NPM 02.2023.1.90763
DESTRUCTIVE TEST
Pengertian dari Destructive Test adalah pengujian yang dilakukan terhadap suatu material
atau spesimen sampai material tersebut mengalami kerusakan. Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui performa pada material yang bersangkutan, salah satunya bila material tersebut
dikenai kerja dari luar dengan besar gaya yang berbeda – beda. Pengujian ini umumnya jauh
lebih mudah untuk dilaksanakan, selain itu memberikan informasi yang lebih baik dari
Destructive Test lebih baik dilakukan dan akan lebih ekonomis untuk objek yang akan
Non destrtructive testing (NDT) adalah aktivitas tes atau inspeksi terhadap suatu benda untuk
mengetahui adanya cacat, retak, atau discontinuity lain tanpa merusak benda yang kita tes
atau inspeksi. Pada dasarnya, tes ini dilakukan untuk menjamin bahwa material yang kita
gunakan masih aman dan belum melewati damage tolerance. Material pesawat diusahakan
dilakukan paling tidak sebanyak dua kali. Pertama, selama dan diakhir proses fabrikasi, untuk
menentukan suatu komponen dapat diterima setelah melalui tahap-tahap fabrikasi. NDT ini
dijadikan sebagai bagian dari kendali mutu komponen. Kedua, NDT dilakukan setelah
komponen digunakan dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya adalah menemukan kegagalan
Uji Mekanis
– Untuk mengevaluasi (evaluate) sifat mekanis dasar untuk dipakai dalam disain.
pembebanan.
– Untuk memperoleh (provide) data sifat mekanis dari material seperti kekuatan
– Metoda pembebanan, dimana meoda pembebanan ini bergantung pada jenis beban
yang diberikan, kecepatan beban yang diberikan dan jumlah beban yang diberikan.
– Kondisi pengujian, kondisi pengujian mengacu pada temperature yang dikenai pada
Metoda Pembebanan
Ada lima jenis pembebanan pada uji mekanis material, yaitu:
– Tarik ( tension )
– Tekan ( compression )
– Geser ( shear )
– Tekuk ( bending )
– Puntir ( torsion )
Kondisi Pembebanan
Dalam pengujian semua kondisi yang mempengaruhi pengujian harus tercatat dalam prosedur
pengujian (Testing Procedure) dan juga kondisi tersebut harus terkontrol dan tetap
Metode Pembebanan
Ada dua jenis pada metode pembebanan uji mekanis material, yaitu:
– Kecepatan pembebanan ( the rate of load ) : kecepatan pembebanan juga dibagi lagi
menjadi tiga yaitu beban diberikan secara lambat/singkat (Static Test), beban diberikan secara
cepat (Dynamic Test) – Impact Test dan beban diberikan sangat lambat sekali (Creep Test)
month –year.
menjadi dua yaitu beban tunggal (single load) – Pengujian mekanis umum dan beban
Pengukuran
Setiap pengukuran kecuali penghitungan (counting) selalu terdapat variasi kesalahan dan ini
harus terkontrol atau diketahui sehingga pengujian dapat disebut presisi & akurat.
ü Presisi : fungsi dari sensitivity dan kecilnya rentang bacaan (the least reading) alat.
ü Sensitivity adalah nilai terkecil suatu ukuran kuantitatif yang terukur pada mesin atau
ü The least reading adalah nilai terkecil yang dapat dibaca dari suatu alat ukur yang memiliki
skala bacaan.
Uji Struktur
Tujuan dari uji struktur untuk mengetahui komposisi kimia bahan, distribusi kekerasan,
struktur mikro, struktur makro dan bentuk permukaan material uji. Data komposisi kimia
diperoleh dari uji spectrometri, kemudian data nilai kekerasan diperoleh dari uji kekerasan
Struktur mikro yang diperoleh dari hasil uji metalografi dapat memberikan banyak informasi.
Harus ada kesesuaian antara hasil uji komposisi dan struktur mikro. Struktur mikro material
uji dibandingkan dengan struktur mikro material standar, jika ada perbedaan bararti ada
proses tambahan yang mengubah struktur mikro tersebut. Proses itu kemungkinan besar
treatment diperiksadari perbedaan struktur mikro antara daerah dekat permukaan dengan
daerah kedalaman. Jika ada thermomechanical treatment berarti ada pengayaan unsur tertentu
di daerah permukaan sebagai akibat difusi selama proses tersebut dilakukan. Hal ini dapat
dilihat dari struktur mikro yang diperoleh dan harus diperiksa kesesuaian dengan hasil uji
Visual Inspection
Inspeksi Visual atau Visual Inspection adalah metode pemeriksaan yang sangat efektif, dan
harus menjadi metode utama yang disertakan dalam program pengendalian mutu yang efektif.
Liquid Penetrant Test
Uji liquid penetrant merupakan suatu metode pengujian yang relatif mudah dan praktis untuk
dilakukan. liquid penetrant ini biasa digunakan untuk mengetahui diskontinyuitas halus pada
Metode ini digunakan untuk mendeteksi permukaan dan kekurangan permukaan dekat
eddy current testing adalah salah satu dari beberapa metode pengujian non-destruktif yang
gelombang suara untuk mendeteksi retakan dan cacat pada bagian dan bahan. Ini juga bisa
pipa. Karena mudah dibawanya peralatan dan variasi metode yang ada, pengujian ultrasonik
memungkinkan pemeriksaan bagian yang besar, tidak beraturan, atau tidak dapat diangkut.
Radiographic Inspection
penggunaan sinar x atau sinar gamma untuk melihat struktur internal suatu komponen. Di
industri petrokimia, RT sering digunakan untuk memeriksa mesin, seperti bejana tekan dan
katup, untuk mendeteksi kekurangannya. RT juga digunakan untuk memeriksa perbaikan las.
Tujuan non destrtructive testing (NDT)
Tujuan NDT adalah mendeteksi cacat atau discontinuity, untuk mengukur geometri benda,
Untuk para pelaku industry kegiatan NDT sangat penting bagi beberapa faktor seperti untuk
meyakinkan kepuasan pelanggan, membantu dalam merancang produk agar lebih baik,