LAPORAN
RENCANA PENGEBANGAN SEKOLAH
SMK FARMASI MANDIRI
BANJARMASIN
BAPAK PEMBIMBING/PENGAJAR
Dr. PUJI SYAMSURI , M.Pd
OLEH :
SUSANTI PUSPARINI, ST
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan kesehatan
dan kesempatan sehingga Rencana Pengembangan Sekolah ini dapat diselesaikan
pada waktunya.
Laporan ini untuk memenuhi tugas 14 pada diklat Penguatan Kepala Sekolah
secara daring. Selain itu laporan ini dapat menambah wawasan tentang Rencana
pengembangan Sekolah
Sebagai suatu rencana maka akan ditemui kekurangan namun dengan segenap
upaya bersama seluruh elemen sekolah maka prinsip penyusunan rencana
didasarkan pada keterwakilan dan penggunaan potensi yang optimal dari seluruh
fungsi sekolah.
Terima kasih atas segala bantuan dan partisipasi seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyusunannya dan kepada tim penilai diucapkan penghargaan
dan rasa bangga yang tulus atas kesediaannya menilai Rencana Pengembangan
Sekolah kami.
Semoga Tuhan memberikan kelapangan dan pahala yang berlipat ganda, Amiin.
SUSANTI PUSPARINI, ST
DAFTAR ISI
Halaman
PENDAHULUAN
A. JUDUL
Peranan Kepala Sekolah di Saat Pandemi Covid-19
B. LATAR BELAKANG
Berbicara kepemimpinan organisasi sekolah, kepala sekolah merupakan seseorang
yang berada di garda terdepan dalam upaya mencerdaskan bangsa. Kepala sekolah
merupakan ujung tombak dalam keberhasilan maju atau tidaknya suatu satuan
pendidikan yang ia pimpin.
Kepala sekolah memikul tanggung jawab terhadap kenyamanan dan ketertiban
lingkungan sekolah serta warga sekolahnya. Rasa aman dan nyaman ini harus
dirasakan oleh guru, siswa dan orangtua. Termasuk dalam hal keamanan dan
kenyamanan di masa tanggap darurat Covid-19.
Kepala sekolah memegang peranan vital sebagai leader dalam membangun
atmosfir pendidikan dan memastikan peserta didik tetap mendapatkan
pembelajaran bermakna, seperti guru SMK Farmasi Mandiri di Kota Banjarmasi
yang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada siswanya dengan tetap
menggunakan pembelajaran aktif.
Walaupun pembelajaran dilaksanakan di rumah, pembelajaran di SMK Farmasi
Mandiri Kota Banjarmasin tetap menerapkan salah satu pembelajaran aktif MIKiR
(Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi).
Oleh sebab itu saya yakin dengan adanya pengambilan langkah-langkah yang
tepat dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak sekolah, maka proses
pembelajaran dan pengajaran di tengah wabah Covid-19 akan berjalan lancar.
Dengan adanya keputusan yang mensyaratkan siswa dan guru melakukan
pembelajaran dari rumah maka kepala sekolah harus mampu menularkan
semangat perubahan kepada guru, siswa dan orangtua secara cepat, dan akurat.
C. DASAR
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Nasional (Propenas) mencakup manajemen berbasis sekolah (MBS) sebagai
pola pembinaan sekolah/lembaga pendidikan di Indonesia diharapkan
berkembang melalui suatu penyusunan rencana pengembangan sekolah.
2. Kemendikbud nomor 719/P/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus
D. TUJUAN
1. Secara umum penyusunan rencana pengembangan sekolah ini bertujuan
memberi panduan kepada sekolah ini dalam mencapai visi dan misi sekolah
melalui tahap penyusunan rencana strategis dan rencana kegiatan tahunan.
2. Memotivasi peserta didik untuk belajar dalam pembelajaran saat PJJ dan
merasa nyaman saat belajar dari rumah.
3. Meningkatkan Kompetensi guru untuk bisa menggunakan model model
pembelajaran daring bervariatif.
BAB II
B. TUJUAN
3. Jangka Panjang
Membangun kemandirian sekolah dalam mencapai visi dan misi sekolah.
D. SASARAN
Adapun sasaran dalam program ini adalah seluruh elemen sekolah yang
meliptui :
1. Kepala sekolah
2. Guru
3. Murid
4. Komite Sekolah
5. Orang tua murid
6. Dunia usaha sebagai pihak ketiga
E. OUTPUT
Output yang diharapkan akan tercapai dalam Rencana Pengembangan
Sekolah ini adalah sebagai berikut :
1. Bekerja, memiliki etika kerja dan kompetensi farmasi dasar
2. Melanjutkan, memiliki kecakapan, pengetahuan dasar MIPA, dan
kedewasaan berpikir
3. Wirausaha, memiliki jiwa entrepreneurship, mandiri, dan aktif serta
kreatif
4. Adanya murid yang memiliki kompetensi dalam segala aspek dan
memiliki kemampuan untuk melanjutkan ke jenjang PTN/PTS dengan
standar rata-rata nasional.
F. INPUT
Diharapkan warga SMK Farmasi Mandiri Banjarmasin ini selain memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas ditunjang oleh kemampuan ekonomi
orang tua yang memadai.
