Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Globalisasi dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)


menjadi tuntutan zaman yang tidak dapat dihindari. Hal tersebut merupakan
bentuk perubahan zaman yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Salah satu
pengaruh dirasakan dunia pendidikan, yaitu dituntut untuk meningkatkan mutu
lulusan berkualitas secara terus menerus seiring perkembangan zaman.
Berhubungan dengan hal tersebut, pesatnya perkembangan teknologi informasi
merupakan tantangan yang harus dihadapi dunia pendidikan. Bangsa Indonesia
perlu melakukan langkah antisipasi dengan mempersiapkan lulusan-lulusan setiap
jenjang pendidikannya agar tercipta generasi Indonesia emas sebagai tenaga
pembangun bangsa.

Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia.


Anggoro (2015:22) menjelaskan bahwa pendidikan merupakan kebutuhan hidup
yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Melalui pendidikan, manusia bisa
mengembangkan potensi yang dimiliki dalam dirinya dengan proses
pembelajaran, sehingga kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Dalam dunia
pendidikan, matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua
jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi
(Susanto, 2013:185). Pendidikan matematika di Indonesia belum dikatakan
berhasil dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Salah satu faktor
penyebab minimnya kualitas Sumber Daya Manusia adalah rendahnya prestasi
pendidikan di Indonesia.
Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan
pemilihan sumber belajar pada saat proses pembelajaran. Khanifah (2012:67)
menjelaskan bahwa sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat
memberikan kemudahan kepada siswa dalam memperoleh sejumlah informasi,
pengetahuan dan keterampilan dalam proses pembelajaran. Pada umumnya

1
sumber belajar yang digunakan oleh guru adalah semua sumber belajar yang
berbasis cetak dan tidak mengalami pembaharuan sumber belajar yang sejalan
dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, perlu
pemilihan sumber belajar terbaru agar dapat meningkatkan daya tarik peserta
didik pada pelajaran matematika serta meningkatkan hasil belajar matematika.
Prastowo (2015:37) menyebutkan bentuk-bentuk sumber belajar yaitu: buku,
brosur, poster, ensiklopedi, film, majalah, video, model, internet, ruangan belajar,
dan lain sebagainya. Sumber belajar yang dapat digunakan pada proses
pembelajaran salah satunya adalah majalah. Menurut Santyasa (2017:13) majalah
merupakan media cetak yang berguna untuk menyajikan bacaan aktual, memuat
data terakhir yang menarik perhatian, memperkaya perbendaharaan pengetahuan,
dan meningkatkan minat siswa pada suatu masalah. Hasil penelitian Yulianto dan
Rohaeti (dalam Sunaikhah, 2018:4) menunjukkan bahwa melalui majalah siswa
merasa dimudahkan pada saat belajar dan memahami materi secara mandiri.
Majalah pada umumnya dikenal oleh banyak kalangan berupa majalah
cetak. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, majalah
juga dapat dikemas pada bentuk elektronik atau berupa majalah berebasis
multimedia interaktif. Majalah matematika berbasis multimedia interaktif adalah
salah satu sumber belajar yang dapat diterapkan sebagai bahan pembelajaran.
Setiyani (2010:120) menjelaskan bahwa sumber belajar adalah suatu yang dapat
digunakan guru dengan terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk
kepentingan pembelajaran agar efisiensi dan evektifitas pada pembelajaran dapat
meningkat. Disamping itu pembelajaran berbasis multimedia interaktif lebih
mudah dimengerti oleh peserta didik sebab materi yang disajikan tidak hanya
dalam bentuk teks tetapi dalam gambar. Hal tersebut sejalan dengan hasil
penelitian Najihah (2014:101) yang menunjukkan bahwa dibandingkan membaca
buku teks yang di dalamnya mengandung informasi yang sama, siswa lebih
memilih membaca sebuah majalah, karena tampilan dalam majalah bisa
menunjukkan kesan santai untuk menumbuhkan minat belajar.

2
1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang tersebut, ditemukan beberapa masalah yang muncul


dalam pembelajaran matematika di SMK YAPSUM :
1. Berdasarkan wawancara siswa yang menyebutkan bahwa matematika
merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan.
2. Dalam pembelajaran matematika, guru masih menggunakan bahan ajar
modul dan buku pegangan guru.
3. Rendahnya minat membaca dikalangan siswa .
1.3 Batasan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka peneliti perlu membatasi


permasalahan agar selama melakukan penelitian tidak melenceng dari judul.
Diantaranya sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan di SMK YAPSUM kelas XI.
2. Pokok bahasan yang diambil adalah matematika materi sistem persamaan
linier dua variabel.
3. Majalah terbit hanya satu edisi yaitu pada materi sistem persamaan linier
dua variabel, dikarenakan keterbatasan waktu dalam penelitian dan
pengembangan.
4. Bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini


adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mengembangkan majalah elektronik sebagai sumber belajar
matematika dalam mengembangkan literasi numerasi siswa ?
2. Bagaimana respon guru terhadap produk majalah elektronik sebagai
sumber belajar matematika dalam mengembangkan literasi numerasi siswa
?

