Anda di halaman 1dari 42

BUKU PEMBELAJARAN MATA KULIAH

INSPEKSI TANPA MERUSAK DAN INSPEKSI


BERBASIS RESIKO TERHADAP MATERIAL
KODE MATA KULIAH : TL 141375
SEMESTER : 7
KREDIT : 3 SKS
KELAS : B DAN Q

Oleh Dosen :
Dr. Eng. Hosta Ardhyananta, ST, MSc
NIP. 198012072005011004

Perkuliahan
Jurusan Teknik Material dan Metalurgi
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya
BUKU PEMBELAJARAN :
INPEKSI TANPA MERUSAK DAN INSPEKSI
BERBASIS RESIKO TERHADAP MATERIAL
KOMPONEN TEKNIK
PELATIHAN DAN SERTIFIKASI UNTUK
PERSONIL PENGUJIAN TANPA MERUSAK
• Personil yang melakukan inspeksi tanpa merusak
memerlukan pengetahuan mengenai ilmu pengetahuan
dan teknologi pengujian tanpa merusak
• Personil berupa teknisi dan supervisor harus memiliki
pengetahuan pengujian tanpa merusak
• pengetahuan pengujian tanpa merusak dapat diperoleh
melalui pelatihan (training)
• Pelatihan terdiri dari jumlah jam pelajaran teori dan
praktek serta jumlah bulan pengalaman
KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI
PERSONIL PENGUJIAN TANPA MERUSAK
• Personil yang melakukan inspeksi tanpa merusak
memiliki kualifikasi dan sertifikasi mengacu kepada
standar American Society for Nondestructive Testing
(ASNT)
• Program sertifikasi dan kualifikasi untuk personil
nondestructive testing (NDT) diselenggarakan
menggunakan kerangka kerja recommended practice
SNT-TC-1A
• SNT-TC-1A adalah Society for Non-Destructive Testing-
Technical Committee No 1A sebagai terbitan pertama
• Certification adalah kesaksian tertulis suatu kualifikasi
• certifying authority adalah person atau person yang ditunjuk
pada written practice (petunjuk tertulis) untuk tandatangan
setuju sebagai employer
• closed book examination adalah administrasi ujian tanpa akses
terhadap material referensi kecuali material yang disediakan
• Comparable adalah ekivalen atau level serupa suatu
tanggungjawab dan kesuitan NDT yang ditentukan oleh Level
III employer
• Documented adalah kondisi formulir tertulis
• Employer adalah korporat, privat atau instansi publik yang
mempekerjakan (menggunakan jasa) personel
• Experience adalah aktivitas kerja dan performa pada suatu
metode NDT dibawah pengawasan berkualifikasi
• limited certification adalah sertifikasi terbatas suatu metode
NDT. Metode NDT dapat dipecah menjadi disiplin terbatas
• nondestructive testing adalah proses yang terdiri dari inspeksi,
pengujian, atau evaluasi material komponen tanpa merusak
komponen. NDT dilakukan untuk mendeteksi diskontnuitas
• outside agency adalah korporat atau individu yang
menyediakan jasa NDT level III
• Qualification adalah penunjukkan (pembuktian) skill praktek,
pengetahuan, dokumentasi training (pembelajaran) dan
dokumentasi pengalaman oleh personel pada suatu
penugasan kerja
• recommended practice adalah sekumpulan petunjuk yang
membantu personel untuk mengembangkan prosedur yang
seragam untuk kualifikasi dan sertifikasi personel NDT
sehingga memuaskan persyaratan tertentu employer
• Training adalah program berorganisasi (berstruktur
tertentu) yang dikembangkan untuk memberikan
pengetahuan dan skill praktik untuk kualifikasi
• written practice adalah prosedur bertulis yang
dikembangkan oleh employer yang berisi rincian
persyaratan untuk kualifikasi dan sertifikasi employer
• ASNT adalah American Society for Nondestructive Testing
• Recommended Practice adalah kerangka kerja umum
untuk program kualifikasi dan sertifikasi
• Dokumen ini menyediakan rekomendasi edukasi,
pengalaman dan persyaratan training untuk masing-
masing metode tes
• Dokumen ini berisi pertanyaan ujian untuk personel
nondestructive testing
• Kontrak program harus disetujui oleh pembeli dan penjual
penyedia
• Kata should digunakan memberikan penekanan
• Employer memiliki tanggung jawab untuk menentukan
kebutuhan spesifik dan modifikasi guideline (panduan)
written practice
• Pada employer written practice, kata shall digunakan
sebagai pengganti should untuk penekanan kebutuhan
tertentu
• Tahun edisi diberikan keterangan tambahan sebagai
keterangan informasi baru. Garis vertikal menunjukkan
modifikasi teks
• ASNT berlokasi di Ohio, Amerika Serikat
• Aplikasi nondestructive testing (NDT) bergantung pada
kapabilitas personel yang bertanggung jawab dan
melakukan NDT
• Recommended practice memberikan panduan untuk
kualifikasi dan sertifikasi personel NDT yang memiliki
tanggung jawab untuk prinsip teknikal, melakukan, saksi,
monitor dan evaluasi
• Employer harus memahami faktor esensial terhadap
metode NDT
• Written practice dapat dibuat untuk aplikasi tertentu
dengan mengacu pada recommended practice.
• Nondestructive testing (NDT) adalah proses yang
mencakup inspeksi, pengujian dan evaluasi material
komponen teknik terhadap masalah diskontinuitas dan
sifat material tanpa perusakan (impair) penggunaan
komponen tersebut
• NDT berarti metode inspeksi NDT untuk aplikasi inspeksi
material, deteksi flaw atau prediksi perawatan (predictive
maintenance, PdM)
• Recommended practice berupa acuan untuk written
practice
• Training adalah program yang terorganisasi untuk