G. OUTCOME
1. Jumlah siswa lulusan SMK Farmasi Mandiri banyak yang diterima di
PTN/PTS Unggulan
2. Jumlah siswa lulusan SMK Farmasi Mandiri banyak yang diterima di
PTN bekerja di Apotik apotik tempat pemagangan nya
BAB III
PELAKSANAAN
1. Persiapan:
a. Membut rencana kegiatan Workshop yang meliputi Tujuan Kriteria
Keberhasilan Langkah-langkah Sumber Daya yang dibutuhkan serta
Dampak Student Well
b. Sosialisai Kepada Steak Holder Sekolah yang isinya tentang penyampaian
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pihak-pihak yang terkait
c. Membentuk panitia Workshop guru yang membantu dalam penyusunan
anggaran kegiatan Workshop dan membuat instrument monitoring dan
evaluasi serta jadwal mengkomunikasikan kepada pengawas pembina
selaku narasumber.
d. Membuat kurikulum disesuaikan dengan keadaan khusus (pembelajaran
PJJ)
e. Penentuan Hardware, Software dan Kesiapan Brainware Individual yang
akan digunakan saat PJJ
f. Menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan pembelajaran PJJ
2. Pelaksanaan:
a. Melakukan pelatihan daring secara singkat mengenal platform
pembelajaran jarak jauh (PJJ) di bombing oleh pengawas Pembina Bpk
Drs Endarta M. Eng
b. Guru dapat menyesuaikan model-model pembelajaran daring yang mereka
peroleh dengan mater-materi pembelajaran yang akan mereka sampaikan
ke siswa.
c. Guru menuangkan dalam RPP daring yang guru buat serta disesuaikan
dengan media-media yang tersedia disekolah
d. Terciptalah model-model pembelajaran daring bervariatif yang dapat
digunakan oleh guru-guru SMK Farmasi Mandiri Banjarmasin
e. Guru guru mengajar sesuai dengan jadwal
f. Guru guru saling berkordinasi tentang saat saat memberikan tugas agar
tidak terjadi penumpukan tugas
g. Wali kelas memonitoring keterlaksaannya proses pembelajaran dibantu
orang tua siswa melalui group chating
h. Memberikan semangat dan apresiasi kepada guru, siswa dan orangtua
i. Tim literasi selalu memantau terlaksananya program literiasi selama PJJ
dibantu petugas perpustakaan
j. Guru KWU membentuk tim Unit Produksi yang terdiri dari siswa dibantu
Pembina OSIS untuk persiapan, pembuatan dan pemasaran HS dan produk
herbal
3. Monev:
a. Pendekatan supervisi kunjungan kelas (online) ke semua guru
b. Guru mengisi instrument yang sudah disediakan tentang terlaksananya
kegiatan dan ketercapaian tujuan dari pembelajaran daring
c. Siswa mengisi instrument terkait dampak penggunaan model-model
pembelajaran daring yang bervariatif terhadap motivasi belajar dan
pemahaman siswa pada materi yang diajarkan.
d. Melakukan komunikasi multi arah dalam upaya berlangsungnya kegiatan
PJJ sesuai Program
4. Refleksi:
- Guru bersama Kepala Sekolah mendiskusikan kendala kendala yang
dihadapi hal yang mendukung serta yang menghambat tercapainya tujuan
program.
- Rangkaian yang telah terlaksana menghasilkan model model
pembelajaran yang variatif di SMK Farmasi Mandiri Banjarmasin
5. Tindak lanjut:
a. Selalu melakukan perbaikan selama menemukan masalah yang diperoleh
dari hasil berdiskusi dengan para guru dan orang tua siswa
b. Melengkapi sarana prasanan yang kurang setelah ditemukan selama PJJ
c. Memberikan semangat dan apresiasi kepada guru, siswa dan orangtua
B. INDIKATOR KEBERHASILAN
a. siswa berpartisipasi aktif mengikuti PBM secara daring
b. Siswa memiliki perspektif/pandangan baru tentang topik atau materi
daring
c. siswa mampu mengkonstelasi nilai dan asumsi dari berbagai disiplin
ilmu yang didapat selama PJJ
d. siswa memiliki sikap terbuka terhadap hasil pembelajaran daring
e. adanya interaksi aktif antara siswa dengan guru maupun siswa dengan
siswa selama daring
f. adanya pengalaman baru yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran
secara daring
g. Mendorong siswa untuk mengeksplos teknolodi dan bisa beradaptasi
dengan keadaan
C. SUMBER DAYA
Sumber daya yang akan digunakan dalam pencapaian program ini diharapkan
berasal dari :
1. Kepala sekolah
2. Guru
3. Murid
4. Komite Sekolah
5. Orang tua murid
6. Dunia usaha sebagai pihak ketiga
7. Yayasan
D. FAKTOR PENDUKUNG
Mengacu pada faktor pendukung di atas maka dapat dipilih rancangan kegiatan
yang dibuat menurut skala prioritas dan kemungkinan keberhasilannya guna
memacu faktor pendukung tersebut, sebagai alternatif adalah sebagai berikut :
C. FAKTOR PENGHAMBAT
Mengacu pada faktor pengahmabat di atas maka dapat dipilih rancangan kegiatan
yang dibuat menurut skala prioritas dan kemungkina keberhasilannya guna
menekan faktor penghambat tersebut, sebagai alternatif sebagai berikut :
Kesimpulan
Akhirnya Program ini dapat berjalan dengan baik dengan dukungan dan
partisipasi dari seluruh elemen sekolah dan stakeholder yang membangun
kerangka kerja yang saling menguntungkan dan berdaya guna
Namun di sisi lain kegiatan ini tidak boleh hanya berhenti pada tahap penyusunan
rencana tetapi lebih dari itu implementasi rencana merupakan strong point atau
penguatan yang akan mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan.
LAMPIRAN
ABSEN SISWA
JENIS
Timestamp NIS NAMA LENGKAP KELAS KELAMIN PILIH
QUIZIZZ
GOOGLE CLASSROOM
ZOOM MEETING
WEB BLOG
https://sites.google.com/view/isyana-tp/home
VIDIO PEMBELAJARAN DG GOOGLE CLASSROOM
Gambar 3. Siswa membuat Hand Sanitaser untuk dibagikan gratis