3
3. Bagaimana respon siswa terhadap produk majalah elektronik sebagai
sumber belajar matematika dalam mengembangkan literasi numerasi
siswa?

1.5 Tujuan Pengembangan


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui prosedur mengembangkan majalah elektronik yang
tepat sebagai sumber belajar matematika dalam mengembangkan literasi
numerasi siswa
2. Untuk mengetahui respon guru terhadap produk majalah elektronik
sebagai sumber belajar matematika dalam mengembangkan literasi
numerasi siswa
3. Untuk mengetahui respon siswa terhadap produk majalah elektronik
sebagai sumber belajar matematika dalam mengembangkan literasi
numerasi siswa

1.6 Manfaat Pengembagan

Adapun manfaat yang diperoleh peneliti jika penelitian ini berhasil yaitu :

1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan informasi
yang dibutuhkan untuk memperkuat pengembangan bahan ajar berbentuk majalah
sebagai salah satu bahan ajar yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat
baca siswa. Lebih lanjut hasil penelitian inidapat digunakan sebagai bahan acuan
untuk mengembangkan penelitian-penelitian lain yang menggunakan bahan ajar
majalah dalam pembelajaran di sekolah.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Peneliti

4
Memberikan pengalaman langsung dalam pengembangan media
pembelajaran majalah elektronik dengan bantuan sigil software dalam
meningkatkan litrasi numrasi siswa.
b. Bagi Peserta Didik
Dapat mempermudah proses pembelajaran dengan baik dan benar, majalah
elektronik pada mata pelajaran matematika ini dapat digunakan sebagai
alternatif pembelajaran bagi sekolah-sekolah yang tidak memiliki banyak
buku.
c. Bagi Pendidik
Menjadi bahan pertimbangan untuk menggunakan majalah elektronik
dengan bantuan menggunakan sigil software dalam meningkatkan litrasi
numrasi siswa.

1.7 Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang ada dalam penelitian ini sebagai berikut :


1. Pengembangan majalah elektronik sistem persamaan linier dua variabel ini
dilakukan dengan bantuan sigil software.
2. Materi yang akan dirancang pada pengembangan multimedia ini adalah
materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel.
3. Materi yang dibuat disesuaikan dengan KI, KD dan indikator pada silabus
serta kurikulum yang digunakan di sekolah yakni Kurikulum 2013.
4. majalah elektronik Sistem Persamaan Linier Dua Variabel yang
dikembangkan terdiri dari intro (pembuka), pendahuluan, isi dan penutup
sesuai dengan tema yang dipilih.
5. majalah elektronik Sistem Persamaan Linier Dua Variabel ini dapat
digunakan pada Handphone Android dengan Minimum require OS
Jellybean dan RAM 512 MB.
6. Program yang dipakai adalah 3D Pageflip Professional. Program ini lebih
mudah dipelajari dan digunakan oleh pemula karena 3D Pageflip
Professional menambahkan fitur yang memungkinkan kita untuk

5
mengkonversi adobe acrobat pdf, open office, Microsoft office ke halaman
buku membalik dengan realistis efek 3D flash dan halaman menakjubkan.
7. Produk yang dihasilkan berupa majalah elektronik yang bisa dipublish ke
dalam bentuk flash sehingga mempermudah penyebarluasan dan
penggunaan produk majalah elektronik
8. Produk yang dihasilkan dapat digunakan dalam pembelajaran disekolah
ataupun dimanfaatkan oleh siswa untuk belajar dirumah.

1.8 Definisi Operasional

1. Pengembangan
Pengembangan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menciptakan
karya maupun produk baru yang merupakan hasil dari perbaikan karya yang telah
ada sebelumnya maupun menciptakan karya atau produk baru.
2. Majalah elektronik
Majalah elektronik adalah majalah yang dikembangkan dengan
menggunakan software 3D Pageflip Professional. Sehingga produk majalah ini
tidak menggunakan kertas atau berbentuk cetak melainkan berbentuk digital.
3. Software
Software adalah aplikasi yang digunakan dalam pengembangan majalah
elektronik, yaitu software 3D Pageflip Professional.

Anda mungkin juga menyukai