memberikan pengetahuan (knowledge) dan kemampuan
(skill) untuk kualifikasi
• Kualifikasi adalah penunjukkan skill, knowledge, training dan
pengalaman personel pada pekerjaan spesifik
• Rekomendasi praktis memiliki cakupan metode:
• Acoustic emission testing
• Electromagnetic testing
• Laser testing metods
• Leak testing
• Liquid penetrant testing
• Magnetic flux leakage
• Magnetic particle testing
• Neutron radiographic testing
• Radiographic testing
• Thermal/inrared testing
• Ultrasonic testing
• Vibration analysis
• Visual testing
• Terdapat tiga basic level kualifikasi berdasarkan skil dan
tanggung jawab
• Setiap individu yang sedang training, kualifikasi dan
sertifikasi disebut trainee dan bekerja terhadap certified
individu
• Trainee tidak diperbolehkan untuk melakukan, membaca,
evaluasi dan melaporkan hasil pengujian NDT
• Basic level terdiri dari level I, II dan III
• NDT level I individual memiliki kualifikasi untuk melakukan
spesifik kalibrasi, spesifik pengukuran dan spesifik
evaluasi untuk penentuan acceptance atau rejection
berdasarkan written instruction dan merekam hasil. NDT
level I menerima instruksi dan pengawasan dari NDT
Level II atau III individual
• NDT level II individual memiliki kualifikasi set up dan
kalibrasi peralatan dan interpretasi dan evaluasi hasil
pengujian terhadap code, standard dan spesifikasi. NDT
Level II memiliki kemampuan membuat written instruction
dan membuat laporan hasil pengujian
• NDT level II individual memiliki kemampuan
pengembangan, kualifikasi dan approving prosedur. NDT
level II mampu membuat dan menyetujui teknik,
interpreting code, standard, spesifikasi dan prosedur serta
penentuan metode NDT. NDT Level II bertanggung jawab
dan supervisi terhadap NDT level I
• NDT Level III individual memiliki latarbelakang praktikal
terhadap material, fabrikasi dan teknologi produk untuk
membuat teknik dan acceptance criteria. NDT level III
memiliki pengetahuan terhadap beberapa metode NDT.
NDT Level III bertanggung jawab dan supervisi terhadap
NDT level II dan I. NDT level III memiliki kemampuan
training dan examining NDT level I dan II untuk sertifikasi
• Pustaka panduan untuk pelatihan (training course) personil
NDT level I, II dan II dapat menggunakan ANSI/ASNT CP-105
• NDT level III memiliki syarat lulusan dari minimum empat tahun
kurikulum diploma atau universitas dengan degree teknik atau
sains serta satu tahun pengalaman di luar level II. Atau,
seseorang yang telah lulus passing grade sekurang-kurangnya
dua tahun di bidang studi teknik atau sains di universitas,
diploma atau sekolah teknik serta dua tahun pengalaman di
luar level II. Atau, seseorang yang memiliki pengalaman empat
tahun di luar level II
• Untuk personil level I dan II, Grade komposit ditentukan dari
hasil rata-rata ujian general, specific dan practical
• Untuk personil level III, grade komposit ditentukan dari rata-
rata hasil ujian basic dan method. Ujian specific merupakan
tanggungjawab employer (pengguna)
• Grade komposit memiliki nilai sekurang-kurangnya 80
persen dengan tanpa passing grade individual kurang dari
70 persen
• Ujian penglihatan untuk personil NDT. Ujian near-vision
dilakukan untuk penglihatan jarak pendek oleh
penglihatan natural atau terkoreksi pada sekurang-
kurangnya satu mata. Penglihatan aplikan mampu
membaca minimum Nomor Jaeger 2 atau ekivalen tipe
dan ukuran huruf dengan jarak tidak kurang dari 12 in
(30.5 cm) pada standar Jaeger test chart. Hal ini
dilakukan setiap tahun
• Pembedaan kontras warna. Ujian aplikan menunjukkan
kemampuan membedakan kontras warna atau bayangan
kelabu. Hal ini dilakukan pada inisial sertifikasi dan
interval lima tahunan
• Ujian General mencakup prinsip dasar metode NDT
• Ujian specific mencakup peralatan, prosedur operasional,
teknik NDT, spesifikasi kode, kriteria penerimaan
• Ujian practical mencakup operasional peralatan NDT,
pendataan, analisis hasil data. Ujian dilakukan terhadap
sepuluh checkpoint
• Ujian NDT/PdM level III terdiri dari basic, method dan
specific
• Ujian basic general Level III mencakup pengetahuan
SNT-TC-1A, ANSI/ASNT-CP-189, program ASNT Level
III, metode NDT, material, fabrikasi, teknologi produk
• Ujian basic PdM mencakup pengetahuan SNT-TC-1A,
ANSI/ASNT-CP-189, program ASNT Level III, metode
PdM, machinery
• Reexamination dilakukan untuk aplikan yang tidak
memenuhi grade. Hal ini dilakukan setelah tiga puluh hari
atau menerima pelatihan tambahan oleh NDT Level III
• Catatan sertifikat personil mencakup nama, level
sertifikasi, metode NDT, edukasi, pengalaman,
pernyataan kepuasan, hasil ujian penglihatan, bukti ujian,
bukti kualifikasi, grade komposit, tandatangan Level III,
tanggal sertifikat tanggal kadaluarsa sertifikat,
tandatangan authority
CONTOH SOAL ASNT-TC-1A
• Metode pengujian Eddy Current
• Level I
• Impedansi kumparan pengujian eddy current meningkat jika:
• a. frekuensi pengujian meningkat
• b. reaktansi induktif kumparan menurun
• c. induktansi kumparan menurun
• d. tahanan kumparan menurun

