Anda di halaman 1dari 13

BUKU PEMBELAJARAN MATA KULIAH

INSPEKSI TANPA MERUSAK DAN INSPEKSI


BERBASIS RESIKO TERHADAP MATERIAL
KODE MATA KULIAH : TL 141375
SEMESTER : 7
KREDIT : 3 SKS
KELAS : B DAN Q

Oleh Dosen :
Dr. Eng. Hosta Ardhyananta, ST, MSc
NIP. 198012072005011004
Perkuliahan
Jurusan Teknik Material dan Metalurgi
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya 2016
BUKU PEMBELAJARAN :
INPEKSI TANPA MERUSAK DAN INSPEKSI
BERBASIS RESIKO TERHADAP MATERIAL
KOMPONEN TEKNIK
METODE INSPEKSI TANPA MERUSAK
KONSEP DASAR
• Inspeksi tanpa merusak dapat dilakukan dengan
beberapa klasifikasi (jenis) metode pengujian tanpa
merusak (nondestructive testing)
• Inspeksi tanpa merusak perlu dilakukan terhadap material
komponen teknik untuk mengetahui kondisi material
• Inspeksi tanpa merusak dapat dilakukan dengan
pengujian menggunakan metode pengujian cairan
penembus/penetran (penetrasi) (liquid penetrant testing
(PT/LPT)), partikel magnetik (magnetic particle testing
(MT/MPT), ultrasonik (ultrasonic testing (UT)), radiografi
(radiografi testing (RT), visual (visual testing (VT), arus
listrik Eddy (Eddy current testing (ET/ECT)) dan lain-lain
• Kondisi material komponen teknik harus dalam kondisi
baik (kualitas baik)
• Kondisi baik berupa material yang memiliki sifat teknik
yang tinggi
• Kondisi material komponen teknik mengalami perubahan
akibat penggunaan (operasional/servis)
• Pengujian material dilakukan untuk mengetahui kondisi
material komponen
• Pengujian material terdiri dari pengujian merusak (destructive
test) dan pengujian tanpa merusak (nondestructive test)
• Pengujian merusak adalah pengujian yang dilakukan terhadap
material komponen merusak material komponen
• Pengujian merusak bersifat merusak material dan material
yang mengalami pengujian tidak dapat digunakan kembali
• Pengujian merusak menggunakan prinsip mekanik
(penggunaan beban/gaya terhadap dimensi)
• Prinsip mekanik menggunakan konsep tegangan material
• Pengujian merusak dilakukan dengan memotong spesimen uji
dari komponen
• Spesimen diuji hingga patah sehingga tidak dapat digunakan
kembali
• Pengujian tanpa merusak menggunakan prinsip fisika
• Prinsip fisika menggunakan konsep perubahan yang tidak
permanen
• Secara umum, definisi pengujian cairan penetran
(penetrant testing, PT) adalah pengujian menggunakan
cairan penetrasi
• Secara umum, definisi pengujian partikel magnetik
(magnetic particle testing, MT) adalah pengujian
menggunakan serbuk partikel magnet
• Secara umum, definisi pengujian ultrasonik (ultrasonic
testing, UT) adalah pengujian menggunakan getaran
suara
• Secara umum, definisi pengujian radiografi (radiografi
testing, RT) adalah pengujian menggunakan sinar radio
• Secara umum, definisi pengujian visual (visual testing,
VT) adalah pengujian menggunakan penglihatan mata
• Secara umum, definisi pengujian arus listrik Eddy (Eddy
current testing, ECT) adalah pengujian menggunakan
arus listrik
• Standar Internasional pengujian tanpa merusak antara
lain ASNT, ASME, AWS, ASM (USA), PCN (UK), CSWIP
(EN), ISO (UN) dan lain-lain
• Inspeksi tanpa merusak memiliki beberapa bentuk
• Bentuk inspeksi tanpa merusak terdiri dari
• nondestructive testing (NDT)
• nondestructive examination (NDE)
• nondestructive evaluation (NDE)
• Bentuk inspeksi berdasarkan asosiasi personil inspektor
• Asosiasi personil inspektor terdiri dari
• ASNT
• ASME
• ASM
• ASME memiliki beberapa ketentuan
• Inspektor melakukan verifikasi dan review eksaminasi
pengujian takmerusak
• Personil adalah orang yang melakukan pengujian tanpa
merusak
• Inspektor melakukan inspeksi
• Eksaminer melakukan eksaminasi
• Inspeksi adalah kegiatan pengujian material yang dilakukan
oleh personil pihak luar (authorized inspector) yang memiliki
kualifikasi untuk memeriksa hingga puas terhadap suatu
aktivitas pengujian tanpa merusak
• Eksaminasi adalah kegiatan pengujian material yang dilakukan
oleh personil pihak dalam yang memeriksa hingga puas
terhadap suatu aktivitas pengujian tanpa merusak sebagai
suatu fungsi kontrol kualitas
• Asesmen adalah proses penilaian terhadap kondisi suatu
material
• Asesmen dilakukan dengan melakukan serangkaian
aktivitas inspeksi dan analisis
• Asesmen memberikan penilaian terhadap kondisi
operasional material
• Salah satu contoh asesmen adalah asesmen umur sisa
pakai
• Umur sisa pakai dilakukan akibat penuaan komponen
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai