 1997. Sinopsis Psikiatri. Bina Rupa Aksara, Jakarta
Kinnaird. 2003. Keluarga Makin Baik Hubungan Orangtua - Remaja Makin

Rendah Perilaku Seksual Pranikah, dalam
http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=186024&actmenu=45, diakses
tanggal 13 Januari 2014
Makmun, Abin Syamsuddin. 2003. Psikologi Pendidikan Karakteristik Perilaku

dan Pribadi pada Masa Remaja. PT Rosda Karya Remaja, Bandung
Marheni, Adijanti. 2004. Perkembangan Psikososial dan Kepribadian Remaja,

dalam Buku Ajar Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya,
OLEH:Seto, Jakarta
penyunting Soetjiningsih. CV Sagung
LUTFIA ULI NA’MAH

Mayawati, Sara Unik. 2011. Ciri-Ciri Remaja dalam http://ciri-
NIM. S541302127
ciriumummasaremaja.blogspot.com/ diakses tanggal 12 Januari 2014
Media Indonesia. 2005. Fenomena Perkosaan, Gender dan Pornografi dalam

http://www.lbh-apik.or.id/ruu-pornografi.htm,
PROGRAM PASCASARJANA diakses tanggal 27 Maret
2014 UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Monks F.J., Knoers A.M.P., Haditono 2014
S.R., 2002. Psikologi Perkembangan
Pengantar dalam Berbagai Bagiannya, Edisi Keempat Belas. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta
i
116

Mu‟tadin Z. 2002. SMA) DI KABUPATEN
Pendidikan Seksual PadaKEBUMEN
Remaja. dalam http://www.e-
psikologi.com, diakses tanggal 13 Januari 2014
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan, Penerbit

TESIS
Rineka Cipta, Jakarta
Kedokteran
Pangkahila, Keluarga
Alex. 2004. Minat Seksual
Perilaku Utama Pendidikan ProfesiBuku
Remaja, dalam Kesehatan
Ajar Tumbuh
Kembang Remaja dan Permasalahannya, penyunting Soetjiningsih. CV
Sagung Seto, Jakarta
Radar Ngawi. 2011. Jumlah Penderita HIV/Aids Naik dalam

http://lintasngawi.blogspot.com/2013/03/jumlah-penderita-hivaids-naik.html
diakses tanggal 27 Maret 2013
Sarwono. 2003. Psikologi Remaja. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
_______. 2011. Psikologi Remaja. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Subhan,Nasrudin, 2012, Hubungan Sexual Remaja: Antara Cinta Dan Nafsu, e-

Bangi Journal of Social Sciences and Humanities, Volume 7, Number 1, 015-
025, April Special 2012 ISSN: 1823-884x© e-Bangi, FSSK, UKM
OLEH:
Soetjiningsih. 2004. Pertumbuhan Somatik Pada Remaja, dalam Buku Ajar
Tumbuh Kembang LUTFIA
Remaja ULIdanNA’MAH
Permasalahannya, penyunting
NIM. S541302127
Soetjiningsih. CV Sagung Seto, Jakarta
Sugiharto, Kadek. 2004. Kehamilan Remaja, dalam Buku Ajar Tumbuh Kembang
Remaja dan Permasalahannya, penyunting Soetjiningsih. CV Sagung Seto,
Jakarta UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Surya, Moh. 1985. Kesehatan Mental. 2014
IKIP Bandung
Suryoputro, dkk. 2006. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual

Remaja di Jawa Tengah: Implikasinya Terhadap Kebijakan dan Layanan
i
117

SMA)
Kesehatan Seksual danDI KABUPATEN
Reproduksi. KEBUMEN
Makara Kesehatan, Vol. 10 No. 1, Juni
2006: 29-40
Tempointeraktif. 2010. Remaja Mesum, dalam

TESIS
http://tempointeraktif.com/khusus/selusur/remaja.mesum/ diakses tanggal 7
Maret 2014
Ungki, Dian. 2008. Skripsi Problematika yang Dialami Mahasiswi dalam
Kekerasan Dalam Pacaran. Universitas Negeri Yogyakarta
WHO. 2011. Guidelines for preventing early pregnancy and poor reproductive
outcomes among adolescents in developing countries. http://www.who.int/
Yusuf, Syamsu. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Remaja

