DISUSUN OLEH:
1. Pengertian NDT
NDT (Non Destructive Test) merupakan salah satu bentuk pengujian yang
dilakukan terhadap material atau benda tanpa menyebabkan perusakan yang
permanen terhadap material atau bendat tersebut. NDT (Non Destructive Test)
dapat digunakan untuk pengujian terhadap material seperti beton, baja, besi, dan
material lainnya (Patil, NR, 2008).
pada
permukaan
bahan.
Selanjutnya
cairan
penetran
pada
Radio Graphic Testing (RT) metode NDT ini dapat untuk menemukan cacat
pada material dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma. Prinsipnya
sinar X dipancarkan pada bahan. Dan sebagian sinar akan diserap
sehingga intensitasnya berkurang. Setelah itu direkam menggunakan film
yang sensitif. Jika ada cacat maka intensitas film akan bervariasi.
e. Ultrasonic Testing (UT)
Ultrasonic Testing (UT) prinsip yang digunakan adalah prinsip gelombang
suara. Gelombang ultrasonik yang digunakan berfrekeensi 0,5 20 Mhz
(Sigma Epsilon ISSN, 2001).
Kelebihan:
a. Eddy Current Testing (ET)
Kelebihan : dapat mendeteksi kerusakan/cacat di atas dan di bawah permukaan
material, hasil seketika langsung dapat diamati pada kerusakaan/cacat yang
kecil.
b. Magnetic Particle Testing (MT)
Kelebihan
tidak
membutuhkan
biaya
yang
mahal
untuk
pengujian
tidak
membutuhkan
biaya
yang
mahal,
peka
terhadap
Kekurangan
a. Eddy Current Testing (ET)
Kekurangan : permukaan yang akan diuji harus dapat diakses secara langsung,
butuh waktu yang lama untuk mengamati kerusakan/cacat yang besar.
b. Magnetic Particle Testing (MT)
Kekurangan : membutuhkan banyak persiapan, hanya bisa digunakan untuk
permukaan material
1. Bahan
Bahan-bahan yang akan digunakan dalam pratikum Non Destructive Test adalah
sebagai berikut:
a. Benda uji Baja ST-37.
b. Cairan Cleaner (pembersih).
c. Liquid Penetrant (cairan penetran). d. Cairan Developer.
2. Alat
Bahan-bahan yang akan digunakan dalam pratikum Non Destructive Test adalah
sebagai berikut:
a. Kertas gosok
b. Kain lap halus.
c. Pembersih (cleaner).
d. Kamera.
daerah
yang
diselidiki
dan
kerja,
Berikut ini adalah hasil dokumentasi dari percobaan yang telah dilakukan
beserta analisisnya:
Kesimpulan
Setelah melakukan pengujian dan didapatkan adanya retakan atau cacat
pengelasan, berikut kesimpulannya:
1. Material
tersebut sudah tidak layak digunakan karena cacat. Tetapi cacat pada
pengelasan tidak memiliki ukuran yang pasti. Jadi apabila ada suatu material
2.
yang mengalami kecacatan sekecil apapun, material itu sudah tidak layak pakai
Dengan menguji menggunakan metode Liquid Penetrant Inseption kami telah
mengetahui langkah kerja dan prosedur dalam melakukan metode tersebut
dengan baik untuk mencari kecacatan pengelasan pada benda uji.