UV-Vis
Dwi Susilowati
Magister Ilmu Forensik Fakultas Pascasarjana
Universitas Airlangga
ABSTRAK
DNA (Deoxyribonucleic acid) merupakan suatu unit struktural gen dimana DNA
terbentuk dari untaian panjang nukleotida atau yang dikenal dengan polimer nukleotida
yang tidiri dari satu gugus fosfat, suatu gula pentosa, dan satu basa N yang mempunyai
ikatan hidrogen pada basa nukleotida kemudian berubah rantai saling berikatan. Dalam
forensik DNA digunakan sebagai sampel untuk identifikasi namun sebelum identifikasi
dilakukan DNA perlu di lakukan pengujian. Pengujian dapat dilakukan dengan
menggunakan metode spektrofotometer. Spektrofotometer merupakan salah satu metode
yang dapat digunakan untuk mengukur kadar dan kemurnian atau kuantifikasi DNA.
Dimana spektrofotometer UV memiliki prinsip radiasi sinar ultraviolet yang dapat diserap
oleh nuklotida DNA dan protein dalam larutan. Dimana dalam penyerapannya maksimal
oleh DNA pada Panjang gelombang (λ) 260 nm sedangkan protein pada panjang
gelombang (λ) 280 nm.
Kata kunci: spektrofotometri UV-Vis, DNA
PENDAHULAN
DNA (Deoxyribonucleic acid) 2016). Dalam forensik DNA dapat
merupakan suatu unit struktural gen digunakan sebagai sampel untuk
dimana DNA terbentuk dari untaian dilakukan identifikasi namun sebelum
panjang nukleotida atau yang dikenal identifikasi dilakukan DNA perlu di
dengan nama polimer nukleotida yang lakukan pengujian. Pengujian tersebut
tidiri dari satu gugus fosfat, suatu gula berupa kadar dan kemurnian atau
pentosa, dan satu basa N yang kuantifikasi DNA yang bertujuan untuk
mempunyai ikatan hidrogen pada basa mengetahui kualitas DNA yang didapat.
nukleotida kemudian berubah rantai Saat melakukan pengujian bisa dengan
saling berikatan (Santoso dan Santri,
menggunakan metode spektrofotometri Spektrofotometer UV-Vis
(Fatchiyah et al, 2011). merupakan pengukuran serapan cahaya
di daerah ultraviolet (200-350nm) dan
Spektrofotometri merupakan
sinar (350-800nm) oleh sutau senyawa.
salah satu metode yang dapat digunakan
Serapan cahaya UV atau Vis (cahya
untuk mengukur kadar dan kemurnian
tampak) yang mengakibatkan transisi
atau kuantifikasi DNA. Prinsip dasar
elektronik, yaitu promosi elektron-
pada spektrofotometri adalah sampel
elektron dari oribital keadaan dasar yang
yang digunakan harus jernih dan larutan
berenergi rendah ke orbital keadaan
sempurna, tidak ada partikel koloid atau
tereksitasi berenergi lebih rendah.
duspensi. Dimana spektrofotometer UV-
Vis memiliki prinsip radiasi sinar DNA
ultraviolet yang dapat diserap oleh Deoxyribonucleic acid atau
nuklotida DNA dan protein dalam larutan DNA adalah suatu unit struktural gen,
(Yudianto, 2015). dimana DNA ini terbentuk dari untaian
panjang nukleotida atau yang dikenal
Spektrofotometer merupakan
dengan nama polimer nukleotida yang
alat untuk mengukur transmitan atau
terdiri dari satu gugus fosfat, satu gula
absorban suatu sampel sebagai fungsi
pentosa, dan satu basa N yang memiliki
panjang gelombang, tiap media akan
ikatan hidrogen di antara basa nukleotida
menyerap cahaya pada panjang
kemudian berubah kedua rantai saling
gemlombang tertentu dan tergantung
berikatan (Santoso dan Santri, 2016).
pada senyawa atau warna yang terbentuk
Menurut Yudianto (2015) menjelaskan
(Cairns, 2009). Spektrofotometer
bahwa basa nitrogen DNA terdiri atas
merupakan alat yang dapat digunakan
basa Guanin (G) dan Adenin (A) disebut
untuk mengukur absorban dengan
purin, serta Sitosin (C) dan Timin (T)
menggunakan cara yaitu melewatkan
disebut pirimidin. Dari hal inilah setiap
cahaya dengan panjang gelombang
urutan basa nitrogen yang membentuk
tertentu pada suatu objek kaca atau kuvet.
DNA yang menjadi pembeda antara
Sebagian dari cahaya tersebut akan di
individu satu dengan individu lainnya,
serap dan sisanya akan dilewatkan. Nilai
disebabkan setiap individu tersebut
absorbansi dari cahaya yang di serap
memiliki susanan basa yang berbeda-
sebanding dengan konsentrasi larutan di
beda. (Yudianto, 2015).
dalam kuvet (Sastrohamidjojo, 2007).
Dalam forensik DNA dapat Spektrofotometer
digunakan sebagai sampel untuk Spektrofotometer adalah alat
dilakukan identifikasi namun sebelum yang terdiri dari spektrometer dan
identifikasi dilakukan DNA perlu di fotometer. Spektrofotometer yang dapat
lakukan pengujian. Pengujian tersebut menghasilkan sinar dari spectrum dengan
berupa mengukur kadar dan kemurnian panjang gelombang tertentu, sedangkan
atau kuantifikasi DNA yang bertujuan fotometer merupakan alat pengukur
untuk mengetahui kualitas DNA yang intensitas cahaya yang ditransmisikan
didapat. Dapat lakukan pengujian atau dapat di absorbsi. Sehingga
terlebih dahulu dengan menggunakan spektrofotometer bisa digunakan sebagai
spektrofotometri (Fatchiyah, 2011). pengukur energi relatif jika energi
salah satu metode yang dapat digunakan atau diemiskan sebagai fungsi panjang
gelombang. Keunggulan dari
untuk mengukur kadar dan kemurnian
atau kuantifikasi DNA. Prinsip dasar spektrofotometer adalah panjang
pada spektrofotometri adalah sampel gelombang dari sinar putih yang dapat di
harus jernih dan larutan sempurna, tidak deteksi, dan cara ini diperoleh dengan
ada partikel koloid apalagi duspensi. alat pengurai yaitu prisma, grating atau
dapat diserap oleh nuklotida DNA dan spesifikasi melewatkan trayek pada
260 nm sedangkan protein pada panjang berdasarkan teori dimana setiap unsur
gelombang (λ) 280 nm. pada tabel periodik adalah unik. Setiap
unsur berupa atom atau ion yang hanya
dapat menyerap satu cahaya dengan cuplikan dengan blanko atau pun
panjang gelombang tertentu dan pembanding.
memantulkan yang lainnya, dan hanya
Prinsip Kerja Spektrofotometer
pada panjang gelombang elektron dapat
Prinsip kerja spektrofotometer
tereksiasi atau berpindah dari orbital satu
adalah penyerapan cahaya pada Panjang
ke orbital lain.
gelombang tertentu pada bahan yang
Kegunaan dari Spektrofotometer UV- diperiksa. Setiap zat memiliki absorbansi
Vis pada Panjang gelombang tertentu yang
Spektroskopi UV-Vis adalah khas. Panjang gelombang dengan
metode penting yang mapan, andal dan absorbansi tertinggi digunakan untuk
akurat. Dengan menggunakan mengukur kadar zat yang diperiksa.
spektroskopi UV-Vis, substansi tak Dengan banyaknya cahaya yang
dikenal dapat diidentifikasi dan diabsorbsi oleh zat berbanding lurus
konsentrasi substansi yang dikenal dapat dengan kadar zat.
ditentukan. Pelarut untuk spektroskopi
Spektrum elektromagnetik
UV harus memiliki sifat pelarut yang
dibagi dalam beberapa daerah cahaya.
baik dan memancarkan sinar UV dalam
Suatu daerah akan diabsorsi oleh atom
rentang UV yang luas. Spektroskopi UV-
atau molekul dan Panjang gelombang
Vis juga digunakan untuk cairan
dan cahaya yang diabsorbsi dapat
berwarna.
menunjukan struktur senyawa yang lebih
spektrofotometer UV-Vis yaitu alat yang suatu daerah dan Panjang gelombang
digunakan untuk mengukur transmitansi, yang luas dari sinar gamma gelombang
reflektansi dan absorbs dari cuplikan pendek berenergi tinggi sampai pada
atau konsentrasi suatu sampel baik secara di atas dirumuskan oleh Planck yang
kuantitatif dan kualitatif menggunakan dikenal dengan persamaan Planck.
teori dari fisika dasar terutama pada Hubungan antara panjang gelombang
masalah interaksi antara materi dengan frekuensi dirumuskan sebagai
cahaya atau radiasi elektromagnetik, 𝑐=𝜆𝑣
radiasi elektromagnetik kemungkinanan
Persamaan Planck merupakan
persamaan yang menggambarkan kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut
akan di serap dan sisanya akan
hubungan antaraenergi tiap foton dilewatkan. Nilai absorbansi dari
dengan frekuensi.
cahaya yang di serap sebanding
ℎ𝑐 dengan konsentrasi larutan di dalam
E=h.v= λ
kuvet .
Dimana:
E = energi tiap foton Spektrofotometri merupakan
salah satu metode yang dapat
h = tetapan Planck (6,626 x 10-32 J . s digunakan untuk mengukur kadar dan
)
kemurnian atau kuantifikasi DNA.
v = frekuensi sinar Prinsip dasar pada spektrofotometri
c = kecepatan cahaya (3 x 108 m.s-1) adalah sampel harus jernih dan
larutan sempurna, tidak ada partikel
Dari rumus tersebut, dapat koloid apalagi duspensi. Dimana
spektrofotometer UV memiliki
diketahui bahwa energi dan
prinsip radiasi sinar ultraviolet yang
frekuensi suatu foton akan dapat diserap oleh nuklotida DNA
berbanding terbalik dengan panjang dan protein dalam larutan.
gelombang, tetapi energi yang DAFTAR PUSTAKA
dimiliki suatu foton akan berbanding Anggereini, Evita. "Random Amplified
lurus dengan frekuensinya. Polymorphic DNA (RAPD),
Misalnya, energi yang suatu metode analisis DNA