• Level II
• Faktor pengisian ketika bar berdiameter 1,26 cm (0,5 in) dimasukkan
ke kumparan berdiameter 2,54 cm (1 in) adalah:
• a. 0,5 (50 persen)
• b. 0,75 (75 persen)
• c. 1,0 (100 persen)
• d. 0,25 (25 persen)
• Jawaban :
• Level I : d
• Level II : d
• Metode inspeksi liquid penetrant
• Level I
• Yang manakah secara umum metode untuk pembersihan komponen
sebelum pengujian penetran?:
• a. sand blasting
• b. wire brushing
• c grinding
• d. vapor degreasing

• Level II
• Ketika melakukan tes penetran, indikasi sperikal pada permukaan
komponen dapat berupa indikasi:
• a. fatigue cracks
• b. porosity
• c. weld laps
• d. hot tears
• Jawaban :
• Level I : d
• Level II : b
• Metode inspeksi partikel magnetik
• Level I
• Yang manakah tipe arus memiliki efek skin?:
• a. alternating current
• b. direct current
• c. half-wave rectified
• d. full-wave rectified

• Level II
• Ketika pengujian bar dengan rasio L/D 4 pada koil 10 turn, arus yang
dibutuhkan adalah:
• a. 45.000 A
• b. tidak diketahui; informasi tambahan dibutuhkan ;
• c. 18.000 A
• d. 1125 A
• Jawaban :
• Level I : a
• Level II : d
• Metode pengujian radiografi
• Level I
• Unit yang banyak digunakan untuk pengukuran ukuran laju output
kerusakan sumber sinar gamma adalah:
• a. curie
• b. roentgen
• c. half-life
• d. MeV

• Level II
• Ketika menguji radiografi level kualitas 2-2T, sebuah ASTM
penetrameter untuk baja 6,35 cm (2,5 in) memiliki ketebalan:
• a. 1,27 cm (0.5 in)
• b. 63,5 m (2,5 x 10-3 in)
• c. 127 m (5 x 10-3 in)
• d. 1270 m (5 x 10-2 in)
• Jawaban :
• Level I : a
• Level II : d
• Metode pengujian ultrasonic
• Level I
• Jumlah beam divergence dari elemen transducer utamanya bergantung
pada:
• a. tipe pengujian
• b. keketatan backing elemen transducer
• c. ukuran frekuensi dan elemen transducer
• d. refraksi

• Level II
• Jika transducer kontak beam-sudut menghasilkan gelombang shear 45
derajat pada baja (vs=0,323 cm/s), sudut yang dihasilkan oleh
transducer yang sama pada aluminum (vs=0,310 cm/s) adalah:
• a. kurang dari 45 derajat
• b. lebih besar dari 45 derajat
• c. 45 derajat
• d. informasi tambahan dibutuhkan
• Jawaban :
• Level I : c
• Level II : a
• Metode pengujian visual
• Level I
• Yang manakah yang benar?:
• a. semua diskontinuitas adalah cacat
• b. cacat yang mempengaruhi kegunaan produk disebut diskontinuitas
• c. diskontinuitas yang mempengaruhi kegunaan produk disebut cacat
• d. semua diskontinuitas tidak dapat diterima

• Level II
• Magnifier tangan termasuk pada kisaran?:
• a. 2x s.d. 4x
• b. 5x s.d. 10x
• c. 10x s.d. 20x
• d. 20x s.d. 30x
• Jawaban :
• Level I : c
• Level II : b

Anda mungkin juga menyukai