Biolistrik

A. Pengertian
Biolistrik adalah daya listrik hidup yang terdiri dari pancaran elektron-elektron
yang keluar dari setiap titik tubuh (titik energi) dan muncul akibat adanya rangsangan
penginderaan.
B. Hukum dalam Biolistrik
1. HUKUM OHM
Menyatakan bahwa “Perbedaan potensial antara ujung konduktor berbanding
langsungdengan arus yang melewati, dan berbanding terbalik dengan tahanan dari
konduktor”.
v
R=
I
R : Hambatan (Ω)
I : Kuat arus (ampere)
V : Tegangan (Volt)
2. HUKUM JOULE
Menyatakan bahwa “Arus listrik yang melewati konduktor dengan beda
potensial (V), dalam waktu tertentu akan menimbulkan panas”.
Q=VIt
Q : Energi panas yang ditimbulkan (J)
V : Tegangan (V)
I : Arus (A)
t : Waktu lamanya arus mengalir (S).
J : Joule = 0,24
C. Macam-macam gelombang arus listrik
1. Arus bolak balik/sinusoidal
2. Arus setengah gelombang
3. Arus searah penuh tapi masih mengandung riple
4. Arus searah murni
5. Faradik
6. Sentakan Faradik
7. Sentakan Sinusoidal
8. Galvanik yg interuptus
 9. Arus gigi gergaji
D. Manfaat biolistrik bagi kesehatan
1. EMG( Elektromiogram)
Adalah pencatat potensial otot selama pergerakan otot. Tujuan pembuatan
EMG adalah untuk memperoleh informasi tentang aktivitas kelistrikan otot.
2. ENG (Elektroneurogram)
a. Mengetahui keadaan lengkungan refleks
b. Mengetahui kecepatan konduksi saraf motorik dan sensorik
c. Menetukan penderita miastenia grafis
3. ERG (Elektroretionogram)
Adalah pencatat bentuk kompleks potensial biolistrik berada pd retina mata yg
dikerjakan melalui rangsangan cahaya retina.
4. EOG (Elektrookulogram)
Adalah pencatat berbagai potensial pada kornea retina sebagai akibat
perubahan posisi dan gerakan mata.
5. EGG (Elektrogastrogram) merupakan EMG yg berkaitan gerakan peristaltik
traktus gastrointestiralis.
a. EEG (Elektroensefalogram) merupakan pencatat isyarat listrik otak.
b. EKG (Elektrokardiogram) merupakan pencatat isyarat biolistrik jantung
dilakukan pada permukaan kulit.
E. Aktivitas kelistrikan otot jantung
Sel membran otot jantung serupa dengan sel membran otot bergaris, yaitu
mempunyai kemampuan menuntun suatu perambatan potensial aksi atau gelombang
depolarisasi. Ada tiga hal penting perbedaan antara sel otot jantung dg sel otot
bergaris yaitu sel otot jantung memepunyai :
1. Konduksi berjalan dg kecepatan tinggi
2. Periode refrakter yg panjang
3. Otomatisasi
LEAD (SANDAPAN)
Lead adalah hubungan khas dua elektroda. Pada elktrokardiografi dikenal tiga
golongan lead yaitu:
1. Lead dasar (lead bipolar/lead standar)
2. Lead augmented (lead unipolar)ekstremitas
3. Lead prekordial (sandapan univolar prekordial)
F. Syok listrik
Pembagian syok listrik
1. Syok dengan tujuan tertentu. Syok ini dilakukan atas dasar indikasi medis. Dalam
bidang psikiatri dikenal dengan nama “electric syok/electro convultion theraphy).
Beberapa penderita psikos (gangguan jiwa) sengaja dilakukan syok dengan tujuan
terapi. Ada banyak faktor yang menyebabkan syok ini terjadi.
2. Syok tanpa tujuan tertentu. Syok yang timbul dari suatu kecelakaan ini dikenal
dengan Earth Syok.
Berdasarkan besar kecilnya tegangan maka earth shock dibagi dalam:
 Low tension shock
 High tension shock.

Pengaruh syok listrik terhadap organ tubuh

Pada mikro syok tidak diperlukan arus listrik yang besar, cukup dengan mikro
amper saja (oleh Roy 1976 limit mikro syok 10 mikro ampere) ; menyebabkan
fibrilasi ventrikel.

Pengobatan Terhadap Syok Listrik

1. Ringan
a. Penderita di istirahatkan
b. Diberi minum dengan air dingin agar tidak menyebabkan
vasodilatasi/pelebaran pembuluh darah
2. Berat
a. Penderita ditelentangkan agar mudah bernafas
b. Pakaian dilonggarkan,hindari ruang yg panas
c. Apabila kesadaran menurun dan kegagalan pernafasan lakukan pernafasan
buatan
d. Kalau jantung berhenti berdenyut lakukan mesase jantung
Pencegahan terhadap syok
1. Terhadap Penderita
Penderita diisolasikan dari ground
2. Terhadap Ruangan
a. Lantai ruangan terbuat dari bahan isolator listrik/dipasang karet/karpet
b. Ruangan harus kering
3. Terhadap Petugas
a. Diberi pendidikan keterampilan tentang penggunaan alat-alat listrik
b. Pendidikan terhadap bahaya syok dan tehnik proteksi yg baik.