Rosdakarya, Bandung
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
i
SMA) DIPenelitian
Penjelasan KABUPATEN KEBUMEN
(Informed Consent)
Seks Pranikah Remaja (Penyebab, Perilaku, Dan Dampak)

Studi Kasus KelompokTESIS
Mahasiswa dan Remaja SMA
Di Kabupaten Kebumen
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Lutfia Uli Na‟mah (NIM S541302127),
saya adalah mahasiswa program studi S2 Magister Kedokteran Keluarga
(Pendidikan Profesi Kesehatan) Universitas Sebelas Maret. Pada kesempatan kali
ini saya akan melakukan penelitian yang berjudul Seks Pranikah Remaja (Studi
Kasus Pada Kelompok Mahasiswa dan Remaja SMA) Di Kabupaten Kebumen.
Untuk itu saya meminta kesediaan Sdr/Sdri untuk berpartisipasi sebagai partisipan
dalam penelitian saya secara sukarela. Sebagai partisipan Sdr/sdri berhak untuk
menentukan sikap untuk tetap berpartisipasi dalam penelitian ini atau akan
mengundurkan diri karena alasan tertentu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang mendalam
tentang pengalaman sdr/sdri terkait seks pranikah remaja. Penelitian ini tidak
memberikan keuntungan secara langsung kepada sdr/sdri, tetapi pengalaman yang
sudah sdr/sdri ceritakan merupakan OLEH:
hal yang penting bagi kami untuk dijadikan
dasar dalam menentukan rencana yang tepat dalam asuhan kebidanan kesehatan
LUTFIA ULI NA’MAH
reproduksi remaja. NIM. S541302127
Penelitian ini akan melibatkan 5-10 partisipan. Untuk memperoleh data yang
mendalam maka metode yang digunakan adalah wawancara secara mendalam.
UNIVERSITAS
Wawancara akan dilakukan SEBELAS
satu kali pertemuan MARET
selama sekitar 45-60 menit sesuai
SURAKARTA
dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh sdr/sdri. Agar wawancara dapat
2014
tercatat dengan baik, saya menggunakan alat perekam untuk merekam semua
pembicaraan kita. Selama wawancara, Sdr/Sdri diharapkan menyampaikan
pengalaman secara keseluruhan. Beberapa hal penting lain juga saya catat di
lembar catatan lapangan saya.
i
Sdr/sdri tidak perlu khawatir karena semua catatan yang berhubungan dengan
penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya. Pelaporan hasil penelitian akan
TESIS yang sebenarnya. Partisipan berhak
menggunakan kode, bukan nama sdr/sdri
mengajukan
Diajukankeberatan pada peneliti
Guna Mendapat Gelarjika terdapat
Magister kejadian
Pada Programyang kurang
Studi berkenan
Magister
Kedokteran
dan selanjutnya akanKeluarga Minat Utama
dicari penyelesaian Pendidikan
berdasarkan Profesi Kesehatan
kesepakatan bersama.
Peneliti mengharapkan kesediaan Sdr/Sdri untuk berpartisipasi dalam penelitian

ini. Atas kesediaan dan kerjasama Sdr/Sdri, peneliti mengucapkan terimakasih.
Kebumen, Mei 2014

Peneliti,
Lutfia Uli Na‟mah
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
i
LEMBARSMA) DI KABUPATEN
PERSETUJUAN KEBUMEN
MENJADI PARTISIPAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama (inisial) : TESIS
UmurDiajukan Guna Mendapat
: Gelar Magister Pada Program Studi Magister
Alamat Kedokteran Keluarga
: Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan tentang penelitian ini, maka kami
memahami bahwa tujuan penelitian ini akan bermanfaat bagi remaja. Kami
mengerti bahwa penelitian ini menjunjung tinggi hak-hak kami sebagai partisipan.
Kami mempunyai hak untuk berhenti berpartisipasi dalam penelitian ini jika suatu
saat kami merasa keberatan atau ada hal yang membuat kami tidak bisa
melakukannya. Kami sangat memahami bahwa keikutsertaan menjadi partisipan
pada penelitian ini sangat besar manfaatnya bagi pengetahuan remaja dan
keluarga serta penentu kebijakan terkait kesehatan reproduksi remaja. Dengan
menandatangani surat persetujuan ini, berarti kami telah menyatakan untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini.
......................, ................... 2014

OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
Peneliti, Partisipan,
SURAKARTA
(...............................) 2014 (...............................)
i
SMA)Karakteristik
DI KABUPATEN KEBUMEN
Partisipan
Nama (inisial) :
Jenis Kelamin : TESIS
UmurDiajukan Guna Mendapat
: Gelar Magister Pada Program Studi Magister
Agama Kedokteran Keluarga
: Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Suku/ bangsa :
Pendidikan :
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
i
SMA) DI KABUPATEN
PEDOMAN KEBUMEN
WAWANCARA
Saya tertarik untuk mengetahui secara rinci megenai pengalaman seks pranikah
TESIS
Sdr/Sdri. Silakan Sdr/Sdri. Menceritakan kepada saya mengenai semua hal yang
terkaitDiajukan
dengan Guna
pengalaman tersebut
Mendapat Gelar baik perasaan,
Magister pikiran, Studi
Pada Program anggapan, tindakan
Magister
dan maknaKedokteran Keluarga Minat
semua pengalaman Utama
tersebut bagi Pendidikan
Sdr/Sdri. Profesi Kesehatan
1. Bisa tolong dicertikan dulu awalnya melakukan hubungan seks kapan?
2. Apa yang menjadi penyebabnya sdr/sdri melkaukan hubungan seks pranikah?
3. Dari mana Sdr/Sdri. mendapatkan informasi tentang seks?
4. Bagaimana hubungan Sdr/Sdri. dengan keluarga maupun teman2 Sdr/Sdri.?
5. Siapa partner/ pasangan saudara dalam melakukan hubungan seksual?
6. Sudah berapa kali Sdr/Sdri. Melakukan hubungan seks pranikah?
7. Apa perasaan saudara ketika pertama kali melakukan hubungan seks pranikah
dan perasaan setelahnya?
8. Bagaimana anda melakukan hubungan seks pranikah?
9. Dimana sdr/ sdri melakukan hubungan seks tersebut?
10. Apakah Sdr/Sdri. Mengetahui dampak dari melakukan hubungan seks
pranikah?
11. Dampak apa yang terbesar menurut anda?
12. Apa pesan Sdr/Sdri. untuk remajaOLEH:
yang lain tentang hubungan seks pranikah?
LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
SURAKARTA
2014
i
SMA) DI KABUPATEN
Lembar KEBUMEN
Catatan Lapangan
Tanggal/ Waktu/ tempat:

TESIS
Kedokteran
Respon non Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
verbal partisipan:
Kondisi/ penampilan partisipan:
Aktivitas yang dilakukan partisipan selama wawancara:
Kondisi lingkungan (setting) saat wawancara:
OLEH:
LUTFIA ULI NA’MAH

NIM. S541302127
Reaksi sosial:
SURAKARTA
2014
i
BIODATA PENELITI
TESIS
Nama : Lutfia Uli Na‟mah
Diajukan
Tempat/ Guna
Tanggal Mendapat
Lahir Gelar Magister
: Kebumen/ Pada
29 Juni Program Studi Magister
1986
Alamat : Jalan Karangbolong Rt 06/ III Selokerto Sempor
Unit Kerja : STIKES Muhammadiyah Gombong
Alamat Kantor : Jln. Yos Sudarso 461 Gombong Kebumen 54411
Alamat email : lutfia.uli@gmail.com
Riwayat Pendidikan:
1. SD Negeri 2 Gombong (1994-1999)
2. SMP Negeri 2 Gombong (1999-2002)
3. SMA Negeri 1 Gombong (2002-2005)
4. STIKES „Aisyiyah Yogyakarta DIII Kebidanan (2006-2009)
5. STIKES „Aisyiyah Yogyakarta DIV Kebidanan (2009-2010)
6. Magister Kedokteran Keluarga Universitas Negeri Sebelas Maret (2012
s.d. sekarang)
OLEH:
Riwayat Pekerjaan:
LUTFIA
1. STIKES Muhammadiyah ULI NA’MAH
Gombong Prodi DIII Kebidanan (2011 s.d.
NIM. S541302127
sekarang)
Demikian biodata peneliti ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

SURAKARTA
2014
i
TESIS
PELAKSANAAN
Kedokteran Keluarga MinatKEGIATAN PENELITIAN
Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Oktober
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan proposal
2 Ujian Proposal
3 Revisi proposal
4 Pengambilan data
5 Analisis data
6 Penyusunan hasil penelitian

OLEH:
7 Ujian hasil penelitian
LUTFIA ULI NA’MAH
8 Sidang tesis NIM. S541302127
9 Perbaikan tesis
10 Pengumpulan tesis
SURAKARTA
2014

Seks Pranikah Usia Dini Di Kebumen

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Seks Pranikah Usia Dini Di Kebumen

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SEKS PRANIKAH REMAJA (PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK)

STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA

LUTFIA ULI NA’MAH

LUTFIA ULI NA’MAH

Komisi Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal

1. Pembimbing 1 Prof.Dr.dr. Ambar M., Sp PA (K)

2. Pembimbing 2 Prof. Dr. Samsi H., MPd

Telah Dinyatakan Memenuhi Syarat

Ketua Program Studi

SEKS PRANIKAH REMAJA (PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK)

Sekretaris Dr. Nunuk Suryani, M.Pd

Prof. Dr. Samsi H., MPd

Telah Dinyatakan Memenuhi Syarat

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan dengan sebenar-benarnya

(Lutfia Uli Na’mah)

Surakarta, Oktober 2014

LUTFIA ULI NA’MAH

Pendahuluan: Remaja Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan sosial

Tujuan: Memperoleh gambaran mengenai pengalaman seks pranikah remaja di

Metode: Pendekatan kualitatif studi kasus. Sampel penelitian sebanyak 7

Rekomendasi: Keluarga khususnya orang tua disarankan lebih memperhatikan

Kata kunci: Seks Pranikah, Seks Remaja

LUTFIA ULI NA’MAH

Objective: To give an overview of adolescent premarital sexual experience.

Methods: This is a qualitative approach case study. The samples consits of 7

Recomendation: Family especially parents are suggested to give more attention

Keywords: Premarital sex, adolescent sex

LUTFIA ULI NA’MAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

LUTFIA ULI NA’MAH

LUTFIA ULI NA’MAH

LUTFIA ULI NA’MAH

SEKS PRANIKAH REMAJA (PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK)

cepat dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang juga

mengubah norma-norma, nilai-nilai dan gaya hidup mereka. Remaja yang

tradisional yang ada, telah mengalami pengikisan yang disebabkan oleh

(Suryoputro et al, 2006).

Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 450 sampel tentang perilaku

seksual remaja berusia 14-24 tahun mengungkapkan 64% remaja mengakui

secara sadar bahwa melakukan hubungan

menyimpulkan bahwa nilai- nilai hidup kaum remaja sedang dalam

proses perubahan. Remaja Indonesia dewasa ini nampak lebih bertoleransi

SEKS PRANIKAH REMAJA (PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK)

oleh berbagai institusi di Indonesia selama kurun waktu tahun 1993-2002,

menemukan bahwa lima sampaiTESIS

mereka. Penelitian-penelitian lain di Indonesia juga memperkuat gambaran

adanya peningkatan risiko pada perilaku seksual kaum remaja. Temuan-

temuan tersebut mengindikasikan bahwa 5%-10% pria muda usia 15-24

tahun yang tidak/belum menikah,telah melakukan aktifitas seksual yang

berisiko (Suryoputro dkk, 2006).

Hal serupa didapat dari data Komisi Nasional Perlindungan Anak

persen pernah melakukan ciuman, meraba kemaluan, ataupun melakukan seks

mengaku pernah aborsi.LUTFIA

dan kejadian HIV/AIDS

layanan kesehatan reproduksi di 12 kota di Indonesia pada tahun 1993,

menunjukkan bahwa pemahaman mereka akan seksualitas sangat terbatas.

SEKS PRANIKAH REMAJA (PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK)

aktifitas seksual dikalangan kaum remaja, tidak diiringi dengan peningkatan

pengetahuan tentang kesehatan seksual

selaku Ketua Satpol PP Kebumen, rata-rata pelaku mesum yang pernah

masih dibawah umur (Berita Kebumen, 2013)